NovelToon NovelToon
Merajut Takdir Dunia

Merajut Takdir Dunia

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Spiritual / Sistem
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Evolved 2025

Di era teknologi yang melesat bak roket, manusia telah menciptakan keajaiban: sistem cerdas yang beroperasi seperti teman setia. Namun, Arcy, seorang otaku siswa SMA kelas akhir, merasa itu belum cukup. Di puncak gedung sekolah, di bawah langit senja yang memesona, ia membayangkan sistem yang jauh lebih hebat—sistem yang tak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kekuatan energi spiritual, sebuah sistem cheat yang mampu merajut takdirnya sendiri. Mimpi itu, terinspirasi oleh komik-komik isekai kesukaannya, membawanya ke petualangan yang tak terduga, sebuah perjalanan untuk mewujudkan sistem impiannya dan merajut takdir dunia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Evolved 2025, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Arcy vs Dua Awakener

Diruang monitor, pengawas CCTV heran melihat semua monitor di depannya mendadak mati. Sebuah keanehan yang belum pernah ia alami selama bertugas. Ia mencoba menghidupkan kembali sistem.

Betapa terkejutnya ia mendapati penjaga yang seharusnya berjaga di pos utama telah terkapar.

Panik, ia meraih telepon satelit, mencoba menghubungi rekan-rekannya yang lain. Namun, tak ada jawaban. Tanpa pikir panjang, ia memutuskan untuk keluar dan memeriksa keadaan di luar.

Arcy mengendap-endap masuk ke dalam rumah mewah, matanya mengamati dua penjaga yang berdiri duduk menikmati sisa anggur.

Jantung Arcy berdebar, ini pertama kalinya ia melakukan hal seperti ini. Ia mencoba mengingat semua yang pernah ia lihat di film-film tentang assassin, mencari celah untuk melumpuhkan mereka tanpa suara.

Dengan ragu, Arcy mulai bergerak. Ia mencoba mendekat dari belakang, memanfaatkan pilar besar sebagai tempat bersembunyi. Namun, sialnya, salah satu penjaga menoleh dan menyadari kehadirannya.

"Sial!" umpat Arcy dalam hati. Ia tak punya pilihan selain menyerang langsung. Kekuatan listrik mulai menyelimuti tangannya. Ia melesat maju dengan kecepatan tinggi, namun betapa terkejutnya, salah satu penjaga dengan mudah menangkis serangannya, dan sebuah serangan balasan yang kuat membuatnya terdorong mundur.

Kedua penjaga itu kini mendekatinya, seringai sinis menghiasi wajah mereka. Arcy terheran-heran, bagaimana bisa serangannya ditangkis dengan mudah? Kemudian, ia merasakan aura aneh yang terpancar dari tubuh kedua penjaga itu. Barulah ia menyadari, mereka adalah Awakener.

"Wah, wah, lihat siapa yang datang," kata salah satu penjaga dengan nada sarkastik. "Seorang penyusup amatir. Apa yang membawamu ke tempat ini, anak muda? Mencari masalah?"

Penjaga yang lain menyahut, "Atau mungkin dia tersesat? Kasihan sekali. Tapi sayang, tempat ini bukan tempat yang ramah bagi orang yang tersesat." Mereka tertawa mengejek. Ekspresi mereka sama sekali tidak menunjukkan keterkejutan, membuat Arcy bingung, yang seolah mereka telah menyadarinya.

Arcy memasang kuda-kuda, bersiap menghadapi pertarungan. Namun, aura intimidasi yang terpancar dari kedua penjaga Awakener itu membuatnya sedikit tertekan. Ia merasakan tekanan besar yang seolah menghimpit dadanya.

META tiba-tiba bersuara di benak Arcy, "Tuan, peringatan! Level kedua orang itu jauh di atas tuan. Anda tidak akan bisa menang dengan kekuatan anda saat ini."

Tanpa aba-aba, kedua penjaga itu menyerang. Arcy dengan sigap menghindar, melesat memutari ruangan. Kekuatan listrik dan angin yang dimilikinya memberinya kecepatan yang luar biasa. Ia tahu, menghadapi mereka secara langsung bukanlah pilihan yang bijak.

Pukulan salah satu penjaga menghantam lantai tempat Arcy tadi berdiri, menciptakan gelombang kejut yang dahsyat. Arcy bergidik ngeri. Kekuatan mereka sudah seperti komik fantasi yang ia baca.

"Lumayan cepat juga kau, bocah," kata salah satu penjaga dengan nada meremehkan. "Tapi hanya itu yang bisa kau lakukan? Berlari-lari seperti tikus? Sayang sekali, kecepatan saja tidak cukup untuk mengalahkan kami."

Kedua penjaga itu kembali menyerang, kali ini lebih agresif. Arcy terus menghindar, memanfaatkan persepsi yang ditingkatkan oleh sistem. Ia bisa melihat gerakan lawan sedikit lebih lambat, memberinya keuntungan untuk menghindar. Namun, kecepatan kedua penjaga itu bukanlah lelucon. Mereka dengan cepat mengimbangi kecepatannya, melancarkan pukulan demi pukulan.

Arcy mencoba menangkis salah satu pukulan dengan kedua tangannya, namun kekuatan serangan itu terlalu besar. Ia terpental, tubuhnya menghantam tembok dengan keras. Rasa sakit menjalar ke seluruh tubuhnya.

Arcy merasa dia tidak akan bisa keluar dari sini begitu saja, dan satu-satunya cara adalah bertarung sampai ada celah untuk melarikan diri.

Dikamar, disaat Ibu Wulan hendak di perkosa, suara ribut-ribut dari luar tiba-tiba memecah keheningan. Pria itu terkejut dan menghentikan aksinya. Dengan wajah kesal, ia keluar dari kamar, mencari tahu apa yang sedang terjadi.

Kembali ke pertarungan, aura kedua penjaga itu semakin menguat, yang satu memancarkan asap biru gelap yang pekat, menyelimuti kedua tangannya, setiap sentuhan asap itu terasa membakar. Sementara yang satu, mengendalikan asap hijau gelap yang tampak lebih licin, merayap di lantai seperti ular.

Mereka menyerang Arcy dengan kekuatan penuh. Asap biru gelap melesat seperti tombak, sementara asap hijau gelap mencoba menjebaknya dari bawah. Arcy tidak tinggal diam, listrik menyala di tangannya, memancarkan cahaya kebiruan yang menyilaukan. Ia menyalurkan kekuatan angin ke dalam serangannya, meningkatkan kecepatan dan daya hancurnya.

Serangan Arcy bentrok dengan kekuatan kedua penjaga itu. Ledakan energi yang dahsyat mengguncang ruangan. Asap biru dan hijau beradu dengan kilatan listrik dan hembusan angin, menciptakan efek visual yang memukau sekaligus menakutkan.

Percikan listrik menari-nari di udara, sementara pusaran angin mengoyak asap pekat. Arcy terus memberikan perlawanan, menangkis serangan asap dengan perisai listrik, menghindar dari jebakan asap hijau dengan bantuan angin, dan menyerang balik dengan tinju yang dialiri listrik. Setiap bentrokan kekuatan menghasilkan gelombang kejut yang mengguncang seluruh bangunan.

Pertarungan berlanjut sengit, setiap detik terasa seperti berjam-jam. Arcy terus berusaha mengimbangi kekuatan kedua Awakener itu, namun semakin lama ia semakin terdesak. Asap biru dan hijau gelap terus menyerangnya tanpa henti, memaksanya untuk terus bergerak dan bertahan.

Arcy mencoba berbagai macam teknik untuk membalikkan keadaan. Ia menciptakan "Perisai Badai", pusaran angin yang dilapisi listrik, untuk menangkis serangan asap biru yang membakar. Kemudian, ia meluncurkan "Tombak Petir", serangan listrik berkecepatan tinggi yang diarahkan ke titik vital lawan. Namun, kedua penjaga itu dengan mudah menghindari atau menangkis serangannya.

Saat asap hijau gelap mencoba menjerat kakinya, Arcy melompat tinggi dan menciptakan "Gelombang Kejut Angin", ledakan energi angin yang kuat untuk mendorong asap itu menjauh. Ia juga menggunakan "Akselerasi Petir", teknik yang memungkinkannya bergerak dengan kecepatan kilat untuk menghindari serangan mendadak.

Namun, pertahanan Arcy semakin lama semakin rapuh. Serangan demi serangan dari kedua penjaga itu mulai mengenainya. Ia merasakan sakit yang luar biasa di sekujur tubuhnya. Napasnya tersengal-sengal, tenaganya terkuras habis. Di tambah lagi kondisinya yang belum pulih total.

Arcy terhuyung mundur, punggungnya membentur dinding. Ia terpojok, tanpa ada jalan keluar. Kedua penjaga itu mendekat, seringai kemenangan terpampang jelas di wajah mereka.

Arcy semakin panik. Namun, tiba-tiba ia teringat dengan sebuah komik yang pernah dibacanya. Tokoh utama dalam komik itu, memiliki kekuatan untuk melihat dan menganalisis kemampuan lawan. Sebuah ide muncul di benaknya.

"META, bisakah kau memberiku kekuatan seperti itu? Kekuatan yang bisa melihat kemampuan lawan?" pinta Arcy dengan nada mendesak.

META terdiam sejenak, lalu menjawab, "Permintaan diterima. Saya akan menciptakan kekuatan penglihatan khusus untuk Tuan. Proses dimulai..."

Beberapa saat kemudian, META kembali bersuara, "Kekuatan penglihatan dan analisis telah selesai. Saya menamainya 'Mata Analisis'. Untuk memperkuatnya, Tuan harus terus mengalirkan energi spiritual ke dalam mata. Semakin banyak energi spiritual yang anda berikan, semakin tajam penglihatan."

"Selain itu," lanjut META, "Tuan sekarang memiliki atribut elemen yang lengkap. Saat menciptakan 'Mata Analisis', saya menggunakan beberapa atribut elemen sebagai bahan penyusunnya. Dengan ini, tuan memiliki potensi untuk menguasai semua elemen yang ada."

"S-semua elemen?" Arcy terkejut mendengarnya.

"Tuan," suara META kembali terdengar, "saya telah meningkatkan atribut listrik anda ke tahap yang lebih tinggi. Sekarang, anda memiliki kekuatan petir!"

Seketika, energi listrik di sekitar Arcy melonjak drastis. Warna biru yang semula mendominasi kini berubah menjadi putih kebiruan yang berkilauan, memancarkan aura yang jauh lebih kuat dan mengintimidasi. Rambut Arcy berdiri tegak, tubuhnya diselimuti oleh percikan-percikan listrik yang menari-nari, disertai suara gemuruh dilangit malam.

Kedua penjaga itu sebelumya sudah terkesan dengan kemampuan anak lelaki itu, namun mereka kembali dikejutkan dengan lonjakan energi baru yang tiba-tiba dikeluarkan.

Mereka mulai merasakan tekanan dari aura yang dipancarkan oleh anak lelaki itu. Seringai sinis di wajah mereka perlahan memudar, digantikan oleh ekspresi waspada.

1
micho0w0
Bikin ketagihan, kapan update lagi??
Evolved 2025: terimakasih ka, update setiap hari jam 10 malam 🙏
total 1 replies
Hebe
Ingin baca lagi!
mr.browniie
Gemes sama tokoh ini. 😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!