NovelToon NovelToon
Bukan Istri Yang Dinginkan

Bukan Istri Yang Dinginkan

Status: tamat
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.5
Nama Author: umi ayi

ini squelnya dokter tampan, sarangheo yang menceritakan kisahnya Alvian.

Alvian Pratama Atmaja dijodohkan oleh sang kakek dengan gadis bercadar yang bernama Nafisah Adelia putri. Alvian tidak mencintai Nafisah karena dia sudah mempunyai wanita dambaannya.

Alvian memberikan perjanjian perceraian setelah enam bulan mereka menikah.

Akankah Nafisah menyetujuinya atau Mala bertahan dengan suami dingin yang tidak mencintainya?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33

"Haaaaaaaaa......" Alvian melempar semua barang yang ada dinakas hingga berserakkan

"Pa, Alvian pa". Mendengar teriakan Alvian,Mama dan papa berlari menuju kamar Alvian.

Ceklek

Betapa kagetnya mama melihat kondisi kamar Alvian yang berantakan.

"Al." mama menghampiri Alvian.

"Ma" Alvian mendongak melihat mama nya. "A..anak Al ma" ucapnya lirih dan terbata.

"Anak?" tanya mama bingung.

Alvian memberikan benda pipih bergaris dua itu pada mama nya, dan betapa kagetnya sang mama melihat itu.

"Al, I..ini?"

"Ternyata Nafisah sedang mengandung ma, anak Al." lirih nya.

Mama langsung berhambur memeluk Alvian, tangis mereka pecah memenuhi kamar.Papa yang tak kuasa menahan tangis pun ikut memeluk Alvian dan mama rosa.

Alvian menangis histeris sesenggukkan,dadanya begitu sesak mengetahui istrinya sedang hamil.

"Al, sudah nak, tenangkan dirimu" Ucap mama sembari juga ikut menangis sesenggukkan.

"Al..Al." mama mengurai pelukannya melihat Alvian sudah tidak sadarkan diri."Pa ,Al pingsan pa.

Papa sigap mengangkat Alvian dan membaringkannya keatas ranjang,dan memanggil dokter keluarga mereka untuk memeriksakan kondisi Alvian. mama membersihkan kamar Alvian yang berantakan.Tak lama dokter Ronald pun datang dan memeriksa keadaan Alvian.

"Bagaimana keadaan nya dok?" tanya mama rosa.

"Alvian tidak apa apa nyonya,jangan khawatir, dia hanya dehidrasi dan kekurangan asupan,ditambah beban pikirannya hingga membuat tubuhnya lemah." Dokter Ronald menjelaskan.

"Ia dok, sudah tiga hari ini dia kacau,bahkan makan pun ia jarang." Mama melihat Alvian iba, setetes bulir bening jatuh dari pelupuk matanya.

"Ini saya kasih resep obat,agar Alvian cepat pulih." Dokter Ronald memberi secarik kertas berisi resep obat pada mama rosa dan berpamitan pulang. Papa mengantar dokter ronald sampai depan pintu keluar.

Malam ini Alvian tidur sangat nyenyak,entah karena lelah atau karena obat yang diberi dokter, tapi paling tidak tubuhnya bisa istirahat setelah tiga hari ini yang menggoncang jiwa nya. Ia terbangun saat matahari sudah tinggi di menampakkan cahayanya, ia mengucek ngucek mata nya menetralkan dari cahaya.

"Sayang, kamu dimana? apa kamu dikamar mandi?" tanya nya serak, suaranya memang serak karena berhari hari menangis.

"Sayang", ucapnya lagi sembari menyandarkan tubuh nya di kepala ranjang nya.Bulir bening pun jatuh menetes dipeluk matanya saat ia mengingat bahwa Nafisah istrinya sudah tiada.Ia membekap mulutnya menahan suara agar tidak keluar saat menangis.Bayang bayang dan suara Nafisah ingin mendengar Alvian menyatakan cinta padanya masih terngiang ditelinga nya.Ia mengusap wajahnya kasar, sangat menyesal.

"Sayang, Aku mencintaimu, sangat,sangat mencintaimu." lirihnya.

Ceklek, suara pintu kamar Alvian terbuka.

"Al, kamu sudah bangun nak!" Mama masuk membawa nampan sarapan pagi untuk Alvian.

"Sarapan dulu sayang,mama buatkan bubur".

"Al gak nafsu makan ma" tolak Alvian.

"Al, kamu harus makan, nanti kamu sakit."

"Al gak peduli ma, Al gak masalah kalau sakit agar bisa menyusul istri dan anak Al."

"Alvian." bentak mama rosa. "Kamu jangan egois Al, kamu pikir cuma kamu yang kehilangan? mama juga kehilangan menantu dan cucu mama. Kamu gak kasihan dengan mama? mama sakit lihat kamu begini Al. Mama ibu yang melahirkan kamu,jadi bagaimana mungkin mama tidak merasakan sakit jika kamu seperti ini, kamu mau membunuh mama Al?" Mama rosa mengusap pipinya karena air mata yang membasahi.

"Maafin Al ma." Alvian menunduk

Mama rosa langsung memeluk Alvian sembari menggosok punggung Alvian lembut.

"Lebih baik kamu doakan mereka Al, tidak baik meratapi terus, mereka pasti tersiksa melihat mu seperti ini."

"Al akan coba ma."

"Sekarang kamu makan, tubuhmu sangat lemah kekurangan nutrisi, jadi habiskan bubur mu ini."

Alvian menyuap bubur kedalam mulutnya, sesendok demi sesendok ia suapkan kedalam mulutnya, air mata nya juga ikut menetes setiap sendok bubur yang masuk ke mulutnya. Ia teringat Nafisah menyuapkan bubur saat ia sakit.

Selesai sarapan ia membersihkan dirinya kekamar mandi dan berpakaian santai,ia keluar apartemennya dan menaiki mobilnya.Ia melajukan mobilnya ketempat dimana istrinya mengalami kecelakaan.Ia kembali menatap kebawah jurang yang begitu dalam.

"Sayang, bagaimana keadaan kalian?" Gumamnya dalam hati, tanpa terasa bulir bening itu jatuh membasahi pipinya.

Sudah tiga hari ini Alvian mengurung diri dalam kamarnya, waktunya ia habiskan hanya merenung dan mengunjungi tempat istrinya kecelakaan. Kantor? ia mengabaikan pekerjaannya dikantor,untung saja ada Azka yang bisa menghandle perusahaan,jika tidak sudah dipastikan Alvian akan bangkrut.

***

Disisi lain seorang wanita sedang berbaring di brankar rumah sakit, sudah seminggu ia mengalami koma.

"Dokter, bagaimana keadaanya". Tanya wanita paruh baya kepada dokter.

"Alhamdulillah buk, keadaannya semakin membaik, dan kandungannya juga baik, insyaallah ia akan sadar secepatnya." ucap dokter tersebut.

"Alhamdulillah", jawab wanita paruh baya itu, memandangi wanita muda itu, dia adalah Sarah, seorang wanita paruh baya yang menemukan Nafisah di pinggiran sungai.

Sarah menggenggam tangan Nafisah, ia meneteskan air mata melihat Nafisah. Ia teringat akan putrinya yang sudah meninggal saat masih SMA. "Pasti keluarganya sangat sedih mencari mu nak. Ibu tidak menemukan identitas mu hingga tidak bisa mengabarkan keluargamu." gumamnya pelan.

Ada pergerakan dijari jari nafisah, Sarah menatap Nafisah senang, senyumnya terbit dibibirnya. Dengan pelan Nafisah membuka matanya.

"Nak, kamu sudah sadar?"

"Eh.."Nafisah memegang kepalanya yang terasa pusing saat hendak bangun.

"Jangan dipaksakan, kamu berbaring saja."

"A..aku di..dimana?" tanyanya dengan suara pelan.

"Kamu dirumah sakit nak".

"Ru..rumah sakit?" tanya nya bingung sembari meringis.

"Ia, kamu dirumah sakit, sudah seminggu ini kamu tidak sadarkan diri."

"I..ibu siapa?"

"Saya Sarah. Kamu siapa nama nya? Dimana keluargamu agar ibu bisa mengabari keluarga mu."

Nafisah menggeleng. "Sa..saya tidak tahu."

Sarah kaget mendengar jawaban Nafisah. "Kamu gak tau siapa nama mu?" tanya Sarah lagi,dan Nafisah hanya menggeleng.

"Ya Allah" Sarah membekap mulutnya kaget, dan segera ia memanggil dokter.

Dokter memeriksa keadaan Nafisah,ia menanyakan beberapa hal, nama,keluarga,bahkan kejadian sebelum ia kecelakaan,namu Nafisah tetap tidak mengingatnya.

"Dokter, apa yang terjadi sebenarnya?" tanya Sarah saat dokter selesai memeriksa Nafisah.

"Hufff..." dokter menghela nafas.

"Sepertinya nona ini mengalami amnesia akibat benturan dikepalanya"

"Apakah ingatannya bisa kembali dok?"

"Kemungkinan besar bisa buk,tapi kita tidak tahu kapan,bisa cepat dan bisa juga lama."

"terima kasih dok,"

.

.

.

Bersambung.

1
mentaribella
uminya Yusuf Fatimah atau maryam
Yulia Pancawati
coba cari lagi ka pasti ada soalnya aku udah baca berulang kali
Yulia Pancawati
ternyata beneran ini cerita istri kecil gus zayyan
Raudhatul Jannah Lubis: iya kak 😁
total 1 replies
Yulia Pancawati
ceritana mirip dengan ceritana yang pernah kubaca yang judulnya istri kecil gus zayyan
Irham Maulana
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Maya Colection Bengkel
Thor knp gk prnh d tampilkan sosok wanita yg di cintai alvian yg akan d jadikan istri sblmny ?
Maya Colection Bengkel
Masak iya wanita bercadar langsung mau di peluk🙄
Maya Colection Bengkel
Brrti d rumah nafisah gk pke cadar?
Maya Colection Bengkel
Suaminya gk ikut shlt tuh kk😃
Tamirah Spd
pernah baca novel lain yg dijodohkan kakek nya dgn wanita bercadar. intinya sang suami ahirnya terpesona dgn wajah cantik dibalik cadar da ujung ujungnya bucin parah.
Raudatul Munawaroh
ah .. dasar lu Alvian giliran udah lihat wajahnya si naf yg cantik menawan aja langsung suruh pindah..nkemana aja selama ini
Rubi Yanti
kenapa ibu sarah bisa berpikiran suami ny nafisah meninggal kan buk sarah g tau kejadian ny.g bisa seperti itu bu sarah caridulu keluarga ny kan jaman udh motdren jngn asal aj sementang udh anggep ank sendiri g boleh egois bu sarah
Rubi Yanti
org mcm itu kenapa di terimah kan masih banyak yng cerdas dan pintar.ini nama ny cari penyakit
Linda Suryati
kok ngak ada ya cerita nya. saya cari ngak muncul ISTRI KECIL GUS ZAYYAN. Yaaaaa gimana dong. cukup sampai disini. ok lah kl begitu
Raudhatul Jannah Lubis: ada kok kak..
atau klik aja profil saya kak 😊
total 1 replies
Linda Suryati
jadi ini selesai ya
Linda Suryati
ngak papa. saya ngak mau protes. tinggal menikmsti aja. tu ada cerita tersendiri ya tentang mereka. trim's
Linda Suryati
maaf sudah 2 thn. semoga anak nya sast ini sudah sehat dan bahagia. aamiin
Linda Suryati
luru naaaaa
Linda Suryati
oooo ini cerita khusus fira. ok semoga happy ending spt nadisyah
Linda Suryati
baru ini baca cerita nya yg happy. melow/susah nya ngak lama ( di buat2, di panjang2in. sampai di luar logika. unsur religi nya sangat kuat. bayangin. punya jet pribadi. keturunan nya pada ber akhlak semua. walau fira rada2 bandel. ujung2 nya menikah dng anak santri. walau cara nya lucu pake bingit. T O P deh buat pengarang. teris menginspirasi . terutama u/ gen z. yg digempur pornografi, narkoba, lgbt
Wahyu Kasep: sebaliknya kisah sex bebas Lebih banyak peminatnya
Raudhatul Jannah Lubis: makasih banyak kak 🙏🙏🩵
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!