Cinta Ku Habis Di Kamu

"mah..pah besok biel mau masuk kerja ya? Kedua orang tua nya langsung menatap ke arah biel

"udah sehat kok.."biel paham arti tatapan kedua orang tua nya

"janji jangan cape cape dulu ya? Kalau makan jangan yang pedas, sewajar nya aja.."terang papa adam

"hem..oke.."jawab biel sambil tersenyum lebar lalu seusai menghabiskan makan malam nya, dia naik ke kamar.

Sudah dua hari dia tidak membuka ponsel pintar nya, "ponsel gue di mana ya? Ah lupa gue chas.."gumam biel, setelah mengecharge ponsel nya dia pun merebahkan badan nya sambil membaca komik.

"kak biel..kak biel.."panggil alex dari luar kamar biel

"iya masuk.."teriak biel.."ada apa? Tanya biel ketika melihat kepala alex di depan pintu.

"ini tadi lewat toko kue kesukaan Lo.."alex memberikan cake buah dengan cream keju, ada dua slice dia beli untuk kakak nya.

"idih bae banget Lo..ada udang di balik bakwan neeh? Ledek biel tapi cake tersebut tetap dia ambil dan langsung di eksekusi.

"itu loh kak yang gue mintain Tolong sama Lo? Resah alex sambil melihat kakak nya yang makan cake dengan penuh penghayatan. "emang harus gitu makan nya? Kesal alex

"kalau gak suka jangan liat..entar Lo pengen lagi!!

"masih inget gak? Cewe yang ngejar gue? Lama lama kesabaran alex habis juga.

"iya kenapa lagi dia? Minta di kawinin? Apa minta duit? Tebak biel

"masih ngejar juga dan jadi bikin ilfeel banget..tolongin gue dong!! Janji gue traktir di resto mahal dah.."alex memohon pada biel

"hmm gitu ya? Ya udah besok siang aja jam istirahat, kan depan kantor gue ada resto padang mahal.." biel tertawa lebar

"iya deh serah Lo..besok jam dua belas ya? Makasih kakak gue yang gemoy.."alex memeluk biel dengan gemas.

Setelah alex keluar dari kamar nampak sekali biel terlihat bingung, "nah besok gue berperan jadi apa ya? Kakak apa pacar jadi jadian?.."ah bodo amat.." biel memilih menggosok gigi lalu tidur.

"pagi yang cerah dan senyum di bibir merah.."biel bersenandung dan wajah nya nampak ceria.

"aih anak papa udah cerah banget kayak matahari pagi musim panas.."canda papa adam

"kalau matahari nya musim hujan sih..ngga keliatan pah.."biel mencebikkan bibir nya.

"what's up bro.."sapa biel pada alex

"abis kuota nya, maka nya ngga whatsapp.."sahut alex sambil menyeruput kopi susu, "sarapan di mobil aja.. Gue anter hari ini Lo kak.."ajak alex

"ngga bisa..gue mau di jemput my bestie aya..sana duluan.."usir biel lalu dia beralih ke mama nya.."mah aku boleh bungkus kue gak? Buat di kantor.."

"bawa aja semua biel..takut gak ke makan di sini.."seru mama mariana yang tengah sibuk memasukan makanan untuk makan siang biel dan suami nya serta alex.

Mereka ngga akan menampik bekal kotak makan yang sudah di siapkan takut nanti mama nya kecewa.

"biel ada aya di depan.."panggil papa nya

"oke bentar.."melihat putri nya menenteng paper bag banyak papa adam hanya tersenyum.

"sini papa bantu bawakan.."adam mengambil dua paper bag dari tangan biel.

"hai bibil udah sehat nih.."sapa aya

"udah dong..aya ambil tuh paper bag yang di tuan adam.."tunjuk biel

"wah om..banyak banget ini makanan..tante ulang tahun ya? Seru aya yang mengambil paperbag dari tangan adam.

"sembarangan nyonya ultah masih tiga bulan lagi..bener gak pah? Ujar biel

"iya sudah sana jalan..hati hati.."titah adam

"nyonya mariana aku berangkat dulu ya..mau cari sesuap berlian dan seorang pangeran kaya.."pekik biel auto papa adam tertawa terbahak bahak sedangkan mama mariana dari dalam pun ikut tertawa.

kantor pt.multi media

Biel dan aya berjalan beriringan masuk kedalam lift, banyak karyawan yang melihat mereka berdua langsung berbisik bisik.

"gue berasa kek selebgram gedung multi..kalau jalan pasti pada kasak kusuk.."kekeh aya

"iya padahal ngga ada yang aneh sama kita..justru mereka yang aneh..mau kerja apa mau ngelenong.."biel dan aya pun tertawa terbahak bahak

"aya..entar kita makan enak..yang bayar alex!! Ada misi jadi pacar dadakan!! Lo mau gak? Tawar biel pada aya

"ngga ngerti gue maksud nya..gue jadi pacar bohongan si alex lagi? seru aya sambil menunjuk ke wajah nya

"iya kalau Lo gak mau, biar gue ajak si rachel.."tutur dea

"nah ini makan siang Lo gimana? Banyak banget.."ujar aya

"kan ada nathan sama david..gak mungkin kan dia ikut misi kita bisa gagal, kasihan si alex nya..di kejar sama ulet bulu.."tawa biel dan menular ke aya juga.

"siapa yang ulet bulu? Sela intan.."lo gak ajak gue?

"ngga lah..ini misi para jomblo.."kekeh aya yang sudah mengetahui hubungan intan dan bos nya.

"iya Lo yang anteng aja di kantor..entar gue bungkusin kok.."timpal biel

"hmm..ya udahlah..yuk masuk? Belum pada absen kan? Seru intan mereka pun bergegas ke tempat absensi karyawan.

Sampai di ruangan nya, biel memberikan kotak makan siang di meja david.."bagi dua sama nathan ya, banyak kok isi nya.."

"lo udah sehat biel? Wah hemat nih makan siang..."ucap david

"hmm..tuh ada cake juga..tapi belum ada kopi nya!! Tunjuk biel ke meja kecil yang ada di sudut dekat jendela, siapa yang membawa kue atau apa pun pasti akan di simpan di meja itu agar yang lain bisa mencicipi.

"biel udah mau makan siang nih..kita makan apa? Pekik rachel

"berisik nih bocah.."seru biel tidak lama ponsel biel bergetar ada panggilan dari alex. Setelah menutup panggilan dari alex, biel menarik tangan aya dan juga rachel

"biel..sakit!! ini yang jadi pacar si alex siapa? Protes aya

"rachel aja deh..kalau Lo ketuaan!! Lagian tumben sih style Lo kek gini.."balas biel

"jadi kita makan enak gratis harus jadi pacar nya adik lo dulu? Tanya rachel

"iya buat usir hama..udah tenang aja!! Alex kalau berhasil pasti kita bakalan di kasih duit.."sela biel

Mereka pun berjalan beriringan masuk ke dalam restoran, mata biel mengedarkan pandangan lalu melihat adik nya sedang duduk di table tujuh. Biel mengkode rachel agar menghampiri adik nya.

"hai sayang maaf lama ya? Sapa rachel sedikit centil

"ngga kok..nunggu kamu satu atau dua jam gak masalah..sini duduk, aku sudah pesankan menu kesukaan kita.."jawab alex

(kesukaan Lo kali..jangan bilang gue di pesanin tunjang) dalam hati rachel. Alex memberikan jalan agar rachel bisa duduk di samping nya.

"oh iya sayang kenalkan dia teman kampus ku? Ngga apa kan dia ikut makan dengan kita.."ucap alex dan rachel menatap wajah alex lalu tersenyum manis.

"ngga apa..aku percaya sama kamu!! Ngga akan selingkuh biar pun cewe itu bugil pasti kamu gak akan menatap nya kan? Karena kalau cewe bugil berarti dia gila.."tawa rachel renyah dan menular pada alex

"maaf ya..aku hanya bercanda.."ucap rachel pada teman alex yang sudah mengepal tangan nya.

"alex apa kamu ngga salah pilih cewe? Aku pikir selera kamu spek model.."sinis tania

"hah spek model..justru yang kayak gini cewe ideal gue..tahu diri dan ngga macam macam.."jawab alex

"nah mbak nya masih muda tapi kok ya kek tante saya ya.."sindir rachel sukses membuat tania langsung pergi tanpa permisi lagi.

Biel dan aya pun bergabung ke meja rachel dan alex mereka pun tertawa sepuas nya.