NovelToon NovelToon
Sahabat Jadi Musuh

Sahabat Jadi Musuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Enemy to Lovers / Idola sekolah
Popularitas:590
Nilai: 5
Nama Author: Miss Cassandra

Kisah dua sahabat bernama Clara Adelin dan Intan Nuraini..

Kisah mereka dimulai dari persahabatan masa SMA namun sebuah konflik membuat persahabatan mereka putus .

Akan kah kisah mereka kembali seperti dulu lagi...

yuk ikuti terus kisah.... 😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32

Pagi hari dikediaman Chiko Permana sudah berkumpul seluruh anggota keluarga di meja makan saat ini weekend jadi hampir seluruh keluarga tetap di rumah.

Pagi ini Chiko ikut bergabung dengan wajah cerah tak seperti biasanya yang murung.

" kamu bahagia son?" tanya Daren

"Tentu ayah .." jawab Chiko sambil menggigit roti olesnya

"Mas seperti nya kita tidak salah menjodohkan putra kita dengan putri Amira." goda Lina ibu Chiko

Chiko tersenyum wajahnya memerah seperti tomat saat ibunya membahas soal Clara.

"Thanks ibu...ayah sudah memilih Clara untuk Chiko."

"Iya nak..., selesaikan sarapannya kamu tidak ingin pergi ketempat Clara?"

"Ini mau pergi Bu..,"

Chiko pun menyelesaikan sarapannya dan bergegas keluar kali ini membawa motor.

Skip

Sementara Di kediaman Clara ada intan yang membawa sarapan pagi ini.

Clara sedikit kaget saat membuka pintu rumah dan Rasya yang tahu kegelisahan adiknya pun berharap Chiko tidak berkunjung.

"Hai intan ..pagi"

"Hai Clara...aku bawa sarapan nih .." intan mengangkat tangan nya ada sebuah kantong

"Yuk masuk intan."

"Ok yuk.." intan tersenyum dan masuk ke dalam menaruh kantong dimeja sedangkan Clara menuju dapur mengambil piring dan sendok serta 2 botol minuman dingin

Rasya memperhatikan dari jauh interaksi Clara dan intan ada rasa canggung yang adiknya perbuat.

Clara seolah takut Chiko datang dan membuat sesuatu yang kacau.

Rasya memperhatikan luar berharap Chiko tak datang namun sial motor Chiko masuk kedalam dan terparkir.

Dia melihat Chiko datang membawa buket bunga dan pastinya itu untuk adiknya.

Rasya buru-buru membuka pintu dan menahan Chiko untuk masuk.

"Tetap diluar Chiko..!"

Chiko heran, " kenapa kak... Clara pergi?" Rasya mengangguk cepat

"Iya Clara ikut mama ke pasar belanja ."

"Oh tidak apa-apa kak...biar Chiko tunggu didalam."

"Eh tidak bisa haduh ...aish, Chik didalam ada intan!" Chiko pun mundur karena kaget

"Apah kak? Ada Intan disini? sepagi ini?" Chiko benar-benar tidak habis pikir

"Ya intan baru saja datang dan membawa sarapan."

Chiko meremas rambutnya pelan dan mengumpat lirih.

"Sebaiknya kamu pergi Chiko, dan bunga itu biar Kaka yang berikan nanti..."

"Baiklah kak, permisi kak."

"Ya"

Chiko pun mengalah dan memilih pergi dari rumah tunangan nya walaupun sedikit tidak rela.

Setelah Chiko pergi Rasya mengirim pesan ke Clara adiknya.

____kak Rasya___

"Ada Chiko dek baru saja pergi... Kaka mencegah dia masuk"

Clara yang mendengar notif pesan pun membuka serta membaca nya .

Dia sedikit kaget dengan pesan kakaknya namun ia berterima kasih kakak nya bisa menahan Chiko untuk saat ini.

___Clara___

"Thanks kak..."

"Siapa Ra... kenapa wajahmu tegang?"

"Eh bukan siapa-siapa kok hanya saja ini pesan dari toko online shop aku pengiriman ditunda karena ada kesalahan teknis, retur nya akan dikirim ulang"

"Oh syukurlah kukira ada hal buruk aku ikut cemas tadi."

"Ah tidak ada intan ..aman kok " (maaf intan, maafkan aku berbohong)

"Lanjut makan lagi yuk ., habis ini aku mau ngajak kamu shopping sudah lama kita ga hangout iya kan kangen tau.."

"Mm ok deh ..tapi aku mandi dulu ya ."

"Iya aku tunggu dikamar kamu seperti biasa ok."

"Tentu..."

Acara sarapan pun usai kedua nya naik menuju kamar Clara di lantai atas sebelah kiri.

Seperti biasa intan akan mengambil sebuah buku untuk dibaca sambil menyetel musik di earphone nya.

Suara gemericik air mulai terdengar dari dalam kamar mandi.

Namun saat intan fokus membaca matanya teralihkan karena dering ponsel Clara dan Nama yang tertera membuat dahinya mengernyit.

"Chiko ..?"

"untuk apa Chiko menghubungi Clara pagi-pagi?"

intan menatap pintu kamar mandi yang masih tertutup dan beralih ke ponsel yang terus menjerit.

"Apa aku angkat ya... mungkin ini tentang kerja kelompok, kebetulan Clara satu kelompok dengan Chiko kemarin, aku iri dengan Clara"

Intan pun menekan tombol hijau dan berucap untung Chiko belum mengatakan apapun menunggu Clara menjawab.

"Hallo..."

( tunggu ini bukan suara Clara..siapa yang mengangkat?)

"Hallo Chiko...maaf ini aku intan Clara sedang mandi."

"Ah intan ...hai..kamu di rumah Clara saat ini?"

"Mm iya aku disini, ada yang ingin di sampaikan nanti aku bilang ke Clara."

Diseberang Chiko mulai berfikir alasan yang jelas agar intan tidak curiga.

"Ah sampai kan saja hari ini akan gantian dirumah ku belajar nya anak-anak lain akan menyusul siang ini."

"Oh iya akan aku sampaikan,"

"Ok intan bye."

"Bye "

Di sana Chiko menghela nafas lega berbeda dengan intan yang tersenyum.

Clara yang baru saja selesai mandi heran dengan tingkah intan sahabatnya terlebih intan tersenyum seperti malu-malu.

Namun matanya tiba-tiba terbelalak saat melihat ponselnya di genggam intan.

"Intan ...apa ada yang menelfon tadi?" tanya Clara sambil mengambil sisir

"Ada ...Chiko tadi." sontak Clara membeku..

"Oh iya Clara Chiko Bilang belajar nya pindah dikediaman nya nanti siang..aku boleh ikut tidak?"

" belajar? Ah iya kemarin di bahas mau pindah apa enggak, kamu mau ikut boleh dong."

"Wah sungguh terimakasih Clara."

"Ya sama-sama." Clara kikuk ..

BERSAMBUNG

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!