itulah julukanku pendekar Tampan dan orang orang orang pasti tau siapa aku .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abu Yub, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
35~Klan Lee.
Semakin masuk ke dalam Satria melihat banyak bangunan yang telah roboh, sepanjang jalan pun Satria tidak melihat satu orang pun, dia kemudian menggunakan indra spiritualnya ke seluruh tempat yang ada di situ, tujuan Satria untuk menemukan kakak dan bibi berserta paman.
Satria segera merasakan ada banyak aura yang berkumpul di suatu tempat, kemudian dia mempersempit jaraknya pencariannya dan merasakan aura dari kakak dan paman beserta bibinya.
Satria bernafas lega, setelah dia merasakan keberadaan mereka, meskipun aura mereka bertiga sangat lemah.
Dalam sekejap mata saja Satria telah sampai ketempat tersebut, sebuah tempat persembunyian yang terletak di sebuah hutan yang tidak jauh dari klan Lee.
Hutan itu memiliki sebuah formasi yang menutupi keberadaan tempat tersebut, sehingga orang lain tidak tau dan tidak bisa masuk ketempat tersebut, karena kemungkinan tempat itu merupakan tempat terlarang klan Lee.
Satria langsung memasuki formasi hutan tersebut, dan menuju ketempat aura kakaknya berada, para orang orang yang ada di dalam hutan formasi tersebut sangat terkejut mendapati ada seorang orang pemuda memasuki tempat mereka. Karena sesungguhnya formasi tersebut sangat sulit dan rumit, seperti sebuah labirin dan memiliki pertahanan yang sangat membingungkan.
Mereka juga sangat terkejut mendapati seorang gadis yang sangat cantik, berdiri di samping pemuda itu sambil menggenggam tangan pemuda itu begitu erat.
Bibi Lee ya yang melihat kedatangan Satria langsung berlari memeluknya sambil menangis tersedu sedu, Satria dengan cepat menenangkan bibi Lee ya..!dan dia berkata.Tenang bibi..!Aku ada di sini semuanya akan baik baik saja."
Bibi Lee ya..!segera melepaskan pelukannya pada Satria, dan dia segera menarik tangan Satria dan membawanya menjauh dari semua orang, sebab dia yakin Satria yang telah di anggap sebagai Anak angkatnya tak sanggup melihat keadaan mereka.
Satria merasa heran dengan tingkah dan perlakuan dari bibinya itu, dan dia hanya mengikuti keinginan dari Bibinya itu.Setelah agak jauh dari semua orang, bibinya lalu menatap Anak angkatnya dan lalu berkata."Tidak apa apa Nak, kakak dan pamanmu mereka baik baik saja."
Satria sudah tidak sabar lagi melihat keadaan dari kakak angkatnya dan juga pamannya, karena dia tahu kalak angkat dan juga pamannya terluka sangat parah.Kemudian Satria lalu bertanya..?"Bibi sebenarnya apa yang telah terjadi dengan klan Lee."
Lee ya..!menjelaskan bahwa dua kelompok perampok hutan bambu hijau dan hutan angin sejuk yang ada di ujung kota ini telah menyerang klan mereka empat bulan yang lalu .
Selanjutnya Ibu tak tau apa yang terjadi lagi, karena mereka di serang secara tiba tiba sehingga banyak anggota klan yang jadi korban ke kekejian kedua kelompok tersebut.
Untung Ayah angkat mu Lee tang segera saja membawa semua anggota klan Lee yang tersisa menuju ke hutan larangan yang di lindungi sebuah formasi agar anggota klan Lee tidak habis semua terbantai.
Tubuh Satria bergetar mendengar semua penuturan dari Bibi Lee ya, Satria dengan cepat menenangkan dirinya, mengendalikan amarahnya.
Setelah menjelaskan semua yang dia tahu, kemudian Lee ya melihat seorang gadis yang sangat cantik, dan baru sekarang dia menyadarinya, ternyata ada seorang gadis cantik di samping Anak angkatnya.
"Nak..!ini siapa...?apakah dia temanmu..?"Tanya Lee ya yang tampak kebingungan.
"Namanya Ling yue..!yaaa, anggap saja dia calon istriku Bibi...!"
Ling yue yang mendengar itu segera saja wajahnya tertunduk malu dengan pipinya bersemu merah, Lee ya segera saja mengambil tangan Ling yue lalu berkata."Calon istri Anak angkat Ibu sangat cantik seperti dewi."
"Hentikan dulu Bibi menggoda calon menantumu Ibu..!ayo segera cepat cepat kita melihat kakak dan paman ,Bu..!"
"Aaahhh, tapi kamu jangan kaget melihat melihat mereka nantinya, "Nada sedih Ibu angkatnya terdengar jelas membuat Satria semakin cepat ingin bertemu mereka.
Saat mereka lebih dekat dengan tempat Kakak dan pamannya berada, mereka melihat pemimpin klan Lee membagi bagikan pil penyembuhan kepada semua anggota klan Lee yang masih mengalami cidera dan luka luka yang belum sembuh. Satria segera saja menyapa mereka dan kemudian terus berjalan menuju ke tempat Kakak dan pamannya berada.
Sesampainya di sana tubuh Satria langsung terdiam bagaikan patung, tak terasa air matanya mengalir dengan sendirinya, di depan sana butuh ayahnya tak memiliki kaki lagi, sedangkan untuk kakaknya walau terlihat baik baik saja. Akan tetapi dantianya telah putus dan seluruh urat urat didalam tubuhnya telah pecah, meskipun sembuh dia tidak akan bisa berkultivasi lagi untuk selamanya, terkecuali..?
Seorang kultivator lebih baik mati, jika dia tidak bisa berkultivasi lagi, itu terasa sangat memaluki bagi seluruh hidupnya, sebuah aib baginya.
Air mata Satria yang keluar bukan lagi berwarna sedih lagi, tetapi berwarna kemarahan dan kebencian, itu adalah air mata darah untuk musuh yang telah membuat penderitaan keluarga Angkatnya.Mereka yang telah melakukan semua ini telah menyentuh hal yang sangat tabu baginya, yaitu keluarga satu satunya yang dia miliki sekarang ini.
Ling yue yang melihat keadaan kekasih hatinya, Satri..!Dia langsung menangis, karena dia sangat tahu dan mengerti jika seorang kultivator tidak bisa lagi menahan kesedihannya, airmata akan berubah menjadi air mata darah.
Sedangkan untuk Lee ya..!ibu angkatnya, dia hanya tertunduk di tanah sambil terguncang menahan tangis melihat keadaan keluarganya dan anak angkatnya Satria.
"Grauuummmmmmmmmm...."Tiba tiba raungan kemarahan dari auman singa terdengar menggelegar ke langit, membuat hutan tersebut bergetar sangat hebat, seperti sedang terjadi sebuah gempa bumi.Formasi yang menyegel hutan tersebut hancur berkeping keping karena tak bisa menahan raungan tersebut.
Semua wajah orang orang yang berada di tempat tersebut segera berubah pucat, dan tatapan mereka segera saja tertuju kearah Satria. Sedangkan untuk penduduk di sekitar klan Lee, mendengar raungan tersebut sangat terkejut dan bergegas keluar dari tempat dan rumah rumah mereka.
Perkasa yang ada di dalam dunia jiwa mendengar raungan singa itu yang mengandung kemarahan dan kebencian yang tak terbatas dari Satria..!Segera saja keluar dan melesat keatas langit dan berubah bentuknya.
Setelah mencapai ketinggian sepuluh meter di atas kepala Satria..!Satria mengangkat kepala ke atas langit, dan berkata."Bunuh, dan bantai mereka..!"
Lalu tubuh Satria terbang keatas langit dan duduk di atas punggung Perkasa, kemudian mereka terbang melesat dengan kecepatan sangat tinggi.
"Bibi..!ayo segera berdiri..!mulai sekarang semuanya akan baik baik saja."Ucap Ling yue sambil membungkuk membantu Lee ya, untuk berdiri.
Mata semua orang yang ada di tempat tersebut langsung tertuju kearah Ling yue, setelah mendengar ucapan darinya barusan.Berbagai pertanyaan muncul di benak mereka semuanya.
Mereka ingin maju untuk bertanya, tetapi tidak ada satupun yang berani bergerak, sebab mereka melihat Pemimpin Klan sudah bergerak berjalan kearah Ling yue..!Sebelum Pemimpin mengajukan pertanyaan, Lee ya yang sudah berdiri, dia berkata kepa Ling yue..
"Ling,er ..!apakah yang sebenarnya telah terjadi pada Anak angkat ku, Satria..? dan apakah benar semuanya akan baik baik saja ..?"
Bersambung..