NovelToon NovelToon
Perjalanan Sang Malaikat

Perjalanan Sang Malaikat

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Spiritual / Reinkarnasi / Sistem / Mengubah Takdir / Perperangan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Arkara Novel

Dunia memiliki sistem mutlak yang ditetapkan jutaan tahun lamanya. Sistem rimba, yang terkuat dialah yang berkuasa dan yang lemah akan tersingkir. Sistem itulah awal terlahir kasta antara mahkluk hidup, sebuah hukum yang tidak dapat diubah dan akan terus berjalan. Tahun berganti, hukum mulai goyah. Keadilan tidak diberikan pada yang hak. Namun pada yang berkuasa. Jutaan tahun berlalu. Langit menciptakan hukum baru yang berpusat pada keseimbangan. Malaikat penyelamat bagi mereka yang tersingkir, memiliki tujuan menghancurkan sistem yang telah goyah. Dewa agung menjadi dakwa yang berdosa telah menciptakan iblis berwujud cahaya. Mereka yang berkuasa melawan mereka yang dibuang, terus bertahan hidup untuk melanjutkan perang tiada akhir demi jawaban kebenaran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arkara Novel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 024 —Bala Bantuan

Pedang komandan iblis bercahaya begitu terang, serta Kilauan abu menyertainya. Dengan kecepatan tinggi menebas udara dan membelasak tepat kearah Zabarin. Zabarin tidak gentar, menggunakan tangan yang diselimuti api hitam. Ia menahan lintasan pedang itu dengan tangan kosong.

Crasssh!

Traaangg!

Suara nyaring terdengar, seperti sedang terjadi tabrakan antara besi dan baja. "Cih... Kau lumayan bocah, tapi jangan berbangga dulu... Iblis tidak akan pernah mengampuni musuhnya!" Ucap komandan iblis segera mundur menjauh, membiarkan pedang nya masih di genggaman pemuda itu.

"Siapa bocah ini?... Kekuatan nya cukup mengerikan!" Batin komandan iblis, sembari meredam tangan nya yang bergetar akibat menghantam pemuda itu, yang seperti benteng tak tergoyahkan.

"Tidak ada gunanya berbicara denganmu, lebih baik kau mati!" Tegas Zabarin dengan tatapan tajam, dan kemudian menggenggam pedang hitam itu ditangan nya. Pedang yang memiliki hiasan tengkorak dan tulang, begitu tajam dan dingin.

Komandan iblis itu tersenyum dari jauh, melihat bocah dihadapannya dengan berani menggenggam pedang nya. Itu adalah tindakan bunuh diri, selain iblis. Siapapun yang berani menggenggam pedang itu akan terkorosi aura kegelapan dari neraka. Dan tidak ada satupun yang pernah selamat bahkan dewa sekalipun!

Siiinnnggg!

Swuushhh!

Namun bukan nya berbahaya, saat Zabarin menggenggam pedang itu. Seperti ada koneksi yang kuat antara jiwa nya dan juga jiwa pedang itu, yang membuat bilah nya kembali bersinar. Lebih terang, lebih panas dan lebih tajam.

"Heh... Kau berharap aku mati dengan aura kegelapan?, bodoh sekali... kegelapan, adalah kekuatan ku!" Seru Zabarin dengan tawa sinis, dan mengacungkan pedang itu pada sang iblis dan melanjutkan, "Ini benar-benar ironis, kau akan mati dengan pedang yang kau rawat sendiri!"

"Tidak mungkin!. Siapa sebenarnya kau?... Bagaimana bisa kau selamat dari kegelapan!" Suara iblis itu bergetar, sedikit rasa takut muncul di mata nya. Namun, Zabarin tidak lagi membuang waktu. Dan segera melayangkan pedang itu kepada iblis yang terpaku.

Waktu terasa lambat, saat pedang itu akan menebas iblis. Komandan itu, mengukir sedikit senyuman dibibir nya. Tangan nya dengan cepat membentuk sebuah segel, diudara kosong. Tepat dihadapan Zabarin datang, sebuah pedang muncul. Pedang berwarna putih seputih salju, aura dingin membekukan udara saat pedang itu keluar.

Traangg!

Zabarin dengan refleks luar biasa berhasil menangkis pedang itu saat muncul, "Haha... Kau pikir kekuatan komandan iblis akan lemah? Kau naif sekali bocah... Aku adalah Tanic, komandan iblis keempat!" Teriak nya memperkenalkan nama, sekaligus meladeni Zabarin dalam adu pedang.

Traangg!

Kesenjangan mulai terlihat, Zabarin dengan pengalaman bermain pedang yang sedikit. Sangat sulit menandingi kecepatan dan ketangkasan iblis itu. Walaupun begitu, ia masih bisa menangkis beberapa serangan. Sehingga meninggalkan percikan api disetiap tebasan.

"Dimana kesombongan mu yang tadi bocah!... Perlihatkan lagi padaku!" Teriak Tanic membahana, sembari tertawa besar dan terus menerus menekan Zabarin disetiap tebasan nya.

Darah segar menetes dari mulut Zabarin, kekuatan fisik nya semakin lama semakin menurun. Apalagi dengan energi yang sedikit, ia harus menyelesaikan ini dengan cepat. Jika tidak, ia akan mati.

Ratusan tebasan masih dilancarkan, beberapa mengenai tubuh Zabarin. Meninggalkan luka yang cukup dalam, namun ia tidak ingin membiarkan ini terus berlarut. Sehingga dalam waktu yang tepat, ia mengerahkan cukup banyak tenaga guna membuat pertahanan kuat.

Traaaangg!

Huupp!

Dan benar saja, saat kesempatan itu muncul. Ia menahan pedang Tanic seperti sebuah perisai, membuat pedang musuh nya bergetar diudara. Tidak bisa menyerang untuk sementara, kesempatan itu memberikannya waktu untuk mundur lebih jauh.

"Kau tidak bisa lari dariku!" Teriak Tanic, yang langsung memburu Zabarin dengan liar. Sampai lompatan Zabarin jatuh ketanah, Tanic juga datang dengan tebasan baru. Namun inilah waktu yang ia tunggu, saat iblis itu dengan percaya diri menyerang nya. Membuat pertahanan nya terbuka dengan lebar.

"Cincin Penghancur!" Gumam nya sembari mengeluarkan energi cukup banyak, untuk membentuk sebuah cincin hitam besar sebagai perisai didepan nya. Cincin hitam dengan aura panas itu tercipta tepat sebelum Tanic mendaratkan serangan.

Tanic melongo tak percaya, dallam waktu singkat bocah ini dapat mengeluarkan sebuah teknik. Namun, dirinya telah lebih dulu menyerang dan tidak ada waktu untuk menghindar.

Blaaaaarrr!

Braaaakk!

Seketika ledakan super magma hitam terdengar, menghancurkan area sekitar sekaligus menyelesaikan pertarungan ini. Tanic, komandan iblis keempat itu terlempar begitu jauh, menghantam bangunan-bangunan dan merubuhkan nya.

Beberapa saat kemudian ia keluar dari balik reruntuhan dengan luka serius, pedang nya retak dibeberapa sisi. Pakaian nya terbakar hangus. Rambut nya terbakar sehingga botak setengah. Memuntahkan darah segar dari mulut, ia tidak menyangka dampak dari serangan itu begitu luar biasa.

Bawahan nya serta pasukan caelundra terplongo tidak percaya, namun segera kemarahan kembali muncul dari pihak iblis. Dan juga kekaguman dipihak caelundra. Sementara disisi lain, Zabarin tidak lagi sanggup berdiri. Serangan itu begitu menguras tenaga nya, ia terduduk sembari berpegangan dengan pedang yang tertancap ditanah. Tidak lagi mampu melawan, sedangkan pasukan iblis sudah berada dihadapannya.

namun, dihadapan semua orang kini kejutan muncul. Darah yang membekas ditanah dan dada Zabarin tiba-tiba mengeluarkan cahaya emas terang. Yang membuat para iblis seketika menghentikan serangannya.

Tanic melihat itu dengan terkejut, sembari berkata. "Bagaimana mungkin... Darah itu, bagaimana bisa menjadi emas!" Teriak nyaa penuh ketakutan, tidak sadar mundur sedikit demi sedikit. Disisi lain Zabarin berkat darah yang berwarna emas milik nya sendiri sembuh dengan begitu cepat.

Yang membuat semua orang membelalakkan mata nya tidak terkecuali Tanic, "Da-Darah emas ilahi?" Gumam nya terkejut, namun segera sadar dan memerintahkan pasukan nya untuk menyerang. "SEMUANYA! Bunuh dia... Jangan biarkan dia hidup! Kita harus mendapatkan darah nya!" Teriak Tanic membahana, menjadi pemicu semangat pasukan nya untuk kembali maju menyerang.

"Sial!. Cuma fisik ku yang sembuh... Tapi kekuatan ku tidak!" Kutuk Zabarin, walaupun fisik nya sembuh masih mustahil melawan mereka tanpa kekuatan tenaga dalam. Dia hanya bisa melihat seluruh senjata pasukan iblis itu mengacung kearah nya, baru kali ini ia merasakan kematian seakan sangat dekat.

Waktu berjalan lambat, pedang, pisau, gada, tombak dan cambuk mengarah pada nya. Bersiap menghancurkan tubuh itu hingga menjadi potongan daging cincang. Tidak bisa melawan, hanya bisa terdiam bldan berharap kejutan dan keberuntungan muncul didetik akhir.

Wuuusshhh!

Crassshh!

Tampak nya Keberuntungan itu memang ada nya, sebelum semua serangan itu mengenai Zabarin. Sebuah serangan jarak jauh seperti lintasan pedang muncul, membelah udara hingga menebas para iblis menjadi dua bagian!.

"Zabarin!... " Teriak seseorang dari jauh, ia menoleh sedikit dan melihat Enki berlari kearah nya. Tidak seorang diri, melainkan dengan ratusan pasukan kota caelundra beserta ratusan pasukan yang ia tidak tau berasal dari mana.

"Enki... Akhirnya kau datang!" Gumam Zabarin tidak berdaya, sementara kemunculan ratusan pasukan itu membawa ketakutan pihak iblis. Jika begini maka mereka akan mati, terasa kekuatan kuat menekan dari langit. Barisan itu seperti sebuah Kavaleri tak terkalahkan. Setiap energi yang muncul memberikan ancaman, membuat para iblis sadar bahwa yang muncul adalah bala bantuan dari kekuatan elite yang ada dikota ini.

"Sial! Semuanya... Mundur, kita kembali!" Teriak Tanic dan langsung memanggil kudanya, dengan cepat melesat menjauh dari kota caelundra, kembali ke laut lepas. Sementara pasukan iblis yang tersisa juga mengikuti, tanpa sempat pasukan besar itu menyerang. Seluruh iblis yang ada berhasil dipukul mundur. Dan menyelematkan caelundra dari kehancuran.

Saat ditengah laut, komandan iblis Tanic kembali menoleh kebelakang. Walaupun kegagalan ini menjadi kerugian besar dipihak nya, namun ia memiliki satu informasi yang sangat bagus untuk raja. "Pemuda itu... Kemungkinan besar memiliki Darah Emas Ilahi, jika benar... Tunggu kami, kami akan kembali dan menghancurkan kalian semua!" Gumam nya dan kemudian melesat lagi bersama puluhan iblis masih tersisa.

Sementara disisi lain, seluruh pasukan bala bantuan menyebar kemedan perang. Mencari semua korban yang sekiranya masih bisa diselamatkan. Sementara Enki menghampiri Zabarin dengan panik.

"Kau! Bagaimana bisa kau berada disini... Bukan kah seharusnya kau sudah pergi bersama para warga!" Bentak Enki menahan amarah, menyalahkan tindakan bodoh yang dilakukan Zabarin.

"Aku... Akan memusnahkan mereka!" Gumam Zabarin pelan, Enki mengerutkan dahi nya. Bingung dengan sikap Zabarin. "Sudahlah... Syukurlah kau masih selamat, dan bala bantuan sudah tiba!... Kau harus beristirahat!" Ucap Enki lagi, Zabarin hanya mengangguk. Walau lukanya telah sembuh namun rasa sakit nya masih terasa, apalagi dengan kekuatan nya yang telah habis. Membuat kepala nya sedikit pening, matanya menjadi kabur. Sebelum akhirnya ingatan nya berhenti, dunia menjadi gelap.

1
Anggi
😍
Beliau
mampir kak
Assai Saga
Ceritanya cukup asiik...
HNP_FansSNSD/Army
Yuk baca, like, komen dan follow nya saling 💪. bab baru sdh up, yang suka cerita alur time traveling. soal kaper nanti di perbaiki, baca aja dulu isinya.

judul : Professor & Student: Love Through Time.

ikuti setiap langkah bab barunya sampai tamat enggak setengah², terima kasih ☺️🙏🏻💪.
HNP_FansSNSD/Army
Yuk follback balik.
elica
aku udah like nih kak, jangan lupa like back cerita aku ya kak🙏🥺
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘƳ𝐀Ў𝔞
aku mampir, ceritanya keren 🫶
🖤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘƳ𝐀Ў𝔞: siap 😊
total 2 replies
Drezzlle
di tunggu kelanjutannya
Arkara Novel: siap bg, awal rilis 3 bab... baru konsisten seminggu 3x —selasa,kamis, sabtu/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!