NovelToon NovelToon
I Want You

I Want You

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romantis / Office Romance / Cintapertama
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Pengkhianatan yang dilakukan oleh tunangan dan kakak kandungnya membuat Rada mengambil keputusan untuk meninggalkan New York dan kembali ke Indonesia.

Pernikahan yang gagal membuat Rada menutup hati dan tidak ingin jatuh cinta lagi, tapi pertemuan dengan Gavin membuatnya belajar arti cinta sejati.

Saat Gavin menginginkan sesuatu, tidak ada yang bisa menolaknya termasuk keinginan untuk menikahi Rada. Ia tahu hati Rada sudah beku, tetapi Gavin punya segala cara untuk menarik wanita itu ke sisinya.



Cerita ini murni ide penulis, kesamaan nama tokoh dan tempat hanyalah karangan penulis dan tidak ada hubungannya dengan kehidupan nyata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3

"pernikahannya tidak akan batal tetapi pengantin perempuannya diganti."

Senyum El yang hampir mengembang lebar kembali tertahan, lalu sepenuhnya menghilang dari wajahnya.

"Naysa akan menggantikanku." Kata Rada sambil bertepuk tangan heboh seolah-olah dia baru saja membacakan nominasi penghargaan paling bergengsi di dunia.

"Rada," Lysandra menatapnya muram. Ini diluar dugaan, Lysandra menyayangi Naysa layaknya seorang putri tetapi dia tidak pernah punya keinginan untuk menjadikan wanita cantik itu sebagai menantunya.

"Bagus. Perbuatan tercela memang harus di pertanggung jawabkan. Naysa dan El akan menikah kalau begitu." Edwin langsung menyetujuinya. Naysa memang sudah mengecewakannya namun bagaimana pun juga adalah anaknya.

El dan Naysa sudah tidur bersama dan rasanya memang pantas di nikahkan.

"Nggak. Aku nggak mau menikah, ayah." Naysa memucat, memegang tangan sang ayah dengan sepuluh jarinya.

"Apa-apaan kau!" Edwin melotot marah, "setelah melemparkan kotoran ke wajahku dengan perbuatan tidak senonoh itu, kau masih berani menolak perintahku."

Rada diam-diam tersenyum puas, Naysa tidak ingin menikah tetapi bermain gila dengan tunangannya. Rada merasa kakaknya sangat luar biasa, dan Rada tentu tidak sudi mengambil bekas orang lain sekalipun itu bekas kakaknya sendiri.

...☆☆☆...

The Beverly hills hotel, Hollywood.

Hotel mewah itu akan menjadi tempat pernikahan El dan Naysa, hotel yang dulu Rada pilih sendiri untuk pernikahannya. Namun ternyata bukan ia yang akan menikah disana sekarang.

Rada berkali-kali menghela nafas berat. Dia menggerakkan tangan putih beningnya di sepanjang wajahnya, mengoleskan make up simpel dan natural.

Dress berwarna Sage membalut tubuh indahnya. Berdiri di depan cermin besar, Rada tidak berusaha menyembunyikan kesedihannya.

Hari ini seharusnya adalah hari paling bahagia dalam hidupnya. Namun, meski di jungkir balikan oleh kenyataan, Rada masih baik-baik saja.

"Rada, are you okay?" Tanya Ashley yang baru saja datang. Dia tentu tidak pernah menyangka bahwa pesta pernikahan sahabatnya akan berubah menjadi pesta pernikahan kakak Rada.

Ashley baru tahu kalau pernikahan Rada dibatalkan pagi ini. Dia dan David bergegas datang untuk menghibur Rada.

"Yeah, aku baik-baik saja." Rada tersenyum, menggenggam tangan Ashley dan sedikit menunduk saat keluar dari rumahnya menuju mobil.

Dalam mobil sudah ada kedua orang tuanya dan juga kakak pertamanya, Daniel Argaya. Daniel tak kalah kaget ketika mendapat kabar pernikahan Rada batal dan digantikan oleh Naysa, jika tidak di tahan oleh ibunya, Daniel pasti sudah pergi membunuh El.

Tidak seperti rombongan pernikahan pada umumnya, semua orang dalam mobil itu berwajah muram. Rada tahu penyebabnya, tapi dia juga tidak mengatakan apa-apa.

Bohong jika Rada tidak sedih. Tujuh tahun bukan waktu yang singkat dan ia menghabiskan tujuh tahunnya untuk mencintai Elvino. Tapi, pria itu dengan mudah mengkhianatinya.

Rada tidak tahu sejak kapan Naysa dan El mulai bermain api, mungkin ia tetap tidak akan tahu jika pagi itu ia tidak mendatangi rumah besar Heaven. Rada menggeleng, tidak ada gunanya memikirkan itu sekarang.

Mobil melaju menuju the Beverly hills hotel, tempat pernikahan akan diadakan.

Rada berusaha memasang senyum kala mobil mulai memasukkan kawasan hotel. Dalam hatinya terus mengucapkan mantra bahwa dia akan baik-baik saja.

Istina dan Edwin berjalan paling depan, diikuti oleh Rada dan Daniel lalu pada paling belakang Ashley dan David juga berjalan dengan wajah suram.

"Tersenyumlah Edwin," bisik Istina menyubit pelan pinggang suaminya, "hari ini salah satu putrimu akan menikah, tidak baik memasang wajah sangar."

Edwin mendengus namun tidak mau mengecewakan sang istri, dengan susah payah Edwin tersenyum.

Kedatangan keluarga pengantin wanita langsung mendapatkan sorotan, fotografer yang di sewa mengarahkan lensa kamera kearah mereka, menangkap momen saat berjalan di atas permadani.

"Kau nggak apa-apa?" Tanya Daniel hampir berbisik, Rada menggeleng. Dia mengambil posisi duduk di kursi paling depan, disamping bundanya.

Tidak lama kemudian acara dimulai, El duduk tepat di depan Edwin dengan wajah pucat. Pria itu seperti orang sakit yang dipaksa datang ke sebuah acara.

Naysa berjalan anggun dalam balutan gaun mewah berwarna putih, dia sangat cantik dengan mahkota berlian bertengger di kepalanya.

Naysa mengambil posisi duduk disamping El, dia tersenyum agak terpaksa namun wajahnya sama muramnya dengan El.

"Ada apa dengan kedua pengantin? Kenapa mereka kelihatannya tidak bahagia?"

"Entahlah, padahal pernikahan ini di siapkan sejak lama."

Bisik-bisik terdengar dari arah belakang Rada, sepertinya tamu undangan yang hadir juga menangkap ada yang tidak beres dengan pernikahan ini.

Bibir Rada berkedut, kenapa dua orang itu terlihat enggan bersanding? Bukankah ini yang mereka inginkan setelah melemparkan tusukan luka ke hati Rada?

Mata El bergerak ke seluruh penjuru, dan terhenti tepat pada Rada.

Jantung Rada masih berdetak kencang setiap kali netra teduh itu meniliknya. Rada menghembuskan nafas panjang lalu tersenyum tipis dan mengangguk.

Tangan El sedikit gemetaran menyambut uluran tangan Edwin. Mereka berjabat tangan dan sebentar lagi ijab kabul akan dibacakan.

Rada meremas jemari tangan Ashley yang menggenggamnya.

"Kau kuat, Rada. Jangan menangis disini," bisik Ashley mengeratkan genggamannya. Dia tahu Rada sedang tidak baik-baik saja.

Hubungan Rada dan El sudah lama terjalin, dan tidak masuk akal bisa di lupakan dalam waktu kurang dari satu bulan. Namun sebuah apresiasi bagi Rada yang tidak memperlihatkan kesedihannya di depan semua orang.

"Saya terima nikah dan kawinnya Naysa Hermela Argaya dengan mas kawin..."

Rada tidak lagi mendengarkan kelanjutannya, dia menutup telinganya dengan Earphone dan satu tetes air mata terakhir lolos dari sudut matanya.

Setelah hari ini Rada berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak lagi menangisi El. Pria itu sudah resmi menjadi kakak iparnya sekarang.

Saat Rada kembali membuka mata, dia sudah menghapus air matanya. Tatapan matanya menjadi tegas dan dingin bersamaan dengan sahutan sah yang di gaungkan oleh para tamu.

Hubungannya benar-benar sudah berakhir, El bukan lagi miliknya. Pria yang sudah menempati hatinya itu sekarang telah menjadi kakak iparnya. Dan Rada tidak punya keinginan untuk terus disini.

"Pergi sekarang?" Ashley paham dengan Perasaan Rada, membawanya keluar dari sana bersama David.

Resepsi akan diadakan sebentar lagi, Rada tidak ingin melihat itu. Dia menyeret langkahnya menuju mobil Ashley, duduk dengan tenang tanpa jejak kesedihan di wajahnya.

Hari ini Rada menjadi aktris yang memerankan peran dengan sangat baik. Mobil itu melaju meninggalkan kawasan Beverly hills hotel.

...✯✯✯...

1
Lunaire astrum
💯
Lunaire astrum
Bagus juga. Nanti baca lagi, mau ke warung dulu
Ega
Suka sama karakter Gavin🥰🥰🥰
Ega
cowok kyak El nih nyebelin banget deh😏
Adit monmon
cinta dlm diam ya vin🤭
Nda
luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!