Susuk

Tidak berlama lama dan tidak pikir panjang lagi, Maharani langsung mendatangi Lula yang kata nya sudah mencari gara gara pada Kiara. tidak akan ia tinggal diam apa bila ponakan sudah di ganggu begini, lagi pula apa salah nya Kiara sehingga Lula sampai menghadang nya seolah memang sengaja untuk mencari masalah.

Kalau orang yang tidak kenal maka rasa nya masih mending karena memang sebelum nya tidak pernah bicara atau pun tatap mata, ini mereka kenal seratus persen sehingga teras aneh saja kalau baru datang langsung mencari masalah. mana Kiara juga sama sekali tidak ada menyinggung dia, sudah pasti Maharani naik darah lah.

Ini asli keponakan nya dan satu satu nya yang masih gadis sehingga harus di jaga bersungguh sungguh, mungkin karena dulu Maharani pernah mengalami kejadian yang sangat pilu sehingga membuat dia terlalu keras menjaga Kiara. tidak akan pernah ia biarkan satu orang pun mau mendekati anak gadis Arya, harus lewat seleksi dulu dengan ketat.

Kiara juga tidak ngeyel kalau di bilangi tidak seperti Abang nya yang plin plan itu, bahkan sangking bloon nya karena ketularan Kodam nya Davin. Lula menekan iblis kering saja Arka sama sekali tidak tau, dia cuek saja seolah memang tidak peduli dengan Lula yang punya iblis ini.

Entah tidak peduli karena memang dia tidak mau tau, apa memang dia sama sekali tidak tau. anak ular satu itu sungguh tidak bisa di tebak sama sekali pikiran nya, jangan kan pikiran mau di tebak, gerakan nya dalam satu menit kedepan saja sama sekali tidak ada yang bisa tau atau pun membaca nya.

Arka memang sangat misterius sekali sehingga sulit mau mengetahui apa yang ada di dalam pikiran nya, Arka juga tidak bisa mau di baca pikiran nya karena dia bisa membaca pikiran orang. memang sungguh sulit menghadapi sulung nya Arya, sungguh jauh beda sekali dengan si bungsu penurut dan juga cantik ini.

"Di mana sialan itu?!" Maharani sibuk mencari nya.

"Untung aku diam diam ikut dengan mu, aku tau kau mau cari sesuatu." Nilam tiba tiba saja sudah ada di sebelah nya.

"Allahu akbar!" Maharani kaget sekali karena besty nya sudah muncul saja.

"Gila ya kau, udah kayak lihat setan saja rasa kaget mu." rutuk Nilam berjalan duluan mencari iblis yang mau di buru.

"Lah kan memang kita setan to, ini lagian gaya nya kok sok sekali seolah tau saja apa yang mau di cari." Maharani mengikuti Nilam.

Wuuussssh.

Braaaaakkkk.

"Hais bangsat juga ya kau, siapa yang langsung main serang saja!" Nilam mengumpat karena tubuh dia melanting jauh.

"Alah alah baru datang sudah melanting saja kau, Lam." Maharani mengejek Nilam.

Yang kena ejek langsung bangun karena dia sungguh tidak terima di buat begini, bangkit dan melihat siapa lawan nya. di hadapan mereka berdua sudah berdiri iblis dengan pakaian compang camping serta wajah cuma tengkorak saja, tapi mata dia menyala dan tubuh bawah kelihatan segar tidak seperti yang ada di bagian muka.

"Iblis apa ini lawan kita?" Nilam memperhatikan nya dengan seksama agar paham.

"Entah lah, melihat nya saja membuat ku mules kau mencret." sahut Maharani.

"Hahaaaa melihat muka dia yang begini memang sungguh muak ya, kok bangga sekali dia menemui lawan dengan bentuk rusak dan jelek!" Nilam langsung membully lawan.

"Diam kalian antek ular!" bentak iblis kering marah.

"Ya enggak apa apa walau kami antek ular, lah kau antek apa? bentuk mu tidak terurus, operasi plastik lah biar wajah mu cantik!" suruh Maharani pula.

Iblis kering menggeram marah karena tidak terima atas hinaan pedas mereka berdua, salah sendiri juga sudah tau ada yang datang tapi dia sok mau melawan sehingga sekarang dia harus melawan dua maut dari agensi ular milik nya Purnama, jadi entah bagai mana nanti nasib nya pun sama sekali tidak tau lah.

"Jangan menyesal karena kau duluan yang sudah menyerang ku, akan ku bakar habis tubuh mu yang sudah kurus kering ini." Nilam mengeluarkan api nya.

"Kalau ku cium dari tubuh mu maka sudah jelas kau iblis jahat, berapa banyak nyawa manusia yang sudah kau telan?!" Maharani menatap nya sengit.

"Lalu memang nya kenapa bila aku banyak memakan nyawa, apa kah itu menjadi masalah untuk mu?" seringai iblis kering mengeluarkan lidah nya sebagai senjata.

"Hindari lidah itu, Lam! dia bisa menyedot kekuatan." peringat Maharani yang sudah tau kekuatan lidah iblis kering ini.

"Is jijik nya, lidah pula senjata iblis sialan ini." Nilam berseru marah.

Lidah yang bisa menjulur panjang dan bentuk nya tidak seperti lidah manusia atau pun hantu lain, karena lidah iblis kering ini berbentuk bulat seperti pipa air. dengan itu lah dia selama ini dia menghisap nyawa manusia yang sudah mencicipi tubuh Lula, sebab mereka semua menyedot payudara nya.

Maka sebagai balasan, iblis kering akan menyedot darah mereka semua sampai habis sama sekali tidak ada sisa. iblis kering punya hubungan tidak baik dengan inang nya, tapi dia mau melindungi karena Lula bilang akan menambah kekuatan nya saat berhasil dapat darah perawan yang masih ting ting.

Buaaaaaak.

"Aaaaah!" iblis kering menjerit karena lidah itu malah beradu dengan sayap Maharani.

Wuuusssh.

"Ah tidak kena!" Nilam menggeram karena api nya meleset.

"Dia punya cara mengecoh lawan lewat gerakan, cukup licik juga iblis satu ini." Maharani sudah mengepakan sayap.

"Tidak apa apa kan kita memusnahkan nya? ini kita tanpa aba aba dari Purnama loh!" ujar Nilam pula.

"Enggak masalah, yang mau di musnahkan juga iblis jahat." jawab Maharani.

Wuuussssh.

Wuuuutt.

Wuuuutt.

Api yang menyala besar itu membakar baju iblis kering sehingga menyala, namun Nilam tidak tau kalau lawan nya ini juga kekuatan api, saat api tambah besar maka iblis kering justru tertawa terbahak bahak dan sama sekali tidak ada yang terluka. malah yang ada ini menambah dia kuat saja, karena api Nilam kan punya kekuatan besar.

"Celaka, dia malah energi api!" keluh Maharani.

"Lah aku juga tidak tau kalau dia energi api." Nilam pun tidak menduga nya.

"Ya sudah kau nikmati saja tontonan ini, biar aku yang menghadapi dia." Maharani tidak akan pernah menyerah pada lawan nya.

Iblis kering yang di serang pun balas menyerang dengan lidah maut itu, sementara api di tubuh nya terus membara dan sama sekali tidak membuat dia terluka karena dia juga energi api.

Selamat malam guys, jangan lupa like dan komen nya.