Klan yang kalian kira sudah punah akan kembali
Klan yang kalian takuti dan kalian benci akan menjadi jawaban dari kesembuhan alam di bumi
Gadis itu, telah kembali dengan anugrah kekuatan dari seorang legenda yang pernah dikagumi
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MyNamesEel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 13
Mendengar ancamanku, Alpha Arthur menghentikan kesibukan bibirnya di sekitar leherku. Ia menatapku dan menyeringai menunjukan gigi taringnya yang siap untuk ditancapkan .
"Kau menikmatinya?" godanya
"Ti,,dak," kataku dengan sedikit terbatu karena terlalu grogi untuk bisa berhadapan dengannya.
Alpha hanya tersenyum tipis mendengar kebohongan kecilku. Ya, aku tidak akan membohongi diriku. Aku memang menikmati apa yang barusan terjadi
"Kukira perbincangan kita akhiri disini," kataku mencoba merubah topik pembicaraan.
"Baiklah. Lagipula ini pembicaraan yang terlalu berat di pagi hari. Kau ingin makan sesuatu?" tanyanya
"Kau lapar?" tanyaku sambil melepas semua mantra yang kutaruh di ruangan tadi
"Tidak juga, Aku sudah sangat kenyang dengan ciuman tadi,"katanya lagi-lagi menggodaku dengan topik lama
"Kumohon jangan membahas itu lagi," pintaku.
Alpha berjalan mendekatiku sambil tersenyum. Ia mengusap lembut ubun-ubun kepalaku dan sedikit mengacak acak rambut ku yang hitam sama sepertinya
"Bersihkan dirimu dan segera bersiap," perintahnya
"Bersiap?"
"Kemasilah barang-barangmu."
"Untuk apa?"
"Aku akan kembali ke Shadowmoon Pack, kerajaanku."
"Lalu?" tanyaku heran kenapa kepulangannya harus membuat aku mempersiapkan diri, "Kau memintaku untuk menolongmu mengemasi barang-barangmu?"
Alpha tidak menjawab. Dia malah pergi ke arah pintu depan kamar dan membukakannya untuk seseorang.
"Kawanan sudah siap Alpha," kata tamu itu sesaat Alpha mempersilahkan dia masuk
Aku melihat sosok laki-laki yang usianya tidak jauh berbeda dariku. Masih sangat muda, dan terlihat tampan. Tubuhnya tidak setinggi dan sebesar Alpha, namun dia cukup atletis. Memiliki mata berwarna hijau emerald yang sangat sesuai dengan warna rambutnya yang dark brown. Melihat garis tegas di mukanya, sudah jelas laki-laki ini juga seorang werewolf.
"Kenalkan, dia Ralph dan serigala dalam tubuhnya bernama Logan. Dia Gamma di pack ku," kata Alpha
"Gamma?" tanyaku heran
"Gamma adalah salah satu penasehatku, Dia biasa...,"
"Aku tahu apa itu Gamma. Hanya saja dia terlihat terlalu muda untuk memegang peran itu." kataku sambil memandang Ralph yang menunduk tak berani menatap wajahku
"Jangan memandangnya terlalu dalam Sayang. Kau tahu bahwa aku adalah mahkluk yang pencemburu," kata Alpha ,"Aku memiliki sifat yang over protective dan posesif terhadap pasanganku,"
"Itu hanyalah bentuk ketidakpercayaan dirimu," kataku mengejeknya, "Kau kesini untuk membantu Alpha berkemas?" tanyaku pada Ralph.
Dia hanya mengangguk sopan merespon pertanyaanku
"Baiklah. Lanjutkan urusan kalian berdua, Aku akan pulang ke rumah dan segera pergi bekerja," kataku
"Kau mau kemana? Bukankah aku sudah memintamu untuk berkemas?" tanya Alpha menghalangi jalanku menuju pintu kamar
"Kenapa aku harus berkemas?"
"Karena kau akan ikut aku pulang ke packku, My Luna."
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Aku tertegun mendengar jawabannya. Aku tidak peduli jika dia mengklaimku sebagai pasangannya. Tapi itu bukan berarti aku menyetujuinya. Terutama setuju untuk ikut dia ke Shadowmoon dan menjadi bagian dari Packnya.
"Kenapa aku harus kesana?" tanyaku, "Apa ada aturan muntlak yang mewajibkan aku harus ikut denganmu?"
"Aku adalah aturan itu, Sayang. Jika aku memintamu untuk ikut denganku, maka kau tidak punya pilihan lain selain menurutiku," jawabnya kali ini dengan alpha tone nya yang berat
"Aku tidak mau!" jawabku tegas
"Kau bilang apa?" tanyanya sedikit agak tinggi
"Dengarkan aku Alpha. Aku adalah seorang Misc. Aku terpaksa menjadi kaum peri karena ingin membalas kebaikan raja sebelumnya. Aku berencana untuk pergi mengembara, keluar dari kerajaan peri ini saat raja Draenor turun tahta, yang mana itu terjadi tidak lama lagi. Jika kau membawaku ke kerajaanmu dan menjadikan aku bagian packmu, maka aku akan terpenjara lagi. Aku tidak akan bisa pergi kemanapun aku mau," terangku
"Dengar Leora, my dear. Kau tidak terlahir untuk hidup bebas mengembara."
"Jadi?"
Alpha memberi isyarat kepada Ralph yang sedari tadi berdiri mengamati kami untuk pergi. Dan sesaat setelah dia pergi ke dalam kamar utama, Alpha kembali memasang raut muka serius namun lembut kepadaku.
"Kita memiliki tugas Leora. Tepatnya, kau memiliki tugas. Kau memiliki kekuatan Kitsu dan dalam tubuhmu mengalir darah seluruh bangsa itu bukanlah tanpa alasan. Dunia membutuhkanmu,"
"Mengenai Huli? Aku tahu. Aku akan berusaha untuk menemukan kaum itu dan mengembalikan mereka ke sini untuk keseimbangan dunia."
"Bagaimana caramu melakukannya?" tanyanya lagi
"Aku tidak tahu. Aku akan memikirkannya nanti,"
"Tak ada waktu Leora. Lagipula kau tidak bisa melakukannya tanpa bantuanku," katanya sambil meraih telapak tanganku dan menggegamnya ,"Kekuatanmu yang tersegel, kita membutuhkan itu. Dan hanya dengan bantuanku lah kau bisa membuka segel itu,"
"Dengan cara apa?" tanyaku kali ini lebih tegas. "Kau bahkan membutuhkan kekuatan kecilku ini untuk merubah wujudmu. Jadi bagaimana kau membuka segel kekuatanku?"
"Aku tidak tahu. Tapi seperti yang kubilang, kita bisa mencari tahu jawaban ini bersama. Pasti ada alasan kenapa kita ditakdirkan untuk menjadi pasangan bukan?"
Aku terdiam merenungi kata-katanya. Dia benar. Aku selama ini pun memendam tujuan hidupku. Aku ingin tahu kenapa bangsa lain selalu ingin memusnahkan kaumku. Kenapa aku yang dipilih menjadi penerima anugrah Kitsu. Kenapa kekuatanku tersegel. Sebelum aku membalaskan dendamku pada kaum peri yang menghancurkan bangsaku, aku ingin semua pertanyaan itu terjawab. Apakah benar kaum peri yang bersalah? Atau kaum ku, Misc? Atau mungkin akulah pemicu kepunahan ini? Semua jawaban ini mungkin bisa kudapat jika aku pergi bersamanya. Dia tahu banyak tentangku, dan yang terpenting dia adalah reinkarnasi dari Vattore, suami Kitsu dimasa itu.
"Kumohon Sayang, sudah lama aku menunggumu. Aku tidak akan melepaskanmu, jadi, ikutlah denganku ke Shadowmoon," pintanya
"Baiklah. Aku akan ikut kesana, tapi dengan dua syarat,"
"Apapun itu akan kupenuhi asalkan kau selalu ada di sampingku."
"Kau tidak akan mengenalkanku sebagai Quenn Luna. Rakyatmu dan Alpha-Alpha lain tidak boleh mengetahui kalau aku adalah matemu,"
"Tapi,,"
"Bukankah kau hanya butuh aku disampingmu?"
"itu benar, tapi aku juga membutuhkanmu,"
"Aku berjanji ini tidak akan selamanya. Perkenalkan aku sebagai Quenn Lunamu saat aku memang siap menerima gelar itu. Saat aku sudah menerimamu."
Alpha Arthur diam, namun wajahnya menunjukan pemikiran akan keputusan apa yang akan dia ambil atas permintaan pertamaku itu.
"Bukankah kau tadi bilang kau mau menungguku? Menunggu aku membuka pintu hatiku untukmu?" tanyaku lagi
"Baiklah. Aku akan melakukannya, Tapi aku juga mengajukan syarat padamu,"
"Tentu. Apa yang kau minta?"
"Meskipun kau tidak kukenalkan sebagai mate atau calon Quenn Luna kerajaan Shadowmoon, kau tidak boleh jauh dariku. Kau akan tinggal dekat denganku, dan saat aku membutuhkanmu, kau akan datang padaku,"
"Membutuhkanku?" tanyaku curiga sambil menutupi leherku
"Tenang saja. Aku tidak akan menandaimu atau melakukan penyatuan denganmu tanpa seijinmu."
"Baiklah. Kita sepakat untuk syarat yang pertama," kataku puas
"Jadi syarat kedua, apa yang kau minta?"
Aku ragu untuk mengatakan syarat keduaku ini mengingat bagaimana sifatnya yang sangat posesif ini. Bahkan aku merasa syarat pertama jauh lebih mudah dikatakan daripada syarat yang satu ini.
"Katakan saja, kenapa kau ragu?" tanyanya melihat keraguanku
"Berjanjilah. Saat aku mengatakan syarat terakhirku, kau tidak bertanya apapun alasannya. Yang terpenting kau tidak akan marah. Kalau itu terjadi, perjanjian kuanggap batal,"
"Katakan saja. Aku berjanji, tidak ada hal yang lebih susah bagiku dibanding harus kehilanganmu,"
Aku menelan air liurku dan menghela nafas, Mencoba merangkai kata terbaik untuk mengurangi dampak dari permintaanku kali ini pada emosinya
"Kau harus bisa membujuk Raja Draenor untuk melepaskan salah satu peri favoritnya."
"Membujuk Draenor?"
"Ya, karena syarat terakhirku, aku ingin Haldir ikut kita menjadi bagian dari Shadowmoon Pack"
Bagi yang suka novel panjang, Last Clan: The Living Legend ini bisa menjadi pilihan kalian
mohon tinggalkan kritik dan saran di kolom komentar untuk perbaikan kedepan ya
terima kasih
dan ga kecewa sih
ceritanya bagus