NovelToon NovelToon
Amore

Amore

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: ENMom

Menjadi seorang Duda tunanetra serta memiliki seorang putri, dalam waktu dekat, bukan lah hal yang mudah untuk Jade jalani.

Berulang kali ia mencoba mengakhiri hidupnya, namun putri kecil nya selalu saja menggagalkan niat nya tersebut.

Sampai suatu saat ia bertemu dengan seorang gadis bernama Sarah, kehidupan nya menjadi berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 31

" sakit sedikit aja, aku akan pelan-pelan" Alan berbisik dan mencium telinga Sarah, sehingga Sarah sedikit lengah.

Dorongan pertama, Alan belum berhasil menerobos nya, Sarah terlihat meringis kesakitan. Alan memberi jeda, ia mencium bibir Sarah. Dorongan kedua "aaww" pekik Sarah, sempit nya milik Sarah tidak mudah untuk di tembus.

" sakit sayang " ucap Sarah bergetar menahan sakit, Alan tau ini pertama kali nya bagi Sarah, dan pasti Sarah merasakan sakit. Alan memeluk Sarah. Dan Alan kembali mendorong untuk yang ketiga kali nya

*bless*

Mereka berdua memejamkan kan mata nya, Sarah merasakan sakit sedangkan Alan merasakan nikmat dan hangat, karena milik nya telah masuk kedalam sana. Sarah menangis, ia merasakan perih yang luar biasa. Mereka merasakan ada yang mengalir di bawah sana, darah keperawanan Sarah telah di renggut Suami nya sendiri yaitu Alan.

Sudah lama milik Alan tidak masuk kedalam liang se*gga*a. Kini ia kembali merasakan itu, dan kali ini Alan benar-benar menikmati sesuatu yang beda. Miliknya tidak pernah tidur jika berada didekat Sarah. Perlahan ia mulai menggerakkan milik nya, agar milik Sarah terbiasa dengan milik nya. Sarah masih belum bisa menikmati, ia masih merasakan perih, besar nya milik Alan telah merobek keperawatan nya.

Na*su Alan masih dikepala, ia mulai menikmati legit nya milik Sarah. Ia terus bergerak menggoyangkan badan nya. Lidah Alan bermain di titik gunung milik sarah. 10 menit Sarah sudah mulai menikmati, rasa sakitnya menyatu dengan rasa nikmat yang diberikan oleh Alan. Alan merubah posisi nya. Kini Sarah berada di atas nya. Alan memberi kesempatan pada Sarah untuk mengekspresikan kenikmatan yang ia rasa kan. Dengan leluasa kini Alan dapat melihat indah nya tubuh istrinya.

Tubuh Sarah mulai naik turun perlahan sehingga gunung milik nya pun ikut bergoyang mengikuti irama nya. Kini milik Sarah sudah terbiasa walau masih perih tapi rasa nikmat yang ia rasakan jauh lebih dominan. Ia terus bergerak naik turun. Tanpa sadar pun mulut nya mulai mendesah pelan.

" aachh...achhh..."

Alan kembali menggulingkan tubuh Sarah, gerakan mereka pun semakin intens disertai desahan mereka.

" hhmm.. Aahh... Sayang" lirih Sarah. Seperti nya Sarah akan berada di puncak. Alan pun merasakan ada yang akan keluar di ujung sana, ia terus memacu gerak nya.

" aaahhh..." jerit Alan, ia memejamkan mata nya, tubuh mereka mengejang, mereka mendapatkan klimaks kenikmatan.

Peluh mereka membasahi tubuh. Walaupun mereka berada diruangan ber AC namun aktifitas mereka tadi membuat tubuh mereka mengeluarkan banyak keringat.

Alan menatap Sarah, Sarah pun menatap Alan. Alan memeluk istri nya serta mengelus kepala nya

" masih sakit?" tanya Alan pelan

Sarah mengangguk " sedikit "

" tapi enak kan?" tanya nakal Alan.

Sarah mencubit perut Alan. " aw, sakit"

Alan mencium kening Sarah

" i'm so lucky to have you "

Sarah tersenyum " thanks, te Amo" Sarah mengecup bibir Alan.

Mereka pun bangun dan mandi lagi, Sarah sudah sedikit terlambat pergi ke kantor. Setelah siap mereka pun berangkat kekantor. Selama perjalanan Alan terus menggenggam tangan Sarah dan mengecupnya berulang kali.

Sesampai di kantor, Sarah sudah ditunggu oleh pak Edwin dan Dany. Dany menatap Alan sedikit sinis. Ia melihat Alan dari ujung kepala hingga ujung kaki.

" Maaf saya terlambat " ucap Sarah

" ngga apa-apa saya juga baru menunggu 5 menit saja "

"mari silahkan" Sarah menunjukkan ruang meeting kepada mereka.

Alan menunggu di ruangan Sarah. Sedangkan Sarah berada di ruang meeting kantor nya.

Sesampai diruangan pak Edwin pun bertanya

" siapa pria yang bersama Sarah tadi?"

Sarah tersenyum tipis " suami " Sarah sengaja mengakui nya di depan Dany

Mata Dany membulat mendengar jawaban dari Sarah. Ia melihat cincin pernikahan telah tersemat dijari Sarah.

" Sarah punya selera yang baik, dia pria yang tampan dan terlihat sangat mencintai Sarah"

Sarah tersenyum, ia melirik Dany. Sarah melihat wajah Dany yang terlihat tidak senang dengan apa yang ia dengar.

1 jam Alan menunggu dikantor Sarah. Ia mulai merasa bosan. Tanpa sengaja ia menjatuhkan bingkai Poto milik nya, ia mengambil Poto tersebut, Alan melihat sesuatu dibalik Poto tersebut, ia pun membukanya. Ia melihat Poto Sarah berdua dengan seorang pria. Ia merasa tidak asing dengan pria tersebut. Alan mencoba mengingatnya dan akhirnya ia mendapatkan nya. Pria itu yang baru saja ia temui, dan kini Sarah sedang bersama pria tersebut.

" apa dia mantan Sarah yang diceritakan oleh Nio?"

Perasaan Alan gelisah, ia sedikit tidak tenang.

" pantas saja ia melihatku seperti itu"

Alan melihat Sarah keluar dari ruang meeting, ia pun ikut keluar untuk menemui mereka.

Pak Edwin tersenyum pada Alan

" kalian pasangan yang serasi, kamu beruntung memiliki istri seperti nya "

Alan terkejut karena pak Edwin mengetahui jika mereka pasangan suami istri.

" terimakasih, saya juga merasa seperti itu. Dan berterimakasih pada orang yang sudah menyia-nyia kan dia" Alan tersenyum palsu pada mereka.

Sarah terkejut mendengar ucapan Alan. Alan dan Dany saling menatap sinis. pak Edwin pun sedikit bingung dengan sikap Alan.

" kalau begitu sampai ketemu lagi dipertemuan berikut nya " ucap Sarah mengalihkan pembicaraan.

" baik lah kalau begitu, saya permisi dulu"

Didalam mobil pak Edwin sudah mencurigai ada yang tidak beres dengan ucapan Alan tadi

" apa kamu pernah menjalin hubungan dengan Sarah?" Pak Edwin langsung menebak

Dany mengangguk " Jadi yang dimaksud pria itu tadi kamu?"

" Dasar bodoh!! Wanita seperti itu kamu sia-siakan, kamu sama saja dengan ibu mu! Tidak bisa melihat mana yang baik, mana yang buruk, selalu bermain hati sesuka nya!"

Dany hanya diam. Selama ini dia tidak dekat dengan ayah nya karena dia anak dari istri kedua pak Edwin. Pak Edwin mencintai ibu nya, karena ibunya adalah cinta pertamanya. namun ibu nya berselingkuh dengan pria lain, bahkan bukan hanya dengan 1 pria saja tapi beberapa pria. Ada nya Dany pun dari hasil kesalahan ibunya dan pak Edwin. Karena ibunya memanfaatkan hati pak Edwin untuk bisa menikahi pengusaha kaya sepertinya.

Sedangkan istri pertama pak Edwin sudah meninggal dan anak-anak dari istri pak edwin sangat membenci Dany dan ibunya.

Kehadiran Dany tidak diharapkan dikeluarga nya, bahkan ibu nya sendiri tidak memperdulikan nya.

Dany melampiaskan kekesalan nya pada Sarah. Ia pun memanfaatkan Sarah pada saat itu. pada awalnya ia tidak terlalu mencintai Sarah. Sampai mereka putus dan Dany benar- benar kehilangan Sarah.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!