Setelah Di Khianati Sahabat Dan Kekasih

Begitu Jemima dan Dixon meninggalkan warung, gibah di mulai kembali, para Ibu ibu dan anak gadis kembali duduk menggibah. Mereka sangat kesal melihat sikap Jemima yang dianggap terlalu songong dan sombong. Bahkan mereka mengatakan Jemima begitu murahan dan gatel karena tidak ada malu-malunya bergelayut manja di lengan Dixon padahal yang mereka tahu Jemima dan Dixon belum menikah.

***

Sementara itu di tempat berbeda.

Rarasita tiba di Apartemen, dia langsung meletakkan barang belanjaan nya di atas kasur.

Rakha terus berceloteh dengan kata kata yang begitu mengganggu pendengaran Rara.

"Kenapa belanjaan mu banyak sekali?"

"Apa uang mu masih ada sisanya?"

"Seharusnya kamu berhemat, Rara."

"Katanya pengen beli rumah.''

"Kenapa saat aku menghubungi mu, kamu tidak menjawab dan tidak membalas chat dari aku."

"Rara, kamu dengerin suami kamu tidak?!" bentak Rakha akhirnya.

Rara yang sedari tadi terus menutup telinga nya dengan kedua tangan, akhirnya emosi nya itu tersulut.

"Iya, aku denger! Saking dengernya sampai sampai membuat gendang telinga ku sakit! kamu kenapa cerewet banget sih jadi laki? Lagian aku belanja gak pake uang kamu, gak ngerugiin kamu, gak merepotkan kamu, kenapa kamu kayaknya gak suka banget lihat istri mu ini bahagia? Aku baru tahu ternyata kamu itu pria yang perhitungan dan pelit! Aku capek!" teriak Rarasita dengan wajah memerah.

"Rara, aku ini suami kamu, seharusnya kamu jadi istri yang patuh dan mendengar perkataan suami. Aku mengatakan semuanya demi kebaikan kamu, demi kebaikan kita!"

"Stop, Rakha. Aku capek!" teriak Rara.

"Sekarang juga kamu keluar dari kamar," lanjutnya menunjuk pintu.

Akhirnya Rakha keluar dari kamar dengan membanting pintu hingga mengeluarkan suara yang berdentum.

Tangis Rara pecah, selama hidup nya, baru saat bersama Rakha dia dibentak-bentak dan bertengkar hebat.

Rara anak tunggal, dia begitu disayangi orang tuanya, saat dibentak Rakha, dia merasa tak ada harga dirinya jadi seorang wanita.

"Aku telah salah memilih suami. Sekarang baru aku tahu seperti apa Rakha sebenarnya. Kalau tau begini, lebih baik dulu aku biarkan saja Rakha bersama Jemima. Aku menyesal karena pernah berbuat hal yang nekat dengan memancing Rakha supaya dia meniduri ku, aku menyesal telah menikah dengan pria yang kasar, perhitungan, suka merokok, mandul, dan anak mami," batin Rara dengan air mata terus membasahi pipi, berulangkali ia menyeka air matanya. Dia sangat kesal pada suaminya.

Baru saja ia dibuat bahagia oleh Rega, sekarang tangis nya pecah kembali karena ulah sang suami.

***

Di tempat berbeda.

"Mas, kamu kemana saja? Kenapa saat aku menghubungi mu kamu tak kunjung menjawab?"

"Aku lagi kerja,"

"Kerja apa weekend begini?"

"Sudahlah Dayana, jangan cerewet!"

"Anak kita demam, kita harus membawanya ke rumah sakit dengan segera,"

Mendengar itu, Rega langsung masuk ke kamar anaknya yang berusia tiga tahun, ia menyentuh kening sang putra dan benar saja kening kecil itu terasa panas.

Tanpa berpikir, Rega langsung menggendong anaknya ke dalam mobil, ia akan segera membawa sang anak ke rumah sakit.

Dayana mengikuti sang suami, lalu duduk di samping sang suami dengan memangku anak mereka yang terus mengigau.

Sebelum menyalakan mobil, Rega melirik ke samping sekilas, melirik istri nya.

"Kenapa penampilan nya sungguh tidak enak di pandang!" rutuk Rega di dalam hati.

Dayana yang dulunya cantik, seksi dengan tubuh langsing, kini berubah menjadi gendut, wajah kusam dan ia hanya memakai daster, penampilan nya yang asal-asalan itu membuat Rega begitu muak. Kalau tidak karena anak mereka, mungkin sudah Rega campakkan istrinya itu.

Dayana duduk dengan tatapan lurus ke depan, tidak sengaja ia melihat ada lipstik di dasbor mobil.

Dayana merasa ada yang tidak beres, dia ingin meraih dan segera menanyakan kenapa lipstik itu ada di mobil suaminya, namun ... Ia urungkan niatnya itu.

"Nanti saja aku tanyakan perihal lipstik itu, sekarang nyawa anakku lebih penting dari segalanya," batin Dayana dengan dada terasa sesak dan sakit.

Dia menduga sang suami sudah mulai bermain gila sama wanita lain.

Bersambung.

Jangan lupa like, vote dan kasih hadiah nya juga ya kalau berkenan. Terimakasih