NovelToon NovelToon
Musuh Satu Atap

Musuh Satu Atap

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Obsesi / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Senja

Beni Candra Winata terpaksa menikah dengan seorang gadis, bernama Viola Karin. Mereka dijodohkan sejak lama, padahal keduanya saling bermusuhan sejak SMP.

Bagaimana kisah mereka?
Mari kita simak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cincin

"Beni, aku mencintaimu!" teriak Viola, sehingga membuat Beni menyuruhnya masuk ke dalam mobil.

Saat ini bagi Viola yang penting Beni dapat dikendalikan lebih dulu, urusan cinta nanti bisa diurus belakangan. Viola akan berpura-pura mencintai Beni, demi kebaikan keluarganya. Ia pasrah dengan apa yang akan terjadi, walaupun tidak sesuai harapan.

"Aku ingin mengajakmu bulan madu. Buktikan kalau kamu benar-benar mencintaiku, Viola," kata Beni, tersenyum penuh arti.

"Em, aku lagi datang bulan. Kalau kamu tidak percaya, ayo kita ke toilet," ujar Viola, terpaksa berbohong karena merasa belum siap untuk melakukan hubungan suami istri lagi.

Setahu Viola dirinya sudah tidak perawan lagi, karena kejadian waktu malam itu. Ia juga tidak pernah memeriksakan diri ke dokter, atau sekedar bertanya tentang perubahan tubuhnya.

"Aku tidak butuh penolakan, Viola. Buktikan cintamu sekarang juga, jangan membuatku berubah pikiran," ucap Beni, sudah tidak sabar membuktikan ucapan suaminya.

Viola meminta Beni untuk diam, dan memejamkan matanya. Perlahan ia mendekatkan wajahnya, lalu mencium lembut bibir suaminya.

"Ciumanmu sangat payah!" ejek Beni, ketika tautan bibirnya terlepas.

"Maklum saja, aku memang tidak mempunyai pengalaman," kata Viola, menundukkan kepalanya, ia merasa malu.

Tanpa aba-aba, Beni langsung melumat lembut bibir istrinya. Tidak ada penolakan, Viola justru sangat menikmati. Bahkan Viola menginginkan lebih dari sekedar berciuman bibir, tangannya mengusap lembut kepala Beni.

Adegan romantis di dalam mobil tidak berlangsung lama, klakson sebuah mobil yang hendak lewat membuat Beni segera melajukan kendaraannya.

"Panggil aku sayang mulai sekarang! Kita sudah resmi pacaran," kata Beni, merasa bahagia bisa menaklukkan hati Viola.

"Tapi, kamu juga harus memanggilku sayang juga. Aku tidak mau dirugikan," ujar Viola, menatap kesal ke arah Beni.

Beni mengajak Viola meeting di sebuah cafe, ia meminta Viola diam dan memperhatikan ketika dirinya sedang bekerja. Sering menganggap meeting hal sepele, lebih memilih berdebat yang ujungnya tidak jadi membahas pekerjaan.

Di sebuah cafe yang cukup ramai pengunjung, Beni berjalan sambil menggandeng tangan Viola. Keduanya terlihat sangat serasi, dan begitu romantis.

"Beni, aku di sini!" teriak seorang wanita masih terlihat muda.

"Shella!" kaget Beni.

Beni melepaskan tangan Viola, ia berjalan sendiri menuju ke arah gadis itu. Sudah lama Beni tidak bertemu dengan Shella, sejak orang tuanya pindah rumah.

"Sayang, duduk sini," ucap Beni, ternyata menarik sebuah kursi untuk Viola.

"Siapa wanita itu, Ben?" tanya Shella.

Beni memperkenalkan Viola sebagai istrinya, bahkan mengakui pernikahan mereka di depan gadis yang bernama Shella. Begitu juga dengan Shella, menyambut Viola ramah.

"Maaf, ada hubungan apa Anda dengan suami saya?" tanya Viola penasaran, karena dari tadi Beni tidak menjelaskan.

Tidak ingin salah langkah, apalagi sampai menuduh orang yang tidak-tidak. Viola memilih bertanya walaupun dianggap memalukan, semua dilakukan demi masa depan rumah tangannya dengan Beni.

Shella sama sekali tidak keberatan menjelaskan siapa dirinya, karena merasa dekat dengan keluarga Beni. Dulu Beni dan keluarganya tinggal di sebuah perumahan, bertetangga dengan Shella selama sepuluh tahun lebih. Bahkan Mama Sintia menganggap Shella seperti anak sendiri.

"Aku hanya mau meminta izin magang di hotel teratai, Viola. Kamu jangan salah paham," kata Shella berkata jujur.

"Kenapa tidak minta izin ke Papa Winata saja, Shella?" tanya Viola, secara wewenangnya masih mertuanya.

Alasan Shella memilih menemui Beni, karena lebih mudah berkomunikasi. Jika menemui Papa Winata, pasti tidak akan diizinkan. Akan tetapi, Papa Winata memberikan nilai terbaik. Sama saja curang dan tidak mendapatkan pengalaman apapun.

Shella juga memberikan hadiah pernikahan untuk Viola dan Beni, ia membelikan sepasang cincin pernikahan. Sebelum menemui Beni, Shella mencari informasi lebih dulu.

"Aku tidak bisa menerima cincin ini," ucap Viola, menolak secara halus.

Beni memang tidak memberikan cincin pernikahan, karena pernikahan yang terkesan mendadak dan terpaksa. Viola hanya ingin menggunakan cincin dari suaminya.

"Baiklah, aku akan mengirimkan hadiah lainnya nanti ke rumah kalian," kata Shella tersenyum ramah.

Setelah menemui Shella, Beni tidak langsung mengajak Viola pulang ke rumah. Ia mengajak istrinya pergi ke sebuah mall, untuk memanjakannya.

Melihat barang mewah yang terpajang di etalase mall, bukan membuat Viola tertarik. Ia justru merasa diuji, menahan semua keinginan. Harga diri lebih penting, dibandingkan dengan barang mewah dan branded.

"Sayang, belilah apa yang kamu mau," kata Beni.

"Aku tidak menginginkan apapun, Ben. Beli saja sendiri apa yang kamu suka." Viola hanya ingin melihat-lihat saja.

"Berikan aku kesempatan untuk membuatmu bahagia, Sayang. Kamu minta semua isi mall ini akan ku berikan sekarang juga." Beni memegang tangan Viola.

Viola terkekeh mendengarkan penuturan suaminya, menjadi ragu dan curiga dengan apa yang Beni rencanakan. Secepat kilat Beni berubah sikap, tiba-tiba lembut seperti bukan Beni yang Viola kenal.

Hampir satu jam, Viola dan Beni berkeliling di dalam mall. Mereka berdua tidak ada yang membeli apapun, hanya sekedar melihat tanpa menyentuh.

"Ben, ada Rani dan Desy di sana! Ayo kita hampiri mereka," ajak Viola, melihat kedua sahabatnya duduk di depan sebuah stan pakaian dalam.

"Aku malu, Viola." Beni menolak.

"Ya sudah. Kamu bisa tunggu aku di sini, Ben," ujar Viola.

Beni menganggukkan kepalanya, ia mengizinkan istrinya menemui sahabatnya. Ia kemudian mencari sesuatu untuk diberikan ke Viola nanti ketika sampai di rumah.

Mencari sebuah cincin berlian yang pas untuk Viola, Beni ingin memberikan hadiah pertama kali selama pernikahan. Ia menginginkan cincin yang limited edition, agar tidak ada sama dengan milik orang lain.

Memberikan hadiah spesial mungkin terkesan memalukan bagi seorang Beni, tetapi ia melakukan demi warisan berjalan lancar jatuh ke tangannya.

Setelah Viola hanyut dalam rasa cintanya, Beni akan mudah menjalankan aksinya untuk mempunyai keturunan dari Viola. Sewaktu-waktu orang tuanya meminta cucu, ia sudah mempersiapkan.

Tak lupa, Beni juga membeli setangkai bunga mawar. Ia langsung meletakkan di dalam mobil, agar Viola tidak mengetahui rencananya.

"Ben, kamu dari mana saja?" tanya Desy, ketika Beni kembali mendatangi Viola.

"Cari udara segar," jawab Beni tersenyum tipis.

"Dasar Beni! Di dalam mall tidak akan ada angin berhembus," timpal Rani.

Bukan suatu hal yang bisa dipermasalahkan, Beni tersenyum lebar mendengar perkataan kedua sahabat istrinya. Terkadang mempunyai teman banyak sangat menyenangkan, tetapi juga menyebalkan ketika kita membutuhkan bantuan mereka tidak bisa begitu juga sebaliknya.

"Sayang, ayo kita pulang," bisik Beni di telinga Viola.

"Mereka berdua mau main ke rumah kita," ucap Viola pelan. Berharap Beni mengizinkan kedua sahabatnya.

Beni berpikir sejenak, kedua sahabat Viola juga bisa membuatnya merasa terganggu.

1
MukaCegil😚🔪
aaaaaa semangat yaaaa Thor /Sob/
pєkαᴰᴼᴺᴳ: makasih😍
kk juga semangat 💪
total 1 replies
MukaCegil😚🔪
up terus yaaa Thor
pєkαᴰᴼᴺᴳ: InsyaAllah kk😍
total 1 replies
partini
semoga di jabah mati beneran
pєkαᴰᴼᴺᴳ: siap kk 🤗
total 3 replies
MukaCegil😚🔪
kutunggu up mu yaaaa Thor loveyou...hehhehee
pєkαᴰᴼᴺᴳ: makasih kk😍
ditunggu ya, baru review
total 1 replies
🆃🅸🅺⸙ᵍᵏ📴
Penasaran sama kisah Ben dan Vio..
ᄂ⃟ᙚRisa Virgo Always Beau
Viola sama Beni menikah karena perjodohan dari kedua orang tua masing-masing
pєkαᴰᴼᴺᴳ: terpaksa kk🤭
total 1 replies
🍁𝓪𝓹❣️💋🅃🅁🄸🄿🄻🄴'🅁👻ᴸᴷ
lama² juga bakal tumbuh benih² cinta di hati kalian berdua🙈🙈🙈🙈
musuh jadi cinta😍😍😍🥳🥳🥳🥳
pєkαᴰᴼᴺᴳ: Sepertinya butuh perjuangan🤭
total 1 replies
🍌 ᷢ ͩ❤️⃟Wᵃf⒋ⷨ͢⚤𝐀⃝🥀ᶫᶦᵃ
mampir kaka, ceritanya lumayan seru. moga endingnya memuaskan. tapi aneh juga ya, padahal dah punya pacar. tapi kenapa gk nikah sama pacarnya aja, mau di bawa kemana rumah tangganya nanti. kalau cowoknya kayak gitu
pєkαᴰᴼᴺᴳ: mudah2an mereka cerai ya😄
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!