NovelToon NovelToon
Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Nyai Arum (Pembalasan Di Kehidupan Kedua)

Status: sedang berlangsung
Genre:Era Kolonial / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Nyai
Popularitas:139.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Siapa yang menyangka permohonan yang berada di ujung nyawanya terkabulkan. Arum, gadis cantik yang merupakan salah satu gundik gubernur jenderal Belanda kembali ke masa lalu.

"Aku tidak mau mati dalam keadaan mengenaskan! Dicampakkan dan kehilangan anakku! Terlebih, kepada mereka!"

Mampukah Arum merubah masa depan nya? Apakah semuanya berjalan seperti yang diharapkan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyelinap dan Rencana

Bibir Arum bersenandung kecil, dia melihat jam pemberian nona eropa bernama Mia itu. "Kau cukup lama tersimpan, waktunya untuk keluar telah tiba. Sekalian dengan kakiku yang akan berpijak disana." Jelas Arum.

Dia sudah menyusun rencana. Bermodalkan ingatan dari kehidupan pertamanya, Arum akan berhasil masuk kesana. "Penjagaan yang begitu ketat, jam ini tetap tidak mampu membuat ku diterima dengan baik disana. Pribumi, hanya dijadikan pekerja maupun budak."

***************

"Nyonya."

"Hmmmm?" Balas Caroline yang sibuk dengan perhiasan dan pakaian yang akan digunakannya besok.

"Nyonya, bagaimana kalau nyai Arum itu memiliki rencana lain. Pastinya, dia akan ikut ataupun melakukan sesuatu nyonya. Dia pasti tidak ingin nyonya pergi dengan maneer."

"Itu sudah pasti. Tidak bisa dielakkan. Tapi Lucy, bagaimanapun dia berusaha, dia tetap tidak akan masuk ataupun bisa menuju gerbang gedung itu." Jelas Caroline dengan percaya diri.

"Justru, dia akan dipermalukan. Bukan itu saja, dia juga akan membuat suamiku kesal karena perbuatannya. Kalaupun dia bisa, dia hanya akan menjadi pengantar makanan ataupun pekerja disana." Jelas Caroline.

"Dan kau tau bukan? Bahkan sebelum dia menikmati pesta itu ataupun melihatnya sejenak, suamiku akan menghukum nya karena melanggar aturannya." Lanjut Caroline.

"Iya nyonya. Itu benar, tapi tetap saja. Pasti gundik itu merencanakan sesuatu." Yakin Lucy.

"Aku akan mengurus nya. Aku juga tidak akan bisa dikelabui oleh nya lagi! Wanita itu! Membuat ku semakin membenci nya!"

***************

"Kalian sudah dengar?"

"Apa?"

"Apa lagi, kalau bukan pesta ulang tahun Putri assisten residen. Nyonya Caroline dan maneer pasti pergi."

"Itu sudah pasti! Kita ini hanya bisa membicarakannya saja. Jangankan kesana, memakai kebaya indah dan perhiasan emas maupun berlian kita tidak bisa." Jelas salah satu diantara mereka.

"Ya, tapi setidaknya kita bebas sejenak."

"Ya, dan..... Eh, Arum!" Sontak mereka langsung menoleh bersamaan.

"Mau kemana?"

"Pasti mau mencari maneer."

"Ya kan?"

"Atau, mau minta ikut ke pesta sama maneer?" Ucap mereka bergantian. Tapi Arum hanya diam, lagipula meladeni ucapan mereka tidak ada gunanya.

"Sepertinya."

"Hei! Kenapa kau diam saja?"

"Memang apa lagi yang akan ia katakan. Pastinya dia sedang memikirkan kata-kata untuk memohon pada maneer."

"Eh, dia pergi....."

"Pasti memohon padamu maneer. Atau mungkin dia akan membuka kakinya lagi."

"Hahahhaha."

'Tertawalah. Karena tawa kalian mungkin akan hilang suatu saat nanti.'

*****************

"Bagaimana penampilanku suamiku?" Tanya Caroline sambil berputar-putar.

"Bagus. Itu cocok dengan mu."

"Tentu saja, pilihan ku tidak pernah salah. Dan suamiku ini juga tampan sekali."

"Bagaimana dengan berlian ini?" Tanya Caroline kembali.

"Cantik dan berkilau."

"Apa kebaya ini pas di tubuh ku?" Caroline kembali bertanya sambil mendekat dan berbisik di telinga suaminya.

"Ya." Jawab Frans membiarkan tangannya diletakkan Caroline di pinggangnya.

"Frans ......" Caroline berniat untuk mengecup bibir suaminya, terlebih..... Dia melihat kehadiran Arum disana.

'Aku tidak punya waktu. Kita akan bertemu di pesta.' Arum memilih melanjutkan rencananya, dia harus segera pergi tanpa disadari dan berjalan dengan mulus.

'Kemana dia? Pastinya dia menangis dan kalah. Aku senang dengan itu Arum!'

***************

Arum keluar dengan mobil pengangkut perabotan kamarnya yang sudah rusak. Dia mengendap disana, hingga mobil itu membawanya ke tempat yang ia tuju.

"Akhirnya, societeit harmonie." Bangunan bergaya klasik Eropa yang menjadi pusat pergaulan kaum elit kolonial. Didalamnya hanya bisa dimasuki oleh orang Belanda, eropa dan kalangan atas tertentu.

"Setiap malam, bangunan ini dipenuhi nyanyian, musik dan juga tarian. Sekarang pesta mewah. Luar biasa sekali." Arum masih mengamati bangunan di depannya.

"Baiklah, ayo Arum! Kita mulai rencananya!" Arum melangkah diantara remang remang cahaya. Hingga matanya bertemu dengan seorang wanita yang merupakan seorang pemain musik.

Dan ..... Bruk! Arum membuat wanita itu tak sadarkan diri dan menyeret nya.

"Penyamaran yang bagus. Saatnya masuk!"

Bersambung.....

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak 🥰🥰🥰🙏

1
Nandi Ni
Arum sangat tegas dengan prinsipnya,dia tidak akan menyerah sebelum tujuannya tercapai.
Aleyya Salsabila
semangattt author makasih updatenyaaa🥰😘🥰😘🥰😘😘😘😘😘😘
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
7 ADS.... dan /Rose//Rose//Rose//Rose/ buat penyemangat kakak
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
ayo Arum buat Frans tidak tenang... biar Noni Belanda itu semakin tak beraturan
mery harwati
Jangan bilang klo Frans sebenernya tau bahwa anak yang dalam kandungan Caroline bukan anak kandung Frans & Frans lah yang membalas kematian calon bayi Arum yang dibunuh dengan cara memberi air obat keguguran pada Caroline karena Caroline juga menyetujui & mengetahui bahwa Lusy membunuh anak Frans atas perintah mama Frans
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩: semoga ya kak tapi kita hanya bisa keinginan aja /Grin/ karena author yang seksoy yang menulis
total 1 replies
Dian Wati
karama mu sudah datang carolin bersiaplah
bunda kk
bagus 👍
Aleyya Salsabila
makasih thor update nyaaa😘🥰😘🥰😘
Aleyya Salsabila
wkwkwk frans sudah mulai posesif
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
Mari menari Arum !
Farah Marikar
bagus sekali karyanya
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
Siti Nurjanah
hohoho van der pinter amat cari kesempatan😁
Nandi Ni
Van Der ini gercep juga melihat peluang agar bisa dekat dg Arum,yakin Frans melepas Arum dg Van Der?
mery harwati
🤣🤣 yakin Frans melepas Arum ke perkebunan dikawal Van Der? 😛
Yang ada Frans meninggalkan perkerjaan & melimpahkan pada papanya 🤣
Ayo papa mertua semangat ya 💪😛
💜 ≛⃝⃕|ℙ$°INTAN@RM¥°🇮🇩
yuhuuuuu... Frans bae2 kolonel tampan bisa merebut Arum loh
Nandi Ni
apakah ini hamil hasil tipu tipu dg dokter yg memeriksa?
MataPanda?_
semangat terus kak..😀
nacho hong
Anak siapakh itu tes dna 🤣🤣🤣🤣
mery harwati
Caroline hamil berapa bulan itu? Frans curiga atw masa bodoh dengan hitungan bulan kehamilan Caroline, secara Frans pergi dengan Arum berkunjung ke daerah jajahan sebulan, otomatis Caroline tidak dijamah Frans, bahkan Lusy yang saat itu masih hidup selalu memberi semangat pada Caroline karena Caroline datang bulan disaat ditinggal berkunjung oleh Frans ke daerah² jajahan
Aahh tau lah gelap, segelap jaman penjajahan dulu karena belum ada listrik🤣
Aleyya Salsabila
makasih author sayang updatenyaaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!