NovelToon NovelToon
Tuan Muda Mafia Ku

Tuan Muda Mafia Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Playboy / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Keluarga
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ika Nanda

seorang gadis muda yg tidak sengaja bertemu dengan tuan muda yg seorang mafia. pertemuan yg tidak sengaja, lalu di pertemukan kembali dengan ada nya perjodohan di antara ke dua nya. nikah paksa pun terjadi, namun di antara kalian hanya terjadi seperti sebuah kontrak. bagaimana cerita nya??? ikuti terus cerita nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ika Nanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 34 (misi Vino)

setelah selesai makan, Vino dan Laura pun keluar dari restoran. saat itu, Laura dan Vino pun ber pas-pasan dengan Nico "nona Laura... " sapa Nico melihat Laura

"ouh tuan Nicole, kau di sini" Laura pun menyapa nya balik sembari melihat Vino

"hemm, aku kebetulan akan bertemu dengan nona Elif sekretaris mu di sini. " Nico memberitahu Laura

"ouh benarkah. tadi nya aku yg ingin mengantarkan langsung pada mu, tapi... "

"aku mengerti... " sela Nico melihat Vino "pasti kau mengutamakan suami mu"

"kita pergi sekarang!! " ajak Vino

"ouh sudah mau pergi ya.. " ucap Nico

"benar, aku permisi dulu tuan. semoga kau puas dengan perhiasan milik kami" ucap Laura

"tentu nona, aku akan datang lagi nanti " ucap Nico melihat Vino. Vino pun mulai berjalan sembari menggandeng tangan Laura. Laura pun hanya berlalu dengan memberikan senyuman pada Nico.

saat sudah berada di dalam mobil "Nico memesan perhiasan pada mu!?? " Vino langsung menginterogasi Laura

"hemm, untuk hadiah ulang tahun istri nya" jawab Laura sembari memasang sabuk pengaman

"sebisa mungkin, hindari lah bertemu dengan nya lagi. aku takut, identitas mu akan di ketahui oleh Nico. " Vino memperingat kan

"hemm, baiklah. " jawab Laura demi menenangkan vino

"Nico bukan orang yg bisa di tebak, dia juga bisa tega terhadap wanita. " ucap Vino

Laura pun diam sejenak "aku berencana bertemu dengan istri nya. " begitu mendengar itu, Vino langsung menatap tajam Laura "dengar kan dulu... aku harus tau dimana kediaman istri nya, karena istri Nico tidak tinggal di Roma. aku membutuhkan informasi tentang istri nya, tapi tidak bisa di temukan di internet. seperti nya, Nico menutup rapat informasi tentang istri nya itu. secara tidak langsung, dia sangat mencintai istri nya" jelas Laura melihat Vino

"apa yg akan kau lakukan dengan istri nya!?? " tanya Vino sembari mengemudi

"aku.... bukan itu pertanyaan nya. pertanyaan nya adalah, untuk apa informasi istri nya. " Laura masih menebar senyum di wajah nya "jika suatu hari nanti identitas ku di ketahui oleh Nico. maka aku harus mempersiapkan sesuatu bukan" ucapan Laura penuh maksud

Vino pun hanya mengangguk dan tersenyum memandang Laura. Vino tidak berhenti memandangi nya, merasa jadi pusat perhatian nya. Laura pun bicara "berhenti lah memandang ku, kita bisa menabrak nanti"

"hemm... " jawab Vino dengan singkat sembari fokus melihat ke depan

saat sudah tiba di rumah, Laura pun turun dari mobil. Vino pun ikut turun, dia memegang tangan Laura yg akan masuk ke dalam rumah. Laura pun menghentikan langkah nya "ada apa Al... "

"setelah masalah ini selesai, aku akan membawa mu berkunjung ke rumah orang tua ku. " ucap Vino tiba-tiba

"baiklah, kau urus saja dulu masalah nya. setelah itu, aku akan ikut kemana pun kau membawa ku. oke" ucap Laura

Vino meletakkan telapak tangan Laura ke dada nya "Laura, 4 bulan sudah hubungan kita berjalan. aku tidak ingin menerus kan kontrak itu, aku sungguh-sungguh ingin menjalin hubungan yg baik dengan mu. apakah kau bersedia...!!! " Vino menatap Laura

Laura pun terdiam mendengar kata-kata Vino, dia menghela nafas "baiklah, ayo kita mulai hubungan yg baik. dan kita lupakan kontrak itu. kita mulai semua nya dengan kejujuran" Laura menanggapi nya dengan baik

"terimakasih Laura.... " Vino pun memeluk Laura dengan erat, dan Laura pun sudah tidak segan lagi untuk membalas nya. setelah cukup "pergilah bersenang-senang, jangan diam diri rumah. atau kau akan bosan.... aku pergi" pamit Vino sembari berjalan mundur

Laura pun hanya mengangguk, dia melihat Vino yg mulai berjalan kembali ke mobil nya. saat Vino sudah membuka pintu mobil nya, dia pun berhenti. melihat itu, Laura pun bertanya "apa ada yg tertinggal!?? "

Vino pun tidak langsung menjawab, dia berjalan kembali ke arah Laura "hemm, aku melupakan satu hal.. " ucap Vino di hadapan Laura

"apa... "

Vino pun mengecup bibir Laura "aku lupa meninggalkan jejak ini" ucap Vino memandang Laura

"benar... " Laura pun meraih tangan Vino dan mencium bibir Vino. Vino pun terkejut medapati Laura berinisiatif untuk mencium nya, tak ingin membuang waktu dengan diam. Vino pun mendekap Laura dan membalas ciuman Laura. setelah beberapa saat, Laura pun menyudahi nya "apa ini cukup" ucap nya menatap Vino

"hemm, aku akan meminta sisa nya setelah kembali" ucap Vino

Laura pun hanya tersenyum, dan Vino pun mulai beranjak pergi. Laura melambai kan tangan nya mengiringi kepergian Vino "aah... " Laura memegang dada nya. karena melihat Vino pergi, dada nya terasa sakit "ouh Laura, seperti nya kau benar-benar masuk perangkap Vino. " ucap Laura pada diri nya sendiri dan mulai berjalan masuk ke dalam rumah.

sejak Vino pergi, Laura pun menjalani hidup nya sendiri. bekerja, ke salon, ngegym dan yg lain nya. dari hari berganti minggu, tidak dapat di pungkiri. seminggu Vino telah meninggal kan Laura, karena harus mengurus masalah dengan Aster. Vino melakukan ini, karena tidak ingin Laura terlibat masalah antara Vino dan Aster. namun, Laura tidak tau apa sebenarnya yg di rencakan oleh Vino.

pagi itu, Laura mendapat telfon dari Elif "hemm, katakan ada apa!?? " tanya Laura langsung di awal

"ouh, kau masih malas-malasan. ayo bangun, dan segera lah ke kantor. " ucap Elif

"ada apa!?? aku tidak ada janji minggu ini bukan!?? "

"benar. tapi tuan Nicole yg pernah pesan perhiasan di kita, sekarang dia ada di kantor. " ucapan Elif itu langsung membuat Laura tekejut

"apa!?? sedang apa dia di sana!?? "

"hei, kenapa terkejut. dia ingin memesan model berlian yg sama untuk di berikan pada adik perempuan nya. katanya karena begitu mendadak, dia tidak sempat buat janji. ah kau datang saja lah. " ucap Elif

"baiklah, aku akan bersiap sekarang" ucap Laura menutup telfon dan bergegas bangun. setelah selesai dia pun berangkat, dan langsung menuju kantor dengan mobil nya. saat di tengah perjalanan, nyonya Elena pun menelfon

"ya ibu.... "

"sayang, aku dengar Vino sedang di suruh ayah nya tugas ke luar kota. apa kau baik-baik saja!? " tanya nyonya Elena ibu mertua Laura

"baik bu, sangat baik. " jawab Laura

"dimana kau!?? jika bosan di rumah sendiri, kemari lah! "

"aku sedang menuju ke kantor bu, seperti nya akhir-akhir ini tidak bisa. aku masih punya beberapa kerjaan di kantor. tapi aku berjanji, nanti setelah Alvino kembali. kami akan berkunjung" ucap Laura dengan hati-hati

"hemm, baiklah. tapi Vino masih 3 minggu lagi akan kembali. aah, aku juga tidak tau. kenapa suami ku memberikan tugas yg berat pada putra ku. apa dia tidak tau kalau kau sendirian" ucap nyonya Elena

"3 minggu lagi... " ucap Laura dalam hati

1
Aman Wijaya
semangat semangat
Aman Wijaya
lanjut
Virgo
kita akan coba berikan yg lebih baik lagi dalam penulisan ya kk🙏mohon dukungannya
Virgo
terimakasih☺
Aman Wijaya
lanjut
Aman Wijaya
kok agak rancu ya membacanya setiap kata kau ,ku,mu dalam setiap mereka berbicara,🙏🙏🙏
Aman Wijaya
menarik ceritanya lanjut terus Thor
Aman Wijaya
siapa calon suaminya Laura...
Aman Wijaya
menarik lanjut Thor
Aman Wijaya
lanjut terus Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!