Dendam Pria Idiot

Tidak lama kemudian Yakob datang dan menghampiri keduanya.

     " Kita makan malam dulu tuan, istri saya sudah menyiapkan makan malam!" ucap Yakob,

  Asih datang sambil membawa beberapa lauk dan piring, mereka makan malam di dalam kamar Arya.

  " Silahkan tuan,. mari nak malik, maaf hanya masakan sederhana!" ucap Asih menawarkan.

  Arya juga ikut bergabung bersama mereka, Malik melihat ada makanan kesukaan Jack dia tersenyum.

  " Meski dia tak mengingat siapa dirinya rupanya makanan kesukaannya dia tidak lupa!" ucap Malik sambil tersenyum.

" Iya nak Malik, Ibu juga awalnya tidak tahu, tapi jika ibu memasak makanan ini makan Arya sangat banyak jadi ibu memasaknya setiap hari!" jawab Asih.

  " Memang itu makanan kesukaannya bu!" Malik menambahkan, kemudian mereka menikmati makan malam yang sangat sederhana itu di kamar Arya.

***

Sementara di suatu tempat dua orang sedang berbicara.

" Apa kalian sudah mencari di setiap desa terdekat dari tempat kejadian?" ucap seorang pria berpakaian formal.

  " Sudah tuan, bahkan anak buah saya sudah memasang pengumuman di setiap desa dengan imbalan, tapi sepertinya memang warga desa tidak ada yang mengetahuinya!" jawab seorang pria berwajah sangar.

  " Hmmm, sepertinya ada yang sengaja menyembunyikan pengacara itu, coba kalian cari dengan benar di setiap desa, bila perlu geledah setiap rumah warga!" ucap pria yang bernama Hendrawan tersebut.

" Kalau untuk menggeledah setiap rumah warga itu ada aturannya tuan,meski kami bukan orang baik-baik tapi kami sangat mematuhi aturan, Karena itu adalah hak dan wewenang para kepala desa di setiap kampung Mereka, kami harus meminta izin dengan alasan yang tepat!" ucap pria sangar itu menjawab.

  Hendrawan adalah seorang pengusaha yang sedang berseteru dengan lawan bisnisnya yang bernama Antonius, saat di pengadilan Mike yang menangani dan membela Antonius, karena Antonius merupakan pengusaha yang sangat jujur, dengan kepiawaian Mike sebagai pengacara yang jujur akhirnya kasus mereka di menangkan oleh Antonius dan hal itu membuat Hendrawan tidak suka, meski dia menerima kekalahannya dalam berseteru dengan Rivalnya Hendrawan tidak menerima kekalahan hingga akhirnya dia memiliki dendam pada Mike selaku pengacara Antonius.

  " Apa kalian sudah mengawasi perusahaan Anderson?" tanya Hendrawan.

" sudah tuan dan memang kenyataannya dia tidak berada di sana kami tidak melihat kehadirannya setelah kejadian itu!" jawab pria sangar tersebut.

" Jadi sekarang yang menangani perusahaan itu siapa, apa asistennya yang bernama Malik itu?" pria itu mengangguk.

 " Kita harus mengawasi dan mengikuti asistennya itu karena karena aku sangat yakin dia tahu keberadaan Mike!" Hendrawan berpendapat.

  " Saya dan anak buah saya sudah lakukan itu Tuan tapi sepertinya memang tidak ada keganjilan pada asistennya itu!" jawabnya.

" Ikuti terus dan selidiki ke mana saja dia pergi!" tegas Hendrawan.

" Baik tuan!" Setelah selesai akhirnya Hendrawan keluar dari sana, dia akan mencari tahu apa saja yang berhubungan dengan pengacara Mike dia juga sudah menyuruh seseorang untuk mengawasi keluarga Mike di luar negeri namun memang sampai saat ini tak ada yang tau keberadaan pengacara tersebut.

***

  Di kediaman Yakob.

   " Bagaimana kabar tentang perusahaan Anderson Lik?" Malik mengeluarkan ponselnya.

" Ini tuan, sekarang nona Farida dan ibunya sudah tinggal di rumah keluarga Anderson, tapi tuan bisa lihat sendiri bagaimana sikap nyonya Sabrina yang semena mena dengan para pekerja di rumah itu seolah dia yang berkuasa di sana!" Malik memperlihatkan CCTV yang di pasang di kediaman Anderson.

  Sebelum kecelakaan itu terjadi, Mike sudah menyuruh Malik untuk memasang CCTV di kediaman Anderson yang terhubung dengan ponselnya dan ponsel milik Malik, dia sengaja melakukannya untuk berjaga jaga dan mencari tahu tentang kecelakaan yang menimpa David Anderson beserta keluarganya.

  Bersyukur akhirnya dia menemukan Jackie yang sekarang menjadi Arya, meski keadaannya seperti ini dia yakin suatu saat Jack atau Arya akan sembuh.

" Biarkan dia untuk sementara waktu sampai semua rencana kita selesai, kita harus terus mengawasi mereka, karena aku yakin kita akan menemukan bukti tentang kecelakaan yang menimpa keluarga Dave!" Mike melihat pada Arya, hatinya begitu sakit melihat keadaan bocah itu sekarang.

Setelah itu mereka segera menyusun rencana.

 " Pertama tama kau harus berhati-hati Lik, karena aku yakin, orang orang Hendrawan akan selalu mengawasimu, ke-dua kau harus menyiapkan beberapa berkas yang menyatakan jika pak Yakob ini adalah orang utusan pemerintah untuk mengelola perusahaan sampai nanti pada waktunya, jangan sampai ada yang tau tentang ini, untuk tempat tinggal biarlah sementara waktu pak Yakob akan tinggal di apartemen yang akan aku sewakan, karena aku akan membawa Jack untuk berobat ke luar negeri, bagaimana bu Asih, apa anda sudah memutuskan untuk ikut bersama siapa?" Asih terdiam, dia melihat Arya dan kembali melihat suaminya.

"Saya sudah merundingkan ini dengan suami saya dan kami memutuskan, saya akan ikut bersama Arya karena seperti yang Anda lihat sendiri Arya tidak bisa jauh dari saya mungkin untuk beberapa lama sampai keadaannya sudah lebih baik dan bisa saya tinggal untuk tinggal kembali bersama suami saya!" Mike mengangguk anggukan kepalanya.

" bagaimana bapak Yakob apa Anda juga sudah menyetujuinya?" tanya Mike, sebelum menjawab Yakob membuang nafasnya.

"Sebenarnya ini berat buat Saya dan istri tuan, karena semenjak menikah kami tidak pernah terpisah, namun demi kebaikan Arya Kami rela untuk berpisah sementara!" Asih memegang tangan suaminya.

" Saya mohon maaf karena hal ini saya memisahkan Bapak dan istri Tapi percayalah semua ini demi kebaikan kita semua!"Mike berkata dengan lembut.

Sebenarnya dalam hati Mike juga tidak tega memisahkan pasangan suami istri ini, karena dia pun merasakan apa yang akan mereka rasakan nanti.

" Baiklah kalau begitu, Malik Tolong kamu buatkan paspor dan visa atas nama ibu Asih dan Arya juga aku tapi ingat nama aku jangan nama yang sebenarnya dan sebelum itu kamu harus membuat identitas palsu buat aku dulu nanti setelah selesai kamu bisa melakukan apa yang aku perintahkan!" Malik mengangguk.

" Jika demikian Saya butuh foto bapak dengan samaran dan juga foto Ibu Asih dan Arya!" Jawab Malik.

" Aku sudah menyiapkan atribut penyamaran sekarang mulailah dengan memotret ibu Asih serta Arya untuk pembuatan paspor dan visa!" setelah itu Malik memfoto Asih dan Arya bergantian setelah selesai dengan penyamaran dia juga memotret Mike yang akan berganti nama menjadi, Yanuar.

"Apa tidak sekalian dengan Bapak Yakob, agar nanti bisa dengan mudah pergi ke luar negeri jika sudah memiliki paspor juga?" Mike setuju dengan usul Malik.

"Ya sudah buatlah paspor juga Sekalian untuk bapak Yakob!" Mike menyetujuinya, setelah selesai semuanya Malik kembali berkata,

" Saya akan membuatkan identitas Bapak lebih dahulu setelah itu baru saya akan membuat paspor dan visanya sekalian!" ucap pemuda itu.

" Kau atur saja semuanya tapi ingat jangan sampai semua ini bocor ke luar, suatu hari kita akan membuat semua orang terkejut terutama para Rival kita!" Mike berkata sambil tersenyum dingin, dia akan membuat sebuah kejutan nanti jika Arya sudah kembali menjadi Jackie Anderson.