NovelToon NovelToon
Dijual Keluarga Pada Mafia Kejam

Dijual Keluarga Pada Mafia Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Lari Saat Hamil / Balas dendam pengganti
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Elfrida Sitorus

Dijual kepada mafia kejam, Arini disiksa dan dikurung dalam neraka bernama cinta. Tapi tak seperti gadis lemah dalam dongeng, Arini memilih bangkit. Karena tidak semua cinta pantas diperjuangkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elfrida Sitorus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 34

Pagi harinya, suasana di mansion O’Reilly seperti biasa. Reina sedang di ruang kerja membicarakan bisnis dengan Davin. Namun di kamar lantai dua, Rian duduk sendirian di depan meja belajarnya. Buku gambarnya terbuka lebar, memperlihatkan sketsa mobil hitam, wajah Leonardo, dan simbol-simbol yang hanya ia pahami.ya...selama ini rian bukan anak kecil seperti yang kita kira polos,diam,dan tidak tahu apa-apa.dibalik diamnya,dia anak kecil yang sangat pintar dia memiliki jaringan tersendiri.

Kini tak ada lagi keraguan di matanya. Dia sudah tahu. Leonardo bukan sekadar ancaman bagi ibunya… dia adalah ayah kandungnya.

Beberapa minggu terakhir, Rian diam-diam mengumpulkan potongan informasi tentang Leonardo dari berbagai sumber. Ia memanfaatkan kebiasaannya yang dianggap “iseng” oleh para pelayan untuk mondar-mandir di ruang penyimpanan, perpustakaan pribadi, bahkan gudang bawah tanah.

Ia menemukan beberapa dokumen lama yang Reina pikir sudah terkunci rapat. Dokumen itu berisi catatan nama-nama orang suruhan Leonardo, lokasi gudang penyimpanan ilegalnya, dan rute kapal yang mengangkut barang-barang gelapnya.

Rian menatap semua itu dengan penuh fokus. Bagi anak lima tahun biasa, semua itu hanyalah angka dan nama tak berarti. Tapi Rian mengerti. Ia tahu bagaimana menyatukan potongan informasi ini.

Rian bukan anak biasa. Ia terbiasa mendengar tanpa terlihat.Ia hafal titik buta kamera pengawas di mansion ini, tahu kapan para pengawal lengah, dan tahu di mana Davin menyimpan ponsel cadangan yang tersambung ke frekuensi komunikasi penjaga. Semua itu ia pelajari diam-diam, tanpa pernah ketahuan.

Malam itu, ketika semua orang tidur, Rian duduk di kamarnya sambil memegang tablet kecil miliknya. Ia tidak sedang bermain game seperti yang dibayangkan ibunya. Padahal Ia sedang mencoba menembus jaringan komunikasi ayahnya.

Rian tahu Leonardo memiliki server pribadi yang terhubung dengan ponsel para anak buahnya. Ia tidak bisa langsung menembusnya, tetapi ia bisa menyamar sebagai sinyal baru yang seolah berasal dari salah satu anak buah Leonardo. Caranya sederhana, tapi butuh kecerdikan luar biasa untuk anak seusianya.

Perlahan, ia berhasil menangkap beberapa pesan singkat berisi kode. Sebagian besar belum ia mengerti, tapi ada beberapa yang jelas: pengiriman barang, rencana pertemuan, dan satu pesan yang membuatnya terdiam.

“Target utama tetap R.”

Rian tahu “R” itu bukan siapa-siapa selain dirinya atau ibunya. Napasnya sedikit tercekat, tapi justru matanya memancarkan api kecil. Ini bukan lagi sekadar permainan. Ini adalah sinyal perang.

Ia menutup tablet dan menyembunyikannya di laci rahasia meja belajarnya. Di depan semua orang, ia akan tetap berperan sebagai anak kecil yang polos. Tapi di balik itu… ia sudah menjadi mata-mata kecil di dalam permainan besar ini.

keesokan harinya , ia makan sarapan bersama Reina sambil tersenyum manis. Reina mengira Rian sedang sibuk menggambar seperti biasa. Ia tidak tahu bahwa di dalam tas kecil Rian, tersembunyi salinan pesan-pesan rahasia jaringan Leonardo yang ia cetak diam-diam tadi malam.

Dan untuk pertama kalinya, Rian berbisik pada dirinya sendiri:

“Ayah… kau pikir aku cuma anak kecil? Kau salah besar. Aku akan masuk ke duniamu… dan saat waktunya tiba, aku akan mengakhiri permainan ini dengan caraku.”

*****

Namun yang tidak pernah diketahui siapa pun di mansion itu adalah… Rian bukan hanya sekadar mengumpulkan informasi. Diam-diam, ia juga membangun jaringannya sendiri.

Bermula dari beberapa orang yang ia kenal melalui jalur komunikasi Davin, Rian mulai menjalin hubungan rahasia. Ia tidak pernah menyebutkan siapa dirinya sebenarnya. Mereka hanya mengenalnya dengan kode "blackbird".

Awalnya hanya satu atau dua orang yang mau mendengarnya, tetapi dari waktu ke waktu, jaringan ini berkembang. Kini, ia punya puluhan orang yang siap menerima perintah darinya dari pengintai jalanan, penyusup pasar gelap, hingga kurir informasi yang sanggup mengirim laporan ke berbagai negara.

jaringan itu bahkan sudah memiliki markas gelap di pinggiran kota sebuah gudang tua yang dari luar tampak terbengkalai. Di dalamnya, tersembunyi ruang-ruang rahasia, layar pemantau, dan rak penuh dokumen yang mereka rebut dari sindikat kecil lain.

Rian belum pernah menginjakkan kaki ke sana. Selama ini ia mengatur semuanya hanya melalui pesan teks terenkripsi yang ia kirim dari tabletnya setiap malam.

Bahkan anak buahnya pun tidak tahu bahwa pimpinan mereka hanyalah seorang bocah lima tahun. Mereka hanya tahu, setiap perintah dari “blackbird” selalu akurat, cepat,membuat anak buahnya ketar-ketir.

Malam itu, sebelum tidur, Rian kembali mengetik pesan singkat ke salah satu orang kepercayaannya di jaringan:

“Mulai pantau setiap gerakan orang yang berhubungan dengan Leonardo. Kirim laporan langsung padaku. Tidak ada yang boleh tahu.”

Beberapa menit kemudian, balasan masuk:

“Perintah diterima,bos. Markas siap jika Anda ingin datang.”

Rian tersenyum tipis. Belum. Belum saatnya ia datang. Ia tahu, begitu ia menginjakkan kaki di markas itu, artinya ia sudah siap untuk terjun langsung ke medan perang. Dan untuk itu… ia harus menunggu momen yang tepat.dan momen itu tentunya masih lama dan dia akan terjut setelah usianya 18 tahun nanti.

Keesokan paginya rian berjalan-jalan sedirian ditaman ,biasanya pengasuhnya selalu menemani.namun kali ini rian ia ingin bermain sendiri.padahal ia ingin memantau pelayan yang dikirim ayahnya kemansion O'reilly sebenarnya sudah lama curiga. Beberapa pelayan baru yang masuk ke mansion O’Reilly, menanyakan hal-hal yang tidak penting, atau sengaja berada di tempat yang seharusnya tidak mereka tempati. Awalnya ia hanya menganggap itu kebetulan. Namun setelah melihat cara salah satu pelayan menatap Rian diam-diam, ia yakin… ada mata-mata Leonardo di sini.

Ia tidak gegabah melapor pada ibunya. Jika Reina tahu, pasti mereka akan langsung di eksekusi ibunya. Tapi Rian tidak mau begitu saja membuang kesempatan. Ia justru ingin menggunakan mata-mata itu untuk mengirim pesan balik ke Leonardo. Bagi Rian, ini seperti permainan catur dan ia memilih untuk menjadi bidak yang pura-pura lemah agar lawan lengah.

setelah selesai berjalan-jalan dan bermain seperti biasa,.rian memilih untuk kekamar.

"bi!!,rian mau ke kamar saja.rian ingin istrahat,mau bobo siang."teriak rian

"baik,tuan muda.."jawab sang pengasuhnya lembut.

pengasuhnya keluar dan langsung membawa rian masuk kedalam rumah menuju kamar lantai tiga.setelah pengasuhnya keluar.ia membuka tablet kecilnya, Rian menghubungi salah satu orang kepercayaannya di jaringan blackbird. Ia memerintahkan mereka mencari informasi lengkap tentang setiap pelayan baru di mansion. Tidak butuh waktu lama, laporan masuk: dua di antaranya memang pernah bekerja di bawah salah satu anak buah Leonardo.

Rian tersenyum tipis. Kini ia tahu siapa yang harus diawasinya.Ia akan membiarkan mereka tetap di sini… tapi dia yang akan mengatur permainan.Jika mereka mengirim kabar ke Leonardo, maka kabar itu akan berisi informasi yang sengaja ia susun untuk memancing langkah selanjutnya dari sang ayah.

Dalam hati, ia berbisik, “Ayah… kau mengira aku tak tahu? Sebenarnya akulah yang membiarkan mata-matamu ada di sini. Aku ingin melihat sejauh mana kau berani… sebelum aku datang menjemputmu.”rian tersenyum,tapi senyum itu bukan senyum anak kecil ada makna besar dibalik itu.

1
uni_riva
heh ada org tua bgtu yaaa😏
Jumaedi Jaim
lama up nya
uni_riva
msh nyimak
uni_riva
mampir thoorr
Adinda
semoga reina dan leonardo bersatu kasihan anaknya
KLOWOR GAMING apa??
Aku udah jatuh cinta dengan karakter-karaktermu. Keep writing! 💕
moa_dubadu_wariwari
Saya sudah tak sabar nunggu kelanjutannya, tolong secepatnya update thor!
Mar Briyith ER
Aksinya keren banget, semangat terus author!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!