NovelToon NovelToon
Chaostic Enigma

Chaostic Enigma

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Balas Dendam / Epik Petualangan / Perperangan / Romansa
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Di daratan yang sangat luas, terbentang lima benua besar yang memiliki ratusan penguasa. Masa dimana peperangan antar kerajaan di mulai, masa dimana penguasa berambisi menguasai daratan. Perang, politik, birokrasi, kekuatan, kekuasaan, romance, dan sejarah peradapan menyatu dalam kisah ini.

ini hanya cerita fiksi belaka, imajinasi yang beradu dengan sejarah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps - 32

[Camp Militer Aliansi]

Sebuah Camp yang sangat besar sekali, membentang dari barat ke timur, Di bangun di antara dua bukit besar, dan lahan yang luas. Tempat itu dipenuhi puluhan ribu tenda, dan bisa di katakan seperti ibu kota baru.

Camp itu di jadikan markas utama pasukan Aliansi, karena tempat dan medan sangat strategis, berdekatan dengan wilayah Andorra, dan mudah untuk menembus kota-kota.

Tapi, tempat itu sangat jauh dari ibu kota Florensia, dan sangat jauh dengan wilayah Neverland. Apa lagi ibu kota Neverland. Jika pasukan dikirim dari ibu kota Neverland, mungkin butuh berbulan-bulan untuk sampai disana melalui jalur darat, dan 3-4 hari jika melewati jalur laut.

Pasukan Neverland yang ada disana adalah pasukan penjaga perbatasan selama 10 tahun, dan pasukan itu di kerahkan semua menuju Camp Aliansi. Itu adalah pasukan yang di lihat oleh Rudy dan Marco 1 minggu yang lalu.

Dan mereka sekarang sedang menunggu perintah dari pusat.

.....

Di sebuah tenda militer.

Para Jenderal pasukan Aliansi sedang membahas penyerangan selanjutnya.

"Kita tidak bisa menunggu terlalu lama disini, karena stok makanan kita tidak akan cukup untuk memenuhi ratusan ribu prajurit." perwakilan Jenderal besar Florensia bernama Arga.

"Aku tau, dan kalian tidak perlu menanggung semua itu, karena prajurit Neverland sudah memiliki stok makanan sendiri. memang terlihat kita disini hanya menghabiskan makanan. Tapi perintah tetaplah perintah. Kita masih menunggu perintah dari pusat." perwakilan Jenderal Neverland bernama Mona.

"Jika kalian tidak ingin menyerang, kami akan menyerang lebih dulu. Dari pada mati kelaparan disini lebih baik bergerak maju." kata Arga.

"Itu terserah Anda, tapi kami sudah mengingatkan, Informasi dari pusat lebih akurat dan sumbernya lebih banyak. Jadi tidak perlu gegabah begitu Jenderal, karena para pejabat juga memikirkan cara untuk memberikan makanan untuk kita." sahut Mona.

"Itu hanya berlaku untuk Neverland saja. Tapi untuk Florensia sendiri, stok makanan tidak akan cukup jika kita terlalu lama menunggu disini. Kau harus tau Jenderal Mona, setelah kita berhasil mengambil alih camp musuh, kita pasti mendapatkan suplay makanan mereka. Sedikit demi sedikit kita maju, ibu kota Andorra akan menjadi milik kita."

"Tidak sesimpel itu Jenderal, kenapa anda tidak menghemat makanan saja, dan menunggu perintah dari pusat Diplomatik. Jika Anda ingin bergerak sendiri, Neverland tidak bisa mendukung Anda." sahut Mona

"Apa begitu cara beraliansi.?" teriak Arga

"Pertanyaan itu bisa aku kembalikan, Anda juga sudah menentang perintah militer dari Pusat jika bergerak sekarang. Apa Anda sadar, yang Anda lakukan itu bisa membahayakan prajurit ku." sahut Mona.

"Hm, kau tidak memikirkan kondisi Florensia yang sedang krisis pangan. Jika makanan kita sudah habis, apa Neverland mau membantu kami.?" sahut Arga.

"Tentu saja itu keputusan dari pusat, dan aku tidak tau dengan urusan itu. Sebaiknya Anda melapor kepada Raja Anda, dan solusi akan di berikan." kata Mona.

"Kau meremehkan kami. Kalau begitu, aku akan mengambil alih dalam penyerangan pertama, dan jika kami berhasil menduduki camp, makanan musuh jadi milik kami sementara. Kalian bisa menunggu perintah dari pusat, bagaimana.? ini solusi terbaik untuk pasukan ku jika Neverland tidak mau membantu stok makanan." kata Arga

"Hm, baiklah, jika kalian ingin memburu makanan musuh, silahkan saja. Aku rasa itu solusi terbaik untuk kalian. Karena pasukan Andorra sangat lemah sekarang, akan lebih mudah untuk di taklukkan." kata Mona.

"Oke, kita sepakat, hasil jarahan hanya untuk Florensia. Kami akan bergerak besok pagi."

Arga dan para komandannya pun langsung keluar dari sana, dan Mona hanya melihatnya saja.

"Aku sendiri tidak tau, kenapa kita di tahan disini. Bahkan stok makanan untuk prajurit Neverland juga menipis. Jika seperti ini terus, kita juga akan mati kelaparan. Tapi, perintah militer itu mutlak, dan aku percaya Panglima pasti punya rencana sendiri."

.....

[Tempat Rudy Berada]

Beberapa jam setelah Rudy dan Marco pingsan, Marco membuka matanya. Iya pingsan di bawah terik matahari yang di kelilingi banyak mayat prajurit.

"Aarg, sialan tubuhku sakit sekali."

Marco pun melihat kedepan, banyak tumpukkan mayat prajurit Neverland disana, dan di bawahnya, tubuh Rudy tergeletak tak sadarkan diri. Ia pun langsung menghampirinya.

"Rudy, Rudy, bangun."

Namun Rudy tidak merespon sama sekali, tubuhnya di penuhi banyak luka sayatan dan memar, bahkan kepalanya masih berlumuran darah. Marco pun mengangkat tubuh Rudy ke tepi Camp, dan membaringkannya di bawah pohon besar.

"Istirahat lah sebentar, aku akan cari makanan untukmu."

Beberapa langkah ia pergi dari sana, ia mendengar jeritan dari dalam tenda, suara terdengar lemah dan lembut.

"Siapa itu, apa masih ada musuh disini.?"

Srang. ia mengambil tombak untuk berjaga-jaga, lalu ia membuka tirai tenda itu secara perlahan. Tapi tidak di temukan apa-apa.

"Hm, mungkin hanya perasaanku saja."

Saat ia mau keluar tenda, suara jeritan terdengar cukup keras "Tolong, siapa pun tolong aku." teriaknya.

Marco pun langsung berbalik arah dan membuka sebuah kain yang menutupi sebuah kotak besar.

SRAAA.

Seorang wanita muda, mungkin umurnya sekitar 14 tahunan, seumuran dengan Marco sedang di ikat dengan sangat kencang. Bahkan lehernya juga di ikat dengan kain.

"Hik, tolong, tolong ampuni aku. aku mohon biarkan aku pergi dari sini." katanya lirih.

"Siapa kau.?" tanya Marco.

"Aku hanya gadis yang di culik oleh kalian. hik, aku mohon maafkan aku. hik" jawabnya sambil menangis.

"Dari mana asalmu.? aku tidak akan tertipu." sahut Marco.

"Aku berasal dari kota Lunara, dan tidak sengaja bertemu dengan kalian, padahal aku sedang dalam perjalanan juga, kenapa kalian menculikku.?"

Dalam hati Marco ia bergumam.

"Lunara.? Kota di Kerajaan mana itu.? dan melihat pakaiannya, dia sepertinya bukan orang biasa. Gaun biru bercorak, lalu accessories di rambutnya, wajah yang cantik, dan kulit putih bersih. Dia seperti keturunan keluarga kerajaan, atau mungkin seorang bangsawan."

"Dari kerjaan mana kau.?" tanya Marco.

"Sama seperti kalian, aku orang Neverland. Hik, kenapa kalian memperlakukanku seperti ini.?"

TRANG. Marco pun memukul kotak besi yang mengurung gadis itu.

"AAAAAH" membuatnya berteriak ketakutan.

"Jangan bercanda, kenapa Prajurit Neverland membawamu.? jika mereka tau kau juga orang Neverland. Apa kau dari Andorra.? bilang saja dengan jujur."

"Hik, aku bukan dari Andorra, aku memang dari Lunara Kerajaan Neverland. Hik tidak bohong." sahutnya dengan menangis.

Marco pun hanya melihat nya dengan tatapan tajam.

SWOOSH. ia bahkan mengarahkan tombaknya ke gadis itu. Sontak saja, ia pun berteriak sekencang-kencangnya. "AAAAAAAAAA"

Suara itu membuat Rudy terbangun dari tidurnya.

"Aaah, kepalaku." ucapnya sambil berusaha duduk disana. Ia pun melihat sekelilingnya, dan mendengar suara teriakan gadis itu berkali-kali.

"Ada apa disana.?" ucapnya sambil berjalan menghampiri sumber suara.

Didalam tenda, Marco masih menginterogasi gadis itu dengan caranya.

"Aku tidak percaya, semua yang kau katakan, aku tidak percaya." TRANG. Marco memukul besi itu dengan tombaknya. Dan gadis itu hanya menangis ketakutan.

"Sedang apa kau.?" sahut Rudy yang melihat Marco sedang menakut-nakuti seorang Gadis.

"Rudy, kau sudah bangun."

"Hm?" Rudy melihat Gadis cantik itu, sedang di kurung dan di ikat didalam jeruji besi.

.....

1
azizan zizan
kurang faham...alurnya seperti kalut aja.. mau ngomong bodoh ya memang bodoh alurnya.. mau ngomong tolol ya memang watak mcnya...mau ngomong goblok emang goblok si athornya...
Adam Erlangga: Novel ini dibuat bukan untukmu. 🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!