NovelToon NovelToon
ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

ZIFANA (Kubalas Pengkhianatanmu!)

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Romansa / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rita Tatha

Berniat memberi kejutan kepada sang kekasih, Zifana justru yang terkejut karena ia memergoki sang kekasih sedang bercinta dengan sahabatnya sendiri. Rasa sakit itu kian dalam ketika Zifana mengetahui kalau sahabatnya sedang dalam keadaan hamil.

Zifana pun pergi dan membawa rasa sakit itu. Ia berjanji akan membuat kedua orang itu membayar mahal atas pengkhianatan yang sudah mereka lakukan.

Bisakah Zifana membalas pengkhianatan itu dan menemukan kebahagiaannya?

Simak kisahnya di sini dan jangan lupa selalu beri dukungan untuk Othor Kalem Fenomenal, Guys 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rita Tatha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zifana 18

Jam baru menunjuk pukul satu dini hari, tetapi Zifana sudah terbangun. Ia merentangkan tangan untuk melemaskan ototnya yang terasa kaku. Baru saja hendak terlelap lagi, Zifana justru merasakan perutnya sangat lapar. Rasanya malas sekali untuk bangun, tetapi jika tidak diisi maka ia tidak akan bisa tidur lagi. 

Dengan bermalasan, Zifana pun turun dari ranjang dan langsung menuju ke dapur. Mencari makanan apa pun yang bisa mengganjal rasa laparnya. 

Ia membuka lemari pendingin, tetapi menutup lagi karena tidak ada satu pun yang menggugah selera. Lalu ia berjinjit untuk mengambil mie instan dari lemari gantung. Namun, ketika baru saja menyentuh sebungkus mie tersebut, tubuh Zifana terjengkit karena terkejut ketika mendengar suara dari arah belakang. 

"Ya Tuhan, Abang! Jangan bikin aku kaget!" Zifana mengomel lalu berbalik.

Akan tetapi, bola mata gadis itu membulat penuh ketika melihat siapa yang berdiri di ambang pintu dapur. Bukan Joshua melainkan Jason. Gadis itu mengucek mata untuk memastikan penglihatannya tidaklah salah. Bahkan, ia pun menepuk pipinya secara perlahan untuk meyakinkan bahwa ia sedang tidak bermimpi sekarang ini. 

"Kenapa kau ada di sini?" tanya Zifana ketus ketika menyadari bahwa itu memang Jason. Bukan halusinasi. 

"Aku mau makan. Lapar. Aku tidak bisa tidur jika perutku kosong," sahutnya sambil berjalan mendekati Zifana lalu duduk santai di meja dapur. 

"Ish! Kau ini menggangguku saja! Lagi pula, kenapa kau tidak pulang?" Zifana mengambil panci kecil untuk membuat mie kuah dan dua telur serta irisan cabai setan. 

"Abang kau itu yang maksa aku buat menginap. Aku udah bangunin dia, tapi tetap aja ngorok. Kau mau bikin apa?" tanya Jason penasaran. 

Ia mendekati Zifana dan tetap bersikap santai meski wanita itu sudah meliriknya tajam. 

"Kepo," gerundel gadis itu. 

"Aku juga mau itu. Pas untuk perutku yang kosong. Bikinin aku juga, dong." Jason menaik-turunkan alisnya dan tersenyum seolah tanpa dosa. 

"Males! Di sini aku itu tuan rumah bukan asisten apalagi pembantumu," tolak Zifana cepat. Ia bersedekap sambil menunggu air mendidih. 

"Justru itu. Aku itu tamu di sini dan kuharap kau tidak lupa bahwa tamu adalah raja. Jadi ...."

"Jadi kau diamlah! Lelaki cerewetnya minta ampun." Zifana yang sudah kesal, langsung mengambil satu bungkus mie lagi dan dua butir telur. 

Benar-benar porsi jumbo. 

Hening. 

Zifana sibuk membuat mie telur tersebut, sedangkan Jason berdiri di sebelahnya dan terus saja menatap gadis itu. Semakin lama menatap, Jason seperti tertarik pada pesona sang asisten. Namun, ia segera memalingkan wajah ketika Zifana menoleh padanya. 

Setelah hampir lima belas menit menunggu, mie tersebut akhirnya matang. Zifana akan menaruh dalam dua mangkuk, tetapi Jason menolak. Ia justru mengambil satu mangkok cukup besar dan menuang semuanya ke dalam sana. 

"Kita makan semangkok berdua saja. Biar romantis," ajak Jason. Membawa mangkok tersebut ke meja makan. 

"Romantis, romantis. Rokok, makan, gratis!" gerutu Zifana sambil mengekor Jason. 

Dikarenakan rasa lapar yang melanda, keduanya pun makan bersama tanpa rasa canggung. Cacing yang berdemo minta makan seolah mengalahkan gengsi mereka. 

"Ya Tuhan, kenyang sekali." Zifana mengelus perutnya yang terasa begah karena kekenyangan. 

"Kau makan semalam ini, memangnya tidak takut gemuk?" tanya Jason terheran. Biasanya, gadis seperti Zifana akan menjaga pola makan agar bentuk tubuhnya tetap bagus. Namun, Zifana sepertinya bukan gadis yang seperti itu karena ia sangat lahap makan tanpa memikirkan bentuk tubuh. 

"Masa bodoh! Aku mah kalau lapar yang penting kenyang tidak peduli waktu. Gemuk biarin aja. Buat apa takut gemuk," timpal Zifana santai. 

"Ya, barangkali tidak laku. Takut tidak dapat cowok." Jason mengambil minum bekas Zifana dan langsung menenggaknya sampai habis. Tanpa rasa risih. 

"Ngapain takut. Jodoh itu udah ada yang ngatur. Biarpun kita gendut tetap ada jodohnya. Jadi, tidak perlu khawatir." 

Ehem!

Kedua orang yang sedang asyik mengobrol itu, terkejut ketika mendengar suara berdeham. Mereka pun berbalik dan mendengkus kasar ketika melihat Joshua sedang berdiri sambil bersedekap. 

"Kalian sedang berduaan. Awas yang ketiganya ...." 

"Kau setan!" sela Jason kesal. "Kau selalu menjadi yang ketiga saat aku sedang berdua dengan adikmu." 

"Aku hanya mengawasi adikku. Aku tidak mau kalau sampai kau menerkam adikku." Joshua berjalan mendekat dan melihat mangkok yang telah kosong di meja. "Kalian baru makan? Kenapa tidak mengajakku?" 

"Salah siapa kau tidur dan mendengkur seperti kerbau! Aku sudah menggoyangkan tubuhmu dan kau tetap saja tertidur lelap," cebik Jason. 

Joshua hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Ia lalu menyuruh Zifana agar membuatkan mie untuknya. Namun, Zifana justru menolak dan berpamitan untuk ke kamar. 

"Bang Jos!" Zifana meronta saat Joshua sudah membopongnya dan mendudukkan di meja samping kompor. "Aku ngantuk." 

"Awas kau ya! Buatkan Abang mie, kalau tidak mau ...."

"Aku tidak mau. Aku udah ngantuk!" Zifana menolak, tetapi ia memekik keras ketika Joshua sudah menggelitik ketiaknya. 

Sungguh, Zifana tidak tahan dengan rasa geli itu. Ia terus meminta ampun, tetapi Joshua baru menghentikan gelitikannya ketika Zifana bersedia membuatkan mie untuknya. 

Jason yang sejak tadi melihatnya pun tersenyum. Ternyata, diam-diam Zifana itu sangat menarik selain sikapnya yang selalu ketus dan judes kepadanya. 

"Jangan senyum-senyum! Naksir adikku kau ya!" Joshua mengejutkan sahabatnya. 

Jason langsung memalingkan wajah dan mengumpati sahabatnya. "Asem!" 

1
Kim Tyaa
Berbagi ??? emosi bet aku✊🏻
Akbar Razaq
hum.lagak loe mmg sehebat apa raimu !!
Akbar Razaq
sebentar saja sedihnya mbak jangan buang air matamu hanya utk pecundang macam Jay edan
Umi Asijah
lelaki benalu nda punya malu
Maul Ana
👍👍👍👍👍
Catur Rini
ceritanya makin gak masuk akal
◦•●◉✿penapianoh✿◉●•◦: Halo kak baca juga di novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya. trmksh🙏
total 1 replies
Catur Rini
definisi orang bodoh semua,segampang itu memaafkan, coba gak ada joshua, habis kau diperkosa
Catur Rini
heran sama zee ini,katanya cewek bar2, mosok gak bisa ngelawan, aneh
Phi Pesek
👍
Evi Lusiana
justru kau yg sprti ank kecil jos,org udh mninggal msa d d kejar,mkny klo mo ada acara ziarah dlu k mkm arini
Evi Lusiana
jayden yg bunuh anakmu knp kau menusuk zifa leli,dasar bodoh
Evi Lusiana
kok ada laki² bgtu mudah bgt ngmbil keputusan,dasar plin plan
Evi Lusiana
knp rizal blg bgtu sm zifa
Evi Lusiana
aneh bgt,ngapain jg zifa nengokin mantan biadab ny
Evi Lusiana
ktny jason ngasih pengawal bayangan bwt zifa thor
Evi Lusiana
leli,leli tembakanmu salah sasaran
Evi Lusiana
klo aku gk bkln mau nengokin teman penghianat
Evi Lusiana
knp gk cpt tanggap tampar sblum d cium
Evi Lusiana
jgn² jason itu jodohmu zifana
budak jambi
jangan percaya SM rere tu hanyalah akal busuk ny.liat aja dia bakal buat Jason selalu ada di samping ny.dan zifana bakal sakit hati lagi.jason laki yg tidak tegas
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!