ZENA ANANTA PUTRI seorang gadis yang dikenal bar-bar dan suka membaca novel. Tiba-tiba bertransmigrasi ke novel yang ia baca dan parahnya lagi tak hanya Zena yang bertransmigrasi melainkan keluarganya juga?.
Bagaimana kehidupan mereka setelah tahu mereka bertransmigrari?.
Yu mampir yuu
Jangan lupa tinggalin jejaknya yaaaa
😘😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lsn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 33
SELAMAT MEMBACA
"Saya kan mau tepati janji saya." balas Rakael santai.
"Janji? Janji apa?." tanya Zeana bingung.
********
"Kamu lupa, kalau kamu pernah maksa saya buat nikahin kamu?." tanya Rakael santai.
"Dih, kapan? Gak ada ya pak saya bilang gitu." sewot Zeana.
"Masa lupa sih." ejek Rakael membuat Zeana mendelik dan merebahkan tubuh nya di kasur.
"Kamu inget waktu kita masih pacaran?." tanya Rakael sembari ikut berbaring di samping Zeana. Ya sebelum mereka bertransmigrasi Zeana dan Rakael ah lebih tepatnya Zena dan Andra sempat menjalin hubungan saat masih SMA.
"Gak." ketus Zeana.
"Katanya mau nikah sama saya. Giliran udah saya nikahin panik mau nolak." ucap Rakael dengan nada mengejek dan itu membuat Zeana kesal.
"Dih, saya gak pernah bilang gitu tuh." balas Zeana jutek.
"Ah masa terus tadi kata bunda kamu suka nyimpen foto saya. Padahal kita udah putus itu apa hmm?." ucap Rakael membuat Zeana gugup karena malu.
"Ehm, e-enggak tuh bunda salah liat aja kali." ucap Zeana sembari bangun dan duduk di kasur.
"Saya tau kamu masih suka sama saya." balas Rakael percaya diri.
"Dih ke pd-an amat, yang ada tuh bapak yang masih suka sama saya. Bukti nya bapak juga masih nyimpen foto saya di kamar bapak." ucap Zeana.
"Ya emang saya suka sama kamu." balas Rakael santai.
"Suka tapi cuma dijadiin bahan taruhan." cibir Zeana membuat Rakael bungkam.
"Bukan gitu Ze, aku mau jelasin semuanya. Tapi, dulu kamu yang milih pergi." balas Rakael setelah lumayan lama bungkam.
"Dih aku." cibir Zeana merasa geli ketika Rakael menyebutkan kata ' aku '.
"Boleh kan aku jelasin kejadian masa lalu?." ucap Rakael yang tak menghiraukan cibiran Zeana.
"Gak usah, ngapain juga gak penting." balas Zeana cuek.
"Ze, aku bener-bener gak bermaksud mau jadiin kamu bahan taruhan." ucap Rakael yang tetap ingin menjelaskan kejadian masa lalu.
"Oh." balas singkat Zeana.
"Tolong dengerin aku dulu, aku bener-bener gak bermaksud buat jadiin kamu bahan taruhan dulu. Ya, emang aku nerima kamu karena taruhan tapi itu sebelum aku kenal kamu lebih jauh." ucap Rakael mencoba menjelaskan.
"Gak usah ngelak, kalau taruhan ya taruhan aja." balas Zeana tajam.
"Please Ze percaya sama aku, aku cinta sama kamu." ucap Rakael berusaha meyakinkan Zeana bahwa diri nya benar-benar mencintai Zeana.
"Berisik deh ah." ucap Zeana yang kesal ketika mengingat kejadian masa lalu.
Sedikit cerita Zeana dan Rakael ah lebih tepatnya Zena dan Andra adalah sepasang kekasih semasa sekolah nya, Setelah Zena menolong Andre. Namun, sebelum itu Zena memang selalu mengejar-ngejar Andra sampai pada akhirnya Andra tiba-tiba menerima Zena menjadi pacar nya.
Satu bulan berlalu semua berjala baik-baik saja. Walaupun saat mereka berhubungan Andra memang selalu dingin dan cuek. Dimana puncaknya ketika Zena mendengar percakapan Andra yang membuat diri nya sakit hati dan menyesal karena telah menyukai Andra.
Flasback On
"Gimana sama taruhan kita lo udah berhasil kan dapetin si Zena itu?." tanya Niel pada Andra yang sedari tadi diam.
"Udah." jawab Rakael dingin.
"Bagus ini uangnya." ucap Niel sembari memberikan uang sebesar Rp. 10.000.000.,-
"Thanks." ucap Andra menerima uang itu.
"Tapi, kita keterlaluan gak sih." ucap Nael yang tak lain adalah kembaran Niel.
"Lebay lo." balas Niel sembari terkekeh.
"Oh ya gue mau tanya gimana rasanya pacaran sama si Zena? Lo jadi suka sama dia gak?." lanjut Niel bertanya karena penasaran.
"Gak gimana-gimana dan gue gak akan pernah suka sama dia, jijik gue sama cewe kaya dia. Gue terima dia jadi pacar nya karena taruhan juga kan?." balas Andra santai tanpa menyadari bahwa Zena mendengar semuanya.
...♡♡♥︎♡♡...
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA😚
INGAT TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA!!.
MOHON MAAF BILA BANYAK KESALAHAN DAN MOHON MAAF JIKA CERITANYA TIDAK SERU ATAU TIDAK NYAMBUNG.
DAN YANG PALING PENTING JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK YA SAY 😁.
LUV LUV SEHAT-SEHAT KALIAN BYEE.
❤️🔥😘😚
semangat nulisnya😍😍😍😍
aku lanjut baca ya...
" Ya udah kalau udah puas ayo pulang ".
Yang benar :
"Yaudah, kalau udah puas ayo pulang."
tanda titik harusnya masih ada dalam tanda kutip yah Kak, terus kata "Yaudah" itu masih satu kata, kalau ditulis "Ya udah" kesan dan dibacanya jadi kayak "Iya" dan "udah" beda kak. Kalau bisa pakai pengggunaan tanda baca ( , ) (.) dan (!) dengan benar untuk memperjelas intonasi nada dan bikin pembaca gak pusing bacanya 😄
Mungkin bisa lebih baik kalau :
Setelah sampai di ruang tamu, Zena langsung terkejut karena....
"Abang!!!!"