NovelToon NovelToon
Rumah Warisan Ibu Angkat

Rumah Warisan Ibu Angkat

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Tunangan Sejak Bayi / Anak Yatim Piatu / Persahabatan / Romansa
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: astiana Cantika

Cassandra Stacey Atmaja, adalah anak yatim piatu yg di adopsi oleh wanita paruh baya, dan menjadi anak angkat kesayangan nya.
Suatu malam ibu angkat Cassandra meninggal karena suatu penyakit, sebelum kepergiannya, ibu angkat Cassandra mewariskan sebuah rumah mewah yg terletak di desa Wangun sangit dan perusahaan yg bergerak di bidang properti di kota J.
Sebelum kematian ibu nya. ternyata ibu nya menyimpan sebuah rahasia besar yg membuat Cassandra begitu terkejut dengan fakta tersebut.

Nantikan kisah Cassandra selanjutnya!

happy reading 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon astiana Cantika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 FOTO DI KAMERA LEO

Setelah beberapa menit mereka berjalan akhirnya tiba juga mereka di vila milik kakek buyut Cassie.

"Lain kali pergi nya pagi hari saja, jangan sore hari." Ucap Lona.

"Iya bener, ujung-ujungnya kemaleman, hampir magrib pula ini, kata nenek gue itu pamali." Ucap Rick.

Sagara hanya diam dan ia pun masuk ke dalam kamar nya untuk membersihkan diri, diri nya masih penasaran akan suara dan sosok penari itu.

Cassie dan Narendra pun masuk ke kamarnya dengan di ikuti oleh mereka semua masuk ke kamar mereka masing-masing untuk bebersih diri.

Beberapa saat kemudian mereka pun keluar dari kamar nya masing-masing untuk makan malam bersama.

Setelah menyelesaikan makan malam mereka , mereka pun berniat bersantai lebih dulu di ruang keluarga depan televisi besar tersebut.

"Kalian pernah mikir gak sih, kenapa itu sosok penari ngikutin kita ke sini, gue inget pas ketemu pertama kali di hutan gak jauh dari kebun teh desa Wangun." Ucap Lona.

"Sosok itu udah lama, dari gue dan Naren masih kecil dia udah ada." Ucap Cassie tiba-tiba dan langsung mendapat tatapan horror dari teman-teman nya.

"Lo yang bener dong Cas." Ucap Nina yg merapat kan tubuh nya pada Ivan.

"Tanya aja Naren." Ucap Cassie.

"Emang bener Narendra.?" Ucap Nina yg mendapat anggukan dari Narendra.

"Wah parah sih ini , mungkin gak sih itu arwah penasaran, karena mati nya gak di kubur dengan bener." Ucap Rick.

"Lu jangan sembarangan dong kalau ngomong Rick, takut gue." Ucap Justin.

"Haelah lu, laki aja penakut." Ucap Rick.

"Kayak Lo gak aja." Ucap Justin.

Rick pun hanya cengengesan mendengar nya.

Cassie yg mendengar ucapan Rick pun seakan percaya sebab mungkin saja sosok itulah yg minta tolong di kamar kakek buyut nya tempo hari.

Mungkin diri nya akan mencoba berkomunikasi pada penari tersebut, kali-kali kan dia mau berbicara, begitu lah pikir Cassie.

Mungkin semua orang berpikir bahwa Cassie hanyalah gadis yg lemah secara fisik, tapi Cassie punya kelebihan tidak takut akan hal apapun termasuk hantu.

"Ya udah sih jangan bahas hal begituan, entar tiba-tiba nongol depan muka baru KO Lo." Ucap Nina.

"Iya selagi dia gak ganggu gak apa-apa, toh selama ini dia hanya nunjukin wujud dari kejauhan aja kan." Ucap Ivan.

"Bener jugak." Ucap Justin.

"Astaghfirullah

." Kaget Leo sambil membanting kamera milik nya.

"Tumben Lo ngucap, baru dapet hidayah Lo." Ucap Rick.

"Sekate-kate Lo, gue kaget ini." Ucap Leo kesal.

"Kenapa sih Lo, gak sayang sama kamera Lo main banting aja." Ucap Justin.

"Bukan gak sayang, yg nama nya orang kaget ya pasti reflek." Ucap Leo mengambil kamera nya kembali.

"Untung gak pecah." ucap nya lagi.

Leo pun membuka foto-foto di kamera nya lagi, dan foto tersebut masih ada.

Yaitu foto sosok penari yg di lihat nya tadi pagi.

"Entah kapan gue gak tau, setau gue, daritadi gue gak ada memfoto ni penampakan kok tiba-tiba ada." Ucap Leo bingung.

"Memang nya foto apaan.?" Ucap Nina.

"Sosok penari yg kita lihat." Ucap Leo.

Dirinya pun memperlihatkan kepada teman-teman nya foto tersebut.

"Ini foto nya suasana gelap, Lo tadi waktu mau magrib di hutan sempat memfoto emang.?" Ucap Nina.

"Kagak tau gue, tiba-tiba aja nih foto nongol." Ucap Leo bingung.

"Aneh." Ucap Rick.

"Iya aneh, mana ni foto kayak nya pas banget di depan." Ucap Justin.

Sedangkan Cassie, Narendra, Ivan, Sagara, Geri dan Lona, hanya memperhatikan mereka yg tengah berdebat tentang foto dan masing-masing bergelut dengan pikiran nya tentang kejadian yg mereka alami.

"Fixs sih ini mungkin dia ingin menyampaikan sesuatu makanya selalu nampakin diri sama kita-kita ya gak.?" Ucap Rick.

"Mungkin bener." Ucap Leo.

"Dah lah mending kita pada istirahat aja, seharian gak Nemu bantal, capek gue." Ucap Nina.

Setelah mendengar kata-kata Nina mereka pun mengikuti nya juga untuk istirahat, mungkin Nina bener batin mereka.

Narendra pun mengajak Cassie untuk istirahat.

Setelah sampai di kamar nya, Cassie pun bertanya dengan nada bingung.

"Menurut kamu, apa tujuan penari itu ngeliat wujud nya pada kita semua.?" Ucap Cassie.

"Mungkin ada sesuatu hal yg sampai saat ini bikin dia belum tenang." Ucap Narendra.

"Tapi apa,? Soal nya aku pernah dengar dia meminta tolong, maksud nya apa ?" Ucap Cassie bertanya tanya.

"Nanti kita cari tau Stacey, kamu jangan sampai stres atau kepikiran sama hal seperti itu, nanti bisa mempengaruhi kesehatan kamu." Ucap Narendra memeluk Cassie.

"Mending kita bersih-bersih dulu , sikat gigi, cuci muka, habis itu kita tidur, okey." Ucap Narendra lagi

"Baiklah." Ucap Cassie.

Narendra dan Cassie pun bersamaan membersihkan diri.

Dan setelah itu mereka pun langsung tidur saling berpelukan.

.

.

Keesokan hari nya.

Seperti biasa, tapi kali ini Cassie bangun nya lebih awal dari biasanya berniat ingin membuat sarapan ke dapur.

Tak sengaja diri nya berpapasan dengan Sagara yg seperti nya habis dari dapur.

"Lo sendiri aja.?" Ucap Cassie.

Sagara sangat senang akhirnya dirinya bisa berinteraksi sama wanita yg di cintai nya tersebut.

"Iya sendiri, tadi kebangun karena kehausan." Ucap sagar tersenyum.

"Oh baiklah, gue ke dapur dulu ya." Ucap Cassie yg berjalan menuruni tangga menuju dapur.

"Oke hati-hati." Ucap Sagara.

Melihat Cassie yg menuju dapur, Sagara pun mengurungkan niat nya untuk kembali ke kamar nya, dirinya berniat akan duduk di meja makan saja sambil memperhatikan Cassie.

Keberadaan Sagara di meja makan sama sekali tidak di ketahui Cassie karena dirinya sangat sibuk dengan aktivitasnya yg sedang memotong-motong daging dan udang yg ingin di buat nya untuk campuran nasi goreng seafood nanti, tak lupa dengan cumi dan telur yg akan di goreng jadi telur mata sapi saja.

Sagara hanya memperhatikan Cassie saja , walaupun dirinya menyukai Cassie , tapi dirinya tidak mau mengambil kesempatan dalam kesempitan saat ini, biar bagaimanapun Cassie adalah milik Narendra.

Begitu lah pikir Sagara.

Tak lama kemudian maksu pun datang dari arah dapur berniat ingin memasak sarapan.

"Loh non Cassie, ngapain masak non, biar maksu saja yg kerjakan."Ucap maksu.

Cassie hanya tersenyum menanggapi hal itu.

"Gak apa-apa maksu, sekali-sekali kok, lagian tadi juga Cassie bangun nya lebih awal jadi berniat ingin memasak." Ucap Cassie.

"Tapi kalau perlu apa-apa bilang maksu ya non, maksu mau kebelakang dulu." Ucap maksu.

"Baik maksu nanti kalau Cassie perlu, Cassie akan panggil maksu. Ucap Cassie tersenyum.

"Mari non." Ucap maksu meninggalkan Cassie yg masih berkutat dengan wajan nya.

Bersambung.

1
Arinta Maya Hardjito
Tak tunggu selalu up-nya Thor, keren buanget 😍😍😍😍😍🩷🩷🩷🥰🥰🤩🥰🤩🤩🥰
Astiana 💕
Bener, author aja merinding.
Nadira ST
hutannya berasa kayak banyak hantunya
MARQUES
jujur mantap thor kalau cerita horor MC nya cewe kalau baca ny bs greget gitu😄🙏
Siti H
nitip gift mawar dulu🙏
Astiana 💕: terima kasih kaka🙏
total 1 replies
🌸 Maya Debar 🌸
bagus banget ceritanya, menarik pokoknya selalu tak tunggu selalu upnya Thor 😍😍❤️🥰🤩🥰😍🥰🥰🤩🤩🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🤩🤩🤩🥰😍🥰😍🥰😍🥰🥰🤩🤩🤩😍🤩🤩😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
🌸 Maya Debar 🌸
Tak tunggu selalu upnya Thor keren 🥰🥰🥰🥰💋💋🥰😘😘🥰💋💋😍😍😍😍💋💋💋💋
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!