NovelToon NovelToon
Rain

Rain

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Idola sekolah
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sayap Sayap Patah

Dia gadis yang periang dan penuh warna, hidup nya selalu penuh dengan kebahagiaan meskipun kenyataan nya dia tidak pernah bahagia.

Nama nya Rain, hanya Rain tanpa nama belakang keluarga besarnya. Karena gadis itu bukan lah terlahir dari keluarga itu.

Rain memiliki Mahendra sebagai ayahnya yang selalu mendukung dan menyanyangi nya dengan penuh kasih sayang tanpa membedakan anak anaknya.

Meski istri nya begitu membenci Rain sejak kedatangan gadis itu dalam kehidupan mereka, Mahendra selalu berusaha menyemangati Rain untuk tetap menjadi anak baik dan menghormati Rekka seperti ibunya sendiri.

Tahun terus berganti gadis itu kini sudah beranjak remaja dan bersekolah di sekolah ternama sama seperti anak anak Rekka.

Dan ini adalah tahun ajaran baru Rain di sekolah menengah atas pertama nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sayap Sayap Patah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepergian Mahendra

Satu minggu telah berlalu kini adalah saatnya Mahendra untuk pergi ke Kalimantan bersama dengan Arya dan rekan-rekan bisnisnya , teramat berat hatinya meninggalkan Rain sendirian di rumah .

Reka sudah menyiapkan semua keperluan suaminya untuk Beberapa bulan yang akan datang , Mahendra akan pergi cukup lama di sisi lain dia juga sedih namun dia senang karena dia memiliki rencana untuk Rain .

Reka merapikan jas dan juga dasi milik Mahendra menatap Mata Sang suami yang nampak sedih karena akan meninggalkan ,mungkin Mahendra tidak akan merindukan anak-anaknya dan istrinya selain anak kesayangannya itu pikir Reka.

" Aku berharap kamu dan anak-anak akan baik-baik saja ,Aku titip Rain selama aku pergi . Aku mohon Reka , jangan membedakan antara anak-anak kita dan juga Rain ya juga anak kita bukan ?".

Mereka menghentikan tangannya yang sedang merapikan dasi milik Mahendra , mood-nya seketika menjadi buruk saat lagi-lagi Mahendra begitu memperhatikan akan perasaan dan keadaan anak itu .

" tidak bisa kah jika saat ini kamu hanya membicarakanku Dan anak-anak Kita , berhenti memikirkan anak orang lain sedang kan kamu tidak pernah memikirkan kerenggangan antara kamu dan juga anak-anakmu .

Mahendra menghela nafas pelan bukan pertengkaran yang dia inginkan saat dia pergi .

" Baiklah Reka mungkin aku banyak salah padamu Dan anak-anak Kita , Aku sedang tidak ingin bertengkar denganmu apalagi membicarakan sesuatu yang buruk . Aku pergi jaga baik-baik anak-anak kita ." Mahendra menyeret kopernya dan juga berkas-berkas yang perlu dibawa pergi meninggalkan kamar mereka .

Sedangkan Reka hanya dia mematung menatap jendela dari lantai 2 , memeluk suaminya untuk terakhir kali sebelum berpisah berbulan-bulan lamanya Namun pertengkaran kecil itu membuat moodnya benar-benar buruk .

Sedangkan di bawah anak-anak mereka sudah menunggu termasuk Rain .

Renata hanya menatap Mahendra sekilas tanpa enggan menyapanya , sedangkan Kak nanya langsung berhamburan ke pelukan Mahendra .

" jaga diri Papa baik-baik di sana , jangan lupakan kami dan hubungi kami segera jika telah tiba .kami akan begitu merindukan Papa ." Ucap kanaya.

Mahendra dengar erat memeluk tubuh Sang Putri kemudian mengajukannya , Mahendra menatap Rain kemudian Minta gadis itu untuk mendekat ke dalam pelukannya . Sedang Renata segera pergi dari hadapan mereka ya di situ masih terlihat marah dan ada sirna kebencian di matanya .

Kanaya menjauh saat Rain juga berada dipelukan saya , wajahnya berubah seketika .

" Tidak cukup kah jika hanya memelukku saja , apa Papa juga akan melihat membenci papa seperti Kak Renata itu juga kan karena dia coba kamu sekarang Papa lihat sikap Kak Renata terhadap apa ."

" Kak Kanaya jangan bicara seperti itu papa akan pergi jauh dan mungkin beberapa bulan ini dia tidak akan pulang , kumohon kali ini saja jangan buat pertengkaran ." Gumam Rain.

Kanaya mengerucutkan bibirnya dan mengatakan kakinya kesal kemudian pergi meninggalkan Mahendra .

" Sudahlah biarkan saja mereka , Jaga dirimu baik-baik kirain mungkin Papa tidak akan kembali dalam beberapa bulan ini Kenapa tidak akan bisa melihatmu akan mengawasimu . Papa sangat menyayangimu Rain ." Mahendra memeluk rain seakan-akan itu adalah Pelukan Terakhir mereka .

" Rain janji akan baik-baik saja dan menunggu kepulangan papa , jaga kesehatan papa menghubungi kita jika sudah sampai . "

Mahendra segera pergi menuju mobilnya untuk segera berangkat, Mahendra menatap sekilas ke arah rumah nya nampak hanya Rain seorang di sana yang menunggu kepergian dirinya.

Reka dan anak anak nya yang lain tak nampak sama sekali membuat hatinya begitu sedih, Rain tahu betul perasaan Mahendra saat ini tapi dia juga bingung harus melakukan apa.

" Semua ini salah Rain yah pah, seandainya papa tidak membawa ku ke sini mungkin semua ini tidak akan terjadi pada papa. " Batin Rain.

Mahendra melambaikan tangannya pada Rain untuk terkahir kali sebelum mobil pergi jauh meninggalkan rumah, menyisakan Rain dengan air matanya di wajahnya.

Sedangkan di atas sana Reka beberapa kali mengusap air matanya sedih melepaskan kepergian sang suami , meski hanya beberapa bulan tapi itu teramat berat untuknya .

Reka benar-benar sudah berubah sejak kehadiran Rain di rumah itu senyum ceria canda tawa ucapan-ucapan lembut Reka tidak pernah terlihat oleh Mahendra lagi , namun Mahendra sendiri juga tidak bisa jika harus menelantarkan anaknya meskipun Reka tidak tahu tentang itu semua .

Dulu Reka akan menunggu sampai Mahendra pergi bekerja mencium tangannya membawakan bekal untuknya namun kini semua itu sudah sirna , hanya tersisa sebuah pertengkaran-pertengkaran kecil dan besar di antara mereka .

Belum lagi rasa iri dari anak-anak mereka terhadap Rain yang selalu mendapatkan perhatian lebih dari Mahendra , anak-anak itu pun tumbuh menjadi anak-anak nakal suka membully Rain sangat membencinya .

Tapi itu juga bukan kesalahan Rain Gadis itu tidak meminta untuk dilahirkan seperti itu tidak pula meminta untuk dibawa oleh Mahendra ke rumah itu , dia hanya gadis kecil yang menuntut kebahagiaan menuntut kasih sayang seorang ibu dan juga kakak-kakaknya dari kecil pun dia tidak pernah mendapatkan itu .

Hanya hinaan pertengkaran dan rasa iri yang dia dapatkan meskipun dia merasa Jika dia tidak melakukan hal yang salah dia juga selalu menurut apa kata Reka , dia juga tidak masalah menggunakan barang-barang bekas dari kakak-kakaknya bahkan harus berjalan kaki ke sekolah tidak mendapatkan perhatian khusus dari nama belakang orang tuanya seharusnya dia miliki juga .

Dia hanya diam tapi dia begitu menyayangi mereka dan juga kakak-kakaknya dia selalu berharap suatu hari nanti mereka akan menyayanginya ,mendapatkan kasih sayang mereka seperti Renata dan Kanaya mendapatkan nama belakang dari ayah mereka dan mendapatkan apa yang seharusnya dia dapatkan seperti kakak-kakaknya .

Sedangkan Renata dan Kanaya duduk berdiam diri di Gazebo menikmati angin yang menerpa wajah mereka , mereka juga merasa kehilangan saat menghendra harus pergi cukup lama tapi rasa benci mereka terhadap Rain mengalahkan itu semua .

Mereka berlomba-lomba dengan pikiran mereka sendiri pikiran buruk mereka terhadap Rain dan rasa benci mereka terhadap gadis itu , yang mereka tahu hanyalah kebencian tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi .

Kirain si gadis kecil yang selalu mendapatkan kebencian dan juga rasa sakit sejak dia kecil tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari Reka ibu tirinya , entah bagaimana perasaan mereka jika tahu kirain adalah anak kandung Mahendra dari wanita lain dan itu disetujui oleh mertua Rika Nyonya Camelia .

1
Musri
akhirnya up jg thor,lanjut💪👍
Musri
kok GK up2 thor..
Sayap Sayap Patah: bentar lagi yah Kak hehe lagi buntu bingit😁
total 1 replies
Musri
kasihan rain,,ikut nyesek😥
ayahnya nya kurang tegas.
Sayap Sayap Patah: Terima kasih komen nya
total 1 replies
Musri
sejauh ini bagus cerita nya,smngat thor💪cuman kata2 nya ada beberapa yg salah tapi ok lah🫰
Sayap Sayap Patah: iiiiihhhhh makasih keritik nya kak😊
total 1 replies
Musri
coba mampir mudah2n ceritanya bagus...
Sayap Sayap Patah: ya ampun komen pertama ku, makasih kakkkkkk love 😍😍😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!