NovelToon NovelToon
Perangkap Cinta Carmen

Perangkap Cinta Carmen

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Obsesi / Tamat
Popularitas:4.4M
Nilai: 5
Nama Author: Mizzly

Carmen melakukan hal paling nekat dalam hidupnya, yakni melamar Zaky. Tak disangka Zaky menerima lamarannya. Selain karena tak tega membuat Carmen malu, Zaky juga punya tujuan lain yakni mendekati Dewi kakak ipar Carmen.

Pernikahan terpaksa pun dijalankan oleh Zaky namun Carmen merubah sikap manjanya dan membuktikan kalau ia layak dicintai. Bagaimana Carmen berjuang mempertahankan cintanya sementara ada lelaki baik yang menunggu jandanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mizzly, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perceraian yang Tak Diinginkan

Zaky

Aku benar-benar lupa apa yang telah aku lakukan malam itu. Aku coba mengingatnya. Malam itu aku sangat kecewa dengan penolakan dari Dewi, aku lalu ke club dan memesan minuman pada bartender. Sebelum aku mabuk terlalu parah, aku menelepon supir dan tak ingat lagi apa yang terjadi. Aku hanya tau kalau aku terbangun di pagi hari dengan keadaan tubuh bagian atasku tak mengenakan sehelai benang pun.

Pakaianku bertebaran di lantai. Aku berpikir semalam aku akhirnya melakukan hubungan suami istri lagi dengan Dewi. Aku langsung mandi dan merasakan kepalaku berdenyut sakit sekali. Selesai mandi aku putuskan minum air hangat agar rasa pusing ini hilang. Baru saja selesai minum, aku berpapasan dengan Baby.

Kepala pusing ditambah sikap Baby yang memaksa untuk pulang ke rumah orang tuanya seraya meminta cerai membuatku tambah emosi. Hal itulah yang membuatku sampai adu mulut dengan Baby. Baru pertama kali aku melakukan pertengkaran seperti itu pada Baby. Selama ini aku bahkan selalu mengalah dan menuruti semua permintaan Baby. Sekarang aku baru tahu kenapa Baby semarah itu. Pantas saja keluarganya bereaksi berlebihan seperti itu. Semua memang karena aku. Bodoh, Zaky!

"Ma, aku akui kalau aku salah. Aku benar-benar tak berniat menyakiti hati Baby. Bantu aku, Ma. Bujuk Baby agar mau bicara dengan aku. Beri aku kesempatan untuk memperbaiki kesalahanku. Aku sayang sama Baby. Aku tak mau kehilangan Baby. Aku sekarang saja sudah merasa kesepian tak ada Baby, bagaimana nanti kalau kami akhirnya berpisah?" Aku merengek pada Mama yang terus saja sibuk memasak.

"Mama enggak mau ikut campur lagi. Mama takut sama Agas. Jangan suruh Papa kamu turun tangan! Bisa ribut lagi Papa kamu dan Agas nanti!" ancam Mama.

"Lalu siapa dong yang bisa bantu aku kalau bukan Mama dan Papa? Dewi saja sudah mengusirku dan tak akan membantuku lagi!" rengekku seperti anak kecil.

"Ya kamu usaha sendiri dong! Kamu tuh laki-laki. Tunjukkin dengan usaha kamu. Browsing sana di internet cara menaklukan hati wanita yang marah. Kamu ini, pintar saja dalam memimpin perusahaan. Kalau masalah dengan hati saja buta dan bodoh sekali!" omel Mama lagi.

"Iya ... iya. Aku akan usaha agar Baby mau kembali padaku!" tekadku.

Aku terus mengawasi rumah Baby. Tak sekalipun Baby keluar rumah. Sudah beberapa hari berlalu dan aku semakin putus asa saja. Jangan sampai aku terlambat dan Baby benar-benar mengajukan gugatan cerai untukku.

Sayangnya aku terlambat. Mama memberikan sebuah amplop yang memberitahu tentang gugatan pengadilan yang Baby ajukan untukku. Rasanya tubuhku terasa lemas. Akankah kesempatan untukku sama sekali tak ada?

"Usaha terus. Tidak ada salahnya bukan terus usaha?" Mama terus menyemangatiku. "Kok kayak karma begini ya? Dulu Mama menggugat cerai Agas eh sekarang takdir membuat kamu digugat cerai oleh anaknya Agas. Ternyata karma kejahatan Mama di masa lalu belum berakhir. Melihat kamu yang hancur seperti ini, tak ubahnya seperti Mama yang dulu meninggalkan Agas dalam keadaan hancur dan malah menikah dengan Papa kamu," kata Mama dengan sedih.

Ternyata perceraiakanku membuat banyak orang bersedih. Membuat kenangan buruk yang sudah terkubur puluhan tahun kembali tergali lagi. Mama kembali sedih dan merasa bersalah. Papa kembali merasa dirinya bak pencuri. Abi Agas merasakan rasanya dikhianati kembali. Semua karena kesalahanku.

Pekerjaanku di kantor juga semakin memburuk karena aku tak konsentrasi. Beberapa tender gagal kudapatkan. Rasanya duniaku runtuh. Semua karena memikirkan Baby.

Aku sesekali pulang ke rumah kami. Rasanya sunyi. Barang-barang yang Baby tinggalkan masih tertata rapi di kamarnya yang kini jadi kamarku. Hanya di kamar ini aku bisa tidur nyenyak.

Akhirnya kesempatan itu datang. Saat aku mengemudi mobil, aku melihat mobil Baby keluar dari garasi rumahnya. Cepat-cepat aku ikuti dan kusalip. Baby mengerem dadakan. Aku keluar dari mobil dan mengetuk kaca jendelanya.

"Baby, bisa kita bicara sebentar?" tanyaku. Suaraku mungkin terdengar sangat putus asa. Kalau perlu aku akan memohon agar Baby mencabut gugatan cerainya.

Baby tak menjawab. Menurunkan jendelanya saja tidak. Baby bahkan memalingkan wajahnya dariku. "Please, Baby!" kataku dengan sangat memohon.

Baby menunduk dan menghapus air matanya lalu dia memundurkan mobilnya dan ingin pergi. Aku mengetuk kembali pintu kacanya. Aku berusaha mengejarnya.

"Baby! Please dengerin aku dulu!" Aku masih mengejar sampai akhirnya mobil Baby pergi menjauh.

Aku kembali ke mobilku dan mengikuti kemana Baby pergi. Pasti dia akan ke salah satu cafe namun aku terlambat. Aku terkena lampu merah dan kehilangan jejaknya.

Baby tak lagi pulang ke rumah Abi. Aku mencari keberadaannya dan tak juga kutemukan. Hingga tiba waktu sidang, Baby tak hadir sama sekali. Ia tak mau mengikuti mediasi dan membawa bukti rekaman pembicaraanku dengan Dewi malam itu.

Proses perceraian kami berlangsung dan Baby hanya datang saat pembacaan keputusan dari hakim. Aku masih teguh tak ingin bercerai namun Baby tak merubah keputusannya sampai akhir. Ketika hakim memutuskan kami resmi bercerai, air mata tak bisa aku tahan. Aku menangis sedih, sama seperti Baby.

"Selamat tinggal, Mas!" Baby mengulurkan tangannya untuk bersalaman. Akhirnya ia mengucapkan kata, namun bukan kata perpisahan seperti ini yang aku mau.

"Baby, maafkan aku!" kataku penuh sesal.

Baby hampir menarik tangannya yang tak juga kusambut, cepat-cepat aku membalas uluran tangannya. "Ini tak akan menjadi akhir kita. Aku janji. Aku akan membawa kamu kembali," kataku dengan sungguh-sungguh.

Baby menatapku namun ....

Plakk

Sebuah tangan memisahkan jabat tanganku dan Baby. "Udah jangan lama-lama. Udah bukan mahromnya lagi!" kata Abi dengan ketus.

"Iya. Kemarin disia-siain. Sekarang aja dijanjiin manis. Jangan mau, Dek! Ayo kita pulang!" Wira merangkul Baby dan mengajaknya meninggalkanku.

Abi menatapku dengan lekat. "Sekarang kalian sudah tak ada hubungan apa-apa lagi. Jangan ganggu Baby. Biarkan dia bahagia dengan kehidupannya!"

"Tapi, Bi-" Belum selesai aku berbicara Abi sudah memotong ucapanku.

"Om. Jangan panggil Abi lagi. Apalagi kamu telah menyakiti hati Baby," kata Abi dengan tegas.

Lagi-lagi aku menerima penolakan. Aku menatap punggung Abi yang berjalan menjauh. Baby sama sekali tak melihat ke belakang. Ia sudah menganggapku sebagai masa lalunya yang harus ia lupakan.

Mungkin bagi Baby, aku adalah masa lalu. Aku akan buktikan pada Baby kalau aku akan menjadi masa depannya. Aku akan buktikan pada Baby bahwa aku adalah jodohnya yang tak akan tergantikan dengan siapapun.

Tak ada kata terlambat. Termasuk dalam memperbaiki semua kesalahanku. Aku sudah mempelajari semua dari Google. Akan aku praktekkan hasil belajarku. Kita lihat saja, aku pasti akan berhasil mendapatkan kamu lagi!

****

1
Nursina
mantap semangat berkarya
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😍😍🥰🥰🥰
maya ayu
indo november????? kejauhan thooorrr biasa nya indo april 🤣🤣🤣🤣🤣
azka myson28
mantan duda nackal dapat istri solehah
duda kesepian gagal move on smoga bisa rujuk yaa😃😃
azka myson28
pak rt bestyan mereka kaannn😃😃😃
Ran Aulia
romantic comedy love story lagi 🥰🥰🥰🥰

terima kasih ya kak, Saya suka ❤️❤️❤️❤️
Ran Aulia
ooo disini ketemu nya Djiwa sama Carmen .

udah duluan baca kisahnya Djiwa 😍😍😍😍
sherly
Luar biasa
Aysana Shanim
Ini tuh ada di ringtone siapa ya dulu pernah baca di salah satu novel kak mizz. Sampe bikin ngakak wkwkwk
Aysana Shanim
Gapapa zaky emang bumil begitu 😂 aku juga pernah kok minta bakmi gang kelinci di pasar baru jakarta. Padahal tempat tinggal kami diluar kota jauh dari jakarta. Akhirnya suamiku rela macet macetan keluar kota cuma buat beli bakmi doang hahaha
Aysana Shanim
🤣🤣🤣
Aysana Shanim
Ya Allaah bang.. Jaim dikit kek 🤣 orangnya di ketusin mulu, oleh olehnya mah tetep mau wkwk
Aysana Shanim
Jadi inget Leo waktu mau rujuk sama maya ya 😂 kudu naklukin abang sama bapaknya yang kayak macan wkwk
Aysana Shanim
Makin edan aja lama lama si zaky 🤣🤣😂😭
Aysana Shanim
Si zaky kalo lagi bucin ternyata rada edan juga ya 😂🤣
Aysana Shanim
Gondola di Tmii Hahaha murah merah ya baby wkwk
50 ribuan satu orang 😂🤣
Aysana Shanim
Mas zaky lucu banget sekarang 😂🤣
Aysana Shanim
Aih pake nyolong puding mamah mu ya zaky.. Demi janda depan rumah 🤣
Aysana Shanim
Duda depan rumah selalu disematin gak pernah ketinggalan ya 🤣😆
Aysana Shanim
Fix jadi kebalik posisinya. Boleh ketawa ga si? 😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!