NovelToon NovelToon
Pewaris Kembar

Pewaris Kembar

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:10.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

Semua orang mengira Zayan adalah anak tunggal. Namun nyatanya dia punya saudara kembar bernama Zidan. Saudara yang sengaja disembunyikan dari dunia karena dirinya berbeda.

Sampai suatu hari Zidan mendadak disuruh menjadi pewaris dan menggantikan posisi Zayan!

Perang antar saudara lantas dimulai. Hingga kesepakatan antar Zidan dan Zayan muncul ketika sebuah kejadian tak terduga menimpa mereka. Bagaimana kisah mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 13 - Playboy Berpengalaman

Musik berdentum keras di dalam klub malam “Velvet Moon”. Lampu neon berganti warna merah, ungu, biru, menari di udara bersamaan dengan asap rokok yang menggantung di atas kepala para pengunjung. Di sudut bar, seorang lelaki muda bersandar santai sambil memainkan gelas martini di tangannya. Lelaki itu Zayan, mengenakan kemeja hitam dengan beberapa kancing atas terbuka, menampilkan pesona bad boy yang selalu berhasil menarik perhatian.

Namun malam itu, bukan sembarang perempuan yang ia incar. Matanya hanya tertuju pada satu sosok, yaitu gadis bernama Niken. Gadis berambut panjang dengan gaun ketat berwarna biru dongker itu sedang duduk sendirian di meja VIP, menatap kosong ke arah lantai dansa. Wajahnya tampak lelah, seolah baru saja menelan pil pahit kehidupan. Dan memang begitu kenyataannya, ia baru saja putus dari pacarnya.

Zayan tersenyum miring. “Ternyata benar, luka membuat orang jadi lebih indah untuk dipandang,” gumamnya pelan sambil meneguk minumannya.

Ia bangkit dari kursinya, berjalan dengan langkah percaya diri mendekati meja tempat Niken duduk. Ketika sampai di sana, ia tidak langsung duduk, melainkan bersandar pada sandaran sofa dan berbicara dengan nada tenang tapi menggoda.

“Sendirian di tempat seramai ini? Dunia pasti sedang kehilangan keberuntungannya malam ini.”

Niken mengangkat wajah, menatap sekilas dengan tatapan waspada. “Kalimat pembuka yang buruk. Coba lagi.”

Zayan tertawa kecil. “Oke. Kalau begitu, izinkan aku memperbaikinya. Kau ingat denganku kan? Zayan Ali Nugroho, kakak kelasmu dulu. Aku datang bukan untuk ganggu, cuma... rasanya sayang kalau seseorang seindah kamu menikmati malam sendirian.”

"Zayan?" Niken memperhatikan Zayan. "Astaga, Kak! Itu kau? Ya ampun... Sudah lama ya," sapanya.

"Bagi kau sudah lama. Bagiku tidak. Aku selalu mengawasimu dari jauh selama ini," ungkap Zayan seraya duduk ke sebelah Niken.

"Mengawasiku?" Niken mengerutkan dahi.

"Ya. Aku sudah lama mengincarmu. Tapi baru sekarang bisa mendekat. Karena aku tahu kau baru putus dengan pacarmu kan?"

Kata-katanya membuat merinding, tapi entah mengapa Niken tidak merasa risih. Mungkin karena tatapan Zayan tidak sekadar nakal, melainkan juga hangat, seperti seseorang yang benar-benar ingin tahu isi hatinya.

“Sepertinya kau benar-benar mengawasiku selama ini. Tapi aku baru saja putus. Aku sepertinya sedang tidak berminat cari yang baru sekarang.” Nada suara Niken sedikit menantang.

Zayan tersenyum, menatapnya lekat-lekat. “Aku tak peduli. Justru itu saat terbaik buat seseorang mulai mengenal yang baru.”

Niken terkekeh kecil, menatap gelas wine-nya yang sudah setengah kosong. “Kau bicara seolah hubungan itu hal sepele.”

“Tidak,” jawab Zayan lembut kali ini. “Aku tahu rasanya kehilangan seseorang yang disayangi. Tapi aku juga tahu, terlalu lama menatap masa lalu cuma bikin kita lupa kalau masih ada masa depan.”

Niken terdiam sejenak. Kata-kata itu menembus pikirannya lebih dalam dari yang ia kira. “Kau... baru saja kehilangan seseorang juga?” tanyanya pelan.

Zayan menatap lantai sesaat sebelum menjawab, “Bisa dibilang begitu. Seseorang yang dulu seharusnya tetap bersamaku... tapi dunia memilih memisahkan kami."

Jelas yang dikatakan Zayan adalah bohong. Ia hanya menyamakan cerita Niken dengan apa yang terjadi pada dirinya dan Zidan. Ia tentu tidak menceritakan bahwa “seseorang” yang dimaksud adalah saudara kembar yang selama ini ia benci, Zidan. Ia terlalu angkuh untuk mengakui bahwa di balik gaya berandalan dan kesombongannya, ada bagian dari dirinya yang iri karena Zidan mendapatkan perhatian ayah mereka.

Niken mengangguk pelan, seolah memahami tanpa perlu banyak penjelasan. “Lucu ya, kita berdua sama-sama kehilangan.”

Zayan menatapnya lagi, kali ini lebih lembut. “Mungkin Tuhan sengaja mempertemukan dua orang yang terluka supaya saling mengobati.”

Ucapan itu membuat pipi Niken memanas. Ia mencoba menutupi rasa gugup dengan meneguk sisa minumannya. “Kau pintar bicara ya. Pasti banyak perempuan yang jatuh karena kata-katamu.”

“Kalau aku jujur, cuma satu yang ingin aku buat jatuh malam ini,” jawab Zayan pelan, suaranya nyaris seperti bisikan.

Niken menatapnya lama. Mata mereka bertemu dalam cahaya lampu klub yang temaram. Ada sesuatu di sana, sesuatu yang berbahaya tapi juga menenangkan. Ia tahu Zayan bukan tipe lelaki yang aman untuk hati yang baru patah, tapi bagian dirinya yang lemah justru tertarik pada bahaya itu.

“Kalau begitu, buktikan. Buat aku melupakan patah hatiku malam ini,” katanya sambil tersenyum tipis.

Zayan mengulurkan tangannya. “Mau menari?”

Niken menatap tangan itu sebentar sebelum akhirnya menerima. Musik dj menggema, dan mereka mulai bergerak di tengah kerumunan. Zayan dan Niken bergoyang mengikuti musik, keduanya bahkan sesekali melompat.

“Ini sangat menyenangkan!" ujar Niken sambil tertawa lepas. Ia dan Zayan saling menautkan tangan.

“Benar kan? Aku senang bisa menemanimu," sahut Zayan.

Niken masih tertawa, tapi matanya tidak berpaling dari Zayan. Mereka menari lama, larut dalam suasana. Semua rasa sakit karena mantan kekasihnya seolah menguap perlahan, digantikan oleh sesuatu yang baru, hangat, namun menakutkan.

Tiba-tiba Zayan menarik Niken masuk ke dalam dekapannya. “Aku tahu kamu baru patah hati, Niken,” kata Zayan dengan nada lebih serius. “Aku nggak peduli kau jadikan pelarian atau apa. Tapi yang jelas, kalau kamu butuh seseorang yang bisa buatmu lupa rasa sakit itu, aku akan selalu ada," sambungnya. Itu adalah kata-kata klise yang sering dia ucapkan pada banyak wanita.

Niken menatapnya dalam-dalam. “Kau aneh. Tapi... aku suka caramu bicara.”

Zayan tersenyum puas. Sebagai playboy berpengalaman, dia tahu tatapan Niken adalah tatapan penerimaan. Tanpa pikir panjang, Zayan langsung mencium bibir Niken. Memagutnya dengan lembut dan menggoda. Membuat Niken tak kuasa menolak dan terbuai dengan ciuman panas Zayan.

1
Kiki Handoyo
Seperti peribahasa "Senjata Makan Tuan".....🤗🤣
Orang yang menggunakan atau melakukan sesuatu yg direncanakan untuk berbuat keburukan/mencelakai namun mengena kepada dirinya sendiri.
Cindy
lanjut
Kiki Handoyo
Anda hebat tuan Jefri...👍
Tidak perlu malu untuk mengakui sebuah kebenaran yg selama ini disembunyikan.
Menyampaikan kebenaran tidak hanya mencakup teguh pada kebenaran anda, tetapi juga membantu orang lain mendengar inti dari apa yang anda katakan.
Menyampaikan kebenaran adalah cara ampuh untuk mengomunikasikan kebutuhan dan nilai-nilai anda kepada orang lain, sekaligus menjaga keterbukaan dan keanggunan.
Mempublikasikan kebenaran penting untuk membendung berkembangnya informasi palsu yang menyesatkan lalu dianggap benar.
Tiara Bella
Zoya ini niat nya apa ya sm Zayan....dia mw balas dendam tp kejebak sndiri malah dimakan sm zayan
Desau: nanti dispill ya kak. tp gk sekarang 🤭
total 1 replies
Rommy Wasini Khumaidi
kan kan kan,Zoya masih perawan.ayolah Zayyan move on dari Niken,kamu udah dapetin yang plus plus
Tiara Bella
akhirnya Zidan diperkenalkan ke semua orng....tp Zayan malah gk suka dia tkt kesaing dia mah
Rommy Wasini Khumaidi
yah nanggung,bisikin apa tuh Zidan?
Cindy
lanjut
Mari Anah
aku sih plih zidan thor🤭🤭🤭
Cindy
lanjut
Kiki Handoyo
Manusia Hebat Itu Ketika Dia Mampu Menguasai Amarah.
Amarah ibarat api, jika terkendali ia bisa menghangatkan dan menerangi. Tapi jika dibiarkan, ia bisa membakar habis segalanya termasuk hubungan, kepercayaan, bahkan masa depan kita sendiri...😡🤬🔥

Kita semua pernah marah. Itu wajar, karena marah adalah bagian dari sifat manusia.
Tapi yang membedakan manusia biasa dengan manusia hebat bukanlah apakah ia pernah marah, melainkan bagaimana ia mengendalikan amarah itu.
Kiki Handoyo
Exactly...Zidan
Alam semesta memiliki caranya sendiri untuk menyeimbangkan segala hal.
Apa yang kita tanam, itulah yang kita tuai.
Prinsip ini mengajarkan kita bahwa tindakan buruk atau ketidakadilan akan mendapatkan balasannya sendiri, tanpa perlu kita campur tangan dengan rasa dendam..☺️
Tiara Bella
mw ngapain tuh si Zayan....
Cindy
lanjut
Tiara Bella
si Zayan membuat kuburannya sndiri....dah tw mw nikah sm Zoya ehhhh malah ngaku pacar nya niken
Cindy
lanjut
Tiara Bella
wow Zidan semangat meluluhkan hati ibu Leony...😍💪
Kiki Handoyo
Kamu harus lebih bersabar Zidan...😊☺️
Meluluhkan hati seseorang yang keras atau sulit diajak berdamai adalah tantangan yang sering kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Baik dalam hubungan keluarga, pertemanan, maupun pekerjaan.

Meluluhkan hati seseorang adalah usaha yang harus diiringi dengan kesabaran, doa, dan perbuatan baik. Serahkan segala urusan kepada Allah SWT karena hanya Dia yang mampu membolak-balikkan hati manusia.

Jangan lupa untuk selalu bersikap ikhlas dan terus berbuat baik kepada orang yang bersangkutan.
Karena kebaikan adalah kunci untuk meluluhkan hati manusia.
Kiki Handoyo
Damn right...Selangkah lebih maju, darimu 🤗
Tiara Bella
siapa lg Zayan yg mukanya sm ky kamu.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!