NovelToon NovelToon
Legenda Kultivator Naga

Legenda Kultivator Naga

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Gregorious

Namanya Wang Chen. Dia adalah seorang pemuda bodoh yang bahkan dianggap gila oleh para murid Perguruan Tangan Sakti.

Hanya Souw Liancu yang tidak melihat seperti itu. Souw Liancu merasa Wang Chen selalu melindunginya dan kekuatan Wang Chen tidak ada bandingannya.

Wang Chen bisa bertindak di luar nalar saat dibutuhkan, dan bisa muncul jadi sosok tangguh saat dibutuhkan. Souw Liancu tahu kalau Wang Chen memiliki latar belakang luar biasa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gregorious, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29 Kelompok Souw Liancu Mendapatkan Pujian

Berita tentang keberhasilan kelompok Tung Balang menyebar dengan cepat di seluruh Perguruan Tangan Sakti. Ketika mereka tiba di gerbang perguruan dengan membawa ketiga tetua pengkhianat yang sudah lumpuh, para perampok yang ditangkap, para gadis yang diselamatkan, dan harta rampokan, seluruh perguruan langsung heboh.

Kong Jin dan para tetua senior langsung keluar untuk menyambut mereka. Wajah mereka yang tadinya penuh kekhawatiran berubah menjadi lega dan kagum ketika melihat hasil yang dibawa kelompok Tung Balang.

"Luar biasa!" seru Kong Jin sambil menatap ketiga tetua pengkhianat yang terikat dan tidak bisa bergerak. "Kalian berhasil melumpuhkan ketiga pengkhianat ini! Bagaimana kalian melakukannya?"

Tung Balang membungkuk dengan hormat. "Sesepuh, kami... kami sebenarnya tidak tahu pasti apa yang terjadi. Kami semua pingsan saat ketiga tetua itu menyerang. Ketika kami terbangun, mereka sudah dalam kondisi seperti ini."

Kong Jin mengerutkan kening. "Pingsan? Kalian semua pingsan? Lalu siapa yang mengalahkan mereka?"

Para anggota kelompok saling berpandangan, tidak ada yang tahu harus menjawab apa.

Souw Liancu yang berdiri di antara mereka hendak membuka mulut untuk mengatakan yang sebenarnya, tetapi kemudian ia melihat Wang Chen yang berdiri tidak jauh dari sana dengan wajah kosong, sedang mengamati seekor kupu-kupu yang terbang melewatinya dengan tatapan polos seperti anak kecil.

Ia menutup mulutnya lagi. Tidak ada gunanya mengatakan yang sebenarnya. Tidak ada yang akan percaya.

Salah seorang tetua senior yang berdiri di samping Kong Jin berkata dengan nada berspekulasi, "Mungkin... mungkin Ketua Perguruan yang turun tangan."

"Ketua Perguruan?" Kong Jin menatap tetua senior itu dengan wajah terkejut.

"Ya. Pikirkan saja, Sesepuh. Siapa lagi yang bisa mengalahkan tiga kultivator tahap pembentukan inti dengan mudah seperti ini? Dan lihat, dantian dan meridian mereka dihancurkan dengan presisi yang sempurna. Ini adalah teknik yang sangat tinggi, hanya bisa dilakukan oleh seseorang di tahap jiwa baru lahir atau bahkan lebih tinggi."

Kong Jin mengangguk perlahan. "Kau benar. Hanya Ketua Perguruan yang memiliki kemampuan seperti itu. Beliau pasti sudah tahu tentang bahaya yang mengancam murid-murid kita dan keluar sejenak dari pengasingannya untuk menyelamatkan mereka."

Kesimpulan ini langsung diterima oleh semua orang yang ada di sana. Mereka semua mengangguk dengan wajah yang dipenuhi rasa hormat dan kagum kepada Ketua Perguruan yang meskipun sedang menyepi tetap memperhatikan keselamatan murid-muridnya.

"Ketua Perguruan memang luar biasa!"

"Kita sangat beruntung memiliki Ketua seperti beliau!"

"Beliau adalah pelindung kita semua!"

Pujian-pujian terus bergulir. Souw Liancu yang mendengar semua itu hanya bisa menghela napas dalam hati. Ia melirik ke arah Wang Chen lagi, melihat pemuda itu sekarang sudah jongkok di tanah, sedang menggambar sesuatu dengan jari di tanah sambil bergumam tidak jelas.

"Tidak ada yang akan percaya," bisiknya pada dirinya sendiri. "Bahkan jika aku berteriak sejelas-jelasnya, tidak ada yang akan percaya bahwa Wang Chen yang mengalahkan ketiga tetua itu."

Berita tentang keberhasilan kelompok Tung Balang terus menyebar. Ternyata dari sepuluh kelompok yang dikirim, hanya empat kelompok yang berhasil selamat. Enam kelompok lainnya diserang dan dihabisi oleh ketiga tetua pengkhianat itu.

Kelompok Oey Goweng yang tadinya dianggap paling kuat ternyata hampir musnah. Hanya Oey Goweng sendiri yang berhasil selamat, dan itupun dengan luka-luka yang sangat parah. Ia dirawat di ruang pengobatan perguruan, kondisinya kritis.

Zhao Ming, Chen Wei, Liu Yang, dan semua anggota kelompok Oey Goweng yang lain tewas dalam pertempuran melawan ketiga tetua itu.

Karena itu, kelompok Tung Balang yang dianggap paling lemah tetapi berhasil tidak hanya selamat tetapi juga membawa ketiga tetua pengkhianat dalam kondisi lumpuh, menyelamatkan para gadis yang diculik, dan membawa semua harta rampokan, mendapat pujian yang sangat tinggi dari seluruh perguruan.

Tung Balang dan semua anggota kelompoknya diberi penghargaan dan hadiah yang sangat berharga. Mereka semua naik pangkat dan diberi akses ke berbagai sumber daya kultivasi yang sebelumnya hanya bisa diakses oleh murid-murid yang lebih senior dari mereka.

Tetapi di tengah semua perayaan itu, Souw Liancu hanya bisa tersenyum pahit. Ia tahu siapa pahlawan yang sebenarnya. Ia tahu siapa yang menyelamatkan mereka semua. Tetapi ia tidak bisa mengatakan apa-apa.

***

Beberapa hari setelah kejadian itu, saat Souw Liancu sedang berjalan di halaman paviliunya, ia melihat pemandangan yang membuatnya berhenti.

Wang Chen dan Gu Hokben, anak kecil yang mereka selamatkan dari Racun Diracun, sedang bermain gundu di bawah pohon besar. Mereka berdua duduk berhadapan, dengan beberapa kelereng berwarna-warni tersebar di antara mereka.

Wang Chen tertawa dengan suara yang terdengar seperti tawa anak kecil setiap kali ia berhasil menjentikkan kelerengnya dan mengenai kelereng Gu Hokben.

Gu Hokben tersenyum lebar, membuat isyarat tangan yang berarti "kau menang lagi" dengan wajah yang gembira.

Souw Liancu berjalan mendekat dengan pelan, tidak ingin mengganggu permainan mereka. Ia berdiri di balik pohon, hanya mengamati dengan senyuman lembut di wajahnya.

Tetapi kemudian ia menyadari sesuatu yang membuatnya terkejut. Punggung Gu Hokben yang tadinya masih cukup bungkuk sekarang sudah hampir lurus sepenuhnya. Hanya ada sedikit kebungkukan yang hampir tidak terlihat jika tidak diperhatikan dengan seksama.

Wajah anak itu juga terlihat jauh lebih sehat. Kulitnya yang tadinya pucat kehijauan karena racun sekarang sudah berwarna normal. Matanya yang tadinya cekung sekarang sudah lebih cerah dan penuh dengan kehidupan.

"Racunnya... hampir hilang sepenuhnya," bisik Souw Liancu dengan kagum.

Ia ingat kata-kata Tabib Chen yang mengatakan bahwa racun-racun dari Racun Diracun sangat sulit diobati dan mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun untuk mengeluarkan semuanya dari tubuh korban. Tetapi dalam waktu sebulan, racun di tubuh Gu Hokben sudah hampir hilang sepenuhnya.

Dan Souw Liancu sangat yakin akan siapa yang melakukannya.

"Wang Chen," bisiknya sambil menatap pemuda yang sedang bermain gundu dengan polosnya itu. "Kau benar-benar luar biasa. Kau menyelamatkan anak itu, bahkan tanpa dia sadari. Kau melakukannya dalam diam, tanpa mengharapkan pujian atau pengakuan."

Hatinya terasa hangat. Perasaan cintanya kepada Wang Chen semakin dalam setiap hari, semakin kuat setiap kali ia melihat tindakan-tindakan baik yang dilakukan Wang Chen tanpa pamrih.

1
Ara putri
semangat update kak👍
Lintang Lia Taufik
Tulisannya rapi dan selalu bikin penasaran
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!