Lost Everything (Claire To Kyra)

Ara = Allura (Mommy Kyra)

.................................................................................................................................................................

Flashback On

Kyra merasakan ada benda halus yang terus mengusap wajahnya. Hingga Kyra/ Claire membuka mata, benda yang tadi mengusapnya lantas menjauh. “Blackie!” Kyra/ Claire terkejut mendapati Blackie lah yang sudah menyadarkannya.

“Kau tahu ini aku Blackie?” tanya Kyra/ Claire dengan mata berkaca – kaca

Aauuuuuuuuu….

Blackie menjawab dengan sebuah lolongan panjang. Dan itu artinya Blackie mengenali jika yang ada di hadapannya saat ini adalah Claire.

Air mata Kyra kembali keluar. Ia langsung memeluk tubuh besar Blackie. “Ku pikir aku tidak memiliki siapa pun lagi… ternyata kau masih ingat dengan ku Blackie.. hiks.. hiks.. hiks..” Kyra/ Claire menangis sambil memeluk tubuh Blackie.

Auuuuu uuuu uuuuuuuu…. (Lolongan Blackie semakin panjang seolah ikut merasakan sedih yang sama dengan Claire)

“Aku akan membawa mu pulang Blackie! Hanya kau yang aku miliki saat ini!” ucap Kyra sambil mengusap kepala Blackie.

Melihat langit sudah gelap, Kyra/ Claire lantas meninggalkan pusAra Tania dan membawa Blackie pulang. Ia sama sekali tidak perduli jika matanya masih bengkak karena sisa menangis tadi.

Flashback Off

Selama perjalanan ke rumah, Blackie benar – benar hanya duduk diam di samping Claire. Sedangkan Liam sama sekali tidak berani berkutik karena ia tahu serigala tak bisa begitu saja di jinakkan.

Sesampainya di kediaman Miller, semua langsung ribut riuh karena melihat sang nona pulang dengan membawa seekor serigala. Ara yang kala itu tengah di dapur untuk mengambil minum lantas meletakkan minumannya karena penasaran dengan keributan yang terjadi.

“Ada ap___ Honey\, darimana kau mendapatkan binatang itu? Itu binatang buas sayang!” Ara langsung panik melihat seekor serigala dewasa berdiri tepat di samping sang putri.

“Dia jinak mom! Kami sudah lama kenal baik. Dia tidak akan melakukan apa pun pada Queen” Claire/ Kyra mencoba untuk meyakinkan Ara.

“Oke, baiklah sayang… nanti kita buatkan dia tempat sendiri, Oke!” mau tidak mau Ara saat ini harus mengalah dan menjaga perasaan sang putri karena ia sedang hilang ingatan.

Queen lantas membawa Blackie naik ke kamar. Ara sama sekali tidak bisa mencegah kemauan putrinya. Sebenarnya Ara ingin bertanya apa yang terjadi dengan putrinya karena pulang dalam keadaan mata yang sembab. Tapi karena melihat suasana yang tidak memangkinkan, Ara lantas memutuskan untuk bertanya pada Liam saja.

“Mohon maaf nyonya, saya kurang tahu tentang apa yang terjadi dengan nona muda. Saat tadi masuk ke dalam mobil, wajah nona sudah sembab nyonya. Dan saya tidak berani bertanya karena nona sudah melarang saya lebih dulu untuk bertanya apa pun.” Jawab Liam

“Hah, sudah.. sudah.., sana kembali keberja! Bertanya dengan mu juga sama saja tidak mendapatkan jawaban apa pun” Ara lantas naik dan menyusul sang putri ke kamarnya.

Tok!

Tok!

Tok!

“Honey.., boleh mommy masuk sayang?” panggil Ara dari luar pintu.

“Masuk mom!” sahut Queen dari dalam kamar.

Ara sedikit takut – takut untuk masuk ke dalam kamar sang putri karena serigala yang di bawa putrinya sejak tadi menatap ke  arahnya. Queen menyadari ketakutan yang di rasakan sang mommy.

“Tenanglah mom, Blackie tidak akan melukai siapa pun jika Queen tidak disakiti.” Ucap Queen sambil membawa sang mommy duduk di tepi tempat tidurnya. “Ada apa mommymencari Queen?” tanya Queen.

“Kau baik – baik saja sayang? Kenapa mata mu sembab begitu?” tanya  Ara sambil mengusap kepala sang putri. “Atau ada yang membully mu di sekolah sayang? Jika hal itu terjadi, Queen bilang aja sama mommmy!” belum sampai Queen menjawab, Ara sudah berasumsi sendiri tentang apa yang dialami Queen hari ini.

Queen tersenyum dan menggelengkan kepala menatap sang mommy “Tidak mom… Queen hanya bahagia saja bisa bertemu dengan Blackie lagi. Sudah lama Queen tidak melihat Blackie” jawab Queen dengan sedikit kebohongan. Queen tidak akan bercerita jika ia menangis karena kehilangan Tania sang nenek.

“Mommy baru tahu jika Queen memiliki pelihAraan seekor serigala sayang. Sejak kapan kau memilikinya?” tanya Ara penasaran

“Sudah lama mom… karena Queen takut mommy dan daddy akan m arah, jadi Queen menitipkan Blackie pada teman Queen.” Kebohongan demi kebohongan terus Claire buat. Dan jika suatu saat semua terungkap, Queen harus siap dengan segala resikonya. Maka dari itu, mulai saat ini Queen akan mengandalkan dirinya sendiri dan memulai semuanya dari awal dengan ditemani Blackie.

“Sayang, bagaimana jika Blackie kita buatkan rumah baru di belakang? Tapi ia bebas saja untuk bermain dengan mu! Kan tidak mungkin juga nanti saat kau ke sekolah akan membawa Blackie!” jelas Ara.

“Boleh mom! Tapi aku minta satu orang yang khuhus untuk menjawa Blackie selama Queen sekolah.”

“Tidak masalah sayang, mommy akan meminta Sam untuk mencarikan seorang perawat serigala terbaik untuk Blackie.”

“Terimakasih mom!” Queen lantas memeluk Ara sebagai ucapan terimakasih.

“Jangan pernah berubah sayang… mommy lebih suka kau yang sekarang!” bisik Ara saat Queen memeluknya.

‘Maafkan aku, aku belum bisa untuk berterus terang kepada kalian!’ kalimat yang hanya selalu bisa Kyra/ Claire ucapkan dalam hati.

..................***................................

Saat malam hari, Alvin sudah mendengar semua tentang keributan yang dibawa oleh putri tunggalnya itu.

“Di mana binatang itu sekarang sayang?” tanya Alvin pada Ara.

“Untuk malam ini, serigala itu tidur di dalam kamar Queen. Tapi nanti setelah kandangnya jadi, aku sudah berbicara pada Queen untuk memindahkan Blackie di luar.” Jawan Ara.

“Baguslah jika begitu. Aku sedikit khawatir meskipun dikatakan binatang itu sudah jinak. Tapi ia hanya jinak dengan Queen saja. tidak dengan yang lain.” Alvin ternyata juga mengkhawatirkan tentang keberadaan binatang tersebut. Untunglah sang istri sudah memiliki alternative lain sehingga binatang itu nantinya tidak akan berada di dalam kamar bersama putrinya.

Pagi ini, Queen bangun lebih awal karena akan melepaskan Blackie ke hutan yang berada tidak jauh dari kediaman Miller. Tak lupa Queen memastika  Blackie kenyang dengan makanannya terlebih dahulu.

“Oke, sekarang kau bebas untuk bermain! Aku akan berangkat sekolah dulu, nanti kita bertemu lagi!” entah paham dengan ucapan Queen atau memang naluri seekor binatang, setelah Queen mengucapkan hal tersebut, Blackie langsung berlari dan masuk ke dalam hutan.

Dan setelah semua siap, Queen lantas berangkat ke sekolah diantar oleh Liam. Dan setibanya di sekolah, ternyata Keenan dan teman – temannya juga baru saja datang. Seperti biasa, Claire/ Kyra sama sekali tidak menatap ke  arah mereka.

“Ku pikir kau benar – benar lupa ingatan. Ternyata kau diam – diam mempersiapkan sebuah rencana yang sangat hebat. Aku kagum dengan mu!” Apa yang di katakan Keenan sama sekali tidak menggunakan nada rendah, sehingga banyak murid – murid KIHS yang mendengar kalimat tersebut.

“Apa maksud mu?” tanya Kyra dengan memasang tampang dingin menatap Keenan.

“Sudahlah tak usah memasang tampang bingung! ”

Dulu saat masih menjadi Claire, ia sama sekali tidak berani untuk beradu argument atau melawan siapa pun. Karena jika sampai ia membuat masalah, itu sama saja ia akan membuat masalah juga untuk Tania. Namun sekarang Claire sedang menempati tubuh Kyra, gadis kaya, sombong manja dan suka membuat masalah. Jadi Claire yang sekarang akan memanfaatkan semua itu untuk membalaskan dendamnya dulu. Termasuk dengan Keenan, orang telah menyebabkan dirinya berpindah ke raga Kyra.

Malas mendengarkan ocehan Keenan, Kyra/ Claire langsung pergi dan sama sekali tidak menghuraukan ucapan Keenan barusn. Tapi ia lupa siapa itu Keenan, tangan Kyra/ Claire langsung di cekal dan ditarik oleh Keenan.

Sreeettt..

Kyra/ Claire yang tidak siap dengan apa yang akan terjadi dengannya, langsung limbung dan menabrak tubuh Keenan.

“Aku hanya menarik mu pelan dan kau langsung menghambur ke pelukan ku! Ini yang kau sebut dengan apa maksud mu tadi?” ejek Keenan dengan senyum devil menatap dengan lekat ke wajah Kyra yang kini hanya bermake up natural. ‘Cantik!’

“Lepas! Lepasin aku!” berontak Kyra/ Claire agar bisa terlepas dari pelukan Keenan.