Ketika cinta terhalang oleh strata sosial. Maka memilih mencintaimu dalam diam adalah caraku.
Akankah semuanya berakhir bahagia? Atau hanya sebuah penantian yang sia-sia belaka.
Jika mencintaimu adalah sebuah dosa, maka biarkan aku tenggelam dalam dosa tersebut.
Kalia, seorang gadis yatim yang berjuang keras dalam hidupnya, dicintai seorang pria bernama Damar dengan jabatan seorang Letnan Kolonel yang berasal dari keluarga kaya raya.
Namun cinta mereka terhalang oleh sebuah dinding kokoh, yaitu Kasta kehidupan.
Akankan mereka dapat bertahan? Atau sebaliknya. ikuti kisah selanjutnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berita itu
Orang-orang yang berada dipasar melihat ke arah Susi yang saat ini seolah mempermalukan Kalia didepan orang-orang.
"Ya ampun Bu Susi, kenapa mulutnya begitu, sih. lagian yang dijual Kalia itu halal, bukan jualan apem haram," celetuk Bu Rini yang merupakan tetangga sekaligus pernah menjadi tim ghibah, tetapi sudah keluar dari circle mereka karena perdebatan sore itu.
Mendengar ocehan Rini yang seolah dianggapnya ikut campur, membuat Susi tampak berang. Ia tidak mengerti dengan jalan fikiran Rini yang menurutnya sangat tidak sejalan dengannya.
Wanita itu seolah terlihat berpihak pada gadis miskin tersebut. "Eh, Bu Rini, jangan ikut campur ya, kalau orang lagi ngomong itu ikut mulu," sungutnya dengan menaikkan ujung bibir kirinya.
Hal itu tak membuat Rini harus tersulut. Ia menghampiri dagangan Kalia yang mana gadis itu hanya terdiam saja sejak tadi saat dimana Susi sudah berusaha menghinanya.
Rini mencoba sepotong kue soes yang mana saat digigit terasa lembut dan manis. "Heem enak banget, ini baru pedagang, mengutamakan kualitas. Kamu semangat Kalia, jangan hiraukan orang yang merendahkanmu, sebab kalau kamu susah juga gak bakal dibantu mereka. Moga daganganmu laris, lebih baik kamu jual donat, daripada jual harga diri," sindir Rini dengan melirik ke arah Susi yang mulai terbakar emosi.
"Ibu pesan lima belas ribu, bungkuskan, ya.." ia memberi uang enam belas ribu, karena sudah mengambil sepotong," Kalia menganggukkan kepalanya dan ia mencerna setiap kalimat yang dilontarkan Rini, dan itu ada benernya.
Sedangkan Susi menatap Rini dengan kesal, ditambah lagi orang-orang yang mulai ramai datang membeli dagangan Kalia karena review dari dua orang wanita yang membuka pintu rezeki untuk dagangan sang gadis.
"Makasih, ya--Bu," ucap Kalia dengan rasa syukur, dan tak lupa ia menambahkan dua potong bakwan secara gratis kepada Bu Rini yang sudah membelanya tadi.
"Sama-sama, kuncinya kamu harus konsisten, dan jangan putus asa, sudah ya, ibu mau belanja," ucap Rini, sembari berlaku pergi.
Sedangkan Susi sudah meninggalkan likasi tempat Kalia berdagang, sebab rasa kesal karena ucapan dari Rini barusan. "Awas saja itu si Rini! Ngeselin banget!" sungutnya dengan wajah geram, sembari memilih cabai.
Sementara itu, Mariana sudah sibuk menghitung jumlah uang yang akan ditransfer oleh Arman ke rekeningnya sebagai bentuk kerja sama mereka yang berhasil karena rencana mereka berjalan dengan lancar.
Sedangkan berita pertunangan itu akhirnya muncul ke publik, dan menjadi pembahasan yang cukup viral, dimana Fiona yang juga merupakan seorang selebgram terkenal mengunggah fotonya malam tadi bertunangan dengan Damar.
Berita itu begitu cepat untuk disebarkan, dan menjadi berita paling populer untuk hari ini.
"Pa, pernikahan Damar sebentar lagi, mama tidak sabar untuk menunggu waktu itu tiba," ucapnya dengan wajah sumringah. Ia sudah membayangkan uang itu dan akan berjalan ke luar negeri serta bermain salju.
Fernando menanggapinya dengan diam. Ia terlihat sangat sibuk dengan ponselnya dan berbalas pesan.
Meligat hal tersebut, Mariana tampak kesal. Ia seolah sedang diabaikan "Pa, kamu dengar gak sih? Ucapnya dengan nada yang tinggi.
Fernando menoleh kearah wanita tersebut, lalu menatapnya dengan datar. "Papa dengar, dan lakukan saja apa yang harus mama lakukan, sebab papa lagi sibuk dan memiliki urusan lain," sahut pria tersebut dengan dingin.
Mariana semakin kesal. Bagaimana mungkin pria itu mengabaikannya? Sedangkan saat ini adalah masa yang sangat penting.
Pria itu keluar dari kamarnya, lalu pergi tanpa berpamitan, dan membuat Mariana tampak semakin kesal.
Disisi lain. Kalia sudah pulang ke rumah saat waktu menunjukkan pukul sembilan pagi. Pasar tutup sekitar pukul sepuluh, dan ia lebih awal pulang.
Hati gadis itu cukup begitu senang, ia menyisihkan uang untuk ditabung dan berbelanja bahan untuk dijual kembali esok pagi. Ia memiliki waktu dua hari dalam seminggu untuk berdagang, yaitu Sabtu dan juga Minggu.
Saat tiba dirumah, ia melihat sang ibunda sedang menyemai berbagai bibit tanaman, seperti cabai, sawi, kacang panjang, dan sayuran lainnya.
Sepertinya ia orang yang tidak bisa diam dan harus bekerja untuk membuat otot-otot tubuhnya terus bekerja.
"Assalammualaikum, Bu," Kalia menghampiri wanita itu, dan melihat kegiatan ibundanya.
"Waalaikum salam. Sudah pulang? Cepat sekali," Yatmi memasukkan tanah hitam bercampur sekap padi ke dalam poly beg berukuran sangat kecil.
"Iya, Bu, alhamdulillah cepat habis, ibu mau semai bibit apa?" tanyanya sembari berjongkok.
"Ada cabai dan sayuran. Kamu istirahat saja dulu, nanti baru kemari," saran sang ibunda.
Kalia menganggukkan kepalanya. Sejujurnya ia mengantuk, dan ingin segera tidur, tetapi waktu masih terlalu pagi, dan ia harus menunggu setelah Dzuhur.
Gadis itu meletakkan barang wadah dagangannya, lalu menuju ke kamar untuk sekedar merebahkan tubuhnya.
Ia membuka ponselnya, dan mencoba bermain media sosial untuk melihat berita-berita yang sedang viral.
Saat ia asyik dengan scroll postingan yang lewat diberandanya. Sesaat ia menghentikan scrollan-nya. Ia melihat satu postingan yang memberitakan sebuah pertunangan seorang wanita cantik yang disinyalir selebgram terkenal dengan pengikut hingga ratusan ribu, dalam sebuah acara pertunangan dengan seorang Abdi Negara yang mana pria itu sangat dikenalnya.
"Bang Damar?" gumamnya lirih. Entah mengapa hatinya sedikit sakit saat melihat postingan tersebut.
Tetapi bukankah ia tidak memiliki rasa? Tetapi mengapa hatinya terluka? Ataukah ia yang tidak peka dengan perasaannya selama ini?
Bibirnya bergetar melihat foto-foto tersebut. Ia berusaha tidak percaya, tetapi itu sangat sulit untuk dipungkiri. Mungkin benar, jika perbedaan kasta diantara mereka harus menjadi tolak ukur.
"Mungkin aku harus mawas diri, jika kami memang tidak sebanding." ia mengusap bulir bening yang jatuh disudut matanya, dan sepertinya ia sedang patah hati, meski tak pernah mengungkapkan isi hatinya.
Ia menutup applikasinya, lalu mendekap guling dengan erat, seolah ingin menghilangkan rasa sakit dihatinya.
Ditempat lain, terlihat seorang wanita yang wajahnya penuh dengan kebahagiaan sedang berjalan menaiki anak tangga.
Ia tak lain adalah Mariana. Wanita itu masuk ke dalam kamar Damar, setelah mengetuknya berulang kali, tetapi tidak mendapatkan sahutan. Ia melihat suasana begitu hening, dan sepi. Tidak ada sesiapapun didalamnya. "Kemana Damar?" ia mengedarkan pandangannya kesegala arah.
Ia mencari keberadaan puteranya, tetapi tidak terlihat, dan hal ini membuatnya sangat begitu gusar.
Sementara itu, beberapa orang mafia terlihat sedang menyusun siasat untuk merencanakan pembunuhan Damar saat hari pernikahannya nanti.
Hal ini disebabkan berita yang viral tentang pertunangannya dan pembeberan tentang hari pernikahannya.
"Ternyata dia selamat, dan kita harus membuat perhitungan dengannya, ia tidak bisa lari begitu saja, dan hari pernikahannya adalah hari kematiannya," ucap seorang pria bertubuh tinggi kekar.
kan si mariana ini emosian bget sihh nnti anak2 nya g mai sama dia nnti nagis darah
wis tgu aja nasib mu di jauhi anak mu
bu yatmi meski sederhata tp mendidik dgn penuh kasih sayang dan cara didik nya g kaleng2
karam mana yg akan di tuai 🤭
terhura aku kak 😭
seorang ibu yg di pisahkan dgn putranya slm berpuluh th hadehh 😢😢😢
kn mariana dan yatmi sama-sama melahirkan ,,, tp anak nya mariana meninggal dan yatmi pendarahan melahirkan si damar ,,, akhirnya si damar di ambil sama feernando buat gantiin anak nya yg meninggal ❓🤔
jd bingung aku 🤔🤔🤔❓❓
baru jg tuh congor nya susi ngehina bu yatmi dan kalia ,,, eeee tiba-tiba anak nya pulang ma laki nya bu suri dan parah nya di labrak donk di rumah nya 🤣🤣🤣
jalang teriak jalang 🤣🤣🤣🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️🤦🏻♀️