Hanya karna sebuah jabatan sang suami berubah drastis. Hidupnya yang dulunya penuh dengan keharmonisan kini menjadi sebuah neraka untuknya. Dan hadirnya orang ke tiga membuat dirinya teruji kesabarannya. Namun dirinya tetap bersikeras mempertahanankan hubungannya. Namun lagi-lagi sang suami berbohong membuatnya menyerah dan memilih pergi dari kehidupannya.
Disisi lain nampak seorang lelaki yang sedang memperjuangkan cinta di masa lalunya. Namun sang perempuan tak pernah mau mencoba membuka hatinya karna trauma di masa lalu,membuatnya harus bersabara dengan cintanya..
Adakah kebahagiaan yang akan mereka Raih atau semua keinginan dan cita-citanya hanya Fatamorgana ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Selvi Noviyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab.33
Setelah riko keluar dari ruangan sinta membalikkan tubuhnya menatap arah pintu. Sejenak ia memejam kan matanya, Terlintas bayangan dimana ia mengalami kecelakaan hingga membuat janinnya tak terselamatkan.
"Andai waktu itu aku tak ceroboh mungkin masih ada dia di sini " ucap delia dengan memegang perutnya
Ia merasa sakit bagaimana tidak telah lama ia mendambakan sang pelengkap rumah tangganya namun impian itu hilang seketika dan yang lebih membuatnya terpukul adalah kebohongan yang dilakukan sang suami.
Ia tak pernah suka dibohongi atau pun dihianati
Saat ia mengetahui sang suami riko selingkuh hatinya terasa sakit namun tak pernah sesakit saat ia mengetahui sang buah hati yang ia inginkan hilang dan ia tidak diberi tahu sebelumnya.
Lagi-lagi air matanya tak mampu ia bendung, air mata membasahi pipinya mau tak mau ia harus bisa merelakan sang buah hati karna bagaimana pun kini dia telah bahagia walaupun tak bersama disisi delia
cekrek..( bunyi pintu )
"Delia" panggil riko dengan tatapan sendunya
"Aku ingin pulang " ucap delia dengan tubuh yang telah berdiri
"Sebentar sayang, aku bantu dulu" Ucap riko dengan tangan menyentuh pundak delia
Delia pun terdiam melangkahkan kakinya hingga tanpa terasa mereka telah sampai di lobby rumah sakit
Riko membuka pintu mobilnya dengan cepat lalu delia masuk tanpa banyak berbicara
Setelah delia masuk di dalam mobil riko berjalan memutar lalu duduk mengemudi dengan kecepatan sedang
Hening dan nampak tak ada pembicaraan diantara mereka . Delia menatap jendela ke samping dekatnya duduk
"Ehem.. " Riko berdehem untuk mencairkan situasi antara dia dan juga delia.
"sayang.. mau makan apa? " tanya riko dengan pandangan lurus kedepan
"Pulang " jawab delia singkat dengan wajah masih menatap pepohonan tanpa menatap wajah riko
"Baiklah .." ucap riko dengan pasrah
Beberapa saat kemudian mereka sampai di rumah mereka
Pada saat mereka sampai delia langsung masuk kerumah tanpa menunggu riko
Riko pun hanya menatap delia tanpa bisa berkata sedikit pun
Tak ada pembicaraan delia masih enggan membuka mulutnya untuk berbicara delia masih diam.
"Delia .. " panggil riko saat melihat delia yang sedang duduk di ranjang dengan tangan memainkan ponselnya
Delia melirik riko lalu matanya kembali fokus menatap ponselnya
"Dell.. Maafkan aku " Ucap riko dengan posisi duduk besebelahan dengan delia
" Jelaskan semuanya !" Ucap delia dengan dingin
"Aku salah del.. tolong jangan seperti ini ku mohon " Ucap riko dengan tangan yang mencoba meraih tangan delia dan ia genggam
delia yang melihat tangan riko mengenggam tangannya pun segera ia lepaskan
"Kau salah sangat salah riko.. ! aku adalah wanita. Diluar jiwa ku terlihat kuat namun hati dan perasaan ku rapuh. Kau tau itu semua bukan, tanpa harus ku jelaskan kau akan mengerti semuanya bukan.. ! ucap delia dengan tegas dengan jeda.
"Dan kau selalu memperlakukan aku seenak mu saja, aku bahkan menjalani semua yang seharusnya aku lakukan walau ku tau semua itu tak akan terlihat di matamu .. Dulu saat ku tahu dirimu selingkuh aku masih bisa bertahan dan mencoba menerima. tapi jujur kebohongan mu saat ini telah membuat ku membuka mata dan hati ku bahwa kita tak akan bisa bersama lagi..Bahkan dirimu telah menikah dengan orang di masa lalu mu tanpa bertanya padaku sedikit pun .. kau selalu mengabaikan ku,dan kau selalu mengabaikan perasaan ku.. Aku manusia riko ! sama seperti mu aku punya hati dan perasaan yang harus tahu mana yang pantas dan mana yang tak pantas.. Selama ini diam ku tak pernah sedikit pun kamu tahu bagaimana perasaan ku selama ini.. kamu datang disaat kamu membutuhkan ku saja. aku bukan boneka yang bisa kau gunakan saat kau menginginkannya ! " Ucap delia dengan air mata yang menetes di pipinya.
Riko terdiam mendengarkan ucapan sang istri, delia.
Wajahnya terlihat frustasi mendengarkan ucapan delia yang selama ini telah ia perlakukan seenaknya. Tanpa ia sadari nampak seseorang yang sedang tersenyum bahagia mendengar kabar bagaimana keadaan riko dan juga delia ...
...Saat kau melihat seseorang dari sisi luar pun itu tak menjamin jika ia memang baik namun lihat lah ia di posisi di mana dirimu terpuruk namun ia madih setia bersama mu.. Jika ia masih bertahan dengan posisi mu saat itu maka jadikan ia seseorang sahabat dan tetap lah mengenggam tangannya .....
...Sny ...