Syara gadis jutek yang cantik dan pintar. Yang banyak masalah dalam hidupnya. Lantaran Ia menolak menikah dan kabur di hari pernikahannya. Yang membuat orang tua malu dan marah. Sehingga Syara terpaksa belajar hidup mandiri. Lalu bagaimana dengan calon suaminya . Penasaran, ikuti kisahnya.......
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35
Syara membalikkan badannya yang membuat pria itu melongo melihat wanita cantik yang bergaun soft pink terlihat anggun, berdiri di depannya.
" Anda siapa?"Syara balik bertanya
" Oh saya hanya tamu, kamu sendiri?" kata pria itu menelisik wajah Syara
" Saya juga tamu, permisi saya duluan," kata Syara cepat berlalu, karna ingin segera kekamar Ken.Sehingga pria itu terpaku diam Saat melihat punggung Syara menghilang.
" Apa aku bermimpi, perasaan tidak ada tamu lain lagi selain keluarga Kusuma," kata Sam bicara sendiri. Lalu melangkah ke belakang untuk mencari kamar kecil
" Aneh ...tapi dia sangat cantik," kata Sam sembari mengucek matanya sambil menggelengkan kepala. Takut ia salah lihat.
Sedangkan Syara melangkah masuk kamarnya dan setelah itu ia pun berganti pakaian. " Siapa dia, padahal tadi tidak ada sepupu laki laki kak Ken, atau dia temannya," kata Syara yang malas kembali ke ruang tamu. Karna ia sudah merasa lelah. Apalagi seharian ini, Syara bekerja cukup keras di rumah sakit.
**************
Paginya Syara berangkat kerja sekalian mengantar eyangnya dan Farah pulang ke rumah. Mereka diantar sopir yang disiapkan Ken khusus untuk Syara.
" Pagi sayang, alhamdulilah kalian sudah pulang ," mami sudah menyambut mereka di teras ketika Syara turun dari mobil
" Maaf mi, Syara ngak ikut masuk. Karna buru buru harus kerumah sakit ," bisik Syara pelan
" Ya tapi hati hati ya, salam buat menantu mami. Terimakasih sudah mengantar eyang dan kakakmu pulang," kata mami
" Ya mi, kak, yang. Syara pergi dulu ya. Sampai ketemu lagi besok,"' kata Syara
" Ya sayang, hati hati dijalan," kata eyang yang mengandeng tangan mami masuk ke dalam rumah dan Syara pun langsung bergegas pergi. Takut jika ia terlambat.
Sesampainya di rumah sakit Syara langsung bekerja seperti biasanya. Membantu Naura untuk mengecek pasien. Sembari belajar memeriksa kondisi pasien yang ia tangani
" Hmm ...Sya apa nanti ada waktu?" tanya Nea yang menghampiri keduanya.
" Ada, setelah jam makan siang," jawab Syara santai
" Bukan itu, aku mau mengajak kalian berdua untuk makan siang di luar bersama dokter Gee dan dokter Frans," kata Nea.
Membuat Naura menoleh " lihat nanti Ne, kami sangat sibuk hari ini," kata Naura sambil menelisik wajah Nea. " Entah apa yang sedang ia rencanakan. Paling dia butuh teman," batin Naura curiga
Dan benar saja siangnya Nea membawa Naura dan Syara kerestoran di depan rumah sakit. Disana ada dokter Gee, dokter Frans dan satu pria lain. Yaitu Sam sepupu Ken
" Hai aku Sam, kami datang kesini untuk membicarakan bisnis. Apa kalian para dokter baru?" kata Sam memperkenalkan diri. Yang membuat Syara sempat kaget. Namun ia tak memperlihatkannya dengan jelas
" Bukannya dia pria tadi malam, apa dia mengenalku,"batin Syara yang lalu duduk di sebelah Naura
" Mereka ini dokter dokter muda dirumah sakit kami tuan Sam. Oh ya ra, sya ini pak Sam teman Nea," kata Gee memperkenalkan Sam pada Syara dan Naura
" Ya dok, salam kenal ," kata Naura tersenyum menangkupkan tangannya. Begitu juga Syara yang hanya tersenyum tanpa ikut bicara.
" Ini dokter Syara ... kan?" kata dokter Frans menatap Syara. Karna Frans baru bertemu pertama kalinya dengan Syara. Walau sudah tahu namanya.
" Ya dok, dia Syara dokter magang kita," kata Nea melirik Syara
" Astaga ....kenapa pake dijelaskan segala sih," omel Syara, tapi hanya di dalam hati Saat Nea menjelaskan siapa dirinya.
" Selamat bergabung, senang kenal dokter muda berbakat seperti anda. Kami senang mendengar anda bekerja dengan giat di rumah sakit,"' kata Frans berbasa basi
" Sama sama dok," kata Syara juga ikut bicara untuk sekedar berbasa basi. Sehingga Sam yang sedari tadi menatap Syara, mengernyitkan dahinya.
" Dokter Syara, apa kita pernah bertemu sebelumnya, sepertinya saya sedikit kenal dengan wajah cantik anda," kata Sam .
" Tuan Sam bertemu di mana, Sya tuan Sam ini orang kepercayaan tuan muda Ken yang dulu aku ceritakan padamu. Tuan muda Ken itu orang yang membantu rumah sakit kita dan proyek baru Farmasi baru," jelas Gee
" Ya dok, saya tahu itu, " kata Syara. Walau dalam hatinya menggerutu. Jika yang mereka maksud tuan muda itu adalah suaminya sendiri. " Berarti Sam ini juga sepupu kak Ken, sama seperti Kak Mira," Syara bicara sendiri dalam hati. Sambil melirik Sam dengan ujung matanya
Sedangkan Gee tersenyum manis pada Syara begitu juga Sam. Yang mulai tertarik melihat kecantikan Syara
" Apa tuan Ken tidak ikut?" tanya Nea
" Tidak dia ada rapat, apa dokter Nea kenal baik dengannya?" tanya Sam menatap Nea sekilas
" Kami bertemu kemaren, untuk urusan bisnis. Apa dia sudah punya kekasih ?" tanya Nea ingin tahu informasi orang yang ingin ia incar.
" Ya...dia sudah punya istri," jawab Sam sembari menyantap makanan pembuka
" Sudah punya istri !!" Nea pun kaget. Mengira pria dingin itu masih sendiri. Begitu juga dengan Gee dan Frans.
" Apa tuan Ken sudah beristri tuan Sam, anda jangan bercanda. Ini kabar hoak kan," kata dokter Frans tak percaya . Begitu juga dengan dokter Gee
" Saya sepupunya, apa kalian tidak percaya. Jika tuan muda Kusuma memang sudah menikah. Hanya saja pernikahan nya tertutup
Sebatas keluarga besar, acara nya tadi malam dan saya sendiri hadir disana ," jelas Sam.
Syara yang duduk tenang di kursinya pun hanya diam. Sembari menarik nafas.Karna semua orang begitu terkejut mendengar pernikahannya dengan Ken
" Aish....saya pikir tuan Ken masih sendiri. Wah tidak ada kesempatan dong," kata Nea sedikit kecewa mendengar kabar itu
" Tidak juga, mereka di jodohkan. Dan belum tentu tuan Ken mencintainya," kata Sam. Membuat Syara memicingkan matanya mendengar perkataan Sam.
" Astaga, apa maksud pria ini, dasar aneh," batin Syara sembari tetap diam.
" O....jadi nikah karna perjodohan. Ya anda benar tuan Sam, hampir 60 persen pernikahan perjodohan banyak yang gagal. Karna mereka menikah dengan alasan relasi dan politik, bagaimana menurutmu Gee," kata Nea menyenggol bahu Gee yang duduk di sebelahnya
" Entahlah, mungkin saja," kata Gee yang sadar ia dan Nea juga sedang dijodohkan oleh keluarga mereka.
" Oh ya, apa dokter Syara dan dokter Naura sudah punya kekasih ?" tanya Sam menatap keduanya.
" Saya belum tuan, mungkin masih sebatas mencari. Kalau dokter Syara sepertinya dia sudah punya calon," kata Naura melirik Syara.
" Oh...ya siapa ??" kata Gee dan Sam bersamaan. Membuat Nea dan Naura saling pandang. Karna kedua pria itu ingin tahu banyak tentang Syara.
Syara hanya diam, ia tak menjawab. Karna tak mungkin ia menceritakan siapa dirinya. Apalagi ia baru saja menikah beberapa bulan ini dengan Ken
" Hanya teman kuliah tuan, mereka masih berteman kok," kata Naura mewakili Syara. Membuat Sam makin penasaran.
" Sudah kita sambil makan saja, tuh hidangan sudah diantar," kata Frans menengahi obrolan para teman temannya. Ketika dua pelayan datang mengantar makanan yang mereka pesan.
" Ya ayo silakan!!" kata Gee yang melihat makanan mereka di depan mata.. Setelah semua dihidangkan, para pelayan pun pergi usai menata makanan di atas meja.
" Nona Syara, apa boleh minta nomor anda untuk pelayanan kesehatan?" kata Sam mencari celah.
" Oh maaf tuan, ponsel saya tertinggal di rumah sakit. Dan saya kurang hafal karna bukan nomor cantik,' kata Syara, sehingga Gee tersenyum. Tahu cara Syara menolak halus tuan Sam
" Yes ....tidak akan ada saingan untukku," kata Gee dalam hati. Karna hanya dia yang punya nomor Syara.
" Astaga Sya, bagaimana bisa lupa sih, sama nomor ponsel sendiri ,"' sindir Nea
" Bukan lupa Nea, itu...." kata Naura ingin membela Syara namun Gee ...
" Ponsel Syara itu sering hilang Ne, itu Karena Syara sering lupa. Maklum dia sibuk sehingga kelupaan. Karna Syara hanya fokus belajar," kata Gee ikut menengahi.
" Hmm...ya betul itu," kata Syara yang malas nomor ponselnya jadi diketahui orang asing.
Membuat Frans dan Nea saling pandang.
Untung para bodyguard siap selalu disekitarmu Syara
Pertarungan terbuka dimulai ,gasss lah hajar para penjahatnya
Atau malah sempat amnesia karena kecelakaan ?
Duh masih teka teki ya Othor
Jangan ketinggian mimpinya dok Nea, tuan muda Ken sudah bucin ke Syara
kuliti dan hempas mereka jangan kalah dong punya banyak orang masa ga guna
Dok jika patah hati jangan salah minum obatnya ya dok
Legowo saja dok biar aman posisi anda 🤭
Apakah seorang nakes juga bisa galau merana hihi
Yuk saatnya berbaikan demi keamanan kalian sendiri
Sam pingsan saking syocknya 🤣🤣🤣🤣
Guling guling patah hati ga tuh
Begitu juga dengan dok Gee /Facepalm//Facepalm/
Syock mental ,patah hati ,malu atau ada yang sampai frustasi ?