NovelToon NovelToon
Pesona Sang Devil

Pesona Sang Devil

Status: tamat
Genre:Action / Persahabatan / Tamat
Popularitas:474.5k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa Camelia

"Aku rela buta kedua mata ini, demi mendapatkan cintamu. Gadis terunik yang telah membawa hatiku pergi!" kata Giordan Adhitama.

Giordan Adhitama adalah sosok pria yang tampan, pengusaha muda yang sukses, berwibawa, bijaksana, ramah pada siapapun. Namun, sejak kepergian gadis cantik dan unik dari kehidupannya. Ia berubah menjadi pria arogan dengan tatapan yang sangat dingin dan keras hati. Tidak ada lagi kehangatan dan senyuman seperti dulu.

Akankah Giordan Adhitama menemukan Gadis Unik nya kembali. Dan ia akan mendapatkan maaf serta tempat di hati Sang Gadis Unik yang telah ia lukai hati dan menghancurkan masa depannya.

Ikuti yuk kisah Pesona Sang Devil Giordan Adhitama dan Gadis Unik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa Camelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merapikan Hati

Happy reading..

☘️

☘️

☘️

...MERAPIKAN HATI...

...HIDUP BUKAN ARENA PERTANDINGAN.. YANG HANYA UNTUK BERTANDING SIAPA KAWAN DAN SIAPA LAWAN.....

...KARENA HIDUP SETIAP ORANG PUNYA CARANYA MASING-MASING.....

...INTROSPEKSI DAN BERBEKAL DENGAN KEMAMPUAN DIRI SENDIRI.. ...

...MAKA KITA AKAN TAHU DIMANA POSISI KITA HARUS BERJALAN DAN BERDIRI.....

...OJOK DIBANDING-BANDINGKE...

...****...

"Kamu dimana, Lili?" terdengar nada suara yang agak kesal.

"Aku di sini, Bu Bos!" sahut Lili sambil celingak-celinguk di atas eskalator yang mengangkutnya ke lantai atas.

"Di sini mana, Lili? Aku tidak melihatmu!" tanya Lia sambil ngomel-ngomel.

"Sabar sedikitlah, Bu Bos! Ngomel-ngomel dari tadi, minta diceburin ke Empang Mang Ali!" balas Lili terkekeh.

Tutt.. Tuttt..

"Halo.. Halo.. Lili!" suara Lia sudah tak terdengar oleh Lili, karena hubungan telpon telah diputuskan sepihak oleh Lili.

"Tuh anak ngomel-ngomel muluh, apa tak meniren mulutnya? Semakin hari semakin pedes banget, kayak mbak Neti! Minta dijorokin ke rawa-rawa, biar dimakan biawak! Hahaha.." kekeh Lili sambil geleng-geleng kepala.

Tiada angin lesus, guntur bumi yang menyertai. Apalagi petir menyambar, tiba-tiba dari arah belakang Lili ada seseorang yang menggenggam tangan Lili begitu erat dan mesra.

Lili mengerutkan dahinya. Bingung? Siapa orang yang begitu berani menggenggam tangannya di depan umum?.

Jantung Lili hampir loncat dari persembunyiannya, dan benda persegi panjang itu masih ada digenggaman tangan kirinya. Untung tidak terhempas.

Lili semakin dibuat kebingungan oleh sosok pria yang berdiri disampingnya dengan memakai topi sebagai penutup kepala hingga ke dahi dan masker untuk menutupi wajah pria itu. Ditambah lagi dengan kacamata hitam yang semakin membuat keren penampilan pria tersebut.

Lili menebak-nebak buah manggis sambil tersenyum miris. Setelah memasukkan ponselnya kembali ke dalam tas.

Dengan gaya cool, pria itu tetap menggenggam tangan kanan Lili. Walaupun si empunya sudah berusaha untuk melepaskan genggaman itu. Lili hanya bisa mematung dan menunduk, merasakan genggaman tangan pria yang berdiri disampingnya semakin erat.

"Lepaskan!" ucap Lili memberontak.

"Kalau aku gak mau, gimana?" ujar Pria itu menatap Lili.

Saat ini jantung Lili berdegup kencang. Perasaannya gugup dan bingung. Dalam situasi seperti ini antara berteriak atau memilih diam?

"Mau kamu apa?" tanya Lili penasaran.

"Kamu!" balas Pria itu sambil mengecup sekilas tangan kanan Lili yang ada dalam genggamannya.

"Astaga! Benar-benar keterlaluan! Ini depan umum, dia sudah berani mencium tanganku! Sebenarnya siapa dia? Tapi, rasanya ini! Rasa yang sama seperti ----!" belum selesai Lili mendapatkan jawaban dari rasa penasaran yang dibuat Pria tersebut. Tangannya sudah berpindah diapit oleh Pria itu.

"Lepas, gak!" Lili menarik tangannya, dan hampir terjungkal karena dia tak fokus dengan langkahnya.

"Hati-hati, My Angel." Pria itu keceplosan dengan kebiasaan panggilan sayangnya untuk seseorang.

"Bae..?" Lili belum melanjutkan kalimatnya, namun Pria itu sudah memotongnya lagi.

"Siapa Bae?"

"KEPO!" sahut Lili cepat sambil melengos menahan tawanya.

"Cepat jawab!"

"Haruskah?" Lili menjulurkan lidahnya ke arah Pria itu.

"HARUS!" lanjut Pria itu, penuh ketegasan dengan suara baritonnya.

"Ohh, ada yang penisirin! Dengar baik-baik, ya. Bae itu orang yang paling menyebalkan sedunia! Tap---."

"Kenapa ada kata TAPI? Kalau dia menyebalkan?"

"Terpesona.. Aku terpesona. Memandang wajahmu mengalihkan pandanganku dari dunia ini"

JLEBB..

Tangan Lili berusaha menarik masker yang menempel di wajah Pria itu.

"Kau cantik hari ini. Dan aku suka. Kau lain sekali. Dan aku suka." ujar Giordan mengelus pipi Lili, dengan jarak wajah hanya beberapa senti saja.

Terkejut!

Mata indahnya membuka sempurna, mendapati Pria bermasker itu sudah ada di depan mata Lili.

Tangan Lili sudah mengayun hendak menampar Pria yang berdiri di hadapan Lili. Namun, Lili dikagetkan kembali karena Pria itu melepaskan masker dari wajahnya.

"Bae.." teriak Lili.

"Kurela kau tampar wajah ini. Tapi tamparnya harus pakai ini." ujar Giordan dengan menunjuk bibir Lili yang menjadi favoritnya.

"Ogah!" singkat Lili.

Namun, dengan kecepatan jurus seribu bayangan. Tanpa aba-aba Giordan langsung mencomot bibir manis milik Lili.

"Ba...e," ini depan umum, Lili melotot ke arah Giordan dan segera menutup bibirnya dengan kedua tangan.

"Malu.. Maluin, Bae." tubuhnya langsung kaku dan membeku. Ketika terdengar suara yang sangat familiar di indera pendengarannya. Sontak membuat Lili

"Lili...! Apa-apaan ini!" ucap Lia bergegas menghampiri dua insan yang lagi berduaan.

Lia menatap keduanya dengan sejuta pertanyaan yang ingin dia lontarkan.

"Stop! Jangan bully aku!" ucap Lili berusaha menguasai dirinya kembali. Menjauhkannya wajahnya dari hadapan Giordan.

"Jelaskan padaku! Apa yang terjadi! Aku seperti Gajah bego, ya?" ujar Lia menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Apa yang harus dijelaskan, Lia?"

"Semuanya! Tentang cerita kamu dan Tuan Giordan yang aku belum tau!" ucap Lia.

Belum sempat menjawab pertanyaan dari Lia, tiba-tiba muncul seorang wanita yang menghampiri Giordan dan langsung bergelayut manja di lengan kokoh Giordan.

"Honey, kemana saja kamu?" tanya wanita itu kepada Giordan.

Giordan yang tidak suka dengan kedatangan wanita itu, langsung menepis tangan nya dari lengannya.

"Hmm.." hanya itu jawaban Giordan.

Lili terdiam kikuk. Ia hanya membalas dengan senyuman yang miris melihat kedatangan Ayra. Netra coklatnya menatap wanita itu dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Kenapa kamu tidak pernah mengabari ku, Honey? Semua pesanku tidak ada yang terbalas!." keluh Ayra.

"Waduh, bakal terjadi perang dunia yang berikutnya ini. Aku harus segera menyelamatkan Lili dari gigitan wanita kalajengking itu." gumam Lia.

Lia lebih memilih mengesampingkan rasa penasarannya ada hubungan apa Lili dengan Tuan Giordan. Daripada mengganggu dan memperkeruh keadaan dengan semua pertanyaan darinya.

"Yuk, kita makan dulu. Aku sudah lapar." Lia menarik tangan Lili untuk pergi dari tempat yang menyeramkan.

"Hayuk, Lia." sahut Lili bergegas meninggalkan tempat itu dan berpamitan kepada Giordan. "Maaf, Tuan. Kita duluan makan siang."

Giordan hanya mengangguk sekilas. Dan segera menyelesaikan urusannya dengan Ayra.

"Aku tidak ingin berbasa basi terlalu lama dengan kamu! Apakah kamu lupa, aku telah memutuskan hubungan kita waktu itu!" tegas Giordan.

"Honey, maafkan aku. Aku mohon jangan putuskan hubungan kita ini. Bagaimana nanti kata dunia? Para Neti akan membully ku! Menyalahkan aku! Please, aku mohon. Acara pernikahan kita tinggal selangkah lagi." ucap Ayra dengan memohon mengiba pada Giordan.

"Urus sendiri para Neti mu! Aku tidak peduli apa kata mereka! Ini hidup aku, bukan hidup mereka! Aku makan tidak dari mereka!" jawab Giordan dengan merapikan pakaiannya dari sentuhan tangan Ayra.

"Dan ingat satu lagi! Jangan pernah kau menampakkan wajahmu di hadapanku lagi, mulai hari ini!"

Giordan melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Ayra yang masih terbengong atas ucapannya barusan.

"Sialan..! Semua ini pasti gara-gara wanita itu! Giordan sampai meninggalkan aku! Awas saja tunggu pembalasan dari ku!" kesal Ayra.

🌟🌟🌟🌟🌟

Bersambung...

1
Karni Karni
bagus
Rosita
Tau” dah 5 tahun aja thor😁😁
R⃟Yanty AFC
wkwkwk astaghfirullah lili ngidamnya kebangetan pake bulu kaki ardo dicabutin lagi bengek wes bengek. halo akak waaa apa kabar maaf ya ga tau on. sibuk bngt disini
Asifa53
Lanjut lagi up nya kk
sisi²💞
Cerita bagus kk
ɗᗴᘉᑭℓо͠ᑎᎥຮ𑜅🩷E𝆯⃟🚀oғғ
waduh ekstrim jg nih bumil sampe kaya gt 🤣
ɗᗴᘉᑭℓо͠ᑎᎥຮ𑜅🩷E𝆯⃟🚀oғғ
wahh wahh sop apa ikuu..
asem manis kecut pedas yg bikin candu 🤣
ɗᗴᘉᑭℓо͠ᑎᎥຮ𑜅🩷E𝆯⃟🚀oғғ
janji manis apa janji suci lii ☺️
ɗᗴᘉᑭℓо͠ᑎᎥຮ𑜅🩷E𝆯⃟🚀oғғ
uhhh sang devil mulai ngeluarin taringnya, udh lii nurut aja nnti kena hukum loh 😁
ɗᗴᘉᑭℓо͠ᑎᎥຮ𑜅🩷E𝆯⃟🚀oғғ
daddy perut buncit itu daddy ayahnya atau sugar daddy nya ya 🤔😁
ɗᗴᘉᑭℓо͠ᑎᎥຮ𑜅🩷E𝆯⃟🚀oғғ
qo aq malah serem ya..
antara hukuman dan hadiah specialnya bau²nya mirip nih yg pasti anu ya gio, yg penting enk ya gio 🤭🤣
ɗᗴᘉᑭℓо͠ᑎᎥຮ𑜅🩷E𝆯⃟🚀oғғ
nah ini biar valid no debat bukti konkrit cctv jd tau yg sebenernya
ɗᗴᘉᑭℓо͠ᑎᎥຮ𑜅🩷E𝆯⃟🚀oғғ
sisi barbar nya keluar 🤣
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
bener banget apa sih yg g di ketahui oleh gio,apapun pasti dia ketahui,, siapa dulu dong ardo 🙈🤭😂🤣🤣🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️🏃🏼‍♀️
⍣⃝కꫝ🎸Riza🌍ɢ⃟꙰Ⓜʜ֟͜͡ᴠE𝆯⃟🚀⚔️⃠
seRasa di adeGaN fiLm india
banyak nyaNyii nya 🤭🤭🤭🤭
⍣⃝కꫝ🎸Riza🌍ɢ⃟꙰Ⓜʜ֟͜͡ᴠE𝆯⃟🚀⚔️⃠
🙈🙈🙈🙈🙈
soP Lidah asaM pedAs maNis kataaanyaaaa😂😂😂😂😂😂
✿⃝ᵀᴬᶠ♥︎єrͷa
aih senjata andalan wanita sekali kedip meluncurlah ntu air🤭🤭🤭
Nyai iteung
sampai ehek aaahk bikin iri hati aja gia dan lili serasa dunia ini milik kalian berdua guling2 aku baca nya juga sayang nya ga ada stiker guling2 🤣🤣🤣🤣🤭
Nyai iteung: 🤣🤣🤣🤣 guling hidup mana🤭🤭
total 2 replies
𝑴𝒂𝒓𝒚 𝑺𝒆𝒓𝒂🎐ᵇᵃˢᵉ
Gio nya sabar yah dalam menghadapi sifatnya Lily yang terkadang agak manja 🤭🤭🤭
Sͨυͪɦͣυᷡ ǪḺǝͷḡ✨𝒜⃟ᴺᴮE𝆯⃟🚀HIAT
"Aku sangat mencintaimu My Angel" uhuk ehem... ❤️❤️
Bukti nyata cinta Gio ke Lili bukan hanya omongan belaka tapi penuhin isi brankas Lili dr kartu yg berbagai warna hingga dompet tebal untuk beli skincare dkk biar makin glowing makin keset di derit ranjang 🤣🤣 biar halaman gak kering , enak dibasahin terus eiii
Sͨυͪɦͣυᷡ ǪḺǝͷḡ✨𝒜⃟ᴺᴮE𝆯⃟🚀HIAT: terong oh terong 🍆🤣🤭 astaga kenapa kalian ni meramaikan dunia perterongan, semoga terongnya tak layu sebelum berkembang atau ditiup 😅🤪
total 6 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!