NovelToon NovelToon
Terjebak Di Pernikahan Kakakku

Terjebak Di Pernikahan Kakakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:21.1k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Air Chery

Karya ini orisinal, bukan buatan AI sama sekali. Konten *** Kencana adalah sang kakak yang ingin menikah beberapa waktu lagi. Namun kejadian tak terduga malah membalikkan keadaan. Laut Bening Xhabiru, menggantikannya menjadi istri pria dingin berusia 30 tahun yang bahkan belum pernah berciuman dengan wanita lain sebelumnya. Akankah mereka bahagia dalam pernikahan tanpa cinta ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Air Chery, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedinginan

Semakin lama, Bening mulai merasakan tubuhnya semakin dingin. Ia mengabaikannya dan tetap melanjutkan semua pertanyaannya pada Segara.

“Kamu sudah melemparkan enam pertanyaan. Aku rasa bibirku akan kering karena terus berbicara,” kata Segara dengan khas bicaranya yang ketus.

“Kalau begitu di pertanyaan terakhir. Pak Segara, untuk memuaskan keingintahuan pembaca, saya rasa saya harus menanyakan ini.”

“Sebutkan,” kata Segara.

“Apa kau punya pacar?” tanya Bening, membuat Segara menatapnya tajam.

“Seperti yang saya bilang sebelumnya, ini untuk kepuasan pembaca. Anda seorang CEO muda dan berprestasi, tentu banyak yang ingin mengetahui hal itu juga,” kata Bening.

“Aku bahkan sudah memiliki istri,” kata Segara.

Sekarang Bening menatapnya intens. Ia tidak tahu maksud jawaban itu. Apakah laki-laki itu menganggapnya sebagai istri? Atau sedang menyiratkan Grace sebagai pacar resminya?

“Oh, baiklah, kalau begitu sebaiknya dirahasiakan saja,” kata Bening.

Ia tidak ingin masalah muncul jika berita tentang istri CEO Karya Finansia menjadi topik media. Bisa-bisa kehidupannya akan terguncang.

Toh, menjalani pernikahan ini saja sudah membuatnya pening dan tidak habis pikir. Apalagi kalau seluruh orang tahu berita pernikahan paksa ini.

“Haccinn!!” Bening tak bisa menahan bersinnya lagi.

Bening menahan rasa dingin yang terus menusuk melalui sela-sela kulitnya. Semakin lama, tubuhnya mulai meriang, perutnya terasa tidak nyaman, bahkan kepalanya mulai nyeri.

“Maaf, Pak Segara,” kata Bening kemudian.

Segara hanya memandangnya diam. Tidak bertanya langsung, tapi nampak memperhatikan gelagat Bening yang mulai berbeda dari awal kedatangannya.

“Terima kasih atas waktu Anda yang berharga, Pak Segara. Obrolan kita cukup sampai di sini,” kata Bening.

Ia sudah tidak kuat berlama-lama di ruangan dengan AC yang sangat dingin. Rasanya bibirnya mulai gemetar, tapi sebisa mungkin ia menahannya.

Segara mengangguk. Bening memaksakan kakinya untuk berdiri. Tangannya mulai gemetar, tak bisa dikontrol. Rok pendek yang dikenakan semakin memperparah keadaan.

Bening bertumpu pada meja Segara. Segara yang diam, memperhatikan tangan Bening yang gemetar, kini cukup kaget.

“Ada apa denganmu?” tanya Segara sambil beranjak dari duduk.

Dengan cepat ia memapah tubuh Bening. Merasakan suhu tubuh Bening yang panas, ia meletakkan telapak tangan di dahinya. Benar saja, panas terasa.

“Pak Segara, maafkan saya,” kata Bening.

Ia merasa tidak enak merepotkan Segara, tapi benar-benar tak kuat berdiri. Kakinya semakin ngilu.

“Sejak kapan kamu demam begini?” tanya Segara panik. Ia membawa Bening ke sofa.

Melihat Bening menggigil, Segara membuka jasnya dan menyelimutkannya. Lalu ia menelepon Shaka agar segera masuk ke ruangan.

Segara memeluk Bening, ingin mentransfer hangat tubuhnya. Bening merasakan sedikit kehangatan itu.

Tangan Segara tidak sengaja mengenai baju basah Bening. Ia memastikan tangannya memegang baju itu. Bening yang takut kejadian buruk terulang, segera menahan tangan Segara.

“Bening, aku hanya memastikan bajumu yang basah ini. Kau memakai baju basah ini dari tadi?” tanya Segara. Bening hanya mengangguk.

“Pak Segara? …,” ujar Shaka terpotong karena terpana melihat Segara memeluk Bening erat.

“Shaka, matikan AC! Siapkan juga mobil dan mundurkan jadwal malam ini,” kata Segara panik.

“Pak Segara, tapi jadwalmu kali ini adalah makan malam dengan koleg …”

“Kesehatannya lebih penting!” sentak Segara, membuat Shaka terperanjat.

“Pak Segara, Bening nggak apa-apa,” kata Bening dengan bibir gemetar.

“Diamlah, Shaka, cepat lakukan!” sentak Segara lagi.

“Baiklah,” kata Shaka, lalu mengeluarkan ponselnya.

“Segara?” ucap Grace yang berada di ambang pintu ruangan.

...🍓🍓🍓...

1
Mundri Astuti
next thor
Mundri Astuti
tetap semangat thor...bagus alur ceritanya 💪💪💪
Devi Novita
semangat Thor meskipun menuangkan pikiran dlm tulisan yg berbentuk cerita (novel) itu rumit karena mengasa imajinasi dan ditulis dgn bahasa yg baik itu super ribet saya menanti karya tulisan mu Thor💪🫶
Blu Lovfres
di tunggu update nya thor
bab ini sangat pendek sedikit😁
ok thax u🙏
karya mu sangat bagus thor,
ga gersang
Devi Novita
dobel up Thor LG seru serunya ini biar sadar itu bang segar
Cindy Apriani
beda selera, beda dunia
bening²😆
Cindy Apriani
bening jadi penurutt🤭
Cindy Apriani
shaka termasuk asisten yang berani sih,
berani negur segara langsung😅
Cindy Apriani
mulaii nih pak segara akhirnya sadar perkataanya selalu kasar🥲
Cindy Apriani
gemesss bening
tapi segara masih cuek guys😂
Mundri Astuti
next thor
Blu Lovfres
🤣🤣🤣duh bacanya makin ,terhibur
thx u thor 🙏
Blu Lovfres
🤣🤣🤣perut sampai sakit karena tertawa
Blu Lovfres
🤣🤣🤣parah
Devi Novita
buat bang segar uring uringan Ning buat dia tantrum plus cemburu 🤭😁
Devi Novita
selamat bersenang-senang ya Ning Uni awas byk kadal buaya dan tokek siap siap keluarin jurus🤭😁
Ibuk Oppo
mksh kakak uda di kasih dobel
🩷nining
bikin mereka berdua bucin dong thor😅
🩷nining
kak putri....di tunggu up berikut nya ya....semangat
Cindy Apriani
omaygott
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!