NovelToon NovelToon
One Night Stand With Mr.Axel

One Night Stand With Mr.Axel

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:23.5k
Nilai: 5
Nama Author: mul

Kesalahan fatal yang Zea lakukan untuk kabur dari bodyguard telah merubah seluruh hidup nya , karena ingin bersembunyi membuat Zea tanpa sadar masuk kedalam kamar seorang Mafia yang tengah mabuk .

Malam itu telah merubah segalanya hingga Zea harus menikah dengan Axel karena meraka telah melewatkan satu malam bersama .

" Mau kemana Girls?" pertanyaan Axel menatap noda diatas ranjang dengan tatapan sayu.

" Mau pulang " tangis Zea duduk memeluk lututnya, menangis sejadi-jadinya.

Axel menatap ke arah pintu yang terdengar ramai sekali orang diluar bahkan sudah terdengar baku hantam yang tak terelakkan.

yuk baca🔥

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 6

Keesokan harinya.

Zea bangun lebih dulu dari Axel dan setelah mandi dia masuk keruang ganti , tertegun melihat isi lemari yang ukurannya hampir sepenuh dinding berisi segala perlengkapan untuk nya .

" Sepertinya ini cantik " kata Zea menyukai celana pendek bahan jeans dengan atasan kaos pink .

Cukup lama Zea menghabiskan waktu diruang ganti dan menikmati berdandan seperti kebiasaan dia dulu karena semua tersedia disini .

" Maaf tuan " Zea segera minggir karena menghalangi Axel yang akan masuk .

Zea segera keluar dari ruang ganti karena Axel hanya memakai handuk yang terlilit dipinggang nya saja sehabis mandi .

" Zea siapkan baju untukku seperti nya pelayan belum menyiapkan nya " perintah Axel yang tengah memakai pomede di rambutnya

" Baik tuan " kata Zea menyiapkan pakaian Axel dengan segera .

" Mana pakaian dalam ku ?" pinta Axel memintanya lebih dulu yang dengan cepat Zea ambilkan walaupun ragu-ragu.

Zea menyiapkan pakaian untuk Axel lalu segera keluar karena pria itu akan berganti pakaian.

" Hmmm, bagus juga style pilihan nya " kata Axel menatap dirinya di cermin yang terlihat lebih rupawan memakai style pilihan Zea .

Setelah selesai bersiap Axel segera turun karena akan berangkat kekantor pagi ini " selamat pagi tuan " sapa Rich yang sudah menunggu Axel di samping tangga .

" Rich , apa agenda kita hari ini ?" tanya Axel terus berjalan diikuti asisten dan bodyguard nya .

Langkah kaki Axel terhenti begitu menatap Zea yang berdiri di dekat pintu sedang menatap keluar .

Axel menghampiri Zea " se, selamat pagi tuan " kata Zea dengan suara kecil menyapa Axel .

" Ikut aku kekantor" kata Axel memutuskan, entahlah Axel tidak tega saja mengurung Zea yang sepertinya ingin keluar dan menghirup udara segar .

Zea langsung ikut saja seperti perintah Axel bahkan dia tidak punya cukup keberanian untuk meminta Axel menunggu karena ponselnya tertinggal dikamar apalagi untuk berganti pakaian yang akan membuat Axel menunggu lebih lama .

" Silahkan masuk Nona " kata Rich juga membukakan pintu untuk Zea setelah Axel masuk kedalam mobil .

Zea masuk dan duduk disamping Axel " tunggu" ucapan Axel menghentikan semua orang.

" Ambilkan heels untuk nya " ucap Axel melihat Zea hanya memakai sandal jepit .

Zea memakai heels yang diantarkan pelayan dengan cepat tidak ingin membuat Axel menunggu terlalu lama .

Selama perjalanan suasana begitu hening namun berbeda dengan Zea dia jadi lebih sering tersenyum melihat kearah jalanan seolah kembali merasakan kenikmatan dalam hidup nya .

" Zea kamu masih sekolah atau sudah kuliah ?" tanya Axel mencoba mengajak Zea bicara barangkali itu bisa membuat mereka sedikit lebih akrab .

" Aku kuliah tuan " jawab Zea .

" Baiklah mulai besok kamu bisa kuliah kembali , katakan semuanya pada bodyguard tentang kampus kamu dan mereka akan mengurus semuanya" keputusan Axel .

Rich yang duduk disamping kemudian menoleh melihat tuanya yang tiba-tiba menjadi murah hati .

" Tidak tuan, aku tidak ingin apa-apa lagian,"

" Zea jangan menolak apa yang sudah aku berikan " tegas Axel yang sebenarnya hanya tidak ingin mendengar ucapan Zea lebih jauh lagi.

" Tapi, kalau aku kuliah lagi tuan, maka tidak akan aman , Jordan pasti telah ,"

" Kamu akan berjalan kemanapun dibawah pengawasan ku dan aku pastikan aman " pernyataan Axel .

" Tidak ada seorang pun yang akan berani melakukan apapun padamu " sambung Axel .

" Te, terimakasih tuan " kata Zea mengangkat pandangan nya dan menatap Axel untuk beberapa saat .

..........

Sampai di perusahaan Zea berjalan mengikuti Axel tanpa menatap orang-orang disekitar nya karena Zea benar-benar berada dilingkungan yang berbeda .

" Akkkh" Zea menabrak punggung Axel yang tiba-tiba berhenti berjalan sementara Zea hanya berjalan sambil menunduk mengikuti nya .

" Zea berjalan disebelah ku " pernyataan Axel yang dengan cepat Zea kerjakan.

" Duduklah " kata Axel begitu sampai diruangan nya .

Zea duduk menatap seisi ruangan Axel yang didominasi warna-warni terang tidak seperti kepribadian gelap pria itu yang terlihat begitu nyata .

" Katakan padaku? kenapa kamu terlihat terheran-heran?" tanya Axel membuka laptop nya .

" Aku, aku pikir , tuan hanya bekerja sebagai, mafia saja ternyata , juga punya perusahaan " kata Zea mengatakan apa yang dia pikirkan dengan terbata-bata.

" Itu artinya kamu belum mengenal aku dengan baik Zea" ucap Axel mulai fokus mengetik di laptopnya.

" Mau kemana? Aku tidak memberikan mu izin untuk kemana-mana" kata Axel yang sedari tadi sibuk dengan laptop langsung menoleh begitu Zea berdiri dari duduk nya .

Karena Axel berkata seperti itu akhirnya Zea benar-benar diam saja dan duduk tenang dikursi samping Axel sambil memikirkan beberapa hal yang perlahan membuatnya ingin menangis .

" Pergilah kemanapun kau mau " tegas Axel ketika Zea yang duduk disampingnya mulai menahan tangisannya dengan mata berkaca-kaca.

" Tuan, maafkan aku, aku tidak bermaksud menganggu , konsentrasi mu " kata Zea mengusap air matanya dengan cepat .

" Lalu kenapa menangis tiba-tiba, apa aku menyakiti mu dengan tidak membiarkan kamu kemana-mana? Aku melakukan itu hanya demi menghindari serangan yang mungkin tiba-tiba datang ketika kamu keluar sendirian" ucap Axel .

" Tidak , tidak tuan " kata Zea menatap Axel sambil menggeleng .

" Tuan tidak menyakiti ku, aku hanya merasa bosan karena tidak berkegiatan sehingga sepanjang hari aku hanya melamun jadi ," ucapan Zea terhenti ketika Axel sudah bicara duluan .

" Kamu ingin kesibukan, baiklah bantu aku mengetik semua ini " ucap Axel menyerahkan laptopnya pada Zea .

" Benarkah tuan " kening Axel sedikit mengkerut sampai dia terdiam ketika untuk pertama kalinya melihat senyuman di wajah Zea yang bahkan senang sekali di beri pekerjaan.

" Aku , akan mengetik nya tuan , katakan " ucap Zea dengan senang , karena ketika dia punya kesibukan Zea bisa melupakan sejenak masalah hidupnya yang sangat rumit .

Zea mengetik setiap hal yang Axel katakan dengan cepat bahkan seharian ini dia membantu pekerjaan Axel .

Tok

Tok

Zea membuka pintu ruangan Axel ketika seseorang mengetuk nya " Nona Zea" kaget Rich yang berdiri didepan pintu kaget begitu Zea malah membukakan pintu tidak menyuruhnya masuk saja .

" Ada apa? Tuan Axel sedang di toilet" tanya Zea tersenyum dan itu membuat Rich kehilangan dunia nya untuk beberapa saat karena terpesona dengan senyuman yang menggetarkan tubuh Rich sampai ke hati nya .

" Pantas tuan Jordan mencintai sampai terobsesi terhadap nya ternyata Nona Zea memang sangat spesial" batin Rich .

" Ada apa?" pertanyaan Axel yang mengagetkan Rich ketika tiba-tiba Axel berdiri dibelakang Zea .

" Tuan berhati-hatilah" kata Zea membantu mengumpulkan semua berkas yang bertebaran karena jatuh dari tangan Rich .

" Rich masuk kedalam ruangan ku , Zea tunggu diluar untuk beberapa saat " kata Axel tanpa basa-basi menarik lengan Asisten nya itu kedalam ruangan nya .

Jantung Rich serasa ingin copot bahkan dia berdiri keringatan ketika Axel yang duduk itu memandangnya sampai tatapan itu serasa menembus hatinya, hingga Axel bisa tau apa yang barusan dia pikirkan.

1
Dewi Anggya
kereeeen bener nihh kerjasama dokter , Rich dn yg lainnya semua demi Axel 🤣🤣
Dewi Anggya
bersandar gk tuhhh ckckkcckk pinternya Axel cari kesempatan 🤣
Aditya hp/ bunda Lia
tembak ajah atuh si Jordan beres Maslah ... 😁😁
Dewi Anggya
abng Axel mabok dek zea🤣
bela Bels
otw bucin y thor /Facepalm/
Aditya hp/ bunda Lia
cuma di kasih cium doang udah linglung kamu Axel .... 😂
Aditya hp/ bunda Lia
ayo cari cara yang lebih pintar Axel ...
Linda Ayu Tong-Tong
aq benci dg sikap zea..boleh getok palanya gk sih
Mami Pihri An Nur
Ngakak aku masa Iya dlm kuburn minta dikasi lampu sklian sj tv biar bs nonton film azab indosiar haaahaaa 😀 😀 😀 judulnya siska kubur
Yel
😭 ayo zea!! lo harus mau biar hidup bahagia wkwk. udh enak hidup sama axel
scoRp10
sekali dayung 2 pulau terlampau ya om🤭😁😅
Dewi Anggya
gaaas Axel....
Dewi Anggya
seketika lupa sm amarah 🤭
Aditya hp/ bunda Lia
ayo jawab!!!
Aditya hp/ bunda Lia
si Zea gimana kalo Axel ketemu musuh di jalan pistolnya kosong .... gemes pengen nabik si Zea
Aditya hp/ bunda Lia
sangat bertentangan .....
Linda Ayu Tong-Tong
karena aq sebel sma zea sebelumnya thor...pengen q getok aja palanya🤣🤣
Dewi Anggya
zea ketakutan axel🤭
Dewi Anggya
yg satu gk bisa tidur klo lampu nyala yg atunya lg gk bisa tidur klo lampunya mati..piyeeee ikiii🤭
Linda Ayu Tong-Tong
aq pengen getok kepala zea boleh gk sih😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!