NovelToon NovelToon
Saudara Rasa Pacar

Saudara Rasa Pacar

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Cinta Terlarang / Cinta pada Pandangan Pertama / Mantan / Cintapertama / Enemy to Lovers
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: dilafnp

mengisahkan tentang mantan pacar yang berubah menjadi saudara tiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dilafnp, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

"gue cuma ga tahan...."

setelah Lucas tersadar, mama dan ayah sepakat untuk mengurung Lucas dikamarnya.

lanjut kedua orang itu berunding dibawah.

meskipun Mia tidak bisa mendengar dengan pasti, apa yang mereka rundingkan, tapi mendengar suara grasak grusuk mereka dibawa yang sangat intens membuat Mia dalam hati berdoa semoga mereka tidak tau kalau Lucas dan dirinya dulu mempunyai hubungan.

Disisi lain, dikamar yang berbeda Lucas terus menghubungi Mia.

mencoba menjelaskan, meminta maaf tentang semua apa yang terjadi.

"Mia, please angkat sayang..." ucap Lucas dengan wajah gelisah.

Setelah entah berapa puluh kali Lucas mencoba menghubungi Mia, akhirnya Mia mengangkat telponnya.

"hallo sayang.." ucap Lucas dengan suara penuh perhatian.

"Lucas!! lo apa apaan sih!! kita sebelumnya udah sepakat buat jadi saudara!!" ucap Mia pertama sesaat dia mengangkat telpon Lucas.

"Sayang, maaf.. aku ga maksud begitu.."

"berenti manggil gue sayang!! lo gila ya?!! masih mabok ya lo!!"

"nggak gitu..."

"jadi apa, ha??"

suara melengking Mia membuat orang tuanya yang berada dibawah merasa was-wasan sekali lagi.

"Mia maaf, gue ga maksud buat nyakitin lo... gue cuma ga tahan..." belum sempat Lucas menyelesaikan kalimatnya.

Sarah dan Adwin yang sudah berdiri di depan kamarnya dengan tergesa-gesa langsung mengetuk pintu kamar Mia.

"Mia, sayang.." panggil Sarah, spontan membuat Mia langsung meletakan ponselnya.

"ya ma..." sahut Mia kencang.

"sayang kamu gapapa? kamu baik baik aja kan??"

"iyaa.. memangnya kenapa ma??"

"tadi mama denger suara kamu.. mama kirain kamu ngigau.. kamu beneran gapapa kan? mama boleh masuk ga?"

Mendengar itu, Mia akhirnya berdiri, dan langsung berjalan menuju pintu dan membukanya.

saat pintu terbuka, Sarah yang berdiri disana langsung memeluk tubuh Mia. mendekapnya kuat, dan mencium dahinya.

"sayang, kamu beneran gapapa kan??" tanya Sarah dengan suara pelan khawatir.

Mia mengangguk.

"mama tadi denger suara kamu.. mama kira kamu mimpi buruk karna kejadian tadi.."

Mendengar itu Mia hanya bisa tersenyum bodoh. nyatanya sejak dia terbangun akibat ulah Lucas tadi, Mia belum tertidur lagi.

"Mia gapapa ma.. Mia ga selemah itu kok.. lagian kan disini juga ada ayah..." ucap Mia sambil tersenyum.

Adwin mengulurkan tangannya, membelai singkat kepala Mia dengan wajah tersenyum.

"hmm.. yaudah kalau begitu kamu tidur lagi ya.. tidur yang nyenyak.. biar mama dan ayah yang jagain kamu.."

Mia mengangguk senang. untuk pertama kalinya dia merasakan dirinya menjadi berharga dan benar-benar dilindungi.

Disisi lain, dari kamar berbeda, Lucas mendengar semua itu.

Lucas hanya bisa mengigit bibirnya sendiri, rasanya dia ingin menjelaskan semuanya, kenapa dia berperilaku gila seperti ini..

tapi itu sama saja dengan dia membuka rahasia besar yang selama ini disimpan dari kedua orang tuanya..

"nggak!! gue ga boleh bilang ke mereka kalau gue cemburu sama Mia yang baru punya pacar.." gumam pelan Lucas di dalam kamar.

***

Sampai pagi Sarah dan Adwin tidak tidur.

kedua orang itu sibuk berdebat bagaimana baiknya anak anak kedepan.

Adwin menyarankan agar Lucas pindah kos saja diluar, sementara Sarah menyarankan agar dia dan Mia saja yang pindah ke luar.

"ga bisa gitu.. mau gimanapun Lucas itu masih kecil.. lebih baik aku dan Mia aja ya.." ungkap Sarah dengan pendapatnya.

"nggak sayang.. aku ga bisa biayarin istri yang baru aku nikahin tinggal diluar.. lagian ga masalah juga, Lucas sudah 18 tahun.. dia bukan anak kecil lagi.. sudah waktunya dia mencari pengalaman hidup untuk dirinya sendiri." ucap Adwin dengan pendiriannya.

Akibatnya, kedua orang itu bahkan sampai minta cuti dari perusahaan mereka masing masing, demi membahas soal baiknya menyikapi masalah ini.

"Ma, yah, aku berangkat sekolah ya.." ucap Mia sambil melambaikan tangan ke kedua orang tuanya.

"iyaa... kamu hati hati ya..." sahut Sarah.

Lucas hari ini tidak sekolah, ayahnya sengaja tidak membuka kamarnya, dia ingin anaknya ini sadar atas kesalahannya..

setelah mengantar Mia, kedua pasangan yang menikah belum sampai sebulan itu berdebat lagi.

.

"udah lah.. kalau kayak gini terus lebih baik kita sekalian minta pendapat Lucas." ucap Sarah.

Sarah awalnya berfikir tidak mungkin anak yang dibesarkan dirumah mewah tiba-tiba saja mau tinggal dikosan sempit.

Namun tidak menyangka, saat Adwin menanyakan tentang niatnya untuk memindahkan tempat tinggal Lucas, anak yang duduk di bangku sekolah kelas 12 itu langsung saja setuju tanpa protes.

"aku gapapa yah, mah.. lagian aku juga udah besar.. udah saatnya aku belajar cara mengatur hidup dan keuangan aku sendiri.." ungkap Lucas dengan suara pelan tapi tatapannya serius.

"Lucas kamu serius? ini semua ga main main loh.." jawab Sarah dengan wajah terkejut. "papa kamu mau buat kamu tinggal di kosan sempit, kamu beneran gapapa? kalau kamu memang ga suka, bilang aja.. ga perlu sampe ga enakan gitu..." lanjut Sarah berucap.

Lucas menggelengkan kepalanya. "aku juga ga main main kok mah.. aku beneran mau.." ucap Lucas sambil tersenyum.

Mendengar itu, Sarah seketika ternganga.

"okee.. kalau begitu sudah diputusin ya.." Adwin buru-buru mengesahkan ucapan Lucas.

"ehhh bentar... nanti dulu.." Sarah mencoba menghalangi. "kitakan punya anak satu lagi.. labih baik kita tunggu Mia pulang, dan tanya pendapat dia juga.."

"mm.. sayang.. kayaknya ga perlu deh.. lagian disini yang korbannya Mia.." ucap pelan Adwin. "masa kamu tega nanyain antara mau ngusir dia atau Lucas, sementara dia itu korbannya.."

Ucapan Adwin itu membuat Sarah dan Lucas terdiam.

tidak ada yang tau alasan kenapa Lucas masuk ke kamar Mia semalam.. termasuk Mia sendiri..

bagi kedua orang tuanya, Lucas yang mabuk tidak bisa mengendalikan diri, sehingga menyerang Mia.

*

Sementara itu Mia disekolah mencoba mengingat ucapan Lucas ditelpon semalam, dan kata kata terakhir yang dia dengar adalah "gue cuma ga tahan"

"cowok brengsek!!! sialan!! ternyata bener-bener nyari perkara lo ya sama gue!! awas aja lo!!!!!" gumam pelan Mia sambil mengingat setiap ucapan Lucas ditelpon semalam.

...****************...

1
🌈 Bunga_Ros¹²⁴⁷
imut mukanya lucas/CoolGuy/
🌈 Bunga_Ros¹²⁴⁷
cepat... kira² kayak lari kuda.. GK sempat keliatan /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
🌈 Bunga_Ros¹²⁴⁷
mantan gak guna itu namanya, udh jad sampah jg kok/Joyful/
🌈 Bunga_Ros¹²⁴⁷
rumit sekali,🤦
Arsha
jadi bingung, mau dukung Varo atau Lucas 😂
Xia Ni Si☀
langsung kena plot twist di awal/Facepalm//Slight/
Arsha
bagus, ringan tapi juga complicated 😍😍😍
Arsha
nah lo!!😂
Arsha
cari masalah banget lo, pake acara bawa pulang cewek. 😤
Arsha
elu sih, setiap nyentuh pasti ada maunya 😂
Arsha
Aaaaa.... apa apaan ini 😍😍
Arsha
wkwkw, yakali inces 😂
Arsha
Hana siapa cok?
Arsha
udah, putusin aja, kasian anak orang
Arsha
cinta masa remaja memang suka buat gila.. sabar ya Mia
Arsha
kan nyesel kan..
Arsha
gila gila gila... ga kuat gue 🤭🤭😍😍
Arsha
Aaaaaa..... 🤭🤭🤭🤭
Arsha
heh!!!
Arsha
mulai mulai! 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!