Kesetiaan dan pengorbanan berbalas dengan pengkhianatan, cinta segi tiga.
perempuan perempuan yang dikhianati diam tapi membalas secara halus.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eritasyofia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pindah ke kos kosan
Sejak kejadian Bob dan Nisa aku jadi gak suka lihat Bob, aku melayaninya tapi cintaku gak sebesar yang dulu lagi, kalau dulu aku selalu melayaninya tapi sekarang aku dingin.
Kulaksanakan aja kewajibanku sebagai istri.
Kalau dia pulang kerja aku bermain dengan anak²ku , Boni dan Seruni.
Sekarang kehamilan ku sudah nunggu hari, perutku sudah mulai sakit², Bob lebih sering dirumah dari di kantot, dia menemaniku dengan setia.
Aku sudah cari baby sitter baru, seorang perawat masuk jam tujuh pagi dan pulang sore.
Mengurus Boni dan Seruni.
Aku jaga² biar Bob gak ganggu lagi, makanya jam kerjanya jam aku dirumah, kan ada bibi juga.
Hari ini perutku kontraksi, kami kerumah sakit aku sudah mulai dirawat menunggu kelahiran anakku.
Bob terus memdampingiku sampai putraku lahir.
Bob bahagia sekali aku yang punya rasa takut karena dua anakku sebelumnya bukan darah daging Bob.
Lima hari di rumah sakit akh sudah boleh pulang kerumah, Bob menambah Art satu lagi untuk membantu bibi.
Seminggu kelahiran Kenzo, kami akikah.
Acara sederhana tapi dihadiri banyak tamu.
Keluarga Bob dari kampung menitip kan anaknya yang baru selesai SMA mau kuliah di sini, aku sebenarnya keberatan mengingat kejadian Bob dan Nisa, tapi aku gak bisa menolak karena Bob mengizinkannya.
Tia namanya, wajahnya cantik bodinya pun bagus, aku beri dia kamar besebrangan dengab kamarku agar aku bisa pantau dia dari Bob.
Dia memanggilku tante.
Dia kuliah disalah satu universitas terkenal dikotaku.
Bob tetaplah Bob, aku mengenal suamiku yang suka daun muda.
Tak jarang kulihat mata Bob memandang Tia dengan aneh.
Aku pernah panggil Tia untuk hati² dengan Bob, Tia paham.
Satu malam aku kehilangan Bob dari sampaingku tidur, mencarinya ke kamar mandi tapi tak ada
Aku mendengar suara orang ngobrol diruang tamu dan melihat Bob duduk berdua Tia.
" Mas, ngapain disana , tadi perasaan mas tidur . "
" Iya dek, aku kebangun dan lihat Tia lagi duduk sendiri aku temani . "
" Yu udah, Tia tidurlah udah malam . "
" Iya tante . "
Bob naik ke atas disusul Tia dan Bob masuk kamarku.
Kamipun tidur.
Pagi² sekali aku sudah bangun, aku kembali melihat Bob tak ada disampingku.
Aku keluar dan mendengar suara aneh dari kamar Tia.
Pelan² kubuka pintu yang tidak terkunci dan aku kaget melihat Tia sedang asyik bermain mulut dengan Bob kecil sedangkan Bob bermain dibuah kembar Tia.
Aku menyentak tangan Bob, sehingga dia kaget.
Tia langsung berhenti, kulihat matanya merah habis menangis.
" Mas, masuk kamar . "
Bob membenahi pakaiannya dan masuk kekamarku.
" Kamu kenapa Tia, bukannya tante dah bilang hati²."
" Iya tante, Tia udah hati², udah kunci pintu tahu² om udah ada didalam dan minta Tia memainkan itunya . "
" Apa kamu udah di nodainya ? . "
" Belum tante, Tia belum diapa apain cuma dipegang² aja . "
" Ya udah, besok kamu kos aja kuliah, gak aman kamu dirumah tante . "
Aku kembali kekamar setelah menyuruh Tia mengunci pintu kamarnya.
" Sayang, maafin mas ya tapi, mas pengen . "
Bob yang pakai handuk membuka handuknya, aku melihat bob kecil sudah besar berurat, sebenarnya aku belum bersih tapi mau gimana lagi aku gak mungkin gak melayani suamiku, walaupun aku membencinya.
Bob kalau sudah main pasti lama dan aku begitu menikmatinya.
Kami tertidur pulas setelah melakukannya sampai dibangunkan bibi.
Aku keluar, kulihat kamar Tia terbuka dan pakaianannya sudah gak ada lagi, mungkin dia sudah pergi.
" Bi, lihat Tia . "
Tanyaku sama bibi yang lagi buat sarapan.
" Udah pergi tadi pagi bu, bawa tas gede, memang kenapa bu . "
" Bibi kayak gak tahu aja . "
" Ya ampun, kena bu . "
" Belum . "
Bi sudah tahu apa yang terjadi dengan Bob karena aku sudah menceritakan semuanya.
Bob sudah turun dengan pakaian kantor dan sarapan, Boni juga udah siap lagi disuapin si kakak baby sitter.
" Nia, maafin yang tadi malam ya . "
" Iya, udah Nia maafin tapi anak itu juga sudah kabur . "
" Biar ajalah, tergoda mas kalau ada dia . "
" Mas memang gitu . "
" Ya sudah, mas berangkat ya . "
" Iya . "
Bob dan Boni pergi setelah mencium dedek bayi.
Aku bingung, dulu waktu sama anak SMA dia gak pernah seperti ini, apakah dia sudah gak sama anak SMA itu lagi ya ?.
******
Bob mengirim WA pada Lena.
" Nanti mas tunggu di apartemen"
" Oke mas . "
Pulang sekolah Lena langsung pesan taksi online dan ke apartemen, rupanya Bob sudah duluan sampai.
Dia duduk di sofa hanya menggunakan bokser dengan dada telanjang.
Lena mendekat , mereka langsung berciuman. Bob membuka penutup tubuh Lena dan bermain di buah kembarnya sedangkan tangan Lena bermain dibawah.
Bob mengakat tubuh kecil itu kekamar dan membalikannya , menyambungkannya dari belakang, Lena menjerit dan mendesah , mulut Bob bermain ditengkuk putih gadis SMA itu membuat banyak tanda merah, membalikan tubuh itu lagi melepas dan sambungkan kembali.
" Mas . "
Lena terus mendesah, Bob melumat buah kembar anak gadis itu hampir semua masuk kemulutnya, buah itu baru mengkel.
Bob terus menghentak hentakan bobnya di gua Lena, sepertinya gadis itu meringis karena saat ini tangan Bob meremas bokongnya.
Lena menepuk tangan Bob barulah Bob melepasnya.
Bob menekankan makin kedalam dan dia mengerang .
" Arrrgh "
Semua selesai, Bob terkapar disampaing Lena dengan nafas terengah ².
Lena memelukan kakinya di perut Bob.
" Sayang, kamu nikmat sekali . "
" Iya mas ? Tapi mas kali ini kasar . "
" Maafkan mas sayang, mas geram banget . "
" Coba mas lihat bokong Lena . "
" Bob melihat bokong Lena merah kebiruan . "
" Sakit ya ? "
" Sedikit . "
" Sini mas obatin . "
Bob memainkan alat perasanya di bokong Lena tapi dia melihat areal sensitif Lena, alat perasanya pun bermain disana sampai masuk,kedalam gua yang baru saja di galinya, Bob kembali menggali gua itu dengan lidahnya membuat Lena menjerit jerit kecil keenakan.
" Mas "
" Hhhmm, udah gak sakit kan ? "
Lena menggeleng, memegang kepala Bob dan menekannya.
" Terus mas . "
Bob gak tahan, dia mengisap sesuatu dibawah itu seperti mengisap permen , membuat Lena menggila dan berbalik, Bob rebah dipembaringan Lena menaikinya dan giliran dia sekarang yang meng hentak hentak .
Suara merak memenuhi surut ruangan kamar apartemen.
Dan tak lama mereka terkapar.
" Sayang ".
Bob memeluk tubuh mungil Lena dan menciuminya.
" Mas . "
" Iya sayang . "
" Apa sudah cukup ? "
" Belum . "
" Apa kamu capek ? "
" Belum . "
" Ayo kita mandi . "
Bob menggendong Lena kekamar mandi , tapi Lena malah menyambungkan bawahnya dengan bob kecil yang masih keras
" Oh sayang, kamu nakal sekali "
Sampai di kamar mandi Lena turun dan memberi bob dibagian belakangnya, dia kembali kena serang .
Mereka melakukannya dibawah shower.
Akhirnya permainan selesai, setelah selesai berpakaian mereka duduk sebentar di sofa sambil menonton vidio mereka yang direkam Bob.
Mereka tertawa berdua kemudian mereka turun ke lift dan pergi kerestoran mewah.
******
Lima tahun sudah berlalu rumah tangga kami damai selalu, usaha Bob terus sukses.
Aku sudah tidak peduli lagi dengan apa yang dilakukan Bob diluar, karena dia memang sakit.
Yang pe ting bagiku dia tidak mendua.
Dia tidak memeliki istri selain aku.
Cerita tentang anak SMA dulu aku juga sudah tidak tahu , apa Bob masih menyimpannya atau tidak.
Gak kumasukan dalam pikiranku.
Aku bahagia dengan apa adanya dia, diranjang juga gitu ketika dia bisa aku melayaninya kalau tidak aku tidur.
Biarlah biduk rumah tangga ini berjalan ikut arus mengalir.
Asalkan tidak terdampar di sebuah pulau kosong, asalkan penumpangnya tentram dan damai di dalamnya, bersama lar terkembang.
Jika aku pikirkan banyak orang yang lebih susah dari aku, baik ekonominya maupun ke harmonisan rumah tangganya, aku sudah cukup bahagia, dari segi ekonomi dan ke harmonisan runah ta nggaku.
Aku bahagia.
Lena lulus tes di Fakultas Kedokteran sama dengan Gio.
Bob tetap bersama lena meskipun Lena pacaran dengan Gio.
Siang itu Lena dan Bob pergi Ke Villa, mereka akan menginap dua hari, Nia sudah membiasakan diri dengan apa yang dibuat Bob dia tahu Bob masih bermain dengan gadisnya, bagi Nia yang terpenting Bob tidak menikah lagi seprti yang direncanakan Nisa baby sitternya dulu.
Dari mulai perjalanan Bob dan Lena sangan romantis, Lena sejarang sudah dewasa tumbuh menjadi wanita yang cantik, bodinya tidak kurus tidak gemuk, kulitnya putih bersih tanpa cacat.
Bob sekarang tergila gila pada gadis ini andai saja dia belum ada istri, andai saja tidak sayang pada anak istrinya Bob ingin sekali mempersunting gadis yang saat ini duduk disampingnya.
Lena yang menggunakan rok jens pendek dengan kemeja yang sengaja di tanggalkan satu kancing atasnya yang menampakan belahan dadanya yang menyembul.
" Sayang, kamu calon Dokter yang cantik . "
" Terimakasih sayang . "
Bob mengambil tangan Lena dan meletakannya di bob kecil.
" Dia sudah bangun sayang . "
" Iya sayang sebentar lagi kita sampai . "
Gak berapa lama setelah itu mereka sampai.
Lena langsung berlari ka kamar Bob mengejarnya.
" Hmm dapat kamu ya . "
Bob memeluk tubuh indah Lena dan melumat bibirnya.
Lena melepaskan kemejanya dan Bob gak tahan melihat dua buah segar yang terpampang didepannya.
Mereka duduk disofa dan Lena memberikan asi pada big Babby nya yang begitu rakus mengisapnya.
Lena mendesah, dia merasakan jarai jari Bob mulai nakal.
Mereka bergumul di ranjang.
Dua hari mereka di villa dan pulang.
Sampai dirumah Bob di tanya Nia.
" Apa mas jumpa gadis itu . "
" Iya . "
" Apa dia sudah tamat SMA . "
" Sudah, di kuliah dia Fakultas Kedokteran, dia anak pintar . "
" Apa mas yang membiayai kuliahnya? "
" Iya, mas berhutang budi sama dia Nia , apa kamu marah ?. "
" Gak, mas asal mas ja gan memperistri dia . "
" Gak Nia, kalau mas mau sudah dari dulu, dia punya pacar Nia . "
" Apa pacarnya gak marah ? "
" Gak, nanti kalau mereka selesai kuliah mereka akan menikah dan aku akan meninggalkannya . "
" Apa mas mencintainya . "
" Mas sendiri gak ngerti apa mas juga mencintainya , tapi mas sangat mencintai istri
mas . "
" Dari pada kita ngomongin dia mending kita berenang yok , ajak anak² . "
" Boni, ayo kita tanding renang . "
Teriak Bob.
Boni turun dari atas bersama Seruni.
" Seruni ikut pa . "
" Ayok, adik kecil mana ? "
" Main sama tante . "
" Bawa turun, aku kita berenang . "
Si dedek berlari lari dipegang baby sitternya turun tangga.
Mereka berkumpul semua di kolam renang.
*****
Gio dirumah Lena saat Lena pulang dari Villa.
"'Hai sayang, apa kamu capek ? "
" Gak biasa aja, adek² kemana . "
" Ada itu di kamar main hape . "
" Kamu udah lama . "
" Belum "
" Lena mandi dulu ya . "
" Iya, mandilah, aku tunggu disini . "
Gio sibuk dengan hapenya lena pergi mandi, tak lama Lena udah keluar dengan pakaian rapi.
" Keluar yok sayang . "
" Kemana kita sayang . "
" Kamu mau kita kemana ? "
" Aku kangen, kerumah aku aja yok, habis itu kita nonton . "
" Yaudah, ayok . "
Lena tahu bagaimana perasaan Gio setelah dia bersama Bob dua hari, makanya dia mau saja kerumah Gio, karena dia juga rindu kehangatan yang penuh kelembutan yang diberikan Gio padanya.
Mereka sampai dirumah Gio, tapi mereka sangat kaget karena diruang tamu Gio papa Gio sedang di pijit beberapa gadis² muda, semua dengan pakaian yang seksi.
" Masuk aja kekamar kamu Gio, biarkan papa . "
Gio membalikan langkahnya dan membawa Lena keluar.
" Mereka itu ngapain Gio . "
" Ngapain lagi kalau gak menyenangkan papa, parah papa itu , gak sadar sudah tua . "
" Yaudah, jangan di pikirkan, kita kemana ? "
" Kita ke hotel aja yo . "
" Ayok . "
Lena dan Rio akhirnya ke hotel melepaskan kerinduan mereka.