NovelToon NovelToon
Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: AI. htiar

Bumi, tahun 2120. Di sebuah kota kecil, tepatnya sebuah gang belakang distrik F. Lahirlah seorang anak laki-laki , bernama Arlean yang berarti "Janji". Kedua orang tuanya, merupakan seorang petualang peringkat (E+), bertugas untuk membantu kerajaan dalam menghabisi binatang-binatang buas dan moster yang menyerang ke wilayah kerajaan.

Dunia ini memiliki sejarah baru, yaitu. Adanya gelombang energi yang tidak diketahui menimpa bumi kita. Perluasan wilayah bumi dengan tiba-tiba, yang semula berkisar 1x (510.072.000 km²) menjadi 1.000x lipat luasnya.

Monster-monster perlahan muncul, beserta. Dengan adanya kekuatan sihir dan sistem, Arlean yang seorang anak kecil, bercita-cita menjadi petualang tingkat teratas, seperti kedua orangtuanya. Mampukah dia mencapai mimpinya? Ataukah malah sebaliknya... kegagalan yang tragis! ("Cerita ini, merupakan kisah dari seseorang yang jauh dan sangat berharga bagiku" by; Florina).

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AI. htiar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch (24) Monster Aneh

 (Hari-hari pun berlanjut)

Mulai dari Arlean yang mempelajari buku mana yang ia peroleh dari pelelangan. Hingga mencoba berbagai alat mekanik yang dibuat oleh Johan.

Dirinya mulai berlatih tiada henti tiap hari, bersama kakaknya maupun ayahnya. Bahkan di sekolah tidak lupa ia mengikuti seluruh pelajaran dari gurunya.

Meskipun di sela-sela hari sekolah. Ia memaksakan diri untuk mengumpulkan poin kontribusi guild, alhasil dirinya sempat terkena penyakit lelah...

...

..

.

(2 Tahun Kemudian)

Terlihat seseorang yang sedang menuruni tangga berputar.

Arlean sosoknya sekarang, sedikit lebih tinggi dari biasanya. Dirinya sudah terlihat lumayan kuat untuk anak seusiasanya.

Arlean : "Ibu. Dimana ayah dan kakak?" Bertanya kepada ibunya

Ibu (Britan) : "Kakak mu bersama ayahmu, untuk menyelidiki monster aneh. Yang menyerang tembok pinggiran". Ucapnya sembari menyiapkan makanan khusus Arlean.

Arlean : " Monster aneh?" gumamnya dalam pikiran.

-"Lebih baik aku makan terlebih dahulu". Ia memutuskan untuk tidak terlalu memikirkan nya.

Hingga berlalu ia selesai makan, ia pun berangkat menuju sekolah. Yang sekarang naik menjadi kelas 5-B1, beruntung ia tetap sekelas dengan tiga temannya. [Shaobo], [Florin], [Cassian].

Di perjalanan menuju sekolah, ia sempat untuk melihat statusnya.

[System: Status]

__________________________________________

^^^[/#{Virus : (Error?75%)}\#]^^^

...[Status]...

Nama : Arlean von Britan

Umur : 12 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

...---(°•)---...

Level : 25 (311.6/5000)

Peringkat : [F+] \=> {1.1x Stat}

Class : {Adventurer Explorer}

Cultivate : (50%) [??? ]

...---[%]---...

| Strength [E++] : 900 / 3.200

| Stamina [E++] : 660.48/ 3.200

| Intelligence [F++] : 199 / 400

| Dexterity [F++] : 235 / 400

| Agility [E] : 111 / 800

| Defense [F++] : 105 / 400

| Mana [F] : 88 / 100

...---{∆}---...

Skill :

[1] \= Keen Eye {Lvl.2}

[2] \= Trailblazer's Instict {Lvl.2}

[3] \= Basic Survival Lore {Lvl.1}

[4] \= Britan's Sword Style {Lvl.2}

[5] \= Magic Flare {Lvl.1}

Sub-Skill : [>]

...---(?)---...

Unknown : (???)

...---(~)---...

-Relationship : Florina

Perkamen Suci : {Janji}

Buff : (???)

_________________________________________________

Hasil latihan selama 2 tahun ini, tidak mengecewakan nya. Ia berlatih sekeras mungkin agar bisa, menyaingi orang-orang kuat di sekolah nya. Bahkan kali ini, skill miliknya naik menjadi {Lvl.2}.

Tidak lupa juga, ia berhasil menaikkan levelnya menjadi level 125 atau yang sekarang, level 25.

Ia mendapati peningkatan [Rank] setelah, berhasil mencapai level 100 dan itu, membuatnya. Mengalami kembalinya level menjadi 0, bahkan exp yang dibutuhkan untuk menaikkan levelnya menjadi dua kali lipat dari biasanya. {Rank F \= Level 100} > {Rank F+ \= Level 0}.

Arlean : "Aku tetap tidak mengerti, bagaimana cara menghilangkan virus ini dan juga. Kultivasi ini, masih belum membuahkan hasil... " Ucapnya mengeluh dalam pikiran.

Sesaat, ia segera mengecek. Lencana petualangan miliknya.

[System: Medal]

...---¢{∆∆∆}¢---...

__________________________________________

...[Gambar]...

Rank : Bronze

Contribution Points : 751 / 2.500

Star : 3

Benefit : (1.2x Stat), (Perolehan bayaran [+€100/day])

__________________________________________

...---¢{∆∆∆}¢---...

Meskipun ia berusaha keras selama dua tahun ini untuk memperoleh poin kontribusi. Ia tetap kesusahan untuk memperoleh poin kontribusi yang banyak.

Saat ia termenung dalam diam, memikirkan hal tersebut. Sahabatnya yang berada di belakang, menepuk punggung nya. 'Thakzz.. '

Shaobo : "Hey, Arlean. Hihi~" Tersenyum pada Arlean.

-"Kamu sedang memikirkan apa?" Suaranya yang sebanding dengan berat badan nya, yang sekarang bertambah gemuk.

Arlean : "Oh.. Hey Shaobo, tidak ada. Hanya memikirkan poin kontribusi ini". Wajahnya sedih.

Shaobo : " Sama dengan ku" Sedih juga.

-"Ya sudah, ayo kita ke sekolah secepatnya Arlean". Berlari mendahului Arlean untuk lomba lari, siapa yang lebih cepat menuju sekolah...

___---

(Di Tembok Zona Pinggiran, Zona Luar)

Seorang wanita yang sedang memakai sarung tangan putih steril, sedang mengangkut organ makhluk aneh yang terbunuh.

Viona : "Pak, lihat ini!" Menjawab dengan profesional.

Tristan : "Coba analisa, terbuat dari apa organ tersebut" Menjawab anaknya dengan profesional, karena sedang bekerja.

Viona yang mendengar permintaan tersebut, segera membawanya menuju Camp base [Elektronik] untuk memindai, apa yang sebenarnya ada di dalam organ tersebut.

[Mikroskop: Kuantum]

(Pemindaian sedang dilakukan...)

(Pemindaian selesai)

__________________________________________

...Hasil Observasi...

Kardiomiosit [√]

Jaringan Ikat [√]

[Pembuluh Darah [x]

-Jaringan padat kapiler besar

-Cacing hitam melilit sel-sel otot jantung

-H2O

[x]

[x]

__________________________________________

Viona : "Apa ini?!" Sontak kaget dirinya, karena tidak menemukan dua data yang dibutuhkan untuk binatang buas.

-"Tunggu.. Cacing?" Gumamnya dalam hati.

Ia segera mengambil organ tersebut, untuk ia masukkan dalam tabung, agar tidak terjadi sesuatu yang buruk pada daerah sekitar.

Viona : "AI [技师 (Jìshī)] Bersihkan alat medis". Berkata kepada sistem medis. Untuk membersihkan alat medis sembari membawa hasil laporan menuju Tristan.

技师 (Jìshī) : " Baik Nona" Ucapnya kepada Viona.

[Medical Devices: Undergoing Cleaning... ]

Setelah itu, ia segera menemui Tristan. Yang sedang membunuh para monster yang terus berdatangan.

Viona : "Pak, laporan sudah saya selesaikan. Silahkan dilihat". Ucapnya pada Tristan, sembari memberikan hasil laporan.

Tristan : " Ini...!!" Gumamnya dalam hati...

---___

(Di dalam aula kelas 5)

Terlihat sosok laki-laki tua, berdiri di tengah-tengah podium

Pak Wang : "Baik anak-anak. Kali ini, kita semua mengumpulkan kalian disini. Agar bisa menerima asisten (A.I), kalau begitu kita mulai dari yang pertama". Ucapnya.

-"Rendi, silahkan maju". Ia meminta salah satu orang untuk maju.

Rendi : " Baik pak guru". Ucapnya

Pak Wang : "Jadi, nak. Masukkan tangan mu ke alat tersebut [Biometric Scanner]. Dan tunggu itu selesai memindai". Memintanya untuk menunggu.

[Biometric Scanner : Success]

[System: Granted Assistance A.I]

Rendi yang semula tidak tahu, apa itu assistance nya. Pak Wang segera memberitahu nya.

Pak Wang : "Coba gunakan system mu. Dan minta ia menampilkan assistance A.I, fokuskan pikiran mu. Dan minta ia menampilkan wujud fisik, agar bisa dilihat oleh teman-teman mu". Ucapnya memberitahu dengan rinci.

Rendi : " Baik pak guru". Mengangguk.

Setelahnya, ia mengikuti arahan dari gurunya. Dan tiba-tiba, muncul sosok peri laki-laki. Yang memakai kacamata.

A.I (H-21) : "Halo tuan, salam kenal" Mengenalkan dirinya.

Tiba-tiba semua siswa merasa heboh, teman-teman yang lainnya yang melihatnya juga, segera merasa senang. Dan mereka ingin mendapatkan nya juga.

Hingga Florina berbicara kepada Arlean.

Florina : "Hey Arlean, coba tebak. Aku nanti dapat asisten apa?" Berbisik pada Arlean.

Arlean : "Aku tidak tahu!" Fokus kepada penjelasan Pak Guru Wang.

. . Kemudian, panggilan untuk Florina maju datang

Pak Guru Wang : "Baik, sekarang giliran siswi, bernama Florina. Silahkan maju". Ucapnya dengan menggunakan mic headset kecil yang ia gunakan.

Florina : " Baik pak Guru Wang". Maju untuk mendapatkan assistance A.I miliknya.

kemudian, setelah ia berhasil melakukan Scan Biometric. Florina mendapatkan Assistance A.I berbasis peri malaikat. Yang memiliki 4 sayap dan berwujud perempuan.

Ia pun merasa senang dan semua orang yang melihatnya juga terpana. Terhadap kecantikan peri tersebut. "Sungguh bertambah kecantikan nya.. " Ucap beberapa orang melihat Florina...

Giliran Cassian yang maju, ia memperoleh Assistance A.I berbasis peri laki-laki setengah ular. Berlanjut kepada Shaobo, yang mendapatkan A.I berbasis beruang.

Mereka mendapatkan nya, seperti. Teman mereka sendiri yang telah lama kembali ke kehidupan mereka.

Sekarang, giliran Arlean. Untuk maju.

Pan Wang : "Baik, sekarang. Murid Arlean, silahkan maju". Ucapnya melihat satu orang.

Arlean : " Baik Pak Guru Wang". Arlean pun segera beranjak dari tempat duduknya, untuk maju menuju podium yaitu [Scan Biometric].

Saat Arlean telah tiba di Biometric Scanner. Ia segera memasukkan tangannya dan menempelkannya disana.

Sesaat, suara notifikasi system muncul.

[System: Biometric Scanner Process]

[Biometric Scanner : Success]

[System: Granted Assistance A.I]

Ia segera memperoleh sebuah A.I berbasis peri robot. Yang tidak memiliki jenis kelamin.

Arlean : "Peri robot?" Gumamnya dalam pikiran.

Pak Wang : "Baik Arlean, selamat karena mendapatkan Assistance versi robot". Ujarnya kepada Arlean sembari menepuk kepalanya dengan lembut.

Arlean yang merasakan hal tersebut. Segera membungkukkan badan dan berterima kasih kepada gurunya. " Baik Pak Guru Wang, terimakasih". Ucapnya

Setelah itu. Berlanjut kepada murid-murid berikutnya, yang segera mendapatkan Assistance A.I, diikuti oleh pembelajaran oleh Guru Wang. Untuk murid-murid yang telah berkumpul di aula kelas 5.

Hingga berlalu waktu sore hari...

Arlean mendapati pesan dari kakaknya. Yang Ia peroleh melalui jam tangan pintarnya.

...~I|\=E-F\=|I~...

__________________________________________

O [Gambar] \= Kak Viona

...<[Message]>...

...{16:06}...

 (Kakak Viona) : "Halo Arlean, jika kamu sampai dirumah. Dan mendapati kakak tidak ada"

(Kakak Viona) : "Kamu tidak perlu khawatir, kakak sekarang bersama ayah. Sedang melakukan pekerjaan, jadi baik-baik dirumah ya~"

(Kakak Viona) : "🐇"

__________________________________________

...~I|\=E-F\=|I~...

Arlean : "Kakak? Memangnya kakak melakukan pekerjaan apa, sampai tidak pulang?" Ia bertanya-bertanya. Tapi ia memutuskan untuk menjawabnya nanti, saat jam sekolah telah pulang.

. . Waktu berlalu, hingga sekolah telah memutuskan untuk memulangkan para siswa dan siswi.

Arlean yang kala itu sedang menaiki kendaraan, oleh salah satu pengawal nya. Segera mengecek kembali pesan tadi. Dan memutuskan untuk membalas pesan kakaknya.

...~I|\=E-F\=|I~...

__________________________________________

O [Gambar] \= Kak Viona

...<[Message]>...

...{16:06}...

 (Kakak Viona) : "Halo Arlean, jika kamu sampai dirumah. Dan mendapati kakak tidak ada"

(Kakak Viona) : "Kamu tidak perlu khawatir, kakak sekarang bersama ayah. Sedang melakukan pekerjaan, jadi baik-baik dirumah ya~"

(Kakak Viona) : "🐇"

...{17:00}...

(Arlean) : "Halo Kak Viona"

(Arlean) : "Iya Arlean tahu kok, semangat yaa. :-)

__________________________________________

...~I|\=E-F\=|I~...

Setelahnya, ia segera menutup jam tangan pintarnya. Dan fokus untuk mengedarkan mananya. Mencoba untuk mensirkulasikan mana, berdasarkan petunjuk buku [Galaxy Mana Technique].

Perlahan-lahan, pesan notifikasi system muncul.

[System: Cultivate Progress (+0.00001%)]

[System: Cultivate...(+0.00001%)]

[Sys..(+0.00001%)]

[S...

Terus berlanjut, hingga ia sampai di rumah. Dan memberitahu kan kepada ibunya bahwa ia telah datang. Sesampai di rumah, ia segera membersihkan dirinya. Dan bergegas menuju kamarnya, untuk berlatih lagi.

Tapi kali ini ada yang berbeda, tingkatkan sirkulasi darah hitamnya mulai lebih cepat dari biasanya.

[System: Warning (⚠)]

[System: Virus 80%]

Virus yang semula 75%, sekarang mendadak menjadi 80%. Arlean yang semula fokus, sekarang mulai terguncang fokusnya. Rasa sakit yang lebih hebat ia mulai rasakan, di seluruh tubuh nya.

Arlean : "Aku harus bertahan.. !!" Ucapnya dalam hati, sembari menggertakkan giginya.

'Arghh... ' Suara Arlean dalam hati, ia merasakan ingin pingsan. Tetapi ia tetap bertahan.

Hingga saat ia akan menyerah dan pingsan. Terlihat sosok laki-laki berjubah putih berdiri di jendela rumahnya. Rambutnya panjang, memakai topi bambu. Pedangnya berkilau layaknya sudah dilengkapi Teknologi tertinggi.

(?) : "Bocah, kamu beruntung. Aku berkelana ke kerajaan ini" Ucapnya memberitahu Arlean yang hendak pingsan.

(? ) : "Duduklah, aku akan membantumu mersilkulasikan aliran mana mu". Ujarnya melihat kondisi Arlean.

Arlean yang mendengar hal tersebut, segera berusaha untuk bangun. Ia ingin mencari harapan ini.

Arlean : " Bangunlah..!!! " Ujar Arlean dalam hatinya.

Setelah itu, ia dibantu oleh sosok misterius tersebut. Untuk diobati teknik nafasnya dan membenarkan sirkulasi mananya.

Kondisi Arlean kini Perlahan-lahan menjadi baik. Hingga sosok itu segera beranjak pergi.

Arlean : "Permisi tuan, siapakah anda? " Bertanya dengan nada lemah.

(?) : "Jika kamu ingin tahu aku, pergilah menuju utara. Dan bawalah ini" Ia memberikan Arlean sebuah medali kecil.

Arlean : "Utara?" Sosok nya kini perlahan-lahan pergi, sebelum Arlean mendapatkan jawaban yang Ia inginkan...

(?) : "Bocah itu. Sama seperti ku.. " Gumamnya melihat rumah Arlean dan pedang bercahaya miliknya yang berteknologi canggih. Bertuliskan [Sword God Li Bai]

..

.

---___

(Di Goa Monster Alien Besar)

Terlihat sosok peneliti dan beberapa orang yang hendak kabur, karena melihat retakan besar. Di monster yang terkurung dengan lapisan es besar.

Dr. Drian : "Luna!! Cepat bawa data-data penting kita". Segera berlari mengumpulkan catatan-catatan pentingnya.

Luna : " Baik Dok!" Berteriak agar terdengar oleh Dr. Drian di tengah guncangan, sembari mengumpulkan catatan-catatan penting dengan terburu-buru.

Goncangan-Guncangan terjadi, semuanya seakan-akan akan runtuh. Sesaat 'Crack.. ' suara dari pecahan es yang retak sebagian.

Dr. Drian : "Kabarkan kepada pusat kerajaan, bencana telah datang!!.. ". Melihat kebelakang yang memperlihatkan monster besar yang seakan-akan sedang menggeliat di balik lapisan es...

...

..

.

_____

...*√π|-(_3_) -|π√*...

__________________________________________

...Blue Giant Drzd...

Monster besar yang dinamakan Drzd (Drain Rooten Zombie Dragon), karena ia layaknya seekor naga. Tetapi dalam bentuk yang sangat mengerikan, ia seperti naga tetapi bukan naga.

Sebuah monster berukuran besar yaitu (1667 ft / 508 meter). Giginya seperti sebuah taring binatang yang tajam, sosoknya sekarang. Layaknya kepompong yang mengeluarkan bayi-bayi telur.

Bagian tubuhnya memang tertutup oleh kepompong, tetapi. Kepalanya tidak tertutup. Ia diketahui memiliki 4 sayap dibelakang nya. Berdasarkan bentukan es di belakang punggungnya.

Ekornya, sebagian besar layaknya tentakel. Tetapi ia hanya memiliki 5 ekor di bagian tubuhnya. Diketahui ia memiliki 2 tangan dan 2 kaki. Berdasarkan analisa pada bayi monster-monster kecil miliknya, ia dapat berjalan seperti binatang atau bahkan berjalan layaknya manusia...

...

__________________________________________

...*√π|-(_3_) -|π√*...

_____

Bersambung : {Ch (25) Serangan Monster Drzd} > [Next]

1
Azαzel
mampir juga thor😁
Jinki
keren bngt kak ... jgn lupa mampir ya
elica
wihh keren🤩
aku udah like dan komen ya kak, jangan lupa balasannya di ceritaku🙃✨🙏
elica: di tunggu ya kak😁✨
LION QUEEN: oke aku Thor aku bantu like... jangan lupa balas like juga di karya ku ya ' penguasa bulan yang turun ke bumi '
total 2 replies
elica
bagus banget🤩
semangat terus nulisnya✨😁
elica
kecee😁✨
jangan lupa mampir buat like dan komen di cerita ku ya kak🥺🙏
elica
wihh ceritanya bagus bangettt😁✨
elica
ihh keren bangettt🤩🤩🤩
Tyra A.S
semangat ka , jangan lupa mampir di cerita ku makasih
Reaz
semangat terus Thor .../Ok/
mampir juga ya ../Coffee//Coffee/
Proposal
BINTANG 5 DEHH🌟💫, Ditunggu balasan likenya yaa 🥰🙂‍↔️
M.ARK
lanjut ya kak, aku tunggu ceritanya🤍😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!