NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Pihak Ketiga / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Romansa / Cintapertama / Konflik etika
Popularitas:40.2k
Nilai: 5
Nama Author: Diana Putri Aritonang

Setelah 3 tahun berpisah, takdir kembali mempertemukan Rexi dengan cinta pertamanya, Rania, yang kini tengah dilanda ujian dalam prahara rumah tangganya bersama sang suami, Raffael Senzio.

Dari pertemuan itu, Rexi mulai menyelidiki kehidupan Rania, wanita yang masih bertahta kuat di dalam hatinya. Melihat ada kesempatan, akhirnya Rexi memutuskan untuk merebut kembali cinta pertamanya.

Sementara di sisi lain, ada Raffael yang berusaha keras memperbaiki hubungannya bersama Rania dan mempertahankan keutuhan rumah tangga mereka.

Akankah cinta pertama mendapatkan kesempatan kedua? atau Rania akan memberikan kesempatan itu pada suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diana Putri Aritonang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32. Tiba di Kediaman Keluarga Rykhad.

Setelah belasan jam mengudara. Jet pribadi milik putra pertama keturunan Rykhad itu akhirnya sampai di tempat tujuan. Rexi bersama Rania langsung turun. Tangan keduanya saling bertaut, lebih tepatnya Rexi yang sama sekali tidak pernah melepaskan genggamannya.

Keduanya melangkah, menuju deretan mobil yang sudah menanti kedatangan mereka. Itu adalah orang-orang Rexi. Sebelum masuk ke dalam salah satu mobil, Rexi sempat membenarkan mantel yang Rania pakai. Kota New York saat ini memasuki akhir musim gugur, suhu terus menurun dan dedaunan semakin banyak yang berguguran. Menjelang akhir bulan, New York akan mulai bersiap menyambut musim dingin.

"Langsung ke mansion utama," kata Rexi pada sopir yang mengemudikan mobilnya. Mobil mewah itupun segera melaju, membelah jalanan.

Rexi meremas pelan tangan Rania yang tengah fokus memperhatikan jalanan. Ia tersenyum saat Rania menoleh padanya.

"Aku gugup," kata Rania pelan.

Inilah bedanya Rania saat bersama Rexi. Ia bisa terbuka dan jujur akan perasaannya hanya pada pria itu. Rexi bukan hanya sekedar pria yang bisa dijadikan pasangan, tapi juga teman. Entah teman apapun itu.

"Kenapa?" tanya Rexi. Ia menarik sedikit tubuh Rania untuk menempel padanya.

"Bertemu Uncle Rey dan Aunty Amanda." Rania menunduk, ia menghela napas pelan. "Mereka... mereka pasti marah padaku karena sebelumnya sudah mencampakan anaknya." Rania mengangkat wajah dengan mata mengerjap tanpa dosa saat melihat mata Rexi sudah memicing padanya.

"Mencampakan?" ulang Rexi dengan nada suara rendah, terdengar tidak terima dengan ucapan Rania tersebut.

"Hm." Angguk Rania menahan sudut bibirnya.

"Ouh, ayolah, Rania. Jadi kau merasa pernah mencampakan aku?"

Rania kembali mengangguk, dan ia tersenyum saat melihat Rexi berdecak kesal. Ada masanya, Rania juga bisa mengerjai Rexi. Tidak hanya Rexi saja yang terus menyudutkan dan membuatnya tidak bisa berkutik.

"Itu bukan dicampakan, tapi bentuk pengorbananku. Apapun akan aku lakukan demi kebahagiaanmu."

Rania seketika terdiam. Ia terpaku pada tatapan Rexi yang begitu serius.

"Aku tidak bisa melihat wajah cantik ini tertekan," ujar Rexi mengusap wajah Rania. "Mata ini meneteskan air mata," lanjutnya lagi. Dan ibu jari tangannya turun perlahan, menyentuh pelan belahan bibir Rania. "Apalagi melihat bibir ini bergetar."

"Kau sangat berharga bagiku, Rania. Jadi pastikan dirimu baik-baik saja, jika tidak ingin melihat aku menggila." Rexi membawa tangannya berpindah ke belakang, menahan kepala wanitanya saat ia mendaratkan ciuman di bibir Rania.

"Rex..." Rania mendorong pelan dada pria itu. Ia melotot tajam karena Rexi menyesap bibirnya di dalam mobil, ada sopir dan Jack di kursi depan.

"Mereka tidak akan melihat. Berani melihat aku congkel mata mereka."

"No!" tekan Rania saat Rexi masih ingin menciumnya. Rania sampai mengeram marah karena Rexi meminta untuk sedikit saja lagi menciumnya. Sedikit?

"Haisss, awas saja kalau sudah aku nikahi," gerutu Rexi, wajahnya sudah kesal setengah mati. Padahal ia mengerti, Rania adalah wanita yang masih menganut kental paham, tidak adanya seks di luar pernikahan. Terbilang beruntung dirinya karena masih bisa lolos menyesap bibir wanita itu meski hanya lima detik.

Rexi melipat wajah tampannya sepanjang jalan menuju kediaman utama keluarga Rykhad. Ia melirik sekilas pada Rania, dan semakin kesal Rexi saat melihat Rania yang tetap tidak peduli padanya.

Tiba di mansion mewah keluarga Rykhad, kedatangan Rania disambut oleh Eira. Putri keempat Reagan itu begitu heboh menyambut Rania. Ia berlari menuruni anak tangga dan langsung memeluk Rania.

"Aku tidak percaya akhirnya Kakak benar-benar datang," ujar Eira penuh senyuman. Selama menjalin kasih dengan Rexi, Rania hanya pernah sekali bertandang ke kediaman mewah utama keluarga Rykhad ini. "Mommy pasti senang sekali mengetahui kedatanganmu."

"Di mana Aunty Amanda?" tanya Rania.

"Biasa, Mommy ada di dapur bersama Daddy. Belum selesai dengan permainan masak-masakan mereka." Eira terkekeh geli mengatakannya.

"Ajak Rania bertemu Mommy dan Daddy, Eir."

Eira menoleh pada Rexi yang sudah berlalu menaiki anak tangga menuju lantai kedua. Kakaknya itu meninggalkan Rania bersamanya.

"Wah...wah... datang-datang bawa mantan pulang malah ditinggalkan. Dasar T-Rex," umpat Eira terkekeh geli melihat tingkah kakaknya. Pasti habis bertengkar dengan kekasihnya. Eira jadi penasaran karena apa?

"Pasti Kak Rexi mendesak Kak Rania untuk kawin, kan?" tanya Eira langsung pada Rania.

Rania sontak saja menggeleng, bukan karena itu Rexi kesal padanya. Karena perkara di mobil tadi, hanya soal ciuman. Dasar kang ngambek. Rania jadi ikut mengumpati Rexi seraya menatap punggung pria itu yang sudah naik ke lantai dua. Tega bener ninggalin dia.

"Masa sih, tapi dari ekspresi wajah Kak Rexi seperti orang yang kebelet kawin." Eira paham betul tentang bagaimana ekspresi seseorang kebelet kawin. Itu pernah ia lihat di wajah kakaknya, Emer, saat ngotot minta dinikahkan dengan istrinya yang sekarang, si dokter Ruby.

"Ayo, Eira. Ajak aku bertemu Aunty Amanda dan Uncle Rey." Rania menyadarkan Eira, yang lekas mengangguk dan tersenyum, langsung menggandeng Rania ke dapur untuk bertemu Mommy dan Daddynya. Melupakan kakaknya yang bertingkah seperti bocah itu.

Kehadiran Eira dan Rania di dapur tentu saja membuat Amanda terkejut. Wanita yang memiliki lima anak itu langsung melepaskan pekerjaannya dan memeluk hangat Rania. Terlihat sekali kebahagiaan mereka karena Rania hadir di kediaman keluarga Rykhad.

Rania juga tak lupa menyalami Reagan, ayah Rexi yang tengah memasak. Rania sudah tahu kebiasaan suami istri ini yang sangat betah berada di dapur. Mereka adalah orang tua yang suka menghabiskan waktu bersama dengan memasak menu-menu makanan untuk keluarga. Sementara anak-anaknya, sibuk mengurus aset-aset keluarga yang nilainya sudah tidak bisa dihitung lagi.

"Mommy senang sekali kau datang, Sayang. Aduhhh, Mommy belum siap dengan semua ini." Amanda terlihat sibuk mematikan kompornya. Banyak sekali masakan yang ia olah, dan itu semua untuk menyambut kedatangan putra pertamanya dan Rania.

"Bukannya Mommy sudah dari pagi bikin ini, kok belum selesai-selesai," kata Eira heran. Ia menyalakan kembali kompor dan mengambil alih, membantu mengaduk masakkan ibunya, agar Amanda bisa berbincang dengan Rania.

"Karena daddymu tuh..." dengus Amanda.

Cukup seperti itu saja kalimat Amanda sudah membuat Eira mengerti kalau ayahnya lah yang menjadi kendala ibunya memasak. Artinya Reagan mengganggu istrinya. Entah mengganggu apa. Eira menoleh pada Reagan yang juga sedang menjaga masakan lain itu hanya terkekeh geli penuh makna.

"Di mana Rex?" tanya Amanda tidak melihat putranya bersama Rania.

"Di kamarnya, Aunty."

"Ngambek, Mom."

Dua jawaban berbeda Rania dan Eira berikan. Amanda menatap bergantian pada mereka, mencari mana jawaban sebenarnya?

"Kak Rex ngambek. Dia langsung masuk ke kamarnya meninggalkan Kak Rania. Kurang ajar, kan putra pertama Mommy itu," cerocos Eira, kali ini sambil mematikan kompor, masakkan ibunya sudah matang.

"Pasti karena kebelet," celetuk Reagan tiba-tiba, yang seketika dibalas Eira dengan tertawa sampai terpingkal-pingkal. Kan, daddynya saja berpikiran seperti itu.

Amanda menggeleng melihat suami dan anaknya yang tertawa tidak jelas. Entah apa yang lucu, sementara Rexi dikatakan tengah ngambek. Yang benar saja? Merekakan baru saja baikkan, masak sudah marahan lagi.

"Tolong panggil Rexi ya, Sayang. Kita makan bersama dulu. Mommy sudah siapkan semuanya untuk kalian. Sena dan Emer juga akan segera datang, ikut makan bersama kita. Mommy sudah menghubungi mereka tadi," ujar Amanda meminta bantuan kepada Rania.

Rania yang tidak enak hati, terlebih melihat banyaknya hidangan yang sudah tersaji di atas meja makan pun segera mengangguk. Apalagi Amanda mengatakan bahwa Sena dan Emer akan datang. Mereka berdua pasti hadir dengan membawa keluarga mereka masing-masing. Rania jadi tidak sabar ingin bertemu keponakan kembarnya, anak dari Elvano dan putri cantiknya Emer yang dahulu pernah Rania temui saat masih bayi.

"Habislah kau, Kak, akan terperangkap di kandang T-Rex," gumam Eira menggeleng melihat kepergian Rania menuju kamar angker kakak pertamanya itu.

*

*

*

Di bandara, Raffael baru saja tiba, ia berjalan dan membiarkan kopernya diambil alih untuk dibawa oleh anak buahnya.

"Nyonya Rania berada di kediaman keluarga Rykhad, Tuan."

Raffael hanya diam. Wajahnya dingin dan rahangnya semakin tegas saat mendengar laporan itu.

Saat berada di dalam mobil, Raffael baru memberikan perintah.

"Tetap awasi istriku dan laporkan apa saja yang dia lakukan."

Sang ajudan hanya mengangguk dengan tugas yang diberikan sang atasan.

Mengetahui Rania pergi ke New York membuat Raffael juga segera menyusul. Ia tidak akan membiarkan istrinya direbut oleh Rexi.

1
Dew666
🥰🥰🥰🥰🥰
Tita
sena itu siapa thor, perasaan anak reagan dan amanda... rexi, riella, emer, eira, sama rein
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: Sena itu adalah Riella kak😂
namanya Riella Sena Rykhad, Sena dan Rain gak up identitas di umum sebagai bagian dari keluarga Rykhad.
Klw 3 yang lainnya, publik tahu wajah mereka.
Makanya sebelum menikah, Elvano tidak tahu siapa istrinya sebenarnya.
total 1 replies
Asriani Rini
Maju treu ksmu rett biar kamu mati dgn sadid
cuma baca
gila/Sweat/
Ucio
Sabar t Rex 🤭🤭🤭
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: harus sabar 🤣🤣
tapi gak lama kok, cuman lima hari /Silent//Facepalm/
total 1 replies
Ucio
wah tikus kelamin itu gk ad jerahnya
Alin Norshalsabilla Alkhatir
Lanjut k ttp semangat
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: terima kasih kakak 🤗🥰🥰🥰
fighting /Determined//Determined//Kiss/
total 1 replies
Dew666
🍒🍒🍒🍒🍒
Lee Mba Young
nunggu malam pertama yakin lah pembaca hrs kuat mental 🤣😄
Dew666
👍👍👍👍👍
Lia Kiftia Usman
🤣🤣🤣🤣🤣 sabaaar banget nih
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: jadi pembaca memang harus sabar, meski cuman dpt hikmahnya 😆😆😆
total 1 replies
cuma baca
bisa2 nya😭🤣🤣
Ucio
Gk Tau malu raffael ,,hajar sj trex🤣🤣🤣
Ucio
Trex makin Cerewet
cuma baca
bawa ke RS jiwa aja/Smug/
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: dia gak gila,, cuman terlalu berambisi /Shy//Silent//Facepalm/
total 1 replies
cuma baca
🤣🤣🤣🤣
cuma baca
hehhh/Hammer//Hammer/
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ apa lagi ini 🤣🤣
total 1 replies
cuma baca
dasar pikiran
cuma baca
heuhhh? /Smug/
✿⃟‌⃟ᶜᶠᶻ👑: apaan dah ini, masam banget tuhh emot /Facepalm/
total 1 replies
cuma baca
rexi mata bilu gak/Blush/
cuma baca: mata duitan itu mata ijooo📣📣📣😭😭😌🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!