NovelToon NovelToon
Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Kebohongan Pertama : Tunangan Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Romansa / Fantasi Wanita / Gadis Amnesia
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Valentine Lee mengalami malam terburuk dalam hidupnya. Ia diperkos4 oleh pria yang mencintainya selama ini, lalu mendapati tunangannya berselingkuh. Dalam kepedihan itu, ia mengalami kecelakaan dan kehilangan ingatannya.

Saat sadar, seorang pria tampan dan berkuasa bernama Vincent Zhao mengaku sebagai tunangannya dan membawanya pulang untuk tinggal bersamanya.

Namun ketika ingatannya pulih, Valentine akhirnya mengetahui siapa Vincent Zhao sebenarnya. Akankah ia memilih Vincent yang selalu melindunginya, atau kembali pada tunangan lamanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

Valentine terdiam sejenak, pikirannya kembali dihantui oleh malam kelam itu—malam ketika ia dipaksa melayani Vincent, dan di saat yang sama menemukan perselingkuhan Jacky yang menghancurkan segalanya. Bayangan itu terasa nyata, seolah baru saja terjadi.

"Setelah ingatanku pulih, semua terasa seperti baru bangun dari mimpi buruk. Pernikahan hanya tinggal hitungan hari, tapi keputusanku semakin goyah. Aku tidak tahu… apakah aku akan bahagia atau justru kembali terluka," batinnya lirih, matanya menerawang kosong ke langit-langit kamar.

Di saat itu, Vincent perlahan membuka matanya. Ia melihat Valentine yang sudah sadar, tubuhnya sedikit menegang lalu segera bangkit dari kursinya. Tatapannya penuh kecemasan.

"Valentine, kau sudah bangun. Bagaimana denganmu? Apakah ada rasa tidak nyaman? Aku akan panggilkan dokter," ucap Vincent terburu-buru, suaranya panik namun lembut.

Valentine segera mengangkat tangannya, menggenggam tangan Vincent dengan lemah namun tegas, menghentikan langkah pria itu.

"Aku sudah tidak apa-apa," ucapnya pelan, suaranya bergetar namun mantap. Matanya menatap dalam ke arah Vincent. "Kenapa kau tidak pulang?"

Vincent terdiam sejenak, kemudian tersenyum tipis. Dengan tatapan hangat ia membalas genggaman itu. "Istriku masih belum sadar. Mana mungkin aku bisa pulang? Aku tidak akan meninggalkanmu sendirian," jawabnya tulus, lalu tangannya terulur mengelus lembut kepala Valentine.

Sentuhan itu membuat Valentine terpaku. Kehangatan yang merambat dari jemari pria itu ke kulitnya menghadirkan perasaan aneh di hatinya—nyaman, tetapi juga menyesakkan. Ia menatap Vincent tanpa kata, seolah mencari jawaban di balik mata pria itu.

"Pria di depanku sekarang… apakah benar masa depanku? Kami tidak pernah berpacaran, bahkan aku tak sepenuhnya memahaminya. Dia juga pernah berbohong, mengaku sebagai tunanganku saat ingatanku belum kembali. Tapi semua yang dia lakukan membuat hidupku terasa lebih aman dibandingkan jika aku tetap bersama keluargaku," batinnya, bingung antara rasa takut dan rindu akan sebuah kepastian.

Vincent menyadari tatapan kosong Valentine, wajahnya menegang. Ia meraih tangan gadis itu lebih erat. "Ada apa? Kenapa diam saja? Katakan padaku kalau kau merasa tidak nyaman!" suaranya terdengar khawatir, hampir putus asa.

***

Beberapa hari setelah Valentine sadar, Vincent dipanggil oleh dokter ke ruang konsultasi. Wajah dokter tampak serius, membuat Vincent langsung merasa ada sesuatu yang tidak beres.

“Dokter, bagaimana kondisi Valentine? Apa ada yang perlu saya ketahui?” tanya Vincent dengan nada penuh kecemasan.

Dokter membuka berkas medis, menunduk sejenak sebelum menjawab. “Tuan Vincent… ada hal yang harus saya sampaikan dengan jujur. Akibat kecelakaan yang dialami Nona Valentine, kondisi rahimnya mengalami kerusakan. Dengan kata lain… kemungkinan besar ia tidak bisa melahirkan anak.”

Sejenak ruangan itu hening. Vincent terdiam, tubuhnya kaku. Napasnya tercekat, dan genggaman tangannya mengepal di atas meja.

“Tidak bisa… melahirkan?” ucapnya pelan, seolah sulit mempercayai.

Dokter mengangguk, berusaha menjaga ekspresinya tetap tenang. “Saya tahu ini kabar yang berat. Tapi Anda harus menyiapkan diri. Yang terpenting sekarang adalah menjaga kondisi mental dan fisik Nona Valentine. Dia butuh ketenangan, bukan tekanan.”

Vincent menatap dokter itu dengan mata tajam, raut wajahnya tidak sepenuhnya menerima. Setelah beberapa detik hening, ia berkata dengan nada dingin namun penuh tekanan.

“Sebelumnya… tidak ada laporan seperti itu. Semua hasil pemeriksaan awal menyatakan Valentine hanya mengalami luka dalam dan trauma kepala. Jadi kenapa sekarang, setelah sekian lama, baru Anda mengatakan rahimnya rusak?”

Dokter sedikit gelagapan, menunduk sambil merapikan berkas di tangannya. “T-Tuan Vincent… memang benar pemeriksaan awal tidak menunjukkan kerusakan yang jelas. Namun, setelah evaluasi lanjutan, kami menemukan adanya jaringan parut yang cukup serius. Itu baru bisa dipastikan belakangan ini.”

Vincent menyipitkan mata, tatapannya menusuk. “Apakah Anda yakin… atau ini hanya kesimpulan terburu-buru?”

Dokter menghela napas dalam, menatap Vincent seolah mencoba meyakinkan. “Kami sudah melakukan pemeriksaan ulang. Kemungkinan untuknya hamil sangat kecil, hampir mustahil. Saya tahu ini sulit diterima, tapi lebih baik Anda mengetahuinya sekarang daripada berharap sia-sia di kemudian hari.”

"Itu artinya aku tidak akan bisa memiliki keturunan sampai kapan pun?" tanya Vincent yang terdengar kecewa.

"Maaf, Tuan," ucap Dokter.

"Sungguh tidak masuk akal," gumam Vincent.

Di sisi lain, Valentine telah mendengar semua pembicaraan mereka. Ia menyentuh dadanya yang terasa sesak.

"Kenapa aku merasa takut kalau Vincent keberatan dan membatalkan pernikahan kami?" batin Valentine.

1
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
lanjut
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Akai Kakazain
duh...gmna ya nasib valen, gk sssabar nih thor, smngat thor💪.tq
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Naufal Affiq
lanjut thor
Isnanun
makanya percaya sama Vincent dan berdoa biar hati mantap menerima Vincent
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Akai Kakazain
bda val, vin justru yg bener2 mncintai mu. thor smngat! utk bnyk2 up. tq thor
Lydia
iyaa betul n jangan mau sm jacky. Lanjut Author. Terima Kasih.
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Isnanun
tindakan yg bagus jangan di beri ampun,,, lanjutkan Thor
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Naufal Affiq
bagus
Isnanun
katanya keluarga tapi kok sukanya memeras kasian Valentine
Bu Kus
jadi penasaran banget siapa sebenarnya keluarga valentine sampe segitu mau buat malu valentine sih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!