NovelToon NovelToon
Apa Itu Cinta?

Apa Itu Cinta?

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Pengganti / Tamat
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: risma ayu

Riris Ayumi Putri seorang gadis yang haus akan kasih sayang dan cinta dari keluarganya. Dan sialnya ia malah jatuh cinta pada kakak temannya sendiri yang umurnya terpaut jauh dengannya. Bukanya balasan cinta, justru malah luka yang selalu ia dapat.

Alkantara Adinata, malah mencintai wanita lain dan akan menikah. Ketika Riris ingin menyerah mengejarnya tiba-tiba Aira, adik dari Alkan menyuruhnya untuk menjadi pengantin pengganti kakaknya karena suatu hal. Riris pun akhirnya menikah dengan pria yang di cintainya dengan terpaksa. Ia pikir pernikahannya akan membawa kebahagiaan dengan saling mencintai. Nyatanya malah luka yang kembali ia dapat.

Orang selalu bilang cinta itu membuat bahagia. Namun, mengapa ia tidak bisa merasakannya? Apa sebenarnya cinta itu? Apakah cinta memiliki bentuk, aroma, atau warna? Ataukah cinta hanya perasaan yang sulit di jelaskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon risma ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 34

Argh, Mas!"

"Kenapa, sayang?" tanya Alkan panik.

Entah keajaiban darimana, Riris tiba-tiba merasakan mules pada perutnya. Ia merasakan seperti ada sesuatu yang ingin keluar.

"Mas, dedeknya mau keluar."

Alkan yang panik langsung berteriak memanggil suster dan dokter. Kini Riris sedang berusaha melahirkan buah hatinya dengan di temani suaminya.

"Ayo sayang, kamu pasti bisa!" Alkan terus menyemangatinya dengan masih setia menggenggam tangannya dan mengusap keringat di keningnya.

Riris dengan sekuat tenaga mencoba mengejan dan mencoba menahan rasa sakitnya. Wajahnya sudah sangat pucat karena terlalu banyak mengeluarkan darah.

"Oeek ... Oeek ... Oeek ...."

Tak lama terdengar suara tangisan bayi. Ya, Riris sudah berhasil melahirkan anaknya. Alkan menatap istrinya dengan berkaca-kaca, ia mengecup keningnya lama dengan penuh syukur.

"Makasih, makasih sayang."

Riris hanya tersenyum tipis. Tiba-tiba ia kembali merasakan sesuatu ingin keluar dari bawah sana.

"Dokter, bayinya masih ada satu lagi!" teriak suster melihat kepala bayi yang kembali terlihat.

Alkan yang mendengar itu menatap istrinya tidak percaya. Perasaannya berkecamuk, antara bahagia dan sedih melihat istrinya yang kesakitan. Senang ternyata anaknya kembar, memang selama ini mereka sengaja tidak usg karena ingin menjadi kejutan.

"Oeek ... Oeek ..." kembali terdengar suara tangisan bayi.

"Sayang, kita sudah jadi orang tua?" tanya Alkan tak percaya menatap istrinya sambil meneteskan air matanya.

Riris lagi-lagi hanya tersenyum sangat tipis. Terlihat wajahnya yang sangat lelah, dengan bibir pucat pasi. Tangannya terangkat pelan mengusap air mata suaminya.

"Jaga anak kita," lirihnya sangat pelan dan perlahan mulai menutup matanya.

"Sayang! Bangun!" Alkan menepuk-nepuk pelan wajah istrinya dengan panik.

Dokter dan suster mulai memeriksa keadaan Riris. Dan dengan panik mereka langsung membawanya ke ruang ICU.

Alkan sedari tadi mondar-mandir di depan ruang ICU dengan perasaan yang sangat cemas. Istrinya sedang di tangani dan ia tidak di perbolehkan masuk.

"Kan, tenangin diri Lo. Istri Lo pasti baik-baik saja. Dia wanita kuat," ucap Bima mencoba menenangkan.

"Sini duduk dulu," titahnya.

Alkan pun hanya diam dan menurutinya. Ia terduduk sambil meremas rambutnya. Alkan benar-benar sangat takut kehilangan istrinya.

Tak lama keluarlah dokter dari ruangan tersebut. Lelaki itu langsung bergegas menghampirinya dan melontarkan beberapa pertanyaan.

"Bagaimana, Dok? Istri saya baik-baik saja kan? Dia tidak kenapa-napa kan?" tanyanya yang membuat dokter itu menghela nafasnya pelan.

"Jawab, Dok!" bentaknya dengan tidak sabaran, apalagi melihat raut wajah sang dokter membuatnya semakin takut.

"Tenang, Kan!" Bima menepuk-nepuk pundaknya mencoba menenangkan.

"Istri anda mengalami pendarahan hebat, saat ini kondisinya kritis. Dia membutuhkan donor darah A, kebetulan di sini ada stok nya. Saya akan langsung menanganinya. Anda tenang saja, bantu do'akan saja yang terbaik untuknya."

Alkan pun hanya mengangguk pelan. Membiarkan dokter kembali menyelamatkan istrinya. Ia dengan setia masih menemaninya dengan di temani oleh Bima. Orang tuanya Riris dan temannya yang lain belum pada datang, masih mengurus Cantika. Sedangkan orang tuanya, Alkan sampai lupa dan baru saja ia menghubunginya.

"Permisi, Pak. Anak anda telah selesai di bersihkan. Keduanya laki-laki dan semuanya sehat," seorang suster menghampirinya.

Alkan mendongak, dan dengan semangat ia langsung beranjak dari tempat duduknya. "Saya ingin melihatnya!"

Di sebuah ruangan bayi, Alkan menatap kedua putranya dengan mata berkaca-kaca. Tanpa sadar air matanya menetes. Ia masih tak menyangka sudah memiliki putra, apalagi langsung dua sekaligus. Walaupun kandungannya belum cukup umur, alhamdulilah kedua bayinya lahir dengan normal dan sehat.

"Yang ini yang lahir duluan," tunjuk suster pada bayi yang berada sebelah kanan.

"Boleh saya menggendongnya?" tanyanya yang di balas anggukan.

Suster membantunya dan mengajarkannya cara menggendong bayi. Dan saat ini putra pertamanya sudah berada di gendongannya.

Senyuman mengembang dari sudut bibirnya. Alkan mengecup keningnya pelan. Dan ia mulai mengumandangkan adzan pada telinga kanannya, begitupun juga iqomah pada telinga kirinya.

"Alvano Sky Damian Adinata. Itu namamu," ucapnya sambil tersenyum menoel hidungnya dengan pelan.

"Nama yang indah," sahut suster ikut tersenyum.

Alkan kembali menaruh putra pertamanya. Kini gantian menggendong putra keduanya. Ia kembali mengumandangkan adzan dan Iqomah pada telinga putranya.

"Alvino Sky Davian Adinata."

"Kalian kembar, nama pun harus kembar," kekehnya gemas.

Setelah puas melihat putranya. Alkan memilih kembali menemui istrinya. Saat ini Alkan sedang berada di ruangan ICU. Riris telah selesai di tangani dan dokter mengatakan istrinya mengalami koma.

Alkan menggenggam tangan istrinya lembut dan sesekali menciuminya. Air matanya terus menetes tak tega melihat istrinya yang terbaring lemah dengan beberapa alat medis terpasang di tubuhnya.

Dirinya sudah tidak bisa berkata-kata lagi, hanya bisa menangis. Andai Alkan tidak telat menolongnya, pasti tidak akan seperti ini. Istrinya tidak akan terluka parah. Tangannya terkepal kuat mengingat gadis yang telah melukai istrinya.

"Sayang, aku keluar dulu sebentar ya. Kamu jangan lama-lama tidurnya," ucapnya sambil mengecup kening dan kedua mata istrinya.

Alkan berjalan keluar ruangan. Terlihat teman-temannya dan mertuanya, adiknya dan orang tuanya juga berada di sana.

Alkan berjalan menghampiri mereka. "Kalian udah urus dia?"

"Udah, Lo tenang saja. Dia udah di bawa ke polisi atas percobaan pembunuhan," jawab Raka.

"Lo tau? Dia terus teriak dan ngoceh gak jelas. Kayak orang gila," bisik Bagas.

"Nak, sekarang giliran Mama Papa lihat Riris ya?" tanya mertuanya.

"Iya, Ma silakan."

"Ganti lah bajumu terlebih dahulu, jangan sampai sakit. Mama udah bawakan barang-barang kalian di mobil," ujarnya yang di angguki oleh menantunya.

"Makasih, Ma."

Memang Alkan sempet kehujanan karena sengaja menerobos hujan saat istrinya mengirimnya pesan meminta tolong. Tanpa memperdulikan dirinya Alkan langsung pulang dengan perasaan panik.

"Nak, apa yang terjadi? Kenapa bisa sampai seperti ini?" tanya ibunya.

"Mas lalai banget sih jagain Riris! Kalau tau bakal seperti ini mending tinggal sama kita aja lebih aman!" omel Aira.

Alkan hanya memijit pelipisnya pening. Ia tidak memperdulikan ocehan adiknya. Alkan berhambur memeluk ibunya dengan perasaan sedih.

"Riris, Bu ... Alkan gak tega lihat dia kesakitan. Alkan seneng kedua anak kita lahir dengan selamat. Tapi Alkan juga sedih lihat dia terbaring lemah. Kalau boleh di gantikan mending Alkan saja yang berada di posisinya," lirihnya sambil terisak pelan.

"Apa? Dua anak?!" tanya Aira terkejut, memang mereka belum melihat bayinya.

Alkan hanya mengangguk pelan, lalu berkata, "Anak Mas kembar."

"Wah--"

Baru saja Aira ingin berkata sesuatu, tiba-tiba seorang suster datang menghampiri mereka dengan panik.

"Permisi, Pak. Anak anda--"

"Kenapa, Sus? Anak saya kenapa?" tanya Alkan dengan panik memotong pembicaraan.

1
nikaloffv
yahh.. udah, bakal kangen sama couple rikan🥲
Meysa🌹
di tunggu cerita barunya 🤗
nikaloffv
bisa kasih ekstra 10 part gak?/Chuckle//Chuckle/
nikaloffv: OKEE OKEE
ig@imaaa_ayuuu: Besok terakhir, msih ada 2 lagii
total 3 replies
nikaloffv
semangat terus, aku nantiin karya selanjutnya
ig@imaaa_ayuuu: Makasih , aku juga menanti karyamu. ayo up banyak-banyak 😘
total 1 replies
nikaloffv
giliran capai end aja, panjang banget.. tapi alhamdu, hepi end, THANK YOU RIRIS SAYANGGG
ig@imaaa_ayuuu: wkwkwk iya ga kerasa ngetiknya kek relll. tentu HEPI dong, aku gak suka Sad end 🤭 Makasih juga ikaaa udah ikutin ceritanya sampai tamat😍
total 1 replies
Meysa🌹
lagi kakk masih kurangggg
ig@imaaa_ayuuu: Siap, di tunggu ya🤗
total 1 replies
Meysa🌹
yah udah tamat aja😥
nikaloffv
udh aku vote tuuu, up lagi buru, banyakin eps nya, hrs hepi end yh..
ig@imaaa_ayuuu: aaaa maaciw ikaaa😍
total 1 replies
nikaloffv
amboyy abis eps nya, perasaan udh nabung
nikaloffv: cepet bgt anjai
ig@imaaa_ayuuu: cepet banget ya, dkit lagi juga tamat wkwkwk
total 2 replies
nikaloffv
alkan trs yg di deketin pelakor, Riris kpn..
ig@imaaa_ayuuu: Alkan kalau cemburu seremm🤣
nikaloffv: kan aku jga pgn liat si alkan cemburu/Angry/
total 3 replies
nikaloffv
yeu bambang, ganggu ae lo dikit lgi nyoblos pdhl
ig@imaaa_ayuuu: hahahaha
total 1 replies
nikaloffv
waduh, jdi pernah liat ril nya nie?/Facepalm//Facepalm/
nikaloffv: waduuhhh/Curse//Curse/
ig@imaaa_ayuuu: pernahh, sampe skrng masih terbayang ehh🙊
total 2 replies
nikaloffv
kalo punya otak, MIKIRRR
nikaloffv
yeu dara, gue tampiling lama lama
nikaloffv
andai dia tau kalo riris adik nya ray.. gmna reaksi nya ya
Meysa🌹
Luar biasaa, ceritanya seruuu
ig@imaaa_ayuuu: terimakasih kakk🤗
total 1 replies
Meysa🌹
nexttt thorrr seruu
Meysa🌹
kiw kiww
Meysa🌹
wah kayaknya seru nih
nikaloffv
kesian bgtt ririss, hug awayy🥺🤏🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!