VRAMUS yang tidak sengaja bisa naik daun. Tapi ketika sudah sampai di puncaknya. Mereka tidak benar-benar menginginkannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Akhir dari Permainan
Ruben sedang berada di dalam studio rekaman. Ia masih belum menemukan konsep dan ide untuk album kedua sebagai seorang penyanyi solo. Padahal ini sudah mau dua tahun lebih semenjak album Pay My Song yang pertama dirilis.
Sudah masuk ke studio selama berbulan-bulan semua materi baru yang Ruben bawa sendiri belum ada yang memuaskan nya. Entah kenapa menjadi seperti ini. Penulis yang hebat itu sedang kehilangan magisnya. Belum lagi ketika bertemu dengan Fergie yang terus menagih demo lagu barunya.
Di tengah kepenatan itu Ruben justru disambar petir berita yang tidak mengenakan. Seorang perempuan yang kemarin dipacari Ruben karena settingan membuat konferensi pers bahwa dirinya tengah hamil anak dari Ruben. Dan parahnya lagi wanita yang delapan tahun lebih tua dari Ruben itu membongkar fakta bahwa hubungan kemarin dengan penyanyi solo itu hanyalah sebuah promance atau settingan yang bertujuan untuk menaikkan kembali popularitas nya. Yang mana hal itu tidak terlalu berhasil bagi si aktris yang sudah lama tidak pernah dipanggil untuk bekerja itu. Perempuan itu kalah saing dengan para aktris pendatang baru yang lebih muda, cantik dan benar-benar bertalenta. Tidak bisa lagi hanya mengandalkan kemolekan tubuh semata.
Menanggapi kisruh masalah pencemaran nama baik ini Phil sebagai manajer Ruben meminta temannya itu untuk tetap tenang dan fokus mengerjakan albumnya yang sudah diluar deadline. Meskipun itu sangat sulit bagi Ruben untuk tetap tenang dan fokus.
Ruben enggan untuk melakukan klarifikasi dan menanggapi pernyataan wanita yang hamil di usia tua itu secara langsung melalui media. Phil selaku manager dibantu dengan kuasa hukum Ruben yang membuat klarifikasi dan statement untuk membalas lontaran tudingan bahwa anak yang tengah dikandung aktris yang sudah tidak laku itu adalah hasil dari hubungan bersama klien mereka.
Ruben akan bertanggung jawab jika benar-benar anak itu memang buah hasil dari hubungan bersama dengan nya kelak setelah anak itu lahir dan melewati serangkaian tes pembuktian DNA.
"Lihatlah Ruben",
"Benarkan apa yang aku katakan?",
"Jangan pernah mengulanginya lagi Ruben",
"Kamu paling pantas itu menjadi seorang musisi dan penyanyi sudah fokus saja dengan dua hal itu tidak usah kemana-mana mencoba hal-hal yang tidak perlu jangan bergaul dengan dunia semacam itu lagi itu sudah bukan lagi tempat nya para seniman seperti mu Ruben",
Ruben mendapatkan ceramah panjang lebar dari Fergie yang masih berbaik hati kepada nya. Ruben seperti anak emas bagi P&V Records karena ia bersama VRAMUS yang dahulu mati-matian merintis dan menjadi pondasi kokoh label rekaman independen ini hingga bisa berdiri tegak dan semakin tinggi sampai hari ini.
"Apa yang sebaiknya aku lakukan Fergie?",
"Pulanglah dulu ke rumah mu temui keluarga mu dan teman-temanmu di Nearsea pergilah bermain selancar bersama ombak-ombak di lautan",
"Bukankah itu yang senang kamu lakukan Ruben?",
"Bukankah itu yang membuat mu menjadi bahagia?",
"Sekarang tidak ada gunanya jika kamu terus berada di dalam studio karena pikiran mu sedang pergi kemana-mana",
"Pulanglah Ruben",
"Kembalilah ke gedung ini jika kamu benar-benar sudah siap",
"Tenang kan hatimu dulu",
"Aku tidak akan menuntut mu karena kamu lama mengerjakan deadline album aku ini adalah temanmu Ruben",
Ruben mengikuti saran sang produser yang menyuruh nya untuk break. Benar kata Fergie Ruben sudah lama tidak pulang mengunjungi Nearsea.
"Hei Fergie sebelum aku pergi apa kepanjangan dari singkatan P&V nama perusahaan rekaman ini?",
"Aku akan memberitahukan nya kepada mu setelah kamu kembali Ruben aku janji",
P&V Records. Tidak ada satu orang pun yang tahu arti nama itu kecuali Ferguson. Bahkan istri Fergie pun juga tidak tahu.
