NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Tubuh Istri Protagonis Pria

Transmigrasi Ke Tubuh Istri Protagonis Pria

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Reinkarnasi / Time Travel / Selingkuh / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:72k
Nilai: 5
Nama Author: yulia setiani

Athana adalah seorang gadis yang di paksa bertunangan dengan guru di sekolah nya, tapi sayang nya dia mengetahui, jika tunangan itu menyukai kakak nya.

Athena yang merasa muak dengan keadaan, memilih pergi, namun di perjalanan pulang bus yang dia naiki mengalami kecelakaan.

dia yang memang berniat untuk menghindar dari masalah nya, menyelamatkan semua penumpang bus, dan mengorbankan dirinya.

namun alih-alih bangun di surga, dia malah terlempar ke dalam cerita novel yang dia baca sebelum nya.

dan sial nya, saat dia sampai di dunia novel itu, dia harus menyaksikan suami dari pemilik tubuh baru nya, sedang melamar seorang gadis di hadapan semua orang.

dan yang lebih membuat nya rumit, dia datang saat gadis itu sudah mengandung dan saat itu adalah hari kematian sang figuran di tulis.

bagaimana Athana bertahan di dunia novel itu, apakah dia akan merebut kembali suami nya atau malah membalas semua nya?

stay tune...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 19 kisah masa lalu di dunia Athana

Di sebuah taman yang cukup sepi sore itu, dua orang anak gadis sedang bermain di sana.

"Athana, jangan terlalu jauh, nanti kakak sulit mengejar nya. " ucap seorang gadis pada adik perempuan nya.

"Hehe, Athana gak jauh kok kakak. " ucap gadis kecil itu menjawab kakak nya.

Kedua gadis itu tertawa bahagia, saling bermain kejar-kejaran di taman itu.

Hingga setelah jam kemudian, mereka memutuskan beristirahat sebentar, dan duduk di kursi panjang di taman itu.

"Kakak." panggil gadis kecil itu pada kakak nya.

"Kenapa." tanya gadis itu menjawab adik nya.

"Apakah kakak menyayangi Athana. " tanya gadis kecil itu.

"Tentu saja, bahkan kakak rela melindungi adik dengan taruhan nyawa kakak. " ucap gadis itu tersenyum kecil.

"Apa maksudnya itu. " tanya gadis kecil itu tidak paham.

"Jika Athana besar nanti, Athana akan mengerti apa yang kakak maksud. " ucap gadis itu sambil mengelus rambut pendek adik nya itu.

"Hehe, tentu, asal kakak ada di samping ku selalu, selamanya. " ucap gadis kecil itu tersenyum bahagia.

Kedua gadis itu tersenyum sambil bercerita gembira di sore itu, tanpa tau senja yang mereka lihat hangat di langit.

Akan segera berubah menjadi gemuruh tidak lama lagi, tubuh kedua gadis itu mematung, saat melihat beberapa laki-laki dengan tampilan mengerikan mendatangi mereka.

"Wah mereka bagus nih bos, kalo di jual bisa untung banyak. " ucap salah satu pria di sana tertawa menakutkan.

Gadis kecil itu, bergetar ketakutan dan memeluk kakak nya erat, bersembunyi dalam pelukan hangat kakak nya itu.

"S-siapa kalian. " ucap gadis itu ketakutan.

"Ah, kami hanya orang biasa nak, ayo ikut kami, jika kalian tidak ingin terluka. " ucap salah satu pria di sana tertawa kecil.

"Kakak, Athana takut. "Lirih gadis itu itu dalam pelukan kakak nya.

"jangan macam-macam, atau kau berurusan dengan keluarga Wijaya. "Ucap gadis itu tegas.

"Keluarga Wijaya? " ucap pria di sana tersenyum menyeringai.

"Wah bukannya itu keluarga kaya bos, aji mumpung nih kita. " ucap salah satu pria di sana bersemangat.

Kedua gadis itu semakin ketakutan mendengar itu, gadis yang lebih tua, menatap sekitar, tidak ada orang di sekitar mereka.

Hanya saja tidak jauh dari mereka, pasti ada pengawal yang di kirim keluarga nya, untuk melindungi mereka.

Gadis yang lebih tua, melepaskan pelukan nya dengan sang adik, lalu dia menggandeng erat lengan adik nya itu.

"Kalo kita culik mereka, dan minta tebusan besar, keluarga mereka akan memberikan nya bos. " ucap para pria itu berdiskusi.

Kedua gadis itu mencoba perlahan berjalan menjauh dari pria-pria itu, namun kesialan menimpa mereka.

Saat gadis kecil yang bergetar ketakutan itu, menginjak ranting alhasil para pria itu menyadari niat mereka.

"Lari dek! " teriak gadis yang lebih tua pada adik nya.

Kedua gadis itu berlari cepat, mencoba menghindari pria-pria itu, namun karena langkah kecil mereka.

Gadis yang lebih tua, berhasil di tangkap mereka, gadis yang lebih tua menatap khawatir kakak nya itu.

"Dek, cepat lari. " ucap gadis yang berada dalam genggaman para pria itu.

"Jangan coba-coba, atau kamu lukai dia. " ucap pria itu sambil menodongkan pistol ke arah gadis yang lebih tua.

"Hiks, kakak. " ucap gadis yang lebih muda ketakutan.

"Dek, percaya sama kakak, di depan sana ada pengawal keluarga kita, panggil mereka. " ucap gadis yang lebih tua memberi tau.

"Apa! " teriak marah para pria itu.

Gadis yang lebih muda mengangguk pelan mendengar itu, dia mencoba berlari lagi, berniat segera menemukan para pengawal mereka.

Namun kejadian tidak terduga terjadi setelah nya.

Dor.

Dor.

Gadis yang lebih tua, melihat pria yang dia kira bos para penculik itu, menodong kan pistol ke arah adik nya.

Gadis itu dengan kesadaran penuh memberontak, dan membentengi tubuh nya, untuk melindungi adik nya.

Deg.

Suara tembakan yang memekakan telinga itu, mengundang perhatian mengawal yang tidak jauh dari tempat kejadian.

Mereka segera berlari mendekati taman di mana anak-anak bos nya sedang bermain tadi.

"Kakak! " teriak gadis yang lebih mudah histeris.

Suara teriakan bungsu keluarga Wijaya, membuat para pengawal semakin mempercepat lari nya.

Dan mereka terkejut bukan main, saat melihat tubuh sulung keluarga Wijaya yang penuh darah.

dan segerombolan penculik yang sedang menjadi boronan di daerah itu, ada di sana.

"tangkap mereka! " ucap pemimpin pengawal itu pada bawahan nya.

Terjadi lah aksi tembak menembak di taman itu, para pengawal berdiri melindungi nona muda mereka.

sedang kan gadis yang lebih muda menangis meraung, saat melihat luka di tubuh kakak nya itu.

"Hiks, kakak. " ucap gadis itu menangis.

"S-sh jangan menangis. " lirih gadis yang lebih tua itu pelan.

"Nona, kau terluka. " ucap pengawal di sana khawatir.

Dia segera menggendong sulung keluarga Wijaya dan membawa nya ke rumah sakit, di ikuti beberapa pengawal lainnya yang menggendong sang bungsu.

Beberapa menit, mereka sampai di rumah sakit, keadaan riuh saat itu, UGD di kejutkan dengan kedatangan sulung Wijaya yang terluka tembak.

Melihat kakak di bawa ke ruangan UGD, sang bungsu duduk dalam diam, dengan menangis mengkhawatirkan kakak nya.

Tak lama dari itu, keluarga nya datang berbondong-bondong ke rumah sakit, sang bungsu masih duduk diam di atas kursi.

Menyaksikan para pengawal di tampar oleh daddy dan mommy nya, sang bungsu bergetar ketakutan melihat itu.

Orang tua nya menatap nya dengan pandangan tajam, membuat nya menunduk ketakutan saat itu juga.

Hingga dokter keluar dari ruangan UGD, dengan mengatakan jika kakak nya tidak selamat saat operasi.

Membuat jantung nya seolah berhenti berdetak mendengar hal itu, di tambah dia melihat keluarga nya menangis meraung di depan pintu UGD.

Membuat kesadaran nya seolah menghilang saat itu, rasa bersalah mulai muncul dalam dirinya, rasa kecewa mulai menghantui nya.

Berandai-andai jika dia tidak memaksa kakak nya bermain di taman, dan seandainya dia tidak menginjak ranting saat itu.

"Hiks, anak ku! " tangisan mommy nya saat ini, benar-benar langsung berdengung di telinga nya.

Mata nya kabur saat mengingat tatapan tajam kedua orang tua nya pada nya, beserta keluarga lainnya.

Si bungsu memegang dada nya erat, dia mencoba mengais udara yang seolah menipis saat ini.

Air mata nya terjatuh, bersamaan dengan tubuh nya yang oleng terjatuh dari atas kursi.

Tidak ada yang bisa dia lihat dengan jelas, dan dengar dengan jelas saat itu, hanya putaran kejadian yang penuh penyesalan yang di ingat saja saat ini.

Air matanya terus menetes, tapi mulut nya tidak bersuara, hanya terbuka untuk mengais udara yang sulit dia dapat nya saat ini.

Dia tidak bisa merasakan apapun, hanya saja saat sebuah cairan di suntikan dalam tubuh nya, mulut nya mulai bisa dia gerakan.

Air matanya mengalir deras, dengan gumam kalimat yang terus dia katakan hingga kesadaran kembali merenggut nya.

'Aku penyebab kakak meninggal. '

***

1
Akun Realme
lu yg harusnya hati" medusa.
gk sadar diri banget.
Uthie
Nahhh... kan!! cerita seruu gini harus sering rajin up nya 🤩🤩🤩😜😁😁🙏
sahabat pena
ayo up lagi kak
Herlina Susanty
akhirnya yg di tunggu up juga😍😍😍
Herlina Susanty
kok blm up thor
Yulia Setiani: sibuk banget author sayang, gak sempet nulis mulu, maaf ya💕
total 1 replies
Uthie
hampir lupa karena kelamaan up nya dan jarang2 🤭😁🙏
Uthie: Baiiiikk 👍😘😘
Yulia Setiani: iya lagi, maaf ya, di usahain up lagi, kalo draft banyak double lagi
total 2 replies
Amazing Grace
kukira cewek strong tapi malah cewek menye menye si Athena
Yulia Setiani: gak semua Mc harus strong 😏💪, mc juga perlu emosi yee
total 1 replies
Wati Ningsih
Sagara peka dikit dong 🥴🥴🥴🥴🥴🥴🥴
Yulia Setiani: tau nih, marahin tuh
total 1 replies
Vien Habib
Luar biasa
Yulia Setiani: Terima kasih 🙏💕🙏💕
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut
Yulia Setiani: gasss
total 1 replies
Uthie
Wahhhhhh.... tambahhh seruuuu thorrr 😆😆🤩👍👍

rajin up 🤩🤩🙏🙏🙏🙏
Uthie: /Ok//Good//Good//Sly//Sly/
Yulia Setiani: pasti, dukung dan vote cerita nya biar orang tau dan suka yaa
total 2 replies
Uthie
Yeayyy.. akhirnya ada lagiiiii 🤩🤩🤩🤩🤗
Yulia Setiani: author kemarin healing sebentar yaa
total 1 replies
Wati Ningsih
didunia nyata dan novel ternyata ada juga mulut mulut yg suka usil😃😃😃😃😃😃
Yulia Setiani: duplikat gk si walaupun gak nyata
total 1 replies
Siha arum20
ga jelas peran cewenya Thor lembek apaan mau rubah cerita
Yulia Setiani: iya kah, Athena nya lagi moodswing lagi ngidam
total 1 replies
Herlina Susanty
di tunggu up ny Thor😍😍
Yulia Setiani: waduhhh, siapp/Blush/
Herlina Susanty: Siaaap Thor
crazy up yaa🤣🤣💪✍️
total 3 replies
anna
Yulia Setiani: /Heart//Heart/
total 1 replies
Kucingku17
nyesel anjing udh baca
Yulia Setiani: ou knp?
total 1 replies
Wati Ningsih
lanjut 💪💪💪💪💪💪💪💪
Yulia Setiani: tentuu
total 1 replies
Putra Baja
dobel up nya torrrr semangat /Smile//Smile//Smile/
Yulia Setiani: tentuuu
total 1 replies
Uthie
Duhhhhh.. pengen banget ngeplak tuhhhh kepalanya di Aressss 😡😡😡😣

baru aja dia ingat kata-kata Tante nya soal kondisi Athena.. tapi malah Bikin hal yg menyakiti hati Athena terus!!! 😣😣😣😡
Yulia Setiani: udah otw yaa, nanti ada notif nya, tunggu yaa
Uthie: Mana lagiii dongg niiii kelanjutannya nya Thor 🤩🤩🤩🙏🙏🙏
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!