Axel Sky Jordan, 31 tahun. Seorang pria mapan yang pernah jatuh cinta kepada istri pria lain. Gosip yang menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang perebut bini orang menjadi rahasia tersendiri di kalangan pebisnis dan orang-orang di sekitarnya.
Pertemuannya dengan gadis pembuat masalah bernama Aubrey Joysalim membuat hidupnya berubah. Jojo, sapaan akrab gadis itu menawarkan sebuah kesepakatan yang dia ibaratkan sebagai suatu simbiosis.
"Menurut KBBI Simbiosis berarti keadaan hidup bersama secara erat antara dua organisme yang berbeda. Bagaimana kalau kita melakukannya?" ~ Jojo
"Kamu pikir aku Protozoa? Aku tidak mau menerima tawaran nyamuk Aedes aegypti." tolak Axel mentah-mentah.
Dengan hati yang sudah dimiliki oleh wanita lain, akankah Jojo berhasil menaklukkan hati Axel?
_
_
_
Note :
JANGAN PLAGIAT ATAU TAMBAL SULAM!
INGAT AZAB
Carilah Rezeki yang halal dengan mencari ide sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adinasya mahila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22 : Takut
"Ngapain?" Sylvia melotot mendapati adik iparnya berdiri di depan pintu kamarnya, jam menunjukkan pukul sepuluh malam sekarang. Saat acara resepsi Axel dan Jojo selesai sekitar satu jam yang lalu, Sylvia dan Fahrizal memang sengaja memilih undur diri untuk beristirahat lebih dulu.
"Kenes mana?" Jojo mencari keberadaan keponakannya, putri Sylvia dan Abangnya.
"Tidur."
"Bang Ical?"
"Mandi."
"Aku tidur sini ya!" Jojo memasang muka melas.
"Ish ... ngapain sih Jo kamu, ga jelas. Bukannya harusnya kamu di kamar sama Axel buat hokya-hokya."
Seketika Jojo menutup telinganya sambil memejamkan mata. "Aku takut melewati malam ini."
Sylvia mengerucutkan bibir, Ia putar tubuh adik iparnya kemudian didorongnya agar pergi menjauh dari depan kamarnya. Jojo yang masih memejamkan matanya pun dibuat kaget. Gadis itu merajuk, menggoyang-goyangkan kedua lengannya, menghiba pada kakak iparnya.
"Ma-ma Slipi!"
"Udah sana, sekali jlep aku jamin kamu bakal ketagihan."
Ucapan mesum dari kakak iparnya itu membuat Jojo semakin pusing. Ia bisa menebak semua keluarga pasti akan berpikiran sama seperti istri Abangnya itu, esok hari Aubrey Joysalim pasti sudah tidak perawan lagi. Kesempatan itu tidak disia-siakan Sylvia, saat Jojo masih terdiam Ia langsung masuk dan mengunci pintu.
"Kak-!" Jojo meremas kedua sisi gaunnya, Ia tidak ingin menghabiskan malam dengan Axel. Laki-laki itu jelas tahu bahwa dia menyukainya. Jojo menyesal karena mulutnya pernah keceplosan. "Axel pasti mengingatnya, dia tidak bodoh."
Akhirnya Jojo menyerah, Ia bergumam sambil menaiki lift dimana kamarnya dan Axel berada. "Aku memang menyukainya, tapi hanya sebesar plankton di luasnya Bikini Bottom, rasa benci 'ku kepadanya jauh lebih besar."
Jojo masih terus bermonolog, tapi sekejap kemudian Ia kaget, punggungnya sampai membentur dinding lift saat Axel tiba-tiba masuk ke dalam. Melihat kunci kamar di tangan suaminya, Jojo langsung mengambilnya secara paksa.
"Bisakah aku memakai kamar ini dan kamu memakai kamar yang lain?"
"Kenapa?"
"Aku tidak mau berbagi ranjang dengan orang asing," ucap Jojo memberi alasan.
"Semua kamar full terisi hari ini," jawab Axel yang berkata apa adanya.
Ketika pintu lift terbuka, Jojo buru-buru berlari mendahului Axel. Laki-laki itu seolah bisa menebak apa yang akan dilakukan istrinya. Benar saja sebelum Jojo menutup dan mengunci kamar mereka, Axel mengganjal pintu itu dengan kaki kanannya.
"A-ku ti-dak mau se kamar dan menghabiskan malam dengan 'mu." Jojo berusaha mendorong pintu agar Axel berhenti mencoba masuk. Namun, suaminya itu sepertinya tak mau kalah darinya, Axel nampak memegang daun pintu dengan kedua tangannya.
Aku tidak akan menuruti kemauan 'mu, kamu harus patuh pada 'ku. "Ja-ngan mim-pi!" Axel berusaha mendorong agar ada ruang untuk dirinya bisa masuk.
"Lagipula aku tidak memiliki nafsu menyentuh 'mu."
BRAK
Axel jatuh terjerembab karena Jojo tiba-tiba melepas pintu yang sedari tadi dia tahan.
"Sial!" gumam Axel. Ia menoleh ke arah Jojo yang kakinya sekarang berada tepat di samping mukanya.
"Baiklah kita tidur se kamar malam ini. Jangan berani-berani menyentuh 'ku Ha!? aku pernah belajar bela diri, aku bisa dengan mudah mematahkan lengan tangan dan kaki 'mu."
Axel pun bangun, Ia rapikan jasnya lalu mendorong kening Jojo sampai gadis itu oleng ke belakang. "Aku tidak memiliki hasrat menyentuh ulat bulu." pemilik Sky Hotel itu lantas berjalan menuju kopernya. Axel mengambil baju ganti lalu masuk ke dalam kamar Mandi.
"Kamu ya! dasar mantan pebinor, aku sumpahi istri 'mu kelak juga akan direbut pria lain."
Axel yang mendengar ucapan Jojo hanya tersenyum sinis sambil menatap pantulan dirinya di depan cermin kamar mandi. "Apa kamu gila? Jelas aku tidak akan membiarkan wanita 'ku direbut pria lain."
_
_
_
_
_
_
_
memanglah s' Mickey Mouse ini..
ituuuuuu tanda'y kamu lg jatuh cinta Mikeeeee.....
kamu ituuu Mikeeeee...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
seingat Ku🤭🤭🤭🤭
udah baca pake acc brbeda tp agak lupa jalan cerita'y...
😅😅😅😅
terimakasih byk ya atas cerita menarik dan menghibur ini..
lopeeeeeee Otor...
😘😘😘
😚😚😚😚😚😚😚🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪🤪🤪🤪
parah kamuuuu....
ngamok lah nanti s' parfum Axe....
🤪🤪🤣🤣🤣🤣🤣🤣