NovelToon NovelToon
Lihat Aku, Mas Dion!

Lihat Aku, Mas Dion!

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Beda Usia / Harem
Popularitas:92.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ichageul

Dion terpaksa menikahi wanita yang tidak cintainya karena perjodohan yang diatur orang tuanya. Namun kehidupan pernikahannya hancur berantakan dan membuatnya menjadi duda.

Selepas bercerai Dion menemukan wanita yang dicintai dan hendak diajaknya menikah. Namun lagi-lagi dia harus melepaskan wanita yang dicintainya dan menuruti keinginan orang tua menikahi wanita pilihan mereka. Demi menyelamatkan perusahaannya dari kebangkrutan, akhirnya Dion bersedia.

Pernikahan keduanya pun tidak bisa berlangsung lama. Sang istri pergi untuk selamanya setelah memberikan putri cantik untuknya.

Enam tahun menduda, Dion bertemu kembali dengan Raras, wanita yang gagal dinikahinya dulu. Ketika hendak merajut kembali jalinan kasih yang terputus, muncul Kirana di antara mereka. Kirana adalah gadis yang diinginkan Mama Dion menjadi istri ketiga anaknya.

Kepada siapa Dion melabuhkan hatinya? Apakah dia akan mengikuti kata hati menikahi Raras atau kembali mengikuti keinginan orang tua dan menikahi Kirana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ichageul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Busuk

Tak terasa sudah satu jam lamanya Dion asik menonton tayangn di televisi. Saking seriusnya menonton, pria itu sampai tidak sadar kalau Letiha sudah tertidur. Pelan-pelan dia mengangkat kepala Letisha lalu memindahkannya ke atas bantal. Bertepatan dengan itu Letisha membuka matanya.

“Maaf sudah membangunkan mu. Lebih baik kamu tidur lagi.”

Hanya anggukan kepala yang diberikan Letisha. Wanita itu memang masih mengantuk. Baru saja memejamkan matanya lagi, dia terkejut ketika Dion menarik tubuhnya. Jantung wanita itu kembali dibuat berdendang oleh suaminya. Dion memeluk tubuhnya dengan erat. Membuat wajahnya berhadapan dengan dada bidang Dion.

“Tidurlah, aku akan memeluk mu sampai kamu tidur.”

Sebuah kecupan diberikan Dion di kening Letisha. Jangan tanyakan bagaimana perasaan wanita itu saat ini. Perhatian dan kasih sayang Dion benar-benar dirasakan olehnya. Melihat kesungguhan Dion, Letisha mulai berpikir ulang untuk membuka hatinya pada sang suami.

Karena masih mengantuk, akhirnya Letisha kembali terlelap. Sementara Dion masih asik menatap wajah sang istri. Tidak disangka olehnya kalau hatinya bisa berpaling secepat ini. Di awal pernikahan, dia menyangka kalau hubungannya dengan Letisha tidak akan berkembang seperti ini. Namun ternyata dalam hitungan kurang dari tiga bulan, Tuhan sudah membolak-balik hatinya. Sekarang yang ada dalam hati dan pikirannya hanyalah Letisha seorang.

Kembali sebuah ciuman diberikan Dion di kening sang istri. Dia juga memberikan kecupan singkat di bibir Letisha. Pria itu mengeratkan pelukannya lalu memejamkan matanya. Wajahnya menyunggingkan senyuman saat hendak menjemput mimpi.

***

Pelan-pelan Letisha membuka matanya. Cahaya silau yang berasal dari sela-sela gorden yang masih tertutup mengenai matanya. Ketika matanya terbuka sempurna, Dion keluar dari walk in closet. Pria itu sudah rapih mengenakan pakaian kerjanya. Seketika Letisha terbangun dari tidurnya.

“Ya ampun aku kesiangan.”

Dion hanya tersenyum melihat Letisha yang terlihat panik. Dia mendudukkan diri di sisi ranjang, menari Letisha ke dekatnya lalu melabuhkan sebuah ciuman di kening sang istri.

“Hari ini kamu tidak usah ke kantor. Aku sudah menghubungi Hilya dan memintanya menangani semua urusan mu di kantor. Nanti sore kita ke dokter lagi kalau rahang mu masih sakit.”

“Tidak usah, Mas. Aku sudah baikan.”

“Kamu yakin?”

“Iya.”

“Baiklah.”

Letisha bermaksud bangun namun Dion segera menahannya.

“Kamu mau kemana?”

“Aku mau menyiapkan sarapan untuk Mas.”

“Tidak usah. Lebih baik kamu istirahat saja.”

“Membuatkan sarapan tidak akan membuat ku lelah. Aku tidak mau membuat suami ku pergi kerja dengan perut kosong.”

Letisha segera bangun lalu masuk ke kamar mandi. Tak banyak waktu yang dihabiskan di sana. Wanita itu hanya mencuci muka dan menggosok gigi saja. Begitu keluar, dia terkejut melihat Dion sudah berada di depan pintu. Dengan cepat pria itu menarik Letisha lalu mendorong pelan tubuh istrinya itu hingga punggungnya merapat ke tembok di belakangnya.

Belum sempat Letisha menyadari apa yang terjadi padanya, Dion sudah menyatukan bibir mereka berdua. Letisha memejamkan matanya, menikmati sapuan lembut di bibirnya. Perlahan namun pasti, dia membalas ciuman suaminya. Tak ingin kebablasan, Dion segera mengakhiri ciumannya. Sambil menggandeng tangan istrinya, pria itu keluar dari kamar.

“Mas mau sarapan apa?”

“Bi Sumi sudah membuatkan sarapan. Kamu temani aku saja.”

Kepala Letisha mengangguk pelan. Wanita itu segera menyiapkan piring lalu menambahkan nasi goreng ke dalamnya. Keduanya menikmati sarapan dengan tenang. Dari dapur, Sumi memperhatikan keduanya dengan senyum bahagia. Berharap keadaan seperti ini akan bertahan selamanya.

***

Astrid merentangkan kedua tangannya seraya menarik nafas panjang. Wanita itu bisa kembali merasakan kebebasan setelah dua hari mendekam di sel kantor Polsek. Pengacara yang dikirimkan untuknya, berhasil membebaskannya dengan jaminan. Namun dia tidak serta merta bebas. Proses hukum untuknya masih berjalan. Bukan tidak mungkin dia akan menjalani persidangan nantinya.

Di sela-sela kesibukannya membereskan gerai, Resnu menyempatkan diri menjemput istrinya di kantor Polsek. Pria itu lega sang istri bisa dibebaskan walau dengan jaminan. Dia segera memeluk istrinya dengan erat.

“Syukurlah kamu sudah bebas, sayang. Kamu mau kan membantu ku membereskan gerai?”

“Maaf Mas, aku harus bertemu seseorang hari ini.”

“Siapa?”

“Teman lama. Aku ada pertemuan penting dengannya. Nanti aku akan menyusul Mas kalau urusan sudah selesai. Oh ya, barang-barang mau dipindahkan ke mana?”

“Sementara ditaruh di workshop dulu aja.”

“Baiklah. Aku pergi dulu, Mas.”

Sebuah kecupan diberikan oleh Astrid. Wanita itu bergegas mendekati mobil yang baru saja berhenti di dekatnya. Dia memang sudah memesan taksi online yang akan membawanya ke tempat pertemuan. Senyum mengembang di wajah Astrid. Pertemuan kali ini dengan teman lamanya, tentu saja untuk membalas perbuatan Letisha dan Dion padanya.

Setengah jam kemudian Astrid sudah sampai di café tempatnya bertemu dengan seseorang. Ketika kakinya melangkah masuk, seorang pria melambaikan tangan padanya. Pria itu bernama Chandra. Dia adalah teman satu kampus Letisha dan Astrid. Dan sejak dulu Chandra sudah memendam perasaan pada Letisha. Setelah pertunangan Letisha dan Resnu gagal, Chandra langsung melamar Letisha, namun ditolak oleh wanita itu.

Berulang kali ditolak oleh Letisha, Chandra yang patah hati memutuskan pergi ke Amsterdam untuk membangun karirnya. Dia baru kembali ke Bandung, empat bulan lalu. Kemarin lewat bantuan pengacaranya, Astrid menghubungi Chandra dan mengajaknya bertemu. Astrid melangkah cepat menuju meja yang ditempati Chandra.

“Hai Chandra.”

“Halo Astrid. Kamu makin cantik aja.”

“Masa?”

Astrid menarik kursi di depan Chandra. Seorang pelayan langsung mendekat. Astrid segera memesan minuman untuknya. Setelah sang pelayan pergi, wanita itu langsung berbicara tentang niatnya mengajak Chandra bertemu.

“Aku dengar kamu mau menjalin kerjasama dengan perusahaan Leti.”

“Iya. Mungkin lusa kami akan bertemu untuk membahas bisnis.”

“Apa kamu masih mencintainya? Masih menginginkannya?”

“Jangan gila kamu. Leti sudah menikah.”

“Jawab saja. Apa kamu masih menginginkannya menjadi milik mu?”

“Tentu saja. Tapi apa mungkin?”

“Aku punya jalan keluar untuk ku. Tapi kalau ini berhasil, aku mau kamu berinvestasi pada usaha ku. Aku dan suami ku sedang merintis bisnis furniture. Bagaimana?”

“Deal!”

Didorong perasaannya pada Letisha yang masih mendalam, tanpa pikir panjang Chandra langsung menyetujuinya. Sebelum mengatakan apa rencananya, Astrid meminum dulu minuman yang baru saja diantarkan oleh pelayan.

“Cepat katakan rencana mu,” ujar Chandra tak sabar.

“Ini rencana ku.”

Astrid mengeluarkan botol kecil dari saku celananya. Chandra mengambil botol kecil tersebut. Matanya membulat ketika membaca keterangan di bagian luar botol.

“Ini obat perangs*ng.”

“Iya. Hanya satu tetes saja akan langsung membuat orang yang meminumnya terangs*ng.”

“Jangan gila kamu!”

“Tenanglah, aku sudah punya rencana. Di mana kalian akan bertemu nanti?”

“Belum tahu. Mungkin di restoran Emerald. Kami akan makan siang bersama.”

“Ubah waktunya jadi makan malam. Jangan di Emerald restoran, tapi di Blue Moon restoran. Untuk harinya samakan saja. Tapi harus malam.”

“Kenapa malam? Dan kenapa harus di Blue Moon. Bukannya itu restoran murah?”

“Hahaha.. kamu ketinggalan info. Sudah dua tahun ini Blue Moon menjadi restoran bintang lima di kota Bandung sejak datang investor baru.”

“Baiklah. Lanjutkan.”

“Saat pertemuan nanti, setelah makan malam, kamu akan memesankan minuman terakhir untuk Leti. Dia sangat suka jus mangga. Dan dalam minuman itu, akan diteteskan obat ini. Reaksinya cukup cepat, hanya sekitar lima menit saja setelah obat ini masuk ke dalam tubuhnya, akan langsung bereaksi. Dan Leti akan menjadi wanita binal.”

Senyum kelicikan tercetak di wajah Astrid ketika membayangkan Letisha yang elegan dan anggun tiba-tiba berubah menjadi wanita binal setelah meminum obat perangs*ng yang ada di tangannya.

“Tapi kamu jangan langsung bawa dia pergi. Tunggu sampai Dion melihatnya.”

“Dion?”

“Iya. Dia juga ada pertemuan di Blue Moon malam itu. Ketika Dion melihat mu, pastikan Letisha sedang mencumbu mu.”

“Gila! Bagaimana kalau Dion langsung menghajar ku?”

“Hei.. hubungan Leti dan Dion tidak sedekat itu. Mereka menikah hanya karena investasi. Ya walau pun aku harus akui aktingnya kemarin terlihat cukup meyakinkan. Tapi dia tidak mencintai Leti. Ini kesempatan mu, Chandra. Kamu bisa menidurinya bahkan mungkin bisa membuatnya langsung hamil. Dion pasti tidak mau meneruskan hubungannya dengan Leti lagi. Om Fendi pasti akan menikahkan kalian demi menutupi rasa malu. Bagaimana?”

“Entahlah, Astrid. Rencana ini terlalu berbahaya. Lalu bagaimana caranya aku memasukkan obat itu ke minumannya?”

“Tenang saja. Ada pelayan yang akan membantu mu. Aku sudah menyogok pelayan itu.”

“Ini memang beresiko tapi sebanding dengan hasilnya. Bayangkan kalau kamu berhasil menikahi Leti, kamu akan mewarisi kekayaan keluarganya. Bisnis mu akan meroket dan masih banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Bagaimana? Apa kamu tertarik?”

Astrid terus berusaha menghasut Chandra agar misi balas dendamnya berhasil. Jika Chandra bersedia, dia bukan hanya akan menghancurkan pernikahan Letisha tapi juga menghancurkan hidup mantan sahabatnya itu untuk kedua kalinya.

***

Astrid ngga ada kapoknya

1
Siti Siti Saadah
cari kebahagiaan kamu sendiri raras jangan kejar dion
anonim
Semoga karya Author masuk 40 bab terbaik hasil penilaian NT.
anonim
W a d u h Astrid di tusuk Rina yang di pecat Letisha karena ikut terlibat mencampurkan obat perangsang ke juice mangga yang akan di minum Letisha.
Rina ini tambah hancur hidupmu, penjara pasti menantimu.
anonim
Letisha sudah mau membuka hatinya untuk Dion.
Ketika Dion mengirim chat menawarkan makan siang bersama, bukannya membalas chat dari Dion, Letisha menyuruh sopirnya untuk diantar ke kantor Blue Harmony.

Letisha sudah di ruang kerja Dion, sempat membuat Dion terkejut dengan kedatangannya.
Dion bangun dari duduknya menuju Letisha, Letisha langsung memeluk Dion. Kata keramat terucap dari mulut Letisha - "I love you. I love you, Mas."

Sebelum makan siang Letisha membantu membereskan pekerjaan Dion. Selesai dengan pekerjaannya, Dion dan Letisha beradu bibir, ciuman semakin intens.
Raras melihat adegan itu hatinya terpotek wkwkwk.

Tuh ditawarin menikah sama Mr. Liu, kau dibuat berdiri sejajar dengan Leti. Pikirkan itu Raras. Tapi setelah menerima tawaran menikah dengan Mr. Liu jangan pongah - jangan sombong, tetap tak ada apa-apanya kau dibandingkan dengan Letisha 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Aamiin 🤲🏻
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
kerjaannya ga akan beres" 🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
modus 🤣
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Rasain 🤪
choowie
amiin
choowie
pantesan leti Langsung pecat tuh orang
choowie
diih nikah sama aki"
choowie
kirain udah resign
choowie
akhirnya
choowie
duh bawaan bayi kayanya😅
choowie
semoga ya
choowie
belum mau jujur sama perasaan kamu leti
Ani
wooooo.. kira kira langsung Innalillahi gak ya...?
Doraemon
aamiin
Kim nara
semangat thor...
ana17
Aamiin semoga masuk kategori terbaik 👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!