NovelToon NovelToon
GADIS SAMPAH Berubah Menjadi JENIUS KULTIVASI

GADIS SAMPAH Berubah Menjadi JENIUS KULTIVASI

Status: sedang berlangsung
Genre:Ahli Bela Diri Kuno / Anak Genius / Fantasi Wanita / Mengubah Takdir
Popularitas:170.3k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Andien yang mati dibunuh keluarga suaminya, mendapatkan sistem dan bisa hidup kembali dan berganti nama menjadi Clarissa. Karena terikat dengan sistem, begitu kehidupan sebagai Clarissa usai, dia hidup sebagai Lestari dan menyelesaikan misi yang diberikan kepadanya. Kini jiwa Andien yang sudah menjelajahi dua kehidupan ditahun yang berbeda terdampar di dunia Kultivasi, sebuah kehidupan yang selama hanya dia yakini sebagai dunia dongeng dan khayalan karena hanya muncul di novel dan game online. Berada di tubuh seorang gadis kecil bernama Wu Xia yang memiliki lima akar spiritual dimana didalam dunia Kultivasi dianggap tidak berguna dan aib. Didunia asing ini sekali lagi jiwa Andien diberi tantangan untuk hidup dengan baik dan membungkam mulut semua orang yang selama ini merehkan eksistensi keberadaan Wu Xia dan berusaha untuk menjadi kuat agar bisa membawa seluruh keluarganya naik menuju puncak surgawi dimana para kultivator menuju diakhir hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HEBOH

Julukan jenius pil kota Nanzi pun mulai menggema. Sebagai kota kekacauan dimana semua orang dari tiga benua yang ada didunia ini sering singgah dan melakukan transaksi bisnis, tentu saja kabar mengenai munculnya jenius pil berusia 7 tahun ini langsung menyebar dengan cepat.

Semua orang pun mulai mencari tahu siapa sosok jenius kecil ini dan dari mana asal usulnya karena mereka belum pernah mendengar nama ini sebelumnya.

Jiang Li yang pergi ke kota Nanzi bersama Wu Xia, mendengar nama juniornya itu dielu-elukan sepanjang jalan, membuat dia segera mempercepat langkahnya menuju lokasi dimana balai pil berada.

“Apakah yang mereka bicarakan itu adik Wu?”, batinnya penasaran.

Begitu tiba di balai pil kota Nanzi, melihat kerumunan yang masih belum sepenuhnya bubar, banyak orang yang masih membicarakan mengenai gadis kecil yang jenius, baru berusia 7 tahun sudah menjadi pembuat pil tingkat Xuan membuat Jiang Li merasa jika tebakannya benar.

Diatas panggung dapat dia lihat sosok mungil Wu Xia yang tengah berdiri disamping ketua balai pil kota Nanzi, Huo Fei.

Ketika melihat Wu Xia menoleh, Jiang Li yang sudah mengangkat satu tangan dan hendak berteriak memanggil namanya tiba-tiba mengurungkan niatnya setelah mendengar suara hati gadis kecil itu.

“Itu kakak Jiang. Gawat, dia tak boleh kesini karena ada Jiang Guo disini. Hari ini, aku sudah memberi sedikit pelajaran kepada pemuda jahat yang telah memberi racun kepada kakak Jiang Li hingga membuat akar spiritualnya rusak dan tak lagi bisa berkultivasi. Setelah akar spiritual kak Jiang Li rusak, Jiang Guo dan Mei Ran tak berhenti sampai disitu. Keduanya pun diam-diam memfitnah kak Jiang Li  telah mencuri kitab seribu pil legendaris dan juga buah spiritual penguat ingatanhingga membuat sekte jari emas membuangnya. Jadi, kak Jiang Li tak boleh bertemu dengan Jiang Guo saat ini. Mereka boleh bertemu nanti, ketika turnamen tiga keahlian digelar. Disana, aku akan benar-benar membuat mental dan rasa percaya diri Jiang Guo hancur sehingga kak Jiang Li akan bisa dengan mudah kembali ke dalam keluarganya dan mengembalikan nama baiknya di benua ini”.

Apa yang Wu Xia ucapkan membuat Jiang Li tertegun sesaat sebelum dia sadar dan segera bersembunyi di balik pohon besar dan menatap kearah kakak tirinya itu dengan tatapan penuh kebencian.

Jika apa yang Wu Xia katakan memang benar, maka tak salah jika dulu dia mengatakan jika Mei Ran seorang pengkhianat.

Dia sudah curiga jika kerusakan akar spiritualnya dan apa yang terjadi di sekte berkaitan dengan sahabat karibnya itu.

Tapi dia tak memiliki bukti sehingga tak bisa membela diri dan dengan terpaksa membiarkan dirinya diusir dengan kasar oleh sekte jari emas.

“Sialan! Ternyata memang benar itu perbuatan mereka. Aku akan mengikuti apa kata adik Wu. Dendam ini, harus aku balaskan dengan kedua tanganku sendiri”, batin Jiang Li penuh dendam.

Wu Xia yang melihat Jiang Li sudah tak ada diantara kerumunan penonton merasa sedikit lega.

Tak ingin kakak seperguruannya itu datang kesini untuk menemuinya, Wu Xia pun segera menyampaikan keinginannya kepada ketua Huo sebelum pergi.

“Ketua, sekarang aku sudah menjadi anggota balai pil kota Nanzi. Apakah aku bisa menjual pil yang kubuat disini?”, tanya Wu Xia.

Melihat jika Wu Xia ingin memberi konstribusi kepada balai pil kota Nanzi, tentu saja ketua Huo Fei merasa sangat senang. “Tentu saja bisa. Pil apa yang ingin kamu buat? Berapa banyak? Jika ada pesanan khusus apakah kamu bersedia membuatnya?”.

Mendengar banyaknya pertanyaan yang ketua Huo ajukan, Wu Xia hanya bisa tersenyum canggung.

“Ketua Hao, bagaimana jika kita bertukar batu pesan saja agar lebih mudah untuk berkomunikasi karena saya harus segera kembali ke kota Nalan”, ucap Wu Xia.

Huo Fei yang memang tahu jika Wu Xia tak berasal dari kota Nanzi pun tak lagi menahannya karena dia masih harus menjamu ketua Ning dan anggotanya .

“Baiklah, kita bertukar batu pesan saja”, ucap Huo Fei sambil tersenyum cerah.

Hari ini, bukan hanya Huo Fei saja yang terus tersenyum cerah, tapi semua anggota balai pil dan juga masyarakat kota Nanzi juga terus tersenyum karena pada akhirnya langit mendengar doa mereka dengan mengirim jenius pil yang bisa membuat harum nama kota Nanzi.

Mereka tak perduli darimana asal Wu Xia, selama gadis kecil itu tercatat sebagai anggota di balai pil kota Nanzi, maka dia akan menjadi milik dan kebanggaan kota Nanzi.

Setelah bertukar batu pesan dan beberapa kata dengan ketua Hou, Wu Xia segera melesat pergi mencari keberadaan Jiang Li, takut jika kakak seperguruannya itu bertemu dengan Jiang Guo karena merasa jika ini bukan saat yang tepat untuk keduanya bertemu.

Karena tergesa-gesa, Wu Xia tanpa sadar menabrak seseorang, “Eh, maaf. Saya tidak sengaja”, ucapnya penuh rasa bersalah.

“Tidak apa nona. Lain kali, hati-hati”, jawab pria itu dengan suara seraknya.

Mendengar suara baritone yang sedikit serak dan dalam, hati Wu Xia sedikit tergelitik dan tanpa sadar dia menatap lekat pria dengan topeng yang menutupi separuh wajahnya.

“Kenapa dia memakai topeng? Apa separuh wajahnya rusak sehingga harus ditutupi seperti itu?”, guamn Wu Xia dalam hati.

Deg,

Pangeran Bei Nanji terkejut mendengar suara lembut dan jernih gadis kecil dihadapannya yang menatapnya lekat. Melihat jika gadis kecil itu tak membuka mulut tapi dia bisa mendengar suaranya, membuatnya sedikit bingung.

“Apa yang kamu lihat Wu Xia! Sadarlah! Kamu membuat pria itu merasa risih dan tak nyaman”, batin Wu Xia meruntuki kebodohannya yang menatap orang asing dengan begitu lekat.

Mendengar suara jernih dan lembut itu lagi, pangeran Bei Nanji menyipitkan satu matanya, dan hal itu membuat Wu Xia benar-benar tersadar jika mungkin orang asing dihadapnnya merasa tak nyaman dengan tatapannya.

“Em, maaf tuan. Saya tak bermaksud apa-apa. Saya hanya terkesima karena anda terlalu tampan”, ucap Wu Xia cepat.

Diapun segera berbalik dan berjalan dengan sangat cepat hingga setengah berlari karena malu.

Pangeran Bei Nanji yang mendengar jika dia dipuji tampan oleh gadis kecil yang sudah menarik hatinya, diam-diam tersenyum tipis.

“Mata gadis itu memang tajam sehingga bisa melihat ketampanan yang sengaja aku sembunyikan”, batin pangeran Bei Nanji naris.

Wu Xia yang tak tahu pemikiran pangeran Bei Nanji kini sudah berhasil menemukan Jiang Li dan keduanya pun segera pulang, kembali ke sekte sebelum hari menjadi gelap.

Sementara itu, Liu Zhan yang sudah kembali dari kota Fusheng dan Yun Yillun yang sudah kembali dari kota Beiyu tengah membicarakan keberhasilan Wu Xia dalam lomba pembuatan pil dengan mengalahkan alkemis tingkat Xuan akhir dari kota Fusheng.

“Wah, sekte Guanlan kita sungguh beruntung bisa mendapatkan jenius pil dan kultivasi seperti junior Wu!”, ucap Liu Zhan penuh kebanggaan.

Qin Zi dan Wang Erya yang mendengar kabar itupun juga turut merasa senang. Keduanya merasa jika kebangkitan sekte Guanlan juga akan segera tiba.

1
Yuni Nurapriliani
ceritanya bagus dan menarik
mom SRA
kurang thoor 😄
Dwi Agustina
Bagus Xiaxi👍👍👍biar nyaho org jahat tuh👍💪
Sribundanya Gifran
thor tambah lagi dong
Ira mariyani
tambahin kak critanya bagus banget soalnya🙏🙏
Anonymous
Author… dibanyakin update cerita bab nya,,,
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
😊
Dewa Ayu Citra
kena kau 🤣🤣🤣🤣
Betti Betti
lanjut ceritanya Thor jangan terlalu pelit update cerita nya 🙏🤣
Sri rahayu
semangat Thor. lanjut terus
sasa adzka
nahhh kan sekali hembusan angin pas baca malah bersambung😂😂..
thor ayo lah kau baik dan baik.. weekend thor.. double up thor😍😍 seru thor...
sambil nunggu kau tulis lagi aku kasih kopi panas lah ☕ biar kau thor melek nulis
Fransiska Husun
nãh kam mampus klo bertemu dengan leluhur kecil/Grin//Grin//Grin/
Aie Saragih
kk kok sikit kli kk
nuranura
hebat👍👍👍👍
Lala Kusumah
aaahhhh Xioxi emang hebaaaaaatt 👍👍👍
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Sribundanya Gifran
tambah lagi thor, biasanya 2/3 ko ini cmn 1 thor
lanjit thor
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
😊
Sri rahayu
orang jahat pasti hidupnya akan sial terus
Titi Liana
suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!