NovelToon NovelToon
Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Pernikahan Rahasia Dengan Sang Billionaire: Perpect Stranger

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Pengantin Pengganti
Popularitas:742.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Minaaida

Ryan, kekasih Liana membatalkan pernikahan mereka tepat satu jam sebelum acara pernikahan di mulai. Semua karena ingin menolong kekasih masa kecilnya yang sedang dalam kesusahan.

Karena kecewa, sakit hati dan tidak ingin menanggung malu, akhirnya Liana mencari pengganti mempelai pria.

Saat sedang mencari mempelai pria, Liana bertemu Nathan Samosa, pria cacat yang ditinggal sang mempelai wanita di hari pernikahannya.

Tanpa ragu, Liana menawarkan diri untuk menjadi mempelai wanita, menggantikan mempelai wanita yang kabur melarikan diri, tanpa dia tahu asal usul pria tersebut.

Tanpa Liana sadari, dia ternyata telah menikah dengan putra orang paling berkuasa di kota ini. Seorang pria dingin yang sama sekali tidak mengenal arti cinta dalam hidupnya.

Liana menjalani kehidupan rumah tangga dengan pria yang sama sekali belum dia kenal, tanpa cinta meskipun terikat komitmen. Sanggupkah dia mengubah hati Nathan yang sedingin salju menjadi hangat dan penuh cinta.

Temukan jawabannya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Minaaida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.33 Kamu Tidak Sependiam Ini Semalam.

Di sampingnya, Ryan berdiri kaku, berusaha memahami apa yang baru saja dia saksikan.

Perasaannya mengatakan bahwa Liana hanya berpura-pura saja untuk membuatnya cemburu.  

Tapi kemudian dia ingat bagaimana wajah Liana bersinar saat melihat pria itu. Dan senyumnya itu, senyum yang  Liana berikan pada pria itu, begitu murni,... tanpa kepura-puraan.  

Selama bertahun-tahun, Liana tersenyum padanya, tapi tidak seperti itu, tidak dengan kehangatan dan kebahagiaan yang membuat matanya berkilau dengan kehidupan.

Ryan telah bersama Liana selama lima tahun. Dia tahu, Liana adalah wanita yang cantik, menakjubkan, seorang wanita yang tak tertandingi. Dia lembut, penuh pertimbangan, dan selalu mengutamakan dia.

Tapi ada satu hal tentangnya yang belum bisa memuaskan hatinya.  Dia selalu bersikeras pada pernikahan dahulu sebelum hubungan seks. 

Dia dulu terburu-buru melamar dan merencanakan pernikahan, hanya agar dia bisa memilikinya.  

Tapi kemudian, segalanya hancur.  

Pria itu telah mengambil sesuatu yang Ryan tidak pernah bisa gapai , yaitu memiliki Liana.

Pikiran tentang bagaimana Liana memandang pria lain dengan cara itu menghadirkan rasa sakit yang membakar di dadanya.  

Bagaimana bisa? Bagaimana dia bisa pergi begitu saja dan tersenyum seperti itu untuk pria lain?  

Ryan menggeram , marah dan frustasi menghantam dadanya.

Liana adalah miliknya. Dan dia tidak akan pernah membiarkan nya pergi begitu saja .

....

Dada Ryan naik turun dengan amarah yang tertahan, rahangnya mengeras saat ia bergumam, menuntut jawaban. "Siapa pria itu? Aku harus tahu segalanya tentang dia. Sekarang juga!"

Rina menegang mendengar amarah dalam suara Ryan, jantungnya berdetak semakin cepat.

Apakah dia sebegitu marahnya karena Liana?

Kesadaran itu menghadirkan gelombang ketidaknyamanan yang melanda dirinya. Ryan ternyata masih peduli. Dia masih menginginkan Liana.

Rasa dendam yang pahit melapisi dadanya saat ia berpikir. "Tidak boleh. Aku tidak akan membiarkan perempuan jalang itu menang."

Matanya menjadi kelam tertutup oleh kebencian yang semakin menyala di hatinya. Jika Liana berani mempermainkan dua pria, maka ia pantas untuk mengungkap kejelekan Liana dan mempermalukannya di depan pria itu.

Dan jika ia beruntung, pria misterius itu akan melihat semua keburukan Liana  dan membuangnya tanpa ragu.

....

Di dalam mobil, pikiran Liana memutar ulang pertemuan di mal tadi.  

Bertemu Ryan dan Rina adalah hal yang tak terduga, tapi sekarang setelah terjadi, dia merasa Nathan berhak tahu.  

Lagi pula, dia kan suaminya, toh.

Liana menarik napas, dan kemudian menoleh padanya, "Nathan...."  

Sebelum dia selesai bicara, mobil tiba-tiba berhenti mendadak, menghantamnya ke depan dengan kekuatan yang mengerikan.  

Sebuah desahan terkejut meluncur dari bibirnya, dia bersiap untuk benturan, tapi sebelum tubuhnya membentur apa pun, sebuah genggaman yang kuat menariknya ke belakang.

Lengan Nathan melingkari tubuhnya, kokoh dan tak tergoyahkan, menariknya ke dadanya. Suaranya rendah dan tenang, bergumam di telinganya, "Hati-hati."  

Dia membeku sejenak sebelum menyadari bahwa tubuhnya menempel erat ke tubuh Nathan.  

Saat kesadaran mulai menyusup, dia menghirup aroma segar dan menyegarkan yang melekat padanya, mengingatkan pada kesejukan hutan musim dingin.

Aroma udara pegunungan yang dingin bercampur dengan kesegaran tanah dari pohon cemara yang tertutup salju, aroma yang tajam dan menyegarkan, membawa rasa tenang yang tak terlukiskan.  

Namun di balik ketenangan itu, jantungnya berdetak begitu kencang hingga terasa akan melompat dari dadanya, setiap detak suaranya bergema di telinganya.

Suara Nathan yang dalam dan terkendali memecah keheningan yang tegang. "Apa yang terjadi? Mengapa tiba-tiba berhenti?"  

Sang sopir, suaranya dipenuhi kecemasan, dia menjelaskan dengan cepat, "Seekor kucing liar melintas di jalan. Aku hampir menabraknya."  

Liana mengedipkan mata bingung, napasnya tercekat di tenggorokan saat ia tetap dalam pelukan Nathan.

"Aku mengerti, lanjutkan mengemudi." Nathan berkata dengan tenang.  

"Dimengerti, Tuan."  

Mobil itu melaju perlahan lagi.  

Ketenangan menyelimuti mereka, terputus hanya saat suara rendah Nathan terdengar di dekat kepalanya.  

"Liana, berapa lama kau berencana tinggal di pelukanku?"  

Napasnya tercekat, dan dalam sekejap, dia berusaha menciptakan jarak di antara mereka, dia sungguh merasa malu.

Baru setelah dia bergerak, dia menyadari bahwa dia telah memegang kemeja Nathan, jarinya yang lentik masuk ke dalam kain tanpa disadari.  

Rasa panas menyebar ke wajahnya, tangannya mengepal canggung saat dia berusaha mencari kata-kata, apa pun, untuk diucapkan.  

"Ken, refleksmu benar-benar mengesankan."  

Dia melontarkan kata-kata itu setelah jeda yang lama. "Kamu menginjak rem dengan mulus dan menyelamatkan kucing itu. Kerja Bagus."  

Dari kursi depan, Kenan Adiguna melirik sekilas ke kaca spion belakang, memperhatikan ekspresi Nathan yang sulit dibaca sebelum tertawa kecil dengan ramah. "Terima kasih, Nyonya Samosa. Pengalaman bertahun-tahun di jalan telah mengasah insting saya."  

Liana memaksakan tawa ringan, berusaha menghilangkan perasaan canggung.

Nathan, dengan wajah yang sulit dibaca, mengangkat kepalanya sedikit, "Ken, fokus pada jalan."  

"Tentu, Tuan." Ken menjawab segera.  

Liana menggigit bibirnya, menjulurkan lidahnya karena malu sebelum cepat-cepat berpaling, berpura-pura sepenuhnya terpesona oleh pemandangan alam di sepanjang jalan.

Namun Nathan tidak tertipu. Dia tahu persis apa yang ada di pikiran Liana. Tawa pelan meluncur dari bibirnya sebelum dia berkata dengan nada santai, suaranya dipenuhi oleh rasa geli. "Kenapa sekarang kamu merasa malu? Padahal, kamu tidak sependiam ini tadi malam."  

Saat itu juga, Ken diam-diam memasang telinga rapat - rapat terhadap moment yang terjadi di dalam mobil.

Keragu-raguan muncul di dalam hati Liana. Matanya melirik ke arah Nathan dengan wajah yang terlihat bingung sehingga membuat alisnya berkerut naik. "Apa yang terjadi tadi malam?" suaranya hampir tak terdengar, nyaris seperti sebuah bisikan.

Dia menggigit bibirnya, suaranya terdengar ragu dan sedikit cemas. "Kamu terlihat... aneh pagi ini. Apakah aku telah melakukan sesuatu yang salah? Aku bersumpah, aku tidak ingat apa-apa."

Rahang Nathan mengeras, ekspresinya tertutupi oleh sesuatu yang tajam dan tak terbaca. "Kamu tidak ingat kalau semalam kamu mencoba melucuti pakaianku?" Suaranya rendah, diiringi nada ejekan.

Sindirannya itu teramat menusuk. Liana nyaris tak berkedip, terkejut, lalu menunjuk pada dirinya sendiri dengan tak percaya.

"Aku?" Suaranya pecah. "Melucuti pakaianmu?" dia menggelengkan kepala dengan keras, seolah mencoba menghapus tuduhan itu secara fisik. "Tidak, itu tidak mungkin..! Aku — aku tidak akan pernah melakukan hal seperti itu."

Begitu kata-kata itu keluar dari mulutnya, Liana melihat ekspresi Nathan menggelap, bayangan sesuatu berkumpul di matanya.

1
Memyr 67
𝗆𝖺𝗌𝗂𝗁 𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝗈𝗅𝗂𝗏𝗂𝖺? 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗉𝗈𝗌𝗂𝗌𝗂 𝗅𝗂𝖺𝗇𝖺 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗍𝗂𝗇𝗀𝗀𝗂 𝖽𝖺𝗋𝗂𝗉𝖺𝖽𝖺 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝗂 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗇𝖺𝗍𝗁𝖺𝗇?
Memyr 67
𝗄𝗒𝗅𝖾? 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗄𝗒𝗅𝖾?
Memyr 67
𝗈𝗅𝗂𝗏𝗂𝖺 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋. 𝗅𝗂𝖺𝗇𝖺 𝖻𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗅𝖺𝗐𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝗌𝖾𝗉𝖺𝖽𝖺𝗇 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗈𝗅𝗂𝗏𝗂𝖺, 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗉𝗈𝗌𝗂𝗌𝗂 𝗅𝗂𝖺𝗇𝖺 𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁 𝗍𝗂𝗇𝗀𝗀𝗂 𝖽𝗂 𝗁𝖺𝗍𝗂 𝗇𝖺𝗍𝗁𝖺𝗇.
Memyr 67
𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝖬𝖤𝖬𝖤𝖳𝖨𝖪 𝗃𝖾𝗋𝗎𝗄 𝗒𝗀 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝖽𝗂𝗄𝗎𝗉𝖺𝗌? 𝖺𝗉𝖺 𝖽𝖾𝖿𝗂𝗇𝗂𝗌𝗂 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝖬𝖤𝖬𝖤𝖳𝖨𝖪? 𝗂𝗇𝗂 𝖺𝗌𝗅𝗂 𝗄𝖺𝗋𝗒𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝗌𝖺𝖽𝗎𝗋𝖺𝗇?
Memyr 67
𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗂𝗇𝗂, 𝗐𝗂𝗅𝗅𝗈𝗐?,
Memyr 67
𝖺𝗅𝗎𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗎𝗅𝖺𝗇𝗀 𝗒𝖺? 𝗐𝖺𝗄𝗍𝗎 𝗄𝗅𝗂𝖾𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗅𝗈𝗇𝖺, 𝗆𝗈𝖻𝗂𝗅 𝗇𝖺𝗍𝗁𝖺𝗇 𝗒𝗀 𝖺𝖽𝖺 𝖽𝗂 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗂𝗅𝗈𝗇𝖺. 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀, 𝗄𝗅𝗂𝖾𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗈𝗅𝗂𝗏𝗂𝖺, 𝗆𝗈𝖻𝗂𝗅 𝗈𝗅𝗂𝗏𝗂𝖺 𝖽𝗂 𝗋𝗎𝗆𝖺𝗁 𝗇𝖺𝗍𝗁𝖺𝗇, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖻𝖺𝗀𝖺𝗂𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗅𝖺𝗀𝗂?,
Wirda Wati
Semogavterbongkar
Memyr 67
𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌? 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝖽𝖺 𝗃𝗈𝖺𝗇𝗇𝖺. 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗉𝗎𝗌𝗂𝗇𝗀 𝗇𝗂
Memyr 67
𝗌𝗎𝗌𝖺𝗇, 𝗐𝖺𝗇𝗂𝗍𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀, 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗀𝗈𝖻𝗅𝗂𝗀𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺, 𝗄𝖾 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖩𝖴𝖠𝖫 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺. 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗆𝗂𝗄𝗂𝗋, 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺𝗇𝗒𝖺 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖺𝗅𝗎 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗄𝖾𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺
Memyr 67
𝗆𝖾𝗇𝖽𝖺𝖽𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝖾𝗅𝖾𝗇?
Memyr 67
𝗋𝗂𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝖽𝗂𝗋𝗂. 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝖽𝗂𝖺 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀𝗇𝗒𝖺? 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗌𝖺 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗁𝖺𝗄 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝖺𝗍 𝗅𝗂𝖺𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺? 𝖽𝖺𝗌𝖺𝗋 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗀𝗂𝗅𝖺. 𝗉𝗋𝖾𝗆𝗉𝗎𝖺𝗇 𝗀𝗂𝗅𝖺 𝖼𝖺𝗅𝗈𝗇 𝗆𝖾𝗇𝖺𝗇𝗍𝗎 𝗂𝖽𝖺𝗆𝖺𝗇 𝗆𝖺𝗋𝗂𝗌𝖺
Ma Em
Liana terlalu polos dan selalu percaya pada orang itulah kebodohannya sehingga mudah dijatuhkan sama orang2 yg iri melihat Liana sukses .
Neng Saripah
ayo nathan...keluarkan taringmu,,,saatnya bersuara untuk istri mu
Danendra Faiz
Luar biasa
Nona Canbas
mampir Thor semangat 💪
Minaaida: semoga suka
total 1 replies
mimief
kan...ada aja yaa🤣🤣
Rama's mom
saatnya nathan muncul krn dia sendiri yg membantu menyampurnakan gaun itu
Atikah'na Anggit
kenapa gak jujur aja sih sama liana, klo Nathan yg punya perusahaan tempat kerja liana. sedangkan Olivia aja tau... yg ada nanti salah paham liana. iya sih buat keselamatan liana jg...... kenapa aku kesel bgt sama Olivia.
Ma Em
Colin ini sebenarnya berniat jahat pada Nathan mungkin ada niat tersembunyi dan selalu menggunakan nama Liana agar Nathan menuruti semua kemauan Colin .
Wirda Wati: Bisa jadi collin punya tujuan lain🤭
total 1 replies
Soraya
dh ya thor
𝗣𝗲𝗻𝗮𝗽𝗶𝗮𝗻𝗼𝗵📝: Halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya😌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!