NovelToon NovelToon
Terjerat Gairah Musuh

Terjerat Gairah Musuh

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Romansa / Penyesalan Suami / Menikah dengan Musuhku / Tamat
Popularitas:39.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Itta Haruka07

Sheina harus menelan pil pahit karena laki-laki yang dibencinya dari SMA tiba-tiba menuduhnya sebagai wanita malam, dan membuatnya kehilangan mahkota yang selalu dijaganya. Tak cukup sampai di situ, Sheina juga harus menghadapi kenyataan bahwa ia telah hamil tanpa suami.

Akankah laki-laki itu bisa meluluhkan hati Sheina yang sudah terlanjur membatu, demi anak mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TGM Bab 18

Bara menjemput Gabriel seperti janjinya. Gabriel yang sudah mandi dan semakin menggemaskan itu menyambut daddynya. Tangan mungilnya memeluk Bara yang berjongkok sambil merentangkan tangan.

"Gabriel, daddy udah kangen banget sama kamu, Boy," kata Bara sembari memeluk putranya.

"Biel juga kangen Daddy."

"Kita jalan-jalan yuk, habis itu kita jemput Mommy."

"Daddy tau tempat keljanya mommy?" tanya Gabriel antusias.

"Tau dong."

Bara lalu mengajak Gabriel untuk jalan-jalan. Mereka lalu pergi ke taman. Gabriel merasa senang karena untuk pertama kalinya ia pergi ke taman bersama Bara.

"Mau main bola?" tanya Bara paa Gabriel yang berjalan sambil memegang tangannya.

"Biel nggak pelnah main bola di lapangan gitu, nanti kalau jatuh sakit Mommy malah."

"Emangnya mommy suka marah-marah ke Gabriel?"

"Iya. Mommy seling malahin Biel kalau Biel nggak nulut. Kata Mommy, kalau Biel masih nakal nggak mau dengelin Mommy. nanti Mommy pelgi jauh kayak Daddy. Biel mau dikasih ke Onty Keyla sama oma jahat."

Bara semakin merasa bersalah. Pasti tidak mudah bagi Sheina merawat dan membesarkan Gabriel seorang diri. Menjadi ibu sekaligus ayah yang seharusnya menjadi tanggung jawabnya.

"Oma jahat itu siapa?" tanya Bara. Ia memang sama sekali tidak tahu mengenai keluarga Sheina.

"Mamanya Onty Keyla jahat Daddy, suka malahin Onty sama Mommy. Biel nggak suka." kata Gabrie.

Bara mengangguk. Entah siapa lagi Keyla. Ia tidak mau ambil pusing.

"Nanti Daddy ajak Gabriel ke rumah Daddy ya, ada Oma baik di sana."

"Di lumah Daddy ada Oma baik? Nggak jahat?" tanya Gabriel.

"Nggak dong. Sini foto sama Daddy dulu, nanti Daddy kirim ke Oma baik."

Gabriel dan Bara mengambil beberapa foto dengan berbagai gaya. Lalu, mereka membeli bola untuk bermain.

Bara hanya mengajari teknik dasar seperti menendang dan menangkap bola. Sehingga tidak khawatir Gabriel jatuh dan membuat Sheina marah.

Bara benar-benar menikmati waktunya bersama Gabriel. Gabriel juga sangat bahagia bisa merasakan kasih sayang seorang ayah yang selama ini tidak pernah Gabriel rasakan.

Hari mulai sore, Bara mengajak Gabriel untuk menjemput Sheina di kantor Devan.

Bara menggendong Gabriel sampai ke lobi, menunggu Sheina yang memang tidak membawa kendaraan. Gabril kagum dengan tempat kerja Sheina, ia tidak menyangka ibunya bekerja di gedung tinggi ini.

"Tempat kelja Mommy besal ya Dad," kata Gabriel sembari menatap sekeliling.

"Tempat kerja Daddy lebih besar lagi," jawab Bara.

"Oh ya. Biel pengen lihat." Gabriel antusias.

"Nanti kalau Mommy mau kerja di tempat Daddy," jawab Bara sembari tersenyum menyeringai.

Sheina berjalan keluar bersama beberapa karyawan yang lain. Ia melihat Bara dan Gabriel di lobi dan langsung menghampirinya.

"Gabriel, kok di sini?" tanya Sheina. Ia menggendong Gabriel dan menatap sinis pada Bara.

"Iya, Biel pengen lihat tempat kelja Mommy, telnyata besal sekali, tapi kata Daddy masih besalan tempat kelja Daddy," jawab Gabriel.

"Kapan-kapan aku akan ajak Gabriel ke kantor," kata Bara sembari menggaruk tengkuknya yang sma sekali tidak gatal.

"Ya Tuhan. Ini anak siapa, Bar? Sheina?" Tiba-tiba Davin menemui mereka dan langsung syok saat melihat Gabriel.

"Anak gue sama Sheina, namanya Gabriel," jawab Bara.

"Apa?" Davin menutup mulut, tidak percaya dengan apa yang dikatakan Bara. "Wah, bang*sat juga ya ternyata lo, Bar."

Devan melihat semuanya. Ia lebih terkejut lagi saat tahu bahwa ayah kandung Gabriel adalah teman adiknya.

"Gabriel, ayo kita pulang. Permisi Pak Davin." Sheina berjalan meninggalkan Davin dan Bara.

"Gue duluan." Bara menepuk pundak Davin lalu menyusul Sheina.

"Shein, aku antar ya." Bara menyentuh pundak Sheina. Sebenarnya Sheina ingin menepisnya, tapi karena tangannya menggendong Gabriel ia hanya bisa mendelik pada Bara.

"Mommy, kita naik mobil Daddy lagi ya. Biel pengen sama Daddy sampai tidul nanti," kata Gabriel yang membuat Sheina melongo, sedangkan Bara tersenyum puas.

🥀🥀🥀

...Duh, Biel. Mommy sama Daddy belum boleh bobok bareng loh 🙈🙈🙈...

Dahlah, jangan lupa ritualnya 😘😘

1
Siti solikah
selalu aja makan mommy
Siti solikah
wah akhirnya buka puasa juga
Siti solikah
🤣🤣🤣
Siti solikah
biel pinter banget sih kamu nak
Siti solikah
🤣🤣🤣
Siti solikah
udah ga sabar ya bara 🤣🤣🤣🤣
Siti solikah
wah skrg udah menikah ya
Siti solikah
yes akhirnya bara dan sheina menikah
Siti solikah
ya iyalah sheina marah sama papanya,karena papanya ga pernah peduli
Siti solikah
❤️❤️❤️
Siti solikah
wah papanya sheina mau dibuat bangkrut sama papanya bara
Siti solikah
PD banget kamu bar
Siti solikah
coba mamanya Keyla bilang jujur sama bara pasti kejadiannya ga kayak gini
Siti solikah
papanya sheina aja ga peduli sama nasib sheina maupun Gabriel aja sok sok an merasa marah
Siti solikah
wah Keyla ganggu aja
Siti solikah
bara keren loh shein
Siti solikah
❤️❤️❤️
Siti solikah
opa Udah kompak aja Ama cucunya
Siti solikah
wah papanya bara menabuh genderang perang
Siti solikah
jleb Mak nyus sakitnya dibilang bukan tipenya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!