NovelToon NovelToon
Cinta Manis Aroma Roti

Cinta Manis Aroma Roti

Status: tamat
Genre:Cintamanis / CEO / Kisah cinta masa kecil / Cinta pada Pandangan Pertama / Identitas Tersembunyi / Romansa / Tamat
Popularitas:13.8k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Sebelas tahun lalu, seorang gadis kecil bernama Anya menyelamatkan remaja laki-laki dari kejaran penculik. Sebelum berpisah, remaja itu memberinya kalung berbentuk bintang dan janji akan bertemu lagi.

Kini, Anya tumbuh menjadi gadis cantik, ceria, dan blak-blakan yang mengelola toko roti warisan orang tuanya. Rotinya laris, pelanggannya setia, dan hidupnya sederhana tapi penuh tawa.

Sementara itu, Adrian Aurelius, CEO dingin dan misterius, telah menghabiskan bertahun-tahun mencari gadis penolongnya. Ketika akhirnya menemukan petunjuk, ia memilih menyamar menjadi pegawai toko roti itu untuk mengetahui ketulusan Anya.

Namun, bekerja di bawah gadis yang cerewet, penuh kejutan, dan selalu membuatnya kewalahan, membuat misi Adrian jadi penuh keseruan… dan perlahan, kenangan masa lalu mulai kembali.

Apakah Anya akan menyadari bahwa “pegawai barunya” adalah remaja yang pernah ia selamatkan?


---

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33

Pagi itu, langit di atas kota tampak muram. Awan tebal bergelayut, seolah tahu bahwa hari ini akan menjadi penentu. Adrian berdiri di ruang kerjanya, menatap layar laptop yang menampilkan seluruh berkas korupsi Reynard dan jaringan pejabat busuk yang selama ini ia lindungi. Andara di sebelahnya memantau jalur komunikasi, memastikan tidak ada kebocoran sebelum semuanya siap diluncurkan.

“Sekali ini saja, kita tidak boleh salah langkah,” ujar Andara tegas.

Adrian mengangguk. Wajahnya keras, matanya tajam seperti pisau. “Hari ini kita buktikan bahwa Aurelius tidak bisa ditundukkan. Hari ini Reynard kehilangan segalanya.”

Di luar ruangan, Anya sedang bermain bersama bayi-bayinya. Senyum di wajahnya terlihat tulus, namun jauh di dalam hatinya ada rasa takut yang sulit hilang. Ia tahu Adrian tengah menyiapkan langkah terakhir. Ia tahu, kemenangan atau kekalahan akan ditentukan hari ini.

Sambil menggendong Alea, ia berbisik, “Nak, semoga setelah semua ini, ayahmu bisa pulang tanpa beban. Semoga kita bisa hidup normal, tanpa bayang-bayang ancaman lagi.”

---

Siang hari, tepat pukul 12.00, Adrian menggelar konferensi pers mendadak. Ratusan jurnalis memadati ruangan hotel mewah tempat acara berlangsung. Kamera televisi dari berbagai saluran menyorot panggung, menunggu apa yang akan diumumkan.

Adrian naik ke podium dengan jas hitam elegan. Wajahnya tenang, namun setiap kata yang keluar dari bibirnya seperti petir yang menyambar.

“Selama beberapa bulan terakhir, nama keluarga Aurelius difitnah dengan keji. Video palsu, berita bohong, bahkan upaya penculikan anak-anak saya dilakukan untuk menjatuhkan kami. Hari ini, saya tidak hanya akan membuktikan kepalsuan semua itu. Saya akan menunjukkan siapa dalang sebenarnya.”

Ruangan riuh. Para jurnalis saling berbisik, kamera semakin menyorot tajam.

Adrian memberi isyarat, Andara menekan tombol di laptop. Layar besar di belakang panggung menampilkan bukti aliran dana milyaran dolar dari perusahaan bayangan Reynard ke rekening beberapa pejabat tinggi. Ada bukti kontrak ilegal, rekaman percakapan yang sudah diverifikasi ahli forensik, bahkan saksi-saksi yang bersedia tampil.

“Saudara Reynard bukan hanya pesaing bisnis. Dia adalah penjahat yang merusak fondasi negeri ini. Dan hari ini, saya pastikan ia tidak akan bisa lolos dari hukum.”

Suasana langsung gempar. Berita itu menyebar secepat kilat di media sosial. Tagar #AureliusMelawan menduduki trending.

---

Di sisi lain kota, Reynard menonton siaran langsung dengan wajah pucat. Tangannya gemetar, cerutu di jari hampir jatuh.

“Tidak… ini tidak mungkin… bagaimana dia bisa dapatkan semua itu?” gumamnya panik.

Pria misterius di sampingnya mencoba menenangkan. “Kita masih bisa balas. Bocorkan rahasia Anya, sekarang juga!”

Namun Reynard tahu, waktunya hampir habis. Ia segera menghubungi redaksi tabloid langganannya. Dalam hitungan jam, artikel baru tersebar: “Identitas Ayah Kandung Anya Terungkap – Skandal Keluarga Aurelius!”

Artikel itu mengungkap bahwa ayah kandung Anya adalah seorang mantan napi yang dulu terlibat kasus besar. Foto-fotonya disebar, lengkap dengan detail masa lalunya. Media sosial kembali gempar.

----

Saat berita itu masuk ke vila, Anya terdiam memandang layar ponsel. Tangannya gemetar, air mata jatuh tanpa bisa ditahan. “Mas… mereka menyerang aku sekarang…”

Adrian segera meraih ponsel istrinya dan memeluknya erat. “Sayang, dengarkan aku. Masa lalu bukan kesalahanmu. Kau bukan ayahmu. Kau adalah Anya, perempuan yang kucintai, ibu dari anak-anakku. Tidak ada satu pun rahasia dunia ini yang bisa mengubah itu.”

Mommy Amara menambahkan dengan lembut, “Nak, justru inilah saatnya kau berdiri. Jangan biarkan mereka gunakan masa lalu untuk menghancurkan masa depanmu.”

Anya menghapus air matanya. Ia menatap Adrian, lalu anak-anaknya. “Baik. Kalau mereka ingin melihatku jatuh, aku akan tunjukkan bahwa aku bisa berdiri lebih kuat.”

---

Keesokan harinya, Anya berdiri di panggung bersama Adrian. Ia mengenakan gaun putih sederhana, wajahnya bersih tanpa riasan berlebihan.

“Saya Anya Aurelius,” ucapnya lantang. “Benar, ayah kandung saya pernah menjadi napi. Benar, masa kecil saya tidak sempurna. Tapi apakah itu berarti saya tidak layak dicintai? Tidak layak menjadi istri dan ibu yang baik?”

Tangannya bergetar, tapi suaranya tegas. “Saya berdiri di sini, bukan untuk membela masa lalu. Saya berdiri untuk masa depan. Dan masa depan saya adalah suami saya, Adrian, dan anak-anak kami. Kami tidak akan pernah dikalahkan oleh kebencian.”

Ruangan hening, lalu meledak oleh tepuk tangan. Media sosial kembali berbalik mendukung. Banyak orang menulis bahwa keberanian Anya adalah bukti nyata cinta dan kekuatan seorang ibu.

---

Sementara itu, aparat hukum mulai bergerak. Bukti yang Adrian sebarkan menarik perhatian internasional. Beberapa pejabat ditangkap, rekening perusahaan Reynard dibekukan, dan pasukannya mulai tercerai-berai.

Reynard mencoba kabur ke luar negeri, namun dicegat di bandara. Wajahnya dipenuhi amarah dan keputusasaan ketika borgol melingkar di tangannya.

“Kau menang kali ini, Adrian!” teriaknya saat digiring polisi. “Tapi ingat, dunia ini tidak akan pernah adil!”

Adrian yang melihat dari kejauhan hanya menatap dingin. “Dunia mungkin tidak adil, Reynard. Tapi kau akan membayar setiap kejahatanmu.”

---

Beberapa minggu kemudian, suasana di vila Aurelius perlahan kembali normal. Media mulai menyanjung keberanian keluarga itu. Nama Aurelius tidak lagi dipandang miring, melainkan sebagai simbol perlawanan terhadap fitnah dan korupsi.

Anya duduk di taman, memangku Alea sambil melihat Arka bermain gelembung sabun. Adrian datang dari belakang, lalu merangkul pundaknya.

“Semua sudah selesai, Sayang,” bisiknya.

Anya tersenyum, menoleh pada suaminya. “Aku tidak percaya kita bisa melewati semua ini.”

Adrian mengecup keningnya. “Kita bisa, karena kita bersama.”

Arka berlari kecil menghampiri, tangannya menggenggam gelembung sabun yang pecah. “Ayah, ibu, lihat! Gelembungnya pecah tapi aku buat lagi!”

Anya menatap anaknya dengan haru. “Kau benar, Nak. Meski gelembung pecah, kita bisa membuat yang baru. Begitu juga hidup kita.”

---

Malam itu, seluruh keluarga berkumpul di ruang keluarga. Mommy Amara dan Daddy tersenyum lega, Andara sibuk mengabadikan momen dengan kamera.

Adrian mengangkat gelas, “Untuk keluarga. Karena hanya dengan keluarga, kita bisa melewati badai sebesar apa pun.”

Semua bersulang. Anya menatap anak-anaknya yang tertawa, lalu menggenggam erat tangan Adrian.

Dalam hati, ia berbicara, " Akhirnya, ini benar-benar rumah. Rumah tempat cinta selalu menang atas kebencian."

Anya : “Cinta tidak selalu tentang siapa yang bertahan, tapi siapa yang berani jujur meski menyakitkan.”

Adrian: “Rumah bukanlah tempat, melainkan jiwa yang membuatku pulang… dan itu adalah kau, Anya. Bahkan aku rela menunggu, karena mencintaimu lebih besar dari rasa takutku”

---

Tamat.

Halo, sahabat pembaca yang baik…

Saya ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus apabila cerita yang saya tulis ini terasa kurang menarik atau mungkin terlalu singkat. Saya sadar, terkadang alur bisa saja tidak sesuai dengan harapan, atau detail cerita belum sepenuhnya memuaskan.

Namun percayalah, setiap kata yang tertulis lahir dari hati dengan harapan bisa menemani kalian, walau sebentar saja. 😊

Terima kasih karena tetap setia membaca, memberi waktu, dan mendukung perjalanan cerita ini. Kritik dan saran dari kalian sangat berarti, agar ke depan saya bisa menghadirkan kisah yang lebih indah, lebih dalam, dan lebih layak untuk dinikmati.

Dengan penuh rasa hormat,

Author 🙏♥️

1
xiaoyu
👍👍👍
Supryatin 123
cerita yg penuh pelajaran dalam kehidupan sehari-hari.d tunggu karya2 barunya Thor 💪💪
Cindy
lanjut kak
Dewiendahsetiowati
terima kasih untuk ceritanya yang mengajarkan banyak hal dan ditunggu karya selanjutnya thor
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
ceritanya seru banget, bagaimana perjuangan Adrian untuk mendapatkan cinta Anya, dan bagaimana Adrian melawan lawan terakhir Reynard...

apalagi dukungan keluarga sangat penting untuk menyelesaikan setiap masalah
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
Terima kasih kak, karena telah menamatkan cerita ini, dari bagaimana Adrian berjuang untuk mendapatkan Anya, hingga akhirnya mereka menikah dan memiliki sepasang anak kembar.

di sini aku mendapatkan banyak pelajaran terutama bahwa keluarga merupakan dukungan pertama dan nomor satu untuk melewati setiap rintangan dunia luar..

Terima kasih banyak kak inda
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Cindy
lanjut kak
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
semoga Reynard dapat karmanya
Cindy
lanjut kak
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
selamat Anya dan Adrian, akhirnya kalian resmi menjadi orang tua. Baby boy and baby girl, selamat datang ke dunia
Cindy
lanjut kak
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪.tak pernah jera melakukan kejahatan si dimas.semoga menjadi senjata makan tuan.
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
🟢≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
gila banget sih Dimas. semoga karma cepet datang buat Dimas
Supryatin 123
wduh ngeri sangat ngeri.gemess sama Dimas.tetap waspada mas adrian.anya harus kuat lnjut thor 💪💪💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪.
Supryatin 123
hebat si anya.pemberani n tangguh.lnjut thor 💪💪💪
Rohmi Yatun
kereeennn anya😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!