NovelToon NovelToon
Fake Marriage

Fake Marriage

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Obsesi / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:16.9k
Nilai: 5
Nama Author: Red_Purple

Maura terpaksa menyetujui ajakan Elvano yang memintanya untuk melakukan pernikahan palsu setelah mengetahui kekasihnya berselingkuh dengan sahabat baiknya sendiri.

Elvano sendiri adalah seorang pengusaha sukses yang masih betah menyendiri karena sedang menunggu kekasihnya kembali. Tekanan dari keluarga membuat Elvano terpaksa harus mengikat perjanjian dengan seorang gadis yang baru saja dikenalnya.

‎Apakah mereka mampu menjaga rahasia pernikahan palsu mereka, ataukah cinta sejati akan mengubah rencana mereka?

Simak kisahnya yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red_Purple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34 : Detak cinta.

"Tatapannya tak sehangat biasanya, bahkan dia terlihat panik setelah menerima telepon. Apa Kakak tahu sesuatu?"

Setelah Elvano pergi tadi, Karina memutuskan untuk datang ke apartemen Rivan guna mencari tahu. Elvano dan Rivan adalah seniornya saat dikampus dulu, meskipun hubungan dua pria itu tidak begitu dekat tapi Karina yakin jika Rivan pasti tahu sesuatu tentang Elvano.

"Elvano sudah menikah." ungkap Rivan akhirnya.

Karina mengangkat wajahnya, menggeleng tak percaya, "Tidak mungkin..."

"Tapi itulah faktanya, Karina." sanggah Rivan. "Awalnya aku juga menolak untuk percaya. Malam itu di acara gala dinner, Elvano memperkenalkan seorang perempuan yang datang bersamanya sebagai istri. Setelah aku telusuri bahkan aku sampai datang kerumah El untuk mencari tahu, keluarga El membenarkan tentang pernikahan mereka."

"Konyol," Karina tersenyum hambar, masih merasa tak percaya. "El tidak mungkin mengkhianatiku, dia sangat mencintaiku."

"Lagipula aku tak mendengar berita tentang pesta pernikahan. Keluarga El bukan orang sembarangan, tidak mungkin ada pernikahan tapi tidak dirayakan." Karina mengimbuhkan. Jika keluarga Ferdinand mengadakan pesta pasti akan langsung menjadi trending topik, beritanya akan disiarkan di televisi dan akan tersebar di mana-mana.

"Maura mengalami keguguran, jadi mereka menunda untuk mengadakan pesta pernikahan." terang Rivan.

"Jadi nama perempuan itu Maura?" Karina bertanya, kemudian tersenyum tipis, "Perempuan yang sudah merebut perhatian El dariku bahkan sampai mengandung anak El?" kepalanya menggeleng pelan dengan tatapan penuh kecewa.

"Aku ingin menemuinya," imbuh Karina dengan sorot mata tajam.

"El tidak akan setuju." sahut Rivan seakan memupuskan harapan Karina yang ingin bertemu dengan Maura. "Dia mencintai Maura, dan aku bisa melihat hanya dari tatapannya saja."

"El tidak akan membiarkan kamu menemui apalagi sampai bicara dengan Maura," sambung Rivan.

"Aku tidak peduli!" seru Karina, napasnya mulai terdengar berat. "Aku ingin melihat perempuan yang sudah menjadi penghalang dan penghancur hubunganku dengan El!"

Kedua tangannya mengepal, Karina yakin Maura pasti yang sudah menggoda Elvano lebih dulu dengan menjebaknya untuk tidur bersama sehingga Elvano mau bertanggung jawab. Elvano adalah pria yang tampan dan mapan, banyak wanita yang berlomba-lomba untuk mendapatkannya sekalipun dengan cara curang. Dan Maura pasti adalah salah satu tipe wanita seperti itu.

-

-

-

Elvano berkacak pinggang, menghela napas panjang sebelum dia berbalik ke arah ranjang. Selimut yang menutupi tubuh Maura dia singkap dengan kasar, tangannya menarik tangan gadis itu hingga Maura bangun dari atas tempat tidur.

"Kak, kamu mau ngapain?!"

Elvano tak mempedulikan pertanyaan Maura dan membawa gadis itu masuk ke dalam kamar mandi. Menutup pintunya dengan rapat kemudian kedua tangannya menyentuh pinggang Maura saat mereka sudah berdiri didepan wastafel. Dengan sekali gerakan tubuh Maura terangkat, Elvano mendudukkannya di samping wastafel lalu membuka jasnya sendiri dan membuangnya ngasal.

Maura menelan salivanya dengan susah payah, tatapan menatap setiap gerakan tangan Elvano yang sedang melonggarkan dasinya, nasib dasi itupun sama seperti jas yang terbuang begitu saja. Elvano meletakkan kedua tangannya di sisi Maura untuk mengunci tubuhnya.

"Coba katakan sekali lagi, Maura." tekan Elvano dengan tatapan tajamnya.

"Aku ingin kita mengakhiri pernikahan palsu ini," jawab Maura tanpa menatap, pandangannya tertunduk.

"Tatap mataku, Maura. Katakan dengan menatap mataku." suara Elvano serak tapi tetap lembut, tatapannya mengunci wajah Maura yang masih tertunduk.

"Apa karena kakakmu memutuskan ingin menikahi Rina jadi kamu ingin berpisah denganku supaya kamu bisa kembali pada mantan kekasihmu itu?" suaranya pelan namun tegas, nadanya terdengar tidak suka.

Wajah Maura terangkat cepat, matanya bertemu dengan mata Elvano yang sedang menatapnya dengan jarak dekat. "Apa maksudmu kembali pada mantan? Aku ingin mengakhiri pernikahan palsu ini karena aku lelah terus-terusan berbohong pada semua orang. Aku lelah harus selalu bersikap mesra denganmu didepan mereka padahal sebenarnya hubungan kita tidak sedekat itu."

"Yakin hanya itu alasannya?" Elvano masih menatapnya tajam. "Bukan karena kamu masih mencintai mantan kekasihmu itu?"

"Kamu tidak perlu tahu, itu bukan urusanmu," jawab Maura sedikit sinis. "Lagipula wanita yang kamu tunggu sudah kembali, jadi pernikahan palsu ini tidak diperlukan lagi. Kamu bisa memperkenalkan wanita itu pada keluargamu dan menikah dengannya setelah urusan kita selesai."

Kening Elvano berkerut setelah mendengar apa yang Maura katakan. Wanita itu? Mungkinkah tadi Maura sempat datang ke kantornya dan melihat dirinya dengan Karina.

"Kamu cemburu?" tebak Elvano.

"Mana ada!" kilah Maura cepat seraya mengarahkan pandangannya ke arah lain, jantungnya langsung berdetak dengan cepat seperti habis kepergok. "Aku tidak cemburu, aku hanya ingin kita segera mengakhiri pernikahan palsu ini, itu saja!"

Elvano tersenyum, wajahnya kian mendekat, mengikis jarak diantara mereka. Ada rasa senang didalam hatinya saat melihat sikap Maura sekarang yang seperti sedang cemburu karena melihat kedekatannya dengan Karina tadi.

Maura menahan napas, tangannya menyentuh bahu Elvano untuk menahan.

"Kamu mau apa, Kak?" tanyanya tanpa menoleh, "Tolong jangan seperti ini!"

Elvano tak menjawab, satu tangannya menyentuh tangan Maura yang ada dibahunya dan menurunkannya hingga ke dada. Debaran jantung Elvano begitu cepat, dan Maura bisa merasakan itu dengan sentuhan tangannya.

"Disetiap detak jantungku ini sekarang hanya ada namamu, Maura." ucap Elvano pelan, penuh keyakinan.

Maura menoleh cepat, tatapan mereka kembali bertemu dengan jarak yang lebih dekat. Matanya menelusuri mata Elvano guna mencari kejujuran disana.

"Disini ada detak cinta," Elvano menumpukkan tangannya ditangan Maura yang ada di dadanya supaya Maura bisa merasakan setiap debaran jantungnya. "Aku tidak tahu sejak kapan rasa ini ada, tapi aku tidak ingin rasa ini tenggelam dengan begitu saja."

"Aku memang pernah mencintai Karina, tapi itu dulu." tatapannya lembut, penuh kasih sayang. Suaranya terdengar menenangkan dan penuh penegasan. "Sekarang, hanya namamu yang ingin aku tulis dalam kesetiaan. Tetaplah disisiku Maura, aku mencintaimu."

Maura terkejut mendengarnya, keduanya saling bertatapan dalam diam, waktu seakan berhenti. Hingga perlahan, tangan Elvano meraih tengkuk Maura, mendekatkan wajahnya secara perlahan. Jarak yang semakin menipis membuat degup jantung Maura semakin tak terkendali.

Wajah Elvano semakin dekat, dan Maura hanya bisa diam sembari merasakan debaran jantungnya sendiri. Hingga akhirnya dia merasakan benda kenyal itu menyentuh bibirnya, membuat kedua matanya membulat sempurna.

...

...

...

Bersambung...

1
Arieee
bagus 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Violeta: Wah terimakasih banyak kakak untuk bintang-bintang luar biasanya 🙏🥰
total 1 replies
Zuri
Luar biasa..
sedehana,, ringan,, dan mudah dipahami..
biarpun singkat, tapi berasa di hati tiap scane nya
.karyamu luar biasa Thor..
semangat berkarya/Determined//Determined//Determined/
Violeta: Terimakasih banyak kakak untuk dukungan luar biasanya 🙏😁
total 1 replies
Zuri
nah lhoo.... dah end beneran in???🙄
Violeta: End aja lah 😄
total 1 replies
Zuri
jodohnyabentar lagi juga nongol.. bakal ngrawat malah. kan dokter
Zuri
otww. 🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
Zuri
modusnya lancar ya Riv😏
Zuri
Rio bakal baik baik saja.. kan dia udah punya calon jodoh😏9
Zuri
langkahmu yg begitu itu sudah salah Lex🤧
Zuri
dijadikan umpan ya
mimief
wahhhh...abis

tapi terimakasih atas cerita nya yg segar kak

yah begitulah takdir kadang" datang ke kita dengan menyerupai kebetulan.
jodoh baik ga ditolak ya ketika semesta sudah mendukung.
ya..para jombloers. mudah mudahan besok kita ketemu jodoh spek El
aaammmniiiiin yg kenceng oiii
Violeta: Terimakasih juga sudah ikut meramaikan karya recehan ini kakak 😁

Aminnnnn....😄 Kalau di real adanya El Rumi kak 😁
total 1 replies
mimief
wkwkkwk..
kan reka ulang y Van
biar dia sadar itu bukan perbuatan yang baik.
eh...mang ga baik yaa🤣🤣🤣
mimief
atau minta reka ulang aja gan..biar ga rugi rugi amet🤣🤣
mimief
tapi sebenarnya cinta tanpa obsesinya juga bagaikan mimpi berbalut cangkangnya saja
yg mudah berpaling pada siapa saja
ini bukan obsesi dan obsesif
tapi hanya egosentris,yg tak mau kepunyaan nya disentuh sama orang lain tapi dirinya bebas bermain dengan yg lainnya
tau kan....bedanya
mimief
preet
tail kucing
kyk gitu bisa jadi pembenaran
wah palanya mesti kita getok rame rame ini🤣🤣
Zuri
cwo yg minta tanggung jawab/Facepalm/
Zuri
sudah anuu kalian😄😄
Zuri
Rio dapet Adelia.. Rivan dapet karina.. Alex di potong anunya.. dan akhrnya mereka hidup bahagia selamanya... jeng jeng jeng🤣🤣🤣
Zuri
lah.. kok ngancem🤣🤣
Zuri
berusjalah lebih keras ya Ra.. bikinin cucu kembar, pasti adem kok si oma😄🤣
Zuri
udah ada gantinya kok . tennag aja🤧
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!