NovelToon NovelToon
Batas Kesabaran Seorang Istri

Batas Kesabaran Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:862.6k
Nilai: 4.5
Nama Author: m anha

Jingga, Anak dari seorang konglomerat. Meninggalkan keluarganya demi menikah
dengan pria yang di cintainya.

Bukannya mendapatkan kebahagiaan setelah menikah, ia justru hidup dalam penderitaan.

Akankah Jingga kembali ke kehidupannya yang dulu atau bertahan dengan pria yang menjadi suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon m anha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Licik Ambar

Nabila anak yang sangat baik, melihat wanita yang seusia dengan neneknya terjatuh tentu saja dia akan menolongnya. Ia pun membantu wanita paruh baya itu untuk berdiri dan membersihkan celananya yang kotor karena terjatuh di lantai tadi.

"Kenapa Nenek bisa terjatuh?" tanyanya sambil masih membersihkan pakaian Ambar.

"Nenek sudah tua, lantainya sudah licin dan nenek tadi kurang hati-hati," jawab Ambar.

"Kenapa tidak istirahat saja di rumah? Nenekan sudah tua, mengapa tak bermain bersama cucu Nenek saja," ucap Nabila di mana neneknya sendiri juga sudah jarang keluar rumah dan lebih banyak menghabiskan waktu dengannya, bermain bersama daripada mengerjakan pekerjaan rumah karena di rumah mereka ada banyak pembantu dan juga ada ibunya.

"Nenek tidak punya cucu, tidak punya anak, nenek tidak punya siapa-siapa, jadi nenek harus bekerja untuk bisa makan. Jika tidak bekerja dari mana nenek mendapatkan uang agar bisa makan, Nak," ucap Ambar mendramatisir kata-katanya agar terlihat menyedihkan di mata Nabila.

Nabila menatap kasihan pada Ambar, membuat Ambar semakin merasa senang, rencananya benar-benar berhasil. Umpan yang ditebarnya mampu menangkap target yang menjadi tujuannya yaitu menarik simpati Nabila agar mau dekat dengannya, tanpa adanya paksaan sedikitpun.

"Nabila, apa Nabila tak ingat siapa nenek?" tanya Ambar membuat Nabila pun menggeleng, sepertinya cucunya itu sudah melupakan dirinya mengingat mereka bersama saat usia Nabila masih 1 tahun.

"Apa sebelumnya Nabila pernah bertemu dengan Nenek?" tanya Nabila. Ambar juga menggeleng, belum saatnya ia mengatakan sebenarnya jika dia adalah nenek kandungnya. Akan ada waktunya untuk mengatakan semua itu dan juga mengatakan siapa ayah kandung Nabila sebenarnya dan di mana ia berada.

"Nenek dulu memiliki cucu yang sangat mirip dengan Nabila, nenek boleh menganggap Nabila sebagai cucu nenek?" tanya Ambar mengusap pipi cucunya itu, walau ia memiliki rencana jahat menemui kembali Nabila. Namun, Nabila tetaplah cucunya, ada rasa sayang dari lubuk hatinya. Ingin rasanya ia memeluk cucunya itu dan mengatakan jika dia adalah cucunya. Namun, ia harus sabar demi melancarkan apa yang sudah menjadi tujuannya.

"Tentu saja, Nek. Nenek bisa menganggap Nabila sebagai cucu Nenek. Oh ya, apa Nenek sudah makan?" tanya Nabila membuat Ambar pun menggeleng.

"Pekerjaan nenek masih banyak, nenek makannya setelah mengerjakan semua ini," ucap Ambar berbohong padahal ia baru saja makan. Namun, lagi-lagi demi agar Nabila merasa kasihan padanya dan mengambil simpati dari Nabila, ia melakukan segala acara termasuk berbohong.

"Ya sudah, Nenek tunggu di sini dulu ya," ucap Nabila kemudian ia pun berlari menuju ke kelasnya. Ambar yang sejak tadi memasang raut wajah sedih menghela nafas.

'Ternyata berakting itu tak semudah yang aku pikirkan,' gumamnya memijat-mijat rahangnya yang terasa pegal karena memaksa terus tersenyum dan memasang raut wajah sedihnya.

Tak lama kemudian Nabila kembali datang dan berlari ke arahnya, ekspresi Ambar kembali diubah se memelas mungkin, ia bisa melihat jika cucunya itu membawa kotak bekalnya.

"Nenek, ini untuk Nenek," ucapnya memberikan kotak bekal yang dimilikinya pada Ambar. Namun, Ambar malah menarik Nabila untuk duduk di sampingnya.

"Kita makan sama-sama, ya," ucap Ambar mulai menyuap Nabila dan mereka makan bersama.

Semenjak hari itu Nabila selalu membawa bekal makanannya dan menghampiri Ambar, ia akan makan disuapi oleh Ambar, terkadang Nabila juga meminta ibunya menambahkan bekal mereka dengan alasan ia makan bersama dengan temannya dan tanpa curiga Jingga membuatkan makanan dua orang untuk bekal Nabila.

1
Yuliati Soemarlina
aditya dipenjara selama 15 thn..berarti skrg nabila sdh gadis dong..usia 16 thn
Yuliati Soemarlina
2 nenek thor..bukan 4...
Yuliati Soemarlina
lupa thor..waktu jingga melahirkan nabila yg nungguin ibu n ayahnya jingga..aditya sdg merayakan ultah ibunya....
Yuliati Soemarlina
thor salah" aja nulis nama..
Yuliati Soemarlina
nikmato penyesalanmu dit..sdh memperlakukam jingga semena mena...
Yuliati Soemarlina
bagus aditya kelakuanmu...sekarang rasakan akibatnya...
Yuliati Soemarlina
thor sblm cerita dikirim..chek kembali tulisannya ..ada bbrp kesalahan nm yh ditulis
Jolanda Lengkey
moga berjodoh ya/Tongue/
Jolanda Lengkey
semoga sukses aditya
hallo assalamualaikum semua, maaf sebelumnya kak, dari judul semua bab sudah aku lihat, dan dari cerita ini, si gantara seperti menunggu jingga menjadi janda, kalau buat novel lagi buatlah pemeran cowok yang lain, menunggu istri orang jadi janda itu tidak baik, menyimpan rasa terhadap istri orang itu bukanlah lelaki sejati, maaf bukan menghina karya mu, tapi cobalah untuk berfikir dewasa, apakah kalian mau jika pasangan hidup kalian disukai oleh orang lain? entah hubungan rumah tangga kalian baik atau tidak tapi aku yakin kalian pun pasti tidak akan suka jika pasangan hidup kalian disukai oleh orang lain, apalagi jika orang itu menunggu kalian berpisah, aku cuma tidak menyukai orang yang memiliki perasaan atau harapan seperti itu, sekali lagi maaf ya semuanya
jika nantinya jingga akan bersanding dengan keluarga gantara aku akan berhenti baca sampai sini, aku bukan bermaksud untuk menjelekkan, tetapi jingga sudah menikah dan jika nantinya jingga bercerai jangan sampai jingga bersatu dengan keluarga gantara, jika kalian bisa berfikir dengan benar maka kalian akan tau apa maksudku, apakah orang yang pernah akan dijodohkan dengan jingga dulu tidak menikah setelah tau si jingga sudah menikah? atau tetap menunggu istri orang jadi janda begitu? menunggu istri orang jadi janda itu sangat buruk untuk seorang lelaki
Mazree Gati
terlalu bodoh teman aja ga punya
Widia Aja
Nenek Gayung mulai bikin huru hara jahat nih..
Dewi Dama
salah ketik nya parah...
Alni Lestari
asik menguraikan air mata
Irh Djuanda
mampir thor.
Atin Sofiyatin
bagus ceritanya
antha mom
dulu semasih Nabila bayi apa ada sedikit aja kasih sayang mu atau menjaga Nabila saat jingga mau makan
antha mom
lah tadi bayi nya laki laki sekarang kok jadi perempuan
antha mom
kasih sayang ayah sambung melebihi kasih sayang ayah kandung,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!