Aulia adalah Desainer terkenal yang bekerja di balik layar butik terkenal milik Sang Ibu
Sebenarnya Butik itu milik Aulia yang telah Ibunya siapkan untuk Putri satu-satu nya yang sangat cantik dan berbakat tersebut, namun karena Aulia hanya ingin bekerja di belakang layar dengan alasan ingin menikmati masa muda lebih dulu, terpaksa Sang Ibu yang memimpin Butik itu sementara waktu
Suatu Hari Aulia yang ketahuan oleh Sang Ibu mengikuti tawuran bersama genk nya, membuat Aulia terkena hukuman dari Sang Ibu untuk menjadi Baby Sitter di salah satu Rumah Anak sahabat nya yang telah menjadi duda dan memiliki 2 anak kembar
Bagaimana keseruannya Aulia menjadi Baby sitter 2 Anak kembar dan bagaimana Aulia menghadapi Ayah dari kedua Anak kembar tersebut yang terkenal sombong dan angkuh nya
Saksikan ceritanya ya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
"Makasih Baby" ucap Alex tersenyum yang sangat bahagia malam ini karena akhirnya bisa melamarnya langsung
"Prok...prok..prokk..." terdengar tepuk tangan saat ini di sekitar meja makan di belakang Zia saat ini
Zia pun menoleh dan melihat ternyata Papah, Mamah dan juga Kakak Andra nya berada di sini untuk menyaksikan lamaran Alex untuknya
"Wah akhirnya Mamah punya Mantu yang sangat tampan, yang tampannya tak kalah dari Papah Jas" ucap Aulia tertawa
"Selamat ya Zia" ucap Andra yang langsung memeluk Adik cantiknya yang sebentar lagi akan menjadi iparnya
"Kak Andra, kapan datang, kenapa gak kasih tau aku? Mamah dan Papah juga katanya sebulan lagi baru kembali, kenapa saat ini semua nya ada di sini" sahut Zia heran
"Itu semua karena ulah Calon suami mu Zia, dia yang menjemput kami semua dengan pesawat Pribadi nya" adu Andra
"Oh begitu rupa nya, ternyata maksud Kakak membawa ku ke sini karena ingin melamar ku di sini" ucap Zia
"Iya, kamu sih godain Kakak terus jadi kan Kakak ingin cepat-cepat menerkam mu" bisik Alex yang membuat Zia merinding seketika
"Malam ini Alex tidur sama Papah ya dan Mamah yang bakal tidur sama Andra dan juga Zia"ucap Aulia seketika
"Mah" rengek Alex
"Belum sah, nanti kalau udah sah baru deh" goda Mamah Aulia tertawa
"Boy tahan, jangan bikin malu kita para lelaki" ucap Jason tertawa
"Rasain lo Kak" sahut Andra
"Oh ya berarti tinggal Andra ini yang belum menikah, apa kamu sudah memiliki kekasih, Andra?" tanya Mamah Aulia
"Belum Mah, Aku kan baru selesai kuliah S2 jadinya masih santai dulu, biar Kak Alex duluan sama Zia, ntar Zia di ambil orang" goda Andra dengan memandang Alex
"Oh gitu rupa nya, ternyata Alex udah lama suka sama Zia?" tanya Mamah Aulia
"Ya gitu deh Mah, dari Zia umur 13 tahun, Alex udah mulai suka" cerita Andra
"Andraaa" teriak Alex malu saat ini dan itu membuatnya malu seketika sehingga membuat yang lain tertawa
"Ayo kita makan, ini semua Alex yang masak" ucap Jason mengalihkan pembicaraan
"Sayang kapan masaknya? Kok aku gak tau" ucap Zia
"Cieh, Mah tu dengar Zia manggilnya tak kalah mesra dengan kalian manggil nya Sayang" goda Andra
"Tadi saat Baby tidur, Kakak sempatin masak" ucap Alex
"Astaga, aku berasa jadi obat nyamuk" oceh Andra yang membuat Jason terkekeh
"Makanya Kak, cepat sudah cari pasangan, apa perlu aku cari kan pasangan?" ledek Zia
"Heemm, ntar Kakak carikan aja, kemaren ada yang cocok sama tipe mu dan dia juga sering nanyain kamu terus itu" ucap Alex
"Gak deh Kak, aku masih mau kerja di butik Mamah dan jadi model di sini" ucap Andra menolaknya
"Karir boleh tapi kalau ada cowok keren mau sama kamu, temenan aja dulu Andra" ucap Aulia
"Ya Mah" sahut Andra patuh jika Sang Mamah sudah memberi nasehat
Pagi Harinya
Semuanya saat ini telah kembali ke Mansion Jason, Alex yang saat ini telah kembali ke Apartemen nya, begitu juga Andra yang juga kembali ke Apartemen nya
Alex yang bekerja di Perusahaan Jason saat ini telah selesai mengerjakan semua tugas nya dan ingin keluar menemui Sang Papah
"Pah, tugas Alex udah selesai semua, jadi Alex mau jemput Zia dari kampus ya" ucap Alex pamit
"Oke Alex, jangan malam-malam Anak papah di pulang kan ke Mansion" ucap Jason yang paham pastinya Alex menahan Zia di Apartemen nya dahulu
"Makasih Pah" sahut Alex malu karena niatnya sudah terbaca oleh Sang Papah
Sesampainya Alex dan Zia di Apartemen Alex
Zia langsung mendorong Alex, ketika Alex baru saja menutup pintu Apartemennya
Zia mencium bi bir serta melumat bi bir kekasih nya itu dengan sangat li** hingga Alex merasa kewalahan akibat tindakan tak terduga olehnya saat ini ketika Zia mendorongnya ke pintu hanya untuk mencium bi bir nya saat ini
Benar benar gadis pujaan Alex saat ini, karena Alex sangat menyukai gadis yang tak malu-malu ketika melakukan tindakan pada pasangan nya seperti Zia saat ini
Zia pun langsung membuka semua kain di tu buh Alex saat ini hingga Alex polos dan Zia mulai bermain-main di miliknya saat ini dan membuat Alex memegang rambut Zia dengan erat dan mengarahkannya, Alex pun di buat Zia mengeluarkan suara merdu nya dengan nyaring saat ini dan untung saja Apartemen ini kedap suara sehingga membuat sepasang kekasih yang di mabuk asmara ini ketika mengeluarkan suara merdu nya tak kedengaran suara nya hingga ke tetangga
"Baby aaahh" ucap Alex saat ini merasakan mi lik nya terus menerus di permainkan oleh Zia
Alex yang terus menerus gelisah dan terus menerus mengeluarkan suara merdu nya saat ini ketika mi lik nya di manjakan oleh Zia hingga tak lama apa yang di tunggu Zia pun akhir nya keluar dan itu membuat Zia tersenyum bangga karena telah memvas kan Kekasih nya ini
"Baby, kamu buat Kakak le..mas" ucap Alex yang saat ini bersandar di pintu Apartemen nya akibat permainan Zia
Zia yang saat ini telah berdiri lalu mulai membersihkan milik Alex dan meninggalkan Alex sendiri di sana
Alex sendiri bingung tadi saat Zia di jemput di Kampus diri nya di diam kan oleh Zia seperti ini, apa salah nya pada gadis nya ini
"Baby, Kakak salah apa? Kenapa kamu diam kan kayak gini" rengek Alex yang menyusul kekasih nya yang saat ini telah mengganti pakaian nya
"Baby" panggil Alex lembut
"Cantik nya Kakak" ucap Alex lagi
"Heemm" ucap Zia pelan karena masih merasa kesal
"Baby, jelasin dong Kakak salah apa?" tanya Alex lembut
"Apa Kakak gak sadar Kalau Kakak salah apa sama Zia?" tanya Zia dan Alex menggelengkan kepalanya pelan
"Kakak tu gak ada chat Zia balik saat pagi tadi, Zia khawatir jika Kakak bangun nya siang Karena kelelahan saat kemaren kita liburan ke pantai, untung aja aku chat Papah di balas dan bilang nya Kakak udah masuk kerja" ucap Zia
"Kalau ada tunangannya chat itu cepat di balas Kak" ucap Zia cemberut dan juga mengerucut kan bi bir nya saat ini hingga membuat Alex gemas namun Alex tak berani membantah jika Zia sedang mengomel saat ini
"Maaf ya Baby, Kakak sibuk ngerjain tugas tadi sangat banyak, Kakak bantuin Papah ngerjain banyak berkas maka nya Kakak gak sempat liat Hp Baby" ucap Alex
"Maafin Kakak ya, Baby ku" ucap Alex sambil menciumi semua wajah Zia saat ini yang sangat menggemaskan di wajah Alex