Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.
Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar
Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34
...Salsa segera bergegas berlari terbirit-birit dari hadapan Alvian, bahkan kini kakinya juga sudah sangat lemas akibat lari terlalu kencang padahal dia baru saja keluar gari ruangan itu dan ingin menutupnya tetapi dia malah mau jatuh kalo saja dia tidak memegang ganggang pintu yang cukup kuat....
...Ceklek...
...Bugh...
..." aduh, pantatku sakit sekali" ucap Salsa sambil mengusap pantatnya yang langsung berciuman dengan lantai....
..." aduh pinggang ku juga kayaknya bakalan encok nih" ucapnya sambil memegangi pinggangnya yang terasa sakit entah karena jatuh atau karena sakit saat dia di hajar habis - habisan oleh dua detektif gila itu ...
..." apakah kamu masih betah untuk berlama-lama duduk disitu?" ucapnya dingin...
...mendengar suara yang tak asing di kepalanya membuat Salsa membuatnya mengerutkan keningnya kemudian mendongak kan kepalanya ke atas untuk melihat siapa orang yang sedang berbicara kepadanya. betapa terkejutnya saat Salsa menyadari kalo yang sedang berdiri di depan tersebut adalah Alvian dengan kaki yang sedang dia pegang sangat erat sebagai pegangan....
..." he he he, maaf " ucapnya sambil nyengir tanpa berdosa sedikitpun ...
..." hem, kalo gitu singkirkan tanganmu dari kakiku cepat" ucapnya dengan suara tegas...
...Sebenarnya setelah kepergian Salsa dari ruang kerjanya, Alvian bergegas keluar ingin menemui asisten pribadinya untuk menyuruh mencari data dari Salsa tetapi tanpa di sangka saat membuka pintu ternyata Salsa yang sedang bersandar sambil memegang gagang pintu langsung jatuh dan nempel di kakinya seperti anak monyet yang sedang bergelantungan di pohon....
...Salsa ingin sekali segera beranjak tetapi rasa sakit di pantatnya membuatnya semakin enggan untuk beranjak dari tempat tersebut , tetapi karena luka - luka yang dia dapat di tubuhnya yang mulai terasa sakit, belum lagi sakit di kakinya yang tadi sempat di injak dan di pukul oleh Saras dan Angga membuatnya susah untuk segera berdiri dari tempat tersebut ...
..." benar sumpah ini sakit banget, bentar ya sabar dulu " ucap Salsa tanpa sengaja dengan nada manja. Tetapi saat menyadari kalo ekspresi wajah dari Alvian yang langsung berubah Salsa segera meminta maaf karena nada manja tadi....
..." aduh.... Kalo gue bisa menghilang, mending gue sekarang ngilang aja deh tapi sayang gue gak bisa" gerutunya kemudian tersenyum kecil saat mengingat khayalan nya tadi ...
..." sekali lagi saya sangat minta maaf ya tuan, karena saya tidak sengaja jatuh di sini " ucap Salsa dengan menundukkan kepalanya ...
..." hem iya gak papa" ucapnya datar ...
...Salsa dengan susah payah kembali berdiri dan berjalan dengan memegang pinggang nya yang entah kenapa mungkin saja terkena encok atau apalah itu, dengan jalan tertatih karena sakit kakinya sering tiba-tiba nyeri, membuatnya sedikit pincang, dan sempoyongan seperti orang sedang mabuk...
...Sementara Alvian hanya memandangi Salsa yang sedang berjalan dengan menggeleng kan kepalanya melihat Salsa yang beberapa kali ingin menabrak dinding...
..." sungguh kasihan sekali gadis itu, selalu saja terkena masalah yang tiada henti. Sungguh hidupnya memang sangat sial" gumamnya sambil terkekeh kecil ...
..." dan juga sangat ceroboh dalam bertindak , dia terlalu tergesa-gesa, sungguh sangat lucu " ucapnya sambil menggeleng kan kepalanya sambil tersenyum kecil menatap Salsa yang sedang berjalan dengan sesekali meringis karena menahan sakit belum lagi jalannya yang sempoyongan membuatnya dia ingin menabrak tembok dan sesekali dia juga memarahi tembok yang hampir tertabrak olehnya ...
..." hah.... Tembok yang berdiri kokoh pun mau dia tabrak, dasar gadis aneh " gerutunya ...
...Setelah itu Alvian segera pergi untuk menemui asisten pribadinya yang sudah menunggu nya di ruang tengah....
..." Raka, segera kamu cari tahu tentang data dari gadis yang kita tolong itu, sekarang juga " ucap Alvian saat sudah hampir sampai di depan Raka dengan suara tegas tanpa mau di bantah ...
..." baik tuan saya akan segera mencari informasi tentangnya" Raka sambil membuka laptop nya dan segera mencari data dari Salsa....
...Tak lama kemudian data mengenai Salsa sudah terpampang di laptopnya, dengan segera dia mengeser laptop nya ke hadapan Alvian ...
..." ini tuan datanya sudah ketemu,silahkan anda baca " ucap Raka sambil meletakkan laptop di depan Alvian ...
...Alvian segera membaca biodata Salsa dengan teliti tanpa terlewat sedikitpun ...
..." oh... Jadi dia bernama Salsabila Rinjani, yang sekarang baru berusia 18 tahun , bersekolah di SMA Wira Bhakti. Bukankah itu adalah sekolahan milikku" ucapnya ...
..." , dan sudah sekitar satu tahun dia dikucilkan dan di benci oleh keluarganya sendiri karena di tuduh sebagai penyebab kematian dari kakak kandungnya yang meninggal karena tertabrak mobil. Bahkan fia juga sudah diusir dari rumah " gumam Alvian saat menyimpulkan isi dari laporan mengenai Salsa....
..." huh.... Jadi dia adalah anak yang gak di inginkan, pantas saja saat dia di sini tidak ada seorangpun yang mencari dia. Ternyata karena keluarganya tidak memperdulikan dia lagi " gumamnya sambil mengangguk - anggukkan kepala ...
..." jadi semuanya kini sudah masuk akal kenapa tidak ada orang yang mencarinya selama ini " ucapnya pelan sambil mengangguk - anggukkan kepala ...
...Di dalam hatinya timbul rasa kasihan kepada gadis yang selalu terkena sial tersebut sehingga dia berfikir untuk melepaskan saja tetapi di sisi lain dia juga ingin sekali untuk memanfaatkan gadis tersebut. Entahlah sepertinya apa nantinya nasib gadis malang tersebut....
...***...
..." huh.... Ingat Salsa loe jangan pernah ngelawan ucapan dari Alvian, loe harus bisa jadi gadis yang polos dan penurut supaya loe gak cepat di eksekusi" ucap Salsa meyakinkan dirinya sendiri ...
..." mudah-mudahan ini bukan hari terakhir gue hidup sebagai Salsabila Putri " gumamnya sambil menarik nafas panjang untuk menenangkan dirinya ...
...Kini Salsa sedang memandangi baju yang di berikan oleh pelayan yang telah di siapkan untuk sarapan bersama...
..." huh.... Mending sekarang gue harus bersiap - siap untuk sarapan, bukannya ini hanya sarapan bersama, gak ada yang istimewa ini ? Jadi gue harus tetap tenang" ucapnya sambil menarik nafasnya panjang....
...Salsa melihat pantulan tubuhnya di dalam cermin dengan memakai riasan tipis untuk menambah ke cantikan nya....
..." nah sudah perfek" ucapnya tersenyum sambil memandang wajah di cermin yang sudah terlihat sempurna ...
..." ok, sekarang loe udah cantik jadi harus percaya diri " ucapnya sambil tersenyum manis ...
...Tok tok tok...
...Ceklek ...
...tak lama kemudian datanglah seorang pelayan untuk memanggil Salsa ke luar....
..." gimana non, apakah anda sudah siap?" tanyanya sambil tersenyum manis ke arah Salsa ...
..." udah kok , ayo kita berangkat " ucapnya sambil berjalan menuju keluar kamar mengikuti pelayan yang akan mengantarkannya ke ruang makan....
...Salsa berjalan dengan Anggun menuju ke ruang makan. Disana terdapat beberapa pelayanan dan ada juga para pengawal yang sedang berdiri di sekitar meja. Dia juga melihat Alvian yang sedang duduk di kursi utama....
..." ingat Salsa, loe gak boleh takut sala Alvian karena dia adalah orang baik yang sudah menolong loe" batinnya sambil tersenyum ...
sbnarnya cerita nya bagus
cuma nama tokoh nya itu lo kok ya berubah-ubah
jd bingung baca ny🙏