NovelToon NovelToon
Ratu Film Favorit Mr A

Ratu Film Favorit Mr A

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Live/Variety Show / Putri asli/palsu
Popularitas:60.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ly-Ra?

Elara Vienne menyadari dirinya masuk ke dalam novel yang baru-baru ini ia baca. Tapi kenapa justru menjadi tokoh antagonis sampingan? Tokoh yang bahkan tidak bertahan lebih dari lima bab dalam cerita.

Tokoh antagonis ini benar-benar menyedihkan—tidak diakui oleh keluarga aslinya, dibenci oleh netizen, dan bahkan pacarnya direbut oleh sang putri asli.

Ketika bangun dia bahkan sudah kehilangan kesuciannya, sungguh Elara sangat terkejut. tapi kenapa laki-laki ini begitu mencintainya?

Let’s start the story.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ly-Ra?, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

Arkan mengenakan pakaian tentara lengkap berwarna hitam, dengan aksen putih dan perak. Terdapat medali, sabuk dan tempat pistol di pinggangnya, keseluruhan auranya memancar rasa dingin, dan ketajaman yang membuat orang menahan nafas.

Sementara untuk Elara, dia tampil cantik, dan menawan. Dengan menggunakan gaun maid klasik hitam putih panjang, dengan sedikit belah terbuka dibagian kaki kanannya. Menampilkan kaki putihnya yang jenjang.

Di bagian kerah Elara, terdapat tali hitam yang mengikat lehernya dengan rantai yang menjulur kebawah, bagian telapak tangannya dia memegang pistol.

Melihat visual mereka setelah berganti kostum, petugas studio dan fotografer tidak bisa untuk tidak berdecak kagum. Benar saja, apapun akan terlihat bagus jika dikenakan wanita cantik dan pria tampan.

"Kalian sudah siap?" tanya Fotografer dengan mengatur kamera, dan latar belakang foto pasangan tersebut.

Karena mereka ingin berfoto dengan gaya visual yang halus dan elegan, nuansa dramatis dan keinginan. Fotografer memilih latarbelakang yang didominasi warna emas dan putih, dengan pola geometris yang memberikan kesan mewah dan kekuasaan.

Elara dan Arkan saling berpandangan, mereka jelas tidak menyangka, studio foto akan sedetail ini dalam melayani pelanggan.

"Kami sudah siap," Ucap Elara dengan berjalan mendekati lokasi pemotretan, bersama Arkan disampingnya.

"Apa kalian sudah memikirkan bagaimana pose fotonya nanti?" tanya Fotografer sekali lagi, dengan menatap pasangan itu bolak-balik.

Elara menggelengkan kepalanya, "Belum, kita tidak bisa memikirkannya."

Fotografer mengangguk mengerti, "Baiklah silahkan saling berhadapan dulu, nanti akan saya arahkan bagaimana posenya."

Tanpa berkata-kata mereka saling berhadapan, dengan mata yang saling memandang, terdapat keinginan dalam mata Arkan, membuat Elara mengalihkan matanya kearah lain.

Melihat mereka dalam satu kamera, fotografer memikirkan suatu ide,"Lebih dekat lagi, usahakan jaraknya sangat dekat tidak lebih dari lima sentimeter. Seperti mau bersandar."

Kedua pasangan itu menerima pengaturan sutradara tanpa berkata-kata, segera aroma strawberry dan mint tercium di Indra penciuman mereka. Yang membuat mereka kecanduan.

"Nah, sekarang yang laki-laki coba tarik rantai tali anjing itu, sampai ke bahumu menggunakan tangan kiri, lalu yang tangan kanan tarik rambut si gadis sampai mendongak."

Arkan melakukannya dengan lembut dan tetap diam, matanya menyiratkan kepuasan melihat Elara seperti ini. Dia sangat suka mengendalikan dan memanipulasi Elara.

"Sekarang yang perempuan, sedikit perlihatkan kaki jenjang dengan belah gaunnya, sedikit tengkuk lutut kaki, dan arahkan pistol itu diatas jenjang kakimu yang terlihat."

Mereka bermain dengan baik, dan selalu menerima arahan fotografer. Penonton terkejut betapa profesionalnya fotografer itu.

"Serius dia hanya fotografer studio di taman hiburan? Skill pose-nya bagus gila."

"AKHHHH, aku mau kesana."

"Fotografer ini hebat sekali, bisa dapat ide pose foto yang sesuai dengan keinginan kita."

"Aku gak sabar, lihat hasil foto mereka."

"Sepertinya Tuan Arkan sangat menikmati."

Fotografer lalu mulai untuk mengambil foto, tapi saat menatap gambarnya, dia merasakan ada yang kurang. Padahal pose foto mereka sudah bagus.

"Ada apa, Tuan fotografer?" Elara bertanya setelah fotografer itu mengambil foto, dia dapat melihat ketidakpuasan dimata fotografer tersebut.

"Entahlah, aku merasa ada yang kurang, latarbelakang sudah bagus, pose foto juga sudah pas. Apa yang kurang?"

Mendengar pernyataan itu dari fotografer, Arkan segera mengecek hasil fotonya. Kemampuan fotografer sangat bagus, nyatanya foto itu sudah sangat bagus, tapi berasa tidak ada rasa. Seperti hanya foto biasa.

Memikirkan sesuatu, "Mungkin karena kurangnya ekspresi, dan tatapan mata?" tanya Arkan dengan ragu-ragu.

Fotografer dan Elara segera paham apa maksud Arkan, mereka lalu mengetahui apa yang kurang. Dalam pemotretan ini akting juga kadang dibutuhkan, untuk menambah kesan mendalam suatu foto.

Lalu mereka memulai ulang lagi pose sebelumnya, ekspresi Arkan menatap Elara dengan pandangan tajam, penuh kontrol dan emosional, tatapannya dominan namun tenang. Seolah menuntut kepatuhan, kepemilikan dan kekuasaan.

Sedangkan untuk Elara, tatapannya terpaku ke Arkan dengan ekspresi pasrah, terpikat dan bingung. Membuat nuansa memiliki emosional yang dalam.

"Nah, ini dia!"

Klik, suara rana kamera terdengar di seluruh studio yang hening, fotografer melihat hasilnya dan menampilkan kepuasan. sangat bagus!

Akhirnya Arkan dan Elara menyelesaikan misi mereka, setelah membayar dan mendapatkan foto, lalu menyerahkan hasil foto kepada tim program. pasangan tersebut bisa pergi bersenang-senang.

Sutradara Bayu mengangguk puas melihat hasil foto Arkan dan Elara, lalu dia mulai mengunggahnya di internet. Dan benar saja, foto itu meledak di kalangan netizen.

"Ini Arkan dan Elara? Mereka mendapatkan tema tuan tentara dan pelayan?"

"Ya ampun, kemampuan fotografernya sangat bagus! Belum lagi ekspresi Tuan Arkan yang mengendalikan, akhh aku merasa mabuk!"

"Huhuhu, dewiku sudah menjadi milik Mr A. Foto ini sangat bagus, aku akan memilih ini!"

"Sialan, keseluruhan foto ini tidak bisa dideskripsikan dengan kata-kata."

"INI HARUS JADI FOTO TERBAIK."

Sekarang Arkan dan Elara sudah kembali ke pakaian yang biasa, dan tidak lupa untuk memakai masker, juga topi. Matahari sudah mulai terlihat diatas kepala.

"Kita mau main apa?" Tanya Elara dengan memecahkan keheningan, mereka berjalan-jalan cukup lama, bingung untuk bersenang-senang.

Arkan melirik genggaman tangan mereka, lalu menoleh melihat wajah Elara, "Aku ikut kamu aja."

Elara mendengus, "Jawaban klise."

Laki-laki itu terkekeh kecil dibalik maskernya, dia tidak mempermasalahkan perkataan Elara, lagipula dia juga tidak tahu harus bermain apa? Arkan tidaklah tertarik kesini, jika bukan karena ada Elara disini. Sepertinya dia lebih baik berada dikantor, berkutat dengan sekumpulan dokumen.

"Kak Elara."

Arkan dan Elara saling berpandangan bingung, mereka tidak mengerti kenapa tiba-tiba Ayla memanggilnya? Apakah dia sudah tidak merasa malu?

Pasangan itu lalu melihat Daffa dan Ayla yang berjalan mendekatinya, mereka tidak lagi bergandengan tangan atau berjalan dengan mesra. Itu seperti memperlakukan orang lain sebagai teman, dan menjaga batasan.

Elara tersenyum sinis, dia tahu pasti ada yang dibutuhkan Ayla dan Daffa.

"Kenapa?" tanya Elara dengan memandang dingin keduanya, dihadapan mereka, Elara tidak pernah bersikap sopan maupun lembut.

"Kami ingin meminjam uang, karena kami kekurangan uang untuk menyelesaikan misi." ucap Ayla dengan ragu-ragu.

Elara mengangkat satu alisnya, "Emang boleh meminjam?"

Daffa mengangguk, "Boleh. Sutradara Bayu bilang seperti itu kepada kami, jika kekurangan uang kalian bisa meminjam uang ke pasangan yang lain."

"Kenapa kami harus membantumu?"

Ayla dan Daffa tersentak mendengar pertanyaan itu dari Elara, mereka tidak mengira Elara akan mempertanyakan hal itu.

"Itu demi ... Hubungan kita di masalalu, tolong bantu aku sekali saja."

Mendengar penuturan itu dari Daffa, Elara merasa mau muntah karena mual, kenapa dia harus mengungkit hal menjijikan itu sih?

"Ayo pergi, kita miskin sekarang. Tidak ada uang harus dipinjamkan."

Elara menarik Arkan untuk segera pergi, mereka berjalan cukup cepat meninggalkan Ayla dan Daffa dengan hampa, sepertinya mereka takut pasangan yang ingin meminjam uang mengejar mereka. Para penonton dibuat marah melihat tingkah laku Ayla dan Daffa.

"Beraninya mereka meminjam uang? Apa mereka tidak tahu malu?"

"Ukh, Daffa mengungkit masalalu aku melihat Elara yang menampilkan ekspresi jijik, hahaha."

"Bukankah Ayla belum minta maaf? Aku jijik sekali melihatnya sok akrab."

"Habislah pasangan itu belum menyelesaikan misinya, hahaha."

...----------------...

1
neverlife
lanjut thor. semangat up nya
Lyra: /Determined/Lanjut besok semangat upnya hehee
total 1 replies
neverlife
semangat thor up nya...bagi crazy up thor..HSHSHSSH
Lyra: /Determined/Gak janji, tapi Lyra akan berusaha
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
rasakan Ayla itulah karma mu
Lyra
Lyra juga gak bisa tenang, bab 52-56 gak bisa direvisi
Lyra
kurang kata tong sampah
Lyra
MENGANGKAT hikss typo kejauhan banget, ihh padahal udh ku review juga masih tetap ada yg kek gini. ngeselin banget
Lyra
menyalahkan! woy kenapa jadi mengalahkan, udh gak bisa direvisi. NT cepetlah kau pulih, aku dah protes ke cs tapi belum ada tanggapan
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
plisss up nya jangan lama" 🙏🏻🙏🏻😭😭
Lyra: Wokey, terimakasih
Batara Kresno: ttp semangat k author bagus ceritamu sllu ditunggu upnya lho
total 3 replies
Lyra
/Sob/kenapa harus koma AKHHH gak liat, mana gak bisa direvisi. system lagi eror lagi, hiks
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
gak sabar sama kelanjutannya 😍
Lyra: Selamat menunggu
total 1 replies
Lyra
aku mau revisi tapi loading Mulu pas pencet naskahnya 😭
Lyra: sinyal bagus² aja kok, ini bab 52-53 gak bisa dibuka. kayaknya dari system. hiks revisi besok aja lah kalau udh bener
Rizky Ardiansyah: sabar Thor,semoga sinyalnya kembali stabil.sukses selalu untuk karyanya
total 2 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semangat buat karya nya
Lyra
Ada beberapa hal masih typo, nanti Lyra koreksi. mau lanjut nulis dulu/Determined//Determined/
Anonymous: terimakasih sudah up lyra
semangat nulis/Determined/
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semoga ingatan Darian cepat kembali dan bisa menjelaskan segalanya
Lyra
Kenapa ada yg kurang kata, atau typo sih ah benci sekali
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
semangat buat karya nya thor
Lyra: terimakasih
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
plisss up yang banyakkk
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
lucu banget cerita mereka waktu SMA
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
seru banget liat Ayla di sudut kan 😭😭
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
wow akhirnya sifat nya terkuak juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!